Anda di halaman 1dari 96

ii

DAFTAR ISI

Halaman sampul ............................................................................. i


Daftar Isi ..................................................................................... ii

Materi 1 – Alur Logika Pemrograman ..................................................... 1


Materi 2 – Bahasa Pemrograman ......................................................... 13
Materi 3 – Kode Pemrograman C++ ...................................................... 20
Materi 4 - Operator ........................................................................ 30
Materi 5 – Struktur Kontrol Percabangan ............................................... 36
Materi 6 – Struktur Kontrol Perulangan ................................................. 47
Materi 7 - Array ............................................................................ 57
Materi 8 - Fungsi ........................................................................... 64
Materi 9 – User Interface ................................................................. 73
Materi 10 – Pengolahan Input User ...................................................... 84

Daftar Rujukan ............................................................................. 94

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


1

MATERI 1
ALUR LOGIKA PEMROGRAMAN

TUJUAN

Setelah mempelajari materi 1 pada pembelajaran modul ini, siswa diharapkan


dapat:
1. Memahami konsep algoritma pemrograman komputer untuk memecahkan
masalah
2. Menerapkan notasi pseudocode sesuai dengan alur logika pemrograman
komputer untuk memecahkan masalah
3. Menerapkan bagan alir (flowchart) sesuai dengan alur logika pemrograman
komputer untuk memecahkan masalah
4. Mencoba menggunakan konsep algoritma pemrograman komputer untuk
memecahkan masalah
5. Membuat notasi pseudocode sesuai dengan alur logika pemrograman
komputer untuk memecahkan masalah
6. Membuat bagan alir (flowchart) sesuai dengan alur logika pemrograman
komputer untuk memecahkan masalah

PETA MATERI

Konsep Algoritma
Pemrograman

Alur Logika Pemrograman Notasi Pseudocode

Bagan Alir (Flowchart)

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


2

Modul berikut menjelaskan tentang alur logika pemrograman yang berisi tentang
konsep algoritma pemrograman, notasi pseudocode, dan bagan alir (flowchart).
Pemahaman materi tentang alur logika pemrograman dibutuhkan sebagai dasar
dalam mempelajari materi selanjutnya.

A. KONSEP ALGORITMA PEMROGRAMAN

Istilah algoritma berasal dari kata algorism yang merupakan panggilan


terhadap ahli matematika muslim bernama Abu Ja’far Muhammad Ibnu Al-
Khwarizmi yang terkenal akan karya tulisnya tentang tata cara memecahkan
masalah dalam proses penghitungan dengan menggunakan alur pikiran yang
sistematis. Dengan perkembangan teknologi, konsep pemikiran Al-Khwarizmi
dalam pemecahan masalah secara logis dan sistematis ditetapkan sebagai
algoritma dalam menjalankan proses kerja mesin komputer.
Algortima adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian atau pemecahan
masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Algoritma berperan dalam
menerjemahkan perintah yang diinputkan manusia ke dalam komputer menjadi
bahasa yang dapat dimengeri oleh mesin. Algoritma juga tidak bergantung pada
bahasa pemrograman tertentu. Algoritma memiliki tiga struktur dasar, yaitu
berupa:
1. Sekuensial
Struktur sekuensial menyatakan langkah-langkah yang berurutan. Contohnya
adalah menukarkan isi variabel A dengan isi variabel B.
2. Seleksi
Struktur seleksi digunakan untuk memilih tindakan didasarkan oleh suatu
kondisi. Contohnya adalah penentuan kelulusan siswa didasarkan pada nilai
yang didapatkan. Jika memenuhi kriteria, maka lulus. Jika tidak memenuhi
kriteria, maka tidak lulus.
3. Perulangan
Struktur perulangan digunakan untuk mengulang suatu tindakan beberapa
kali. Contohnya adalah menampilkan tulisan “Hello World” sebanyak 100
kali di layar monitor.
Struktur penulisan algoritma terdiri dari tiga bagian, yaitu: (1) bagian
kepala/header yang menandakan awal permulaan algoritma; (2) bagian
pendeklarasian yang menyatakan variabel, konstanta, dan tipe data; serta (3)
bagian badan algoritma, yang menunjukkan untaian proses yang dilakukan.
Perhatikan contoh penulisan algoritma untuk menampilkan teks “Hello World”
berikut:

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


3

Program untuk menampilkan string


{program ini digunakan untuk Kepala/Header
menampilkan kalimat “Hello World”}

Deklarasi Pendeklarasian
teks : string {variabel teks
dengan tipe data string}

Algoritma :
Teks ← “Hello World”
{mengisi variabel teks dengan Badan Algoritma
“Hello World”}
Write(teks)
{menampilkan isi variabel teks ke
layar monitor}

Tautan Video Algoritma :


https://www.youtube.com/watch?v=5JuNp0o4YEE&t=12s

B. NOTASI PSEUDOCODE

Pseudocode berarti notasi kode yang tidak sebenarnya atau semu, namun
mampu mewakili logika algortima yang digunakan. Adapun pedoman penulisan
pseudocode adalah sebagai berikut:
1. Memiliki bagian header (kepala) yang menunjukkan judul algoritma,
komentar, dan deklarasi.
2. Memiliki bagian badan algoritma yang merupakan inti dari proses.
3. Memiliki bagian akhir yang menandakan bahwa algoritma telah selesai.
4. Untuk mendeklarasikan variabel, gunakan format berikut:
Deklarasi
nama_variabel : tipe_data
Contoh :
Deklarasi
x : integer
5. Untuk memberikan nilai pada suatu variabel, gunakan format berikut:

nama_variabel ← value

Contoh :

x ← 25

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


4

6. Untuk penulisan komentar (keterangan), diawali dengan karakter “{“ dan


diakhiri dengan karakter “}”.
7. Perintah menggunakan bahasa Inggris untuk merepresentasikan alir
program, contohnya:
a. Read : membaca masukan data dari keyboard oleh pengguna
b. Write : menampilkan nilai variabel pada layar monitor
c. If..then : artinya jika ... maka ..., digunakan untuk penyeleksian
kebenaran
d. While : untuk perulangan yang artinya proses akan dilakukan
selama kondisi bernilai benar
e. Repeat..until : perulangan akan terus dilakukan hingga kondisi bernilai
benar

Berikut adalah contoh soal algoritma untuk memecahkan masalah dengan


menggunakan pseudocode beserta dengan pembahasannya.

Contoh 1 - Sekuensial

Pak Dahlan membeli 80 kg daging sapi. Daging sapi tersebut akan dikemas
dalam kantong dengan ukuran masing-masing 2,5 kg dan akan dibagikan
kepada tetangga yang kurang mampu. Buatlah notasi pseudocode untuk
menentukan jumlah tetangga yang mendapatkan daging tersebut!
Diketahui :
Total daging = 80 kg
Berat setiap kantong = 2.5 kg

Ditanya :
Algoritma untuk menentukan jumlah tetangga yang
mendapatkan daging dengan menggunakan pseudocode

Cara :
Membuat pseudocode dengan menerapkan struktur dasar
sekuensial

Jawab :
Program hitung_jumlah_tetangga
{program ini digunakan untuk menghitung jumlah tetangga
yang mendapatkan daging jika masing-masing kantong berisi
2,5 kg daging}

Deklarasi
total : integer {mengatur variabel total
dengan tipe integer}
kantong : real {mengatur variabel kantong
dengan tipe real}
jml_tetangga : integer {mengatur variabel
jml_tetangga dengan tipe integer}

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


5

Algoritma :
total ← 80 {memberikan nilai data 80 kepada variabel
total}

kantong ← 2,5 {memberikan nilai data 2,5 kepada


variabel kantong}

jml_tetangga ← total/kantong {memberikan nilai data


hasil pembagian antara variabel total dengan variabel
kantong kepada variabel jml_tetangga}

write(jml_tetangga) {menampilkan nilai data variabel


jml_tetangga pada layar monitor)

Jadi, untuk membuat pseudocode menghitung jumlah tetangga


dibutuhkan tiga buah variabel yaitu total, kantong, dan
jml_tetangga. Sedangkan perintah yang digunakan yaitu write
untuk menampilkan nilai data dari variabel jml_tetangga.

Contoh 2 - Seleksi

Suatu sekolah mengadakan seleksi untuk memilih siswa yang dapat mengikuti
lomba matematika. Kriteria yang digunakan adalah apabila rata-rata nilai
matematika lebih dari 88, maka siswa dinyatakan “Lolos Seleksi”. Jika tidak
memenuhi syarat tersebut, maka dinyatakan “Tidak Lolos Seleksi”. Buatlah
algoritmanya menggunakan pseudocode!

Diketahui :
rata-rata nilai lebih dari 88 : “Lolos Seleksi”
rata-rata nilai tidak lebih dari 88 :
“Tidak Lolos Seleksi”

Ditanya :
Algoritma untuk melakukan seleksi dengan menggunakan
pseudocode

Cara :
Membuat pseudocode dengan menerapkan struktur dasar
seleksi

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


6

Jawab :
Program seleksi_siswa
{program ini digunakan untuk menyeleksi siswa yang yang
dapat mengikuti lomba matematika}

Deklarasi
rata2_nilai : integer {mengatur variabel rata2_nilai
dengan tipe integer}

Algoritma :
read (rata2_nilai) {membaca inputan data rata- rata
nilai dari keyboard oleh pengguna}

if(rata2_nilai > 88) then


write (“Lolos Seleksi)
else
write (“Tidak Lolos Seleksi”)
endif

Jadi, untuk membuat pseudocode seleksi siswa dibutuhkan


sebuah variabel yaitu rata2_nilai dan juga menggunakan
if..else untuk melakukan seleksi nilai yang diinputkan.

Contoh 3 - Perulangan

Dalam suatu aplikasi sekolah, pengguna akan diminta memasukkan password


“smkbisa” untuk masuk ke dalam sistem. Jika password benar maka akan
ditampilkan pesan “Berhasil login”, jika password salah maka akan terus
ditampilkan pesan “Masukkan password”. Buatlah algoritmanya
menggunakan pseudocode!

Diketahui :
password : “smkbisa”
jika password benar : “Berhasil login”
jika password salah : akan terus ditampilkan pesan
“Masukkan password”

Ditanya :
Algoritma untuk memeriksa password yang diinputkan
dengan menggunakan pseudocode

Cara :
Membuat pseudocode dengan menerapkan struktur dasar
perulangan

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


7

Jawab :
Program password_smkbisa
{program ini digunakan untuk memeriksa password yang
diinputkan}

Deklarasi
password: string

Algoritma :
repeat
write(“Masukkan password”)
read(password) {membaca inputan data password
dari keyboard oleh pengguna}
until (password = “smkbisa”)
write (“Berhasil login”)

Jadi, untuk membuat pseudocode pemeriksaan password


dibutuhkan sebuah variabel yaitu password dan juga
menggunakan perintah repeat..until untuk memeriksa password
hingga inputan password bernilai benar.

Tautan Video Notasi Pseudocode :


https://www.youtube.com/watch?v=yhQvnKxFod8

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


8

C. BAGAN ALIR (FLOWCHART)

Bagan alir atau flowchart adalah bagan yang menunjukkan aliran/runtutan


data dan proses yang terjadi dalam program secara logika. Berbeda dengan
pseudocode, flowchart memiliki standar penggunaan yang sama sehingga lebih
mudah dimengerti. Pedoman dalam pembuatan flowchart adalah sebagai
berikut:
1. Peletakkan simbol pada flowchart dimulai dari bagian atas ke bawah dan
dimulai dari kiri suatu halaman. Sehingga cara membaca flowchart adalah
dari atas ke bawah dan kiri ke kanan.
2. Harus dimulai dengan simbol start (awal) dan diakhiri dengan simbol end
(akhir).
3. Setiap kegiatan harus memiliki input dan menghasilkan output.
4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya menggunakan kata
yang mewakili suatu pekerjaan, misalnya: masukkan nilai, hitung luas.
5. Untuk melakukan proses penghitungan, diperlukan proses deklarasi untuk
menentukan variabel, konstanta, maupun input manual nilai data.
6. Kegiatan yang terpotong harus disambung di tempat lain dengan
menggunakan simbol penghubung.

Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan flowchart:


Simbol Nama Fungsi

Menandakan start (awal) atau end


Terminator
(akhir) program

Menunjukkan arah aliran proses


Arah aliran
dalam program

Proses deklarasi atau pemberian


Preparation nilai awal pada variabel yang
digunakan

Menunjukkan proses yang


Proses
dilakukan

Input/output data Input/output data secara manual

Predefined process Menunjukkan proses subprogram


(subprogram)

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


9

Simbol Nama Fungsi


Pemilihan dua kondisi yang
bernilai true (benar) atau false
Decision atau kondisi
(salah) untuk selanjutnya
mengerjakan statement tertentu

Menghubungkan bagian flowchart


On page connector
yang terpisah pada satu halaman

Menghubungkan bagian flowchart


Off page connector yang terputus pada halaman yang
berbeda

Berikut adalah contoh soal algoritma untuk memecahkan masalah dengan


menggunakan flowchart beserta dengan pembahasannya.

Contoh 1 - Sekuensial

Pak Dahlan membeli 80 kg daging sapi. Daging sapi tersebut akan dikemas
dalam kantong dengan ukuran masing-masing 2,5 kg dan akan dibagikan
kepada tetangga yang kurang mampu. Berapa banyak tetangga yang
mendapatkan daging tersebut?
Diketahui :
Total daging = 80 kg
Berat setiap kantong = 2.5 kg

Ditanya :
Algoritma untuk menentukan jumlah tetangga yang
mendapatkan daging dengan menggunakan flowchart

Cara :
Membuat flowchart dengan menerapkan struktur dasar
sekuensial

Jawab :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


10

Jadi, untuk membuat flowchart di atas dibutuhkan lima jenis


simbol, yaitu terminator, preparation, arah aliran,
input/output data, dan decision.

Contoh 2 - Seleksi

Suatu sekolah mengadakan seleksi untuk memilih siswa yang dapat mengikuti
lomba matematika. Kriteria yang digunakan adalah apabila rata-rata nilai
matematika lebih dari 88, maka siswa dinyatakan “Lolos Seleksi”. Jika tidak
memenuhi syarat tersebut, maka dinyatakan “Tidak Lolos Seleksi”. Buatlah
algoritmanya menggunakan flowchart!
Diketahui :
rata-rata nilai lebih dari 88 : “Lolos Seleksi”
rata-rata nilai tidak lebih dari 88 :
“Tidak Lolos Seleksi”

Ditanya :
Algoritma untuk melakukan seleksi dengan menggunakan
flowchart

Cara :
Membuat flowchart dengan menerapkan struktur dasar
seleksi

Jawab :

Jadi, untuk membuat flowchart di atas dibutuhkan empat jenis


simbol, yaitu terminator, arah aliran, input/output data,
dan decision.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


11

Contoh 3 - Perulangan

Dalam suatu aplikasi sekolah, pengguna akan diminta memasukkan


password “smkbisa” untuk masuk ke dalam sistem. Jika password benar,
maka akan ditampilkan pesan “Berhasil login”, jika password salah akan
terus ditampilkan pesan “Masukkan password”. Buatlah algoritmanya
menggunakan flowchart!

Diketahui :
password : “smkbisa”
jika password benar : “Berhasil login”
jika password salah : akan terus ditampilkan pesan
“Masukkan password”

Ditanya :
Algoritma untuk memeriksa password yang diinputkan
dengan menggunakan flowchart

Cara :
Membuat flowchart dengan menerapkan struktur dasar
perulangan

Jawab :

Jadi, untuk membuat flowchart di atas dibutuhkan empat jenis


simbol, yaitu terminator, arah aliran, input/output data, dan
decision.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


12

Tautan Video Bagan Alir (Flowchart) :


https://www.youtube.com/watch?v=L3yRDfezMnQ&t=67s

Soal Latihan!

1. Jelaskan pengertian algoritma beserta dengan struktur penulisannya!


2. Jelaskan pengertian pseudocode beserta perintah-perintah yang digunakan
di dalamnya!
3. Bagaimanakah pedoman pembuatan flowchart?
4. Ada dua keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Dua keluarga ini
akan menyeberangi sungai. Disana terdapat sebuah rakit bambu yang hanya
bisa ditumpangi oleh 3 orang. Tuliskanlah langkah penyelesaian untuk
menyeberangkan dua keluarga ini dengan catatan bahwa anak tidak akan
menyeberang jika tanpa ayah dan ibu mereka!
5. Dalam suatu seleksi penerimaan karyawan, kriteria minimal pengalaman
bekerja adalah 3 tahun. Jika memenuhi persyaratan tersebut, maka
dinyatakan “Selamat, Anda Lolos Seleksi”, jika tidak memenuhi
persyaratan tersebut, maka dinyatakan “Maaf, Anda Tidak Lolos Seleksi”.
Buatlah algoritmanya menggunakan pseudocode!
6. Dani memiliki sebuah komputer yang hanya bisa dibuka jika password yang
dimasukkan adalah "dani123". Jika password benar, maka akan ditampilkan
pesan “Berhasil masuk”. Namun, jika password salah maka sistem akan
kembali menampilkan pesan “Masukkan password” untuk membuka
komputer tersebut hingga password yang dimasukkan benar. Buatlah
algoritmanya menggunakan flowchart!

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


13

MATERI 2
BAHASA PEMROGRAMAN

TUJUAN

Setelah mempelajari materi 2 pada pembelajaran modul ini, siswa diharapkan


dapat:
1. Memahami jenis-jenis bahasa pemrograman
2. Mengetahui perangkat lunak pengolah bahasa C++
3. Melakukan instalasi perangkat lunak pengolah bahasa C++

PETA MATERI

Jenis-Jenis Bahasa
Pemrograman

Perangkat Lunak Pengolah


Bahasa Pemrograman
Bahasa C++

Instalasi Perangkat Lunak


Pengolah Bahasa C++

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


14

A. PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN

Bahasa pemrograman merupakan untaian kata-kata berupa instruksi atau


perintah-perintah yang biasanya terdiri dari banyak baris yang bisa dimengerti
oleh komputer. Bahasa pemrograman adalah bahasa buatan yang digunakan
untuk mengendalikan perilaku dari sebuah mesin, biasanya berupa mesin
komputer, sehingga dapat digunakan untuk memberitahu komputer tentang apa
yang harus dilakukan.
Fungsi utama dari bahasa pemrograman adalah sebagai alat untuk
memberikan perintah kepada komputer agar dapat bergerak mengolah kata
sesuai dengan apa yang diinginkan.
Tingkatan bahasa pemrograman terdiri dari :
1. Bahasa Tingkat Rendah (low-level language)
Merupakan bahasa assembly alias bahasa mesin. Bahasa ini lebih dekat ke
mesin (hardware). Bahasa program tingkat rendah berisi instruksi-instruksi
yang ditujukan kepada komputer dengan menggunakan kode biner (binary).
2. Bahasa Tingkat Menengah (middle level language)
Bahasa tingkat menengah (middle level language) adalah bahasa yang aturan
penulisannya mendekati bahasa manusia serupa dengan bahasa tingkat tinggi
namun mempunyai performa kecepatan proses serta pengaksesan perangkat
keras yang mirip dengan bahasa tingkat rendah (low level language).
3. Bahasa Tingkat Tinggi (high-level language)
Adalah bahasa pemrograman yang dekat dengan bahasa manusia, kelebihan
dari bahasa ini adalah mudah untuk di baca, tulis, maupun diperbaharui,
sebelum bisa dijalankan program wajib terlebih dahulu di-compile.
Beberapa contoh bahasa tingkat tinggi adalah C++, Pascal, Java, dan PHP.

B. PERANGKAT LUNAK PENGOLAH BAHASA C++

Perangkat lunak adalah bagian dari sistem komputer yang tidak berwujud dan
berupa data yang disimpan secara digital. Perangkat lunak berfungsi sebagai
jembatan antara pengguna dengan perangkat keras agar komputer dapat
digunakan untuk berbagai kebutuhan. Perangkat lunak dapat berupa sistem
operasi ataupun program aplikasi.
Sehingga, perangkat lunak pengolah bahasa C++ merupakan perangkat lunak
yang dapat digunakan untuk membantu user dalam membuat program
menggunakan bahasa C++.
Berikut adalah contoh perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengolah
bahasa C++ : (1) Dev C++, (2) CodeBlocks, (3) MinGW, (4) Notepad++, dan (5)
Visual Studio Code.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


15

C. INSTALASI DEV C++

Berikut adalah langkah-langkah instalasi Dev C++ :


1. Buka link berikut untuk mengunduh aplikasi Dev C++, kemudian klik
‘Download’ : https://sourceforge.net/projects/orwelldevcpp/

2. Buka hasil download aplikasi, kemudian klik 2x pada aplikasi untuk memulai
instalasi.

3. Pilih ‘English’, lalu klik OK

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


16

4. Kemudian, pilih ‘I Agree’

5. Klik ‘Next’

6. Klik ‘Install’

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


17

7. Tunggu hingga proses instalasi selesai

8. Setelah proses instalasi selesai, klik ‘Finish’

9. Jika berhasil, maka aplikasi Dev C++ akan terbuka.


Pilih bahasa yang digunakan, yaitu ‘English (Original)’, lalu klik ‘Next’

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


18

10. Kemudian klik ‘Next’

11. Selanjutnya, klik ‘OK’

12. Proses instalasi berhasil dilakukan

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


19

Soal Latihan!

1. Apakah yang disebut dengan bahasa pemrograman?


2. Apakah fungsi dari bahasa pemrograman?
3. Sebutkan dan jelaskan 3 level bahasa pemrograman!
4. Sebutkan 3 contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi!
5. Sebutkan 5 contoh perangkat lunak pengolah bahasa pemrogaman C++!

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


20

MATERI 3
KODE PEMROGRAMAN BAHASA C++

TUJUAN

Setelah mempelajari materi 3 pada pembelajaran modul ini, siswa diharapkan


dapat:
1. Memahami struktur bahasa C++
2. Membuat program sederhana menggunakan bahasa C++

PETA MATERI

Struktur Bahasa C++

Kode Pemrograman Bahasa


C++

Program C++ Sederhana

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


21

A. STRUKTUR BAHASA C++

C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang dibuat oleh Bjarne


Stroustrup, yang merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell
Labs (Dennis Ritchie). Struktur bahasa C++ adalah :
1. Pre-Processor
Adalah bagian-bagian kode pada program yang dijalankan pertama kali dan
melakukan proses tertentu.
Contoh :
#include
#define

2. Main Function
Adalah fungsi di dalam bahasa C yang pertama kali dijalankan pada waktu
program di eksekusi. Program bisa dijalankan jika ada main function. Dalam
satu program hanya ada 1 main function.
Contoh :
void main ()

3. Function
Adalah suatu kumpulan instruksi yang dikelompokkan menjadi satu, letaknya
terpisah dari program yang menggunakan fungsi tersebut, memiliki nama
tertentu yang unik, dan digunakan untuk mengerjakan suatu tujuan
tertentu.

Contoh :
void segitiga () //ini adalah fungsi untuk membuat segitiga
dalam pemograman bahasa C++

4. Komentar
Adalah bagian dalam suatu kode yang berfungsi memberikan keterangan.
Komentar dalam suatu kode tidak akan di eksekusi dan ditampilkan. Untuk
menulis komentar jika hanya 1 baris kita menggunakan '//' dan jika multi
baris kita menggunakan '/*' dan ditutup dengan '*/'.
Contoh :
// komentar hanya 1 baris //
/*
komentar menggunakan
dua baris
*/

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


22

5. Tanda Semicolon ( ; )
Tanda semicolon “ ; ” digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan.
Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.

6. Input dan Output


 cout (dibaca C out) digunakan untuk mengarahkan data ke dalam
standar output (cetak pada layar).
 cin (dibaca C in) untuk menginputkan data
 Operator << digunakan sebagai penghubung antara stream dengan
kalimat. Operator ini disesuaikan dengan fungsional dari cout.
 Operator >> digunakan sebagai penghubung antara stream dengan
kalimat. Operator ini disesuaikan dengan fungsional dari cin.

B. PROGRAM C++ SEDERHANA

Berikut adalah langkah-langkah membuat program sederhana menggunakan Dev


C++ :
1. Buka aplikasi Dev C++

2. Kemudian, klik File > New > Project

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


23

3. Pilih ‘Console Application’, ‘C++ Project’, dan beri nama project yaitu
Latihan1. Lalu klik ‘OK’.

4. Kemudian, pilih direktori penyimpanan project. Klik ‘Save’.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


24

5. Halaman pembuatan project akan terbuka

Tekan Ctrl + S, klik Save untuk menyimpan file project.

Penjelasan :
#include <iostream>
Pre-processor

/* run this program using the console


pauser or add your own getch, Komentar
system("pause") or input loop */

int main(int argc, char** argv) {


Main function
return 0;
}

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


25

6. Ubah baris kode tersebut seperti berikut

7. Kemudian klik ikon Compile & Run berikut atau tekan F11

8. Tunggu sebentar, kemudian hasil program akan muncul

Informasi

Header merupakan file yang berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang
dibutuhkan program, baik itu standar input/output maupun sebagai syntax.

#include <iostream>
Merupakan standar input/output operasi yang digunakan dalam C++. Fungsi
yang digunakan di dalam iostream antara lain : cout, cin, dan endl.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


26

C. LATIHAN PRAKTIKUM

Latihan Praktikum 1
1. Buat project dengan nama lat1_materi3
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Hasilnya sebagai berikut :

Latihan Praktikum 2
1. Buat project dengan nama lat2_materi3
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


27

Latihan Praktikum 3
1. Buat project dengan nama lat3_materi3
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

Latihan Praktikum 4
1. Buat project dengan nama lat4_materi3
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


28

Latihan Praktikum 5
1. Buat project dengan nama lat5_materi3
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, maka masukkan nilai alas dan tinggi.


Kemudian akan ditampilkan hasilnya.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


29

D. TUGAS PRAKTIKUM

Buatlah project yang dapat menampilkan hasil berikut!


Tugas Praktikum 1 (nama project : tuprak1_ materi3)

Tugas Praktikum 2 (nama project : tuprak2_ materi3)


Buatlah dengan menggunakan inputan panjang, lebar, dan tinggi dari user

Soal Latihan!

1. Sebutkan struktur bahasa C++!


2. Apakah fungsi dari pre-processor? Berikan contohnya!
3. Apakah yang disebut dengan main function?
4. Apakah yang dimaksud dengan komentar?
5. Apakah perbedaan cout dan cin?

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


30

MATERI 4
OPERATOR

TUJUAN

Setelah mempelajari materi 4 pada pembelajaran modul ini, siswa diharapkan


dapat:
1. Menjelaskan jenis-jenis operator
2. Memahami penggunaan masing-masing operator
3. Membuat program menggunakan operator

PETA MATERI

Aritmatika

Penugasan

Operator

Relasi

Logika

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


31

A. OPERATOR

Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam


program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Contohnya adalah
penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan lain sebagainya. Berikut adalah
jenis-jenis operator.
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika merupakan simbol atau karakter yang dapat digunakan
dalam proses perhitungan matematika.

Operator Keterangan Contoh


* Perkalian 9*3
/ Pembagian 12 / 3
% Sisa hasil bagi 5%2
+ Penjumlahan 8+3
- Pengurangan 7-4

2. Operator Penugasan
Operator penugasan dalam bahasa C++ berupa tanda sama dengan (=).

Contoh :
nilai = 100; c = a + b; x = var1 * var2

3. Operator Relasi (Perbandingan)


Operator aritmatika merupakan simbol atau karakter yang dapat digunakan
dalam proses perhitungan matematika.

Operator Keterangan
== Sama dengan (bukan pemberi nilai)
!= Tidak sama dengan
> Lebih dari
< Kurang dari
>= Lebih dari sama dengan
<= Kurang dari sama dengan

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


32

4. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ungkapan.

Operator Keterangan Contoh


&& Opertor logika AND a && b
II Operator logika OR a || b
! Operator logika NOT !a

B. LATIHAN PRAKTIKUM

Latihan Praktikum 1
1. Buat project dengan nama lat1_materi4
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Hasilnya sebagai berikut :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


33

Latihan Praktikum 2
1. Buat project dengan nama lat2_materi4
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


34

Latihan Praktikum 3
1. Buat project dengan nama lat3_materi4
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

Latihan Praktikum 4
1. Buat project dengan nama lat4_materi4
2. Ketikkan baris kode berikut.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


35

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

C. TUGAS PRAKTIKUM

Buatlah project yang dapat menampilkan hasil berikut!


Tugas Praktikum (nama project : tuprak1_materi4)

Soal Latihan!

1. Apakah yang disebut dengan operator?


2. Apakah yang dimaksud dengan operator aritmatika? Berikan contohnya!
3. Apakah yang dimaksud dengan operator penugasan? Berikan contohnya!
4. Apakah yang dimaksud dengan operator relasi? Berikan contohnya!
5. Apakah yang dimaksud dengan operator logika? Berikan contohnya!

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


36

MATERI 5
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN

TUJUAN

Setelah mempelajari materi 5 pada pembelajaran modul ini, siswa diharapkan


dapat:
1. Menjelaskan konsep struktur kontrol percabangan
2. Memahami jenis-jenis struktur kontrol percabangan
3. Membuat program menggunakan konsep percabangan

PETA MATERI

If

Percabangan

Switch Case

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


37

A. STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN

Percabangan merupakan suatu pemilihan statement yang akan dieksekusi


dimana pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu.
1. Pernyataan If
If merupakan percabangan yang hanya memiliki satu blok pilihan saat kondisi
bernilai benar.

Bentuk umum pernyataan if :


if(kondisi) {
pernyataan;
}
}

2. Pernyataan If – Else
Percabangan if else merupakan percabangan yang memiliki dua blok pilihan.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


38

Bentuk umum pernyataan if :


if(kondisi){
pernyataan-1;
} else {
pernyataan-2;
}
}}

3. Pernyataan If – Else Bertingkat


Percabangan if/else if merupakan percabangan yang memiliki lebih dari dua
blok pilihan.
 Nested If
Nested if merupakan bentuk pernyataan if yang ada di dalam pernyataan
if yang lain. Biasa disebut juga if bersarang.
Bentuk umum pernyataan nested if :
if(kondisi1){
if (kondisi2) {
pernyataan;
} else {
pernyataan;
}
}
}}

 If – Else If
Bentuk ini merupakan penggunaan bentuk if else secara majemuk.
Pernyataan if pada else if akan dieksekusi jika hasil pernyataan if
sebelumnya bernilai false.
Bentuk umum pernyataan if – else if :
if(kondisi1){
pernyataan-1;
} else if (kondisi2) {
pernyataan-2;
} else {
pernyataan;
}

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


39

4. Switch-Case
Bentuk switch-case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk
menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah banyak
alternatif. Switch-case sama halnya dengan if-else bertingkat, tapi dengan
kondisi bertipe karakter atau integer.
Bentuk umum dari pernyataan switch-case :

B. LATIHAN PRAKTIKUM

Latihan Praktikum 1
1. Buat project dengan nama lat1_materi5
2. Ketikkan baris kode berikut.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


40

3. Hasilnya sebagai berikut :

Latihan Praktikum 2
1. Buat project dengan nama lat2_materi5
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


41

Latihan Praktikum 3
1. Buat project dengan nama lat3_materi5
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


42

Latihan Praktikum 4
1. Buat project dengan nama lat4_materi5
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


43

Latihan Praktikum 5
1. Buat project dengan nama lat5_materi5
2. Ketikkan baris kode berikut.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


44

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


45

C. TUGAS PRAKTIKUM

Tugas Praktikum 1

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


46

Tugas Praktikum 2

Soal Latihan!

1. Apakah yang dimaksud dengan struktur kontrol percabangan?


2. Jelaskan mengenai :
a. Pernyataan if
b. Pernyataan if-else
c. Pernyataan if-else bertingkat
d. Pernyataan switch-case

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


47

MATERI 6
STRUKTUR KONTROL PERULANGAN

TUJUAN

Setelah mempelajari materi 6 pada pembelajaran modul ini, siswa diharapkan


dapat:
1. Menjelaskan konsep struktur kontrol perulangan
2. Memahami jenis-jenis struktur kontrol perulangan
3. Membuat program menggunakan konsep perulangan

PETA MATERI

For

Perulangan While

Do-While

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


48

A. STRUKTUR KONTROL PERULANGAN

Perulangan adalah proses mengulang-ulang eksekusi satu statement atau


lebih blok statement tanpa henti, selama kondisi yang dijadikan acuan
terpenuhi. Ada dua jenis perulangan dalam pemrograman, yaitu counted loop
dan uncounted loop. Counted loop adalah perulangan yang sudah jelas banyak
pengulangannya. Sedangkan uncounted loop tidak pasti berapa kali dia akan
mengulang.
1. For
Perulangan for merupakan perulangan yang termasuk dalam counted loop,
karena sudah jelas berapa kali ia akan mengulang.

Bentuk umum perulangan for :


for (inisialisasiNilai; syaratPerulangan; perubahanNilai)
{
statement yang diulang;
}
}

Keterangan :
1) Ungkapan1 merupakan statement awal/inisialisasi
2) Ungkapan2 merupakan kondisi/syarat perulangan dilakukan
3) Ungkapan3 merupakan pernyataan/perintah yang dijalankan jika syarat
terpenuhi

Contoh :
for ($i=0; $i<=10; $i++)
{
cout << “Perulangan ke-“ << i;
}
}

Keterangan :
1) Hitungan akan dimulai dari 0 ($i = 0);
2) Hitungannya sampai berapa? Sampai $i<=10;
3) Lalu di setiap perulangan i akan bertambah +1 ($i++).
Variabel $i pada perulangan for berfungsi untuk menyimpan nilai hitungan.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


49

2. While
Perulangan while digunakan apabila jumlah perulangannya belum diketahui.
Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar dan
akan berhenti apabila kondisinya bernilai salah.

Bentuk umum perulangan while :


while (syarat perulangan)
{
statement yang dijalankan;
statement control;
}
}}

Contoh :
a = 1;
while (a <= 5)
{
cout << “Hello world \n”;
a++;
}
}}

Keterangan
 a = 1 menyatakan bahwa nilai awal variabel a adalah 1
 Tanda a <= 5 menunjukkan syarat perulangan
 Tanda a++ menunjukkan kondisi perulangan (artinya a = a+1)

Catatan

Dalam menggunakan perulangan while, harus dipastikan bahwa suatu saat


bagian kondisi akan bernilai FALSE. Jika tidak, maka proses perulangan akan
terus berjalan selamanya.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


50

3. Do - While
Perulangan do-while hampir sama dengan while. Namun pada do-while,
statement perulangannya dilakukan terlebih dahulu baru kemudian dicek
kondisinya. Pada do-while memungkinkan terjadinya 1x perulangan, namun
pada while dimungkinkan perulangan tidak pernah terjadi.

Bentuk umum perulangan do-while :


do
{
blok pernyataan;
}
while (kondisi);
}}

Contoh :
a = 1;
do
{
cout << “Hello world \n”;
}
while(a<=10);
}}

B. LATIHAN PRAKTIKUM

Latihan Praktikum 1
1. Buat project dengan nama lat1_materi6
2. Ketikkan baris kode berikut.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


51

3. Hasilnya sebagai berikut :

Latihan Praktikum 2
1. Buat project dengan nama lat2_materi6
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


52

Latihan Praktikum 3
1. Buat project dengan nama lat3_materi6
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


53

Latihan Praktikum 4
1. Buat project dengan nama lat4_materi6
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


54

Latihan Praktikum 5
1. Buat project dengan nama lat5_materi6
2. Ketikkan baris kode berikut.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


55

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

C. TUGAS PRAKTIKUM

Tugas Praktikum 1
Buatlah perulangan yang dapat menampilkan nama kalian masing-masing
sebanyak 10 kali. Contoh :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


56

Tugas Praktikum 2
Buatlah sebuah program perulangan menggunakan while untuk menampilkan
bilangan ganjil antara 1 sampai dengan 20!
Contoh :

Soal Latihan!

1. Apakah yang dimaksud dengan struktur kontrol perulangan?


2. Jelaskan mengenai :
a. Perulangan for
b. Perulangan while
c. Perulangan while-do

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


57

MATERI 7
ARRAY

TUJUAN

Setelah mempelajari materi 7 pada pembelajaran modul ini, siswa diharapkan


dapat:
1. Menjelaskan konsep array
2. Memahami jenis-jenis array
3. Membuat program menggunakan array

PETA MATERI

Array 1 Dimensi

Array

Array 2 Dimensi

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


58

A. ARRAY

Array merupakan kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan
tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai data dalam array
disebut dengan elemen array. Sedangkan urutan dari elemen array disebut
dengan index. Index array selalu dimulai dari index ke-0. Jenis array dibedakan
menjadi 3, yaitu array 1 dimensi, array 2 dimensi, dan array dimensi banyak.

1. Array 1 Dimensi
Array satu dimensi adalah array yang berisi dari 1 subscript array saja.
Sehingga, pada setiap elemen tersebut dapat diakses lewat indeks yang ada
di dalamnya.

Bentuk umum deklarasi array 1 dimensi :


tipe_data nama_array [jumlah_elemen];

atau

tipe_data nama_array [jumlah_elemen] = {elemen_array}

}
Contoh :
int usia[5];
String nama[2] = {“Andi”, “Budi”, “Toni”};

Contoh lain :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


59

2. Array 2 Dimensi
Sedangkan array 2 dimensi adalah array dengan lebih dari 2 bentuk index
array. Selain itu juga dapat diartikan sebagai array yang memiliki dua
subskrip, yakni baris dan kolom. Sehingga bentuknya menyerupai matriks
atau tabel, di mana indeks pertama merupakan baris dan indeks kedua
adalah kolom.

Bentuk umum deklarasi array 1 dimensi :


tipe_data nama_array [jm_baris][jml_kolom];

atau

tipe_data nama_array [jm_baris][jml_kolom];

}
Contoh :
Int a[3][3];

B. LATIHAN PRAKTIKUM

Latihan Praktikum 1
1. Buat project dengan nama lat1_materi7
2. Ketikkan baris kode berikut

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


60

3. Hasilnya sebagai berikut :

Latihan Praktikum 2
1. Buat project dengan nama lat2_materi7
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


61

Latihan Praktikum 3
1. Buat project dengan nama lat3_materi7
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

Latihan Praktikum 4
1. Buat project dengan nama lat4_materi7
2. Ketikkan baris kode berikut.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


62

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

C. TUGAS PRAKTIKUM

Tugas Praktikum 1
Buatlah perulangan yang dapat menampilkan hasil berikut.

Tugas Praktikum 2
Buatlah program berikut

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


63

Soal Latihan!

1. Apakah yang dimaksud dengan array?


2. Jelaskan dan berikan contoh mengenai :
a. Array 1 dimensi
b. Array 2 dimensi
3. Apakah manfaat dari penggunaan array?

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


64

MATERI 8
FUNGSI

TUJUAN

Setelah mempelajari materi 8 pada pembelajaran modul ini, siswa diharapkan


dapat:
1. Menjelaskan konsep fungsi dan prosedur
2. Membuat program menggunakan fungsi
3. Membuat program menggunakan prosedur

PETA MATERI

Fungsi Prosedur

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


65

A. MATERI

Fungsi adalah sub-program yang bisa digunakan kembali baik di dalam


program itu sendiri, maupun di program yang lain. Fungsi dapat menerima input
dan menghasilkan output. Contoh fungsi yang sering kita buat adalah fungsi
main().
Cara membuat fungsi pada C++ :

Fungsi biasanya akan mengembalikan sebuah nilai dari hasil prosesnya. Karena
itu, kita harus menentukan tipe data untuk nilai yang akan dikembalikan.
Apabila fungsi tersebut tidak memiliki nilai kembalian, maka kita harus
menggunakan tipe void untuk menyatakan kalau fungsi tersebut tidak akan
mengembalikan nilai apa-apa.
Penggunaan parameter bersifat opsional, boleh ada boleh tidak. Tergantung
dari fungsi yang dibuat. Jika fungsi itu membutuhkan input, maka kita harus
membuatkan paramter. Tapi jika tidak menerima input apapun, parameter tidak
perlu dibuat. Fungsi yang tidak menerima input, kadang juga disebut dengan
prosedur.
Fungsi digunakan pada program dengan tujuan :
a. Program menjadi terstruktur, sehingga mudah dipahami dan mudah
dikembangkan. Dengan memisahkan langkah-langkah detail ke satu atau
lebih fungsi-fungsi, maka fungsi utama (main()) menjadi lebih pendek, jelas
dan mudah dimengerti.
b. Dapat mengurangi pengulangan (duplikasi) kode. Langkah-langkah program
yang sama dan dipakai berulang-ulang di program dapat dituliskan sekali saja
secara terpisah dalam bentuk fungsi-fungsi. Selanjutnya bagian program
yang membutuhkan langkah-langkah ini tidak perlu selalu menuliskannya,
tetapi cukup memanggil fungsifungsi tersebut.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


66

A. LATIHAN PRAKTIKUM

Latihan Praktikum 1
1. Buat project dengan nama lat1_materi8
2. Ketikkan baris kode berikut

3. Hasilnya sebagai berikut :

Latihan Praktikum 2
1. Buat project dengan nama lat2_materi8
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


67

Latihan Praktikum 3
1. Buat project dengan nama lat3_materi8
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


68

Latihan Praktikum 4
1. Buat project dengan nama lat4_materi8
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


69

Latihan Praktikum 5
1. Buat project dengan nama lat5_materi8
2. Ketikkan baris kode berikut.

3. Jika berhasil, maka hasilnya adalah :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


70

B. TUGAS PRAKTIKUM

Buatlah program menghitung luas bangun datar berikut

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


71

Hasil :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


72

Soal Latihan!

1. Apakah yang dimaksud dengan fungsi?


2. Apakah yang dimaksud dengan prosedur?
3. Apakah perbedaan fungsi dan prosedur?
4. Apakah tujuan dibuatnya fungsi?
5. Buatlah sebuah fungsi yang digunakan untuk menghitung volume bola!

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


73

MATERI 9
USER INTERFACE

TUJUAN

Setelah mempelajari materi 9 pada pembelajaran modul ini, siswa diharapkan


dapat:
1. Memahami pengertian user interface
2. Menerapkan user interface pada program aplikasi sederhana
3. Membuat program menggunakan Visual Basic

PETA MATERI

Konsep

User Interface Fungsi

Perancangan

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


74

A. USER INTERFACE & VISUAL BASIC

User Interface adalah tampilan visual sebuah produk yang menjembatani sistem
dengan pengguna (user). Tampilan UI dapat berupa bentuk, warna, dan tulisan yang
didesain semenarik mungkin. Secara sederhana, UI adalah bagaimana tampilan
sebuah produk dilihat oleh pengguna.
Tujuan utama user interface adalah untuk menampilkan bagian antarmuka
depan sebuah sistem agar mudah digunakan, efisien, dan bisa membuat pengguna
merasa senang selama berinteraksi dengan sistem. Karakteristik untuk membuat
user interface yang menarik :
1. Jelas dan ringkas
2. Desain responsive
3. Informasi terstruktur
4. Konsisten
5. Kontras warna yang baik
6. Intuitif

Setelah sebelumnya telah dipelajari mengenai pembuatan program


menggunakan bahasa C++, maka kali ini akan kita mulai membuat program
menggunakan Visual Basic.
Visual Basic adalah sebuah bahasa pemrograman yang dibuat dan dikembangkan
oleh Microsoft dengan format sederhana dan mudah dipahami. Inilah mengapa
programmer pemula menganggap Visual Basic sebagai titik awal pengembangan
software.
Dalam membuat program dengan menggunakan bahasa Visual Basic, maka kita
perlu menggunakan aplikasi yang bernama Microsoft Visual Studio. Berikut logo dari
Microsoft Visual Studio.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


75

B. MENGOPERASIKAN VISUAL STUDIO


1. Bukalah aplikasi Visual Studio. Berikut yang tertampil adalah Visual Studio
2010.

2. Untuk membuat project baru, klik tombol ‘New Project’

3. Kemudian, pilihlah ‘Visual Basic’ dan ‘Windows Form Application’. Jangan


lupa untuk memberikan nama project dan menyimpan pada direktori masing-
masing. Kemudian klik OK.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


76

4. Kemudian akan tertampil jendela atau lembar kerja untuk membuat aplikasi.

5. Bagian ini disebut dengan form, tempat dimana komponen akan diletakkan.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


77

6. Kemudian, bagian ini merupakan Toolbox yang berisi komponen

7. Bagian berikut merupakan bagian Properties yang dapat digunakan untuk


mengatur komponen yang dimasukkan dalam form.

8. Tombol berikut digunakan untuk running/debugging program

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


78

9. Beberapa daftar kontrol yang ada pada toolbox :


Kontrol Fungsi
Memilih, mengatur ukuran, memindahkan kontrol
yang ada pada form
Membuat tombol perintah
Menampilkan teks
Membuat kotak teks
Membuat kotak pilihan berupa check list
Merupakan gabungan antara text box dan list box
Membuat daftar pilihan
Membuat button pilihan
Membuat kotak grup
Menyisipkan gambar

C. LATIHAN PRAKTIKUM

Latihan Praktikum 1
1. Buat project dengan nama lat1_materi9
2. Kemudian tambahkan kontrol berikut
Kontrol Properti Nilai
Label1 Nama Label1
Text Masukkan Nama
TextBox1 Nama TextBox1
Text -
Button1 Nama Button1
Text Proses

Sehingga tampilannya menjadi seperti berikut :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


79

3. Klik 2x pada button, kemudian ketikkan baris kode berikut


Public Class Form1

Private Sub Button1_Click(sender As System.Object, e As


System.EventArgs) Handles Button1.Click

Dim nama As String

nama = TextBox1.Text

MessageBox.Show("Hello, nice to meet you, " + nama)

End Sub

End Class

4. Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi, dan hasilnya.

Latihan Praktikum 2
1. Buat project dengan nama lat2_materi9
2. Kemudian tambahkan kontrol berikut
Kontrol Properti Nilai
Label1 Nama Label1
Text Operasi Hitung Sederhana
Label2 Nama Label2
Text Bilangan 1
Label3 Nama Label3
Text Bilangan 2
Label4 Nama Label 4
Text 24
Label5 Nama Label 5
Text 15
Button1 Nama btnProses
Text Proses

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


80

Sehingga tampilannya menjadi seperti berikut :

3. Klik 2x pada button, kemudian ketikkan baris kode berikut

4. Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi, dan hasilnya.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


81

Latihan Praktikum 3
1. Buat project dengan nama lat3_materi9
2. Kemudian tambahkan kontrol berikut
Kontrol Properti Nilai
Label1 Nama Label1
Text Input String
Label2 Nama Label2
Text Hasil
TextBox Nama txtInput
Text -
ListBox Nama listHasil
Text -
Button1 Nama btnProses
Text Proses

Sehingga tampilannya menjadi seperti berikut :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


82

3. Klik 2x pada button, kemudian ketikkan baris kode berikut


Public Class Form1

Private Sub btnProses_Click(sender As System.Object, e As


System.EventArgs) Handles btnProses.Click

Dim data, besar, kecil As String

Dim panjang As Integer

data = txtInput.Text

panjang = data.Length

besar = data.ToUpper

kecil = data.ToLower

listHasil.Items.Add("Asli: " & data)

listHasil.Items.Add("Panjang string: " & CStr(panjang))

listHasil.Items.Add("Huruf Besar: " & besar)

listHasil.Items.Add("Huruf Kecil: " & kecil)

End Sub

End Class

4. Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi, dan hasilnya.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


83

C. TUGAS PRAKTIKUM

Buatlah program dengan hasil sebagai berikut (tuprak_materi9)

Soal Latihan!

1. Apakah yang dimaksud dengan user interface?


2. Apakah tujuan utama dari user interface?
3. Apa sajakah ciri user interface yang baik?
4. Apakah yang dimaksud dengan Visual Basic?
5. Apa sajakah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengoperasikan bahasa
Visual Basic?

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


84

MATERI 10
PENGOLAHAN INPUT USER

TUJUAN

Setelah mempelajari materi 10 pada pembelajaran modul ini, siswa diharapkan


dapat:
1. Memahami struktur kontrol aplikasi desktop
2. Menerapkan struktur percabangan dan perulangan
3. Menangani pengolahan input user

PETA MATERI

Penerapan Struktur
Percabangan

Penerapan Struktur
Pengolahan Input User
Percabangan

Penanganan Input User

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


85

Latihan Praktikum 1
1. Buat project dengan nama lat1_materi10
2. Kemudian tambahkan kontrol berikut
Kontrol Properti Nilai
GroupBox1 Nama GroupBox1
Text Search Day
Label1 Nama Label1
Text Hari Ke
Label2 Nama Label2
Text Nama Hari
ComboBox1 Nama ComboBox1
Text -
TextBox1 Nama TextBox1
Text -
Button1 Nama Button1
Text Proses

Sehingga tampilannya menjadi seperti berikut :

3. Klik 2x pada button, kemudian ketikkan baris kode berikut

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


86

4. Klik 2x pada button, ketikkan script berikut.

5. Tekan F5 untuk running program.

Latihan Praktikum 2
1. Buat project dengan nama lat2_materi10
2. Kemudian tambahkan kontrol berikut
Kontrol Properti Nilai
Label1 Nama Label1
Text Nilai Akhir :
Label2 Nama Label2
Text Keterangan :
Label3 Nama Label3
Text -
TextBox1 Nama TextBox1
Text -
Button1 Nama btnProses
Text Proses

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


87

Sehingga tampilannya menjadi seperti berikut :

3. Klik 2x pada button, kemudian ketikkan baris kode berikut

4. Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi, dan hasilnya.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


88

Latihan Praktikum 4
1. Buat project dengan nama lat4_materi10
2. Kemudian tambahkan kontrol berikut
Kontrol Properti Nilai
ListBox1 Nama ListBox1
Text -
Button1 Nama Button1
Text For Next 1
Button2 Nama Button2
Text For Next 2
Button3 Nama Button3
Text Do Until
Button4 Nama Button4
Text Do While

Sehingga tampilannya menjadi seperti berikut :

3. Klik 2x pada form, kemudian ketikkan baris kode berikut

4. Klik 2x pada Button1, kemudian ketikkan baris kode berikut

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


89

5. Klik 2x pada Button2, kemudian ketikkan baris kode berikut

6. Klik 2x pada Button3, kemudian ketikkan baris kode berikut

7. Klik 2x pada Button4, kemudian ketikkan baris kode berikut

8. Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi, dan hasilnya.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


90

D. TUGAS PRAKTIKUM

Tugas Praktikum 1
1. Buat project dengan nama tuprak1_materi10
2. Kemudian tambahkan kontrol berikut
Kontrol Properti Nilai
Nama Label1
Label1
Text Paket Kredit
Nama Label2
Label2
Text Harga
Nama ListBox1
ListBox1
Text -
Nama ComboBox1
 12 bulan
ComboBox1
Item  24 bulan
 36 bulan
Nama TextBox1
TextBox1
Text -
Nama Button1
Button1
Text Proses
Nama Button2
Button2
Text Clear

Sehingga tampilannya menjadi seperti berikut :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


91

3. Klik 2x pada Button1, kemudian ketikkan baris kode berikut

4. Klik 2x pada Button2, kemudian ketikkan baris kode berikut

5. Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi, dan hasilnya.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


92

Tugas Praktikum 2
1. Buat project dengan nama tuprak2_materi10
2. Kemudian tambahkan kontrol berikut
Kontrol Properti Nilai
Nama Label1
Label1 PROGRAM PENENTUAN
Text
JURUSAN SMA
Nama Label2
Label2
Text IPA
Nama Label3
Label3
Text IPS
Nama Label4
Label4
Text BAHASA
Nama lblHasil
Label5
Text Hasil
Nama txtIPA
TextBox1
Text -
Nama txtIPS
TextBox2
Text -
Nama txtBhs
TextBox3
Text -
Nama Button1
Button1
Text PROSES
Nama Button2
Button2
Text CLEAR

Sehingga tampilannya menjadi seperti berikut :

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


93

3. Klik 2x pada Button1, kemudian ketikkan baris kode berikut

4. Klik 2x pada Button2, kemudian ketikkan baris kode berikut

5. Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi, dan hasilnya.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR


94

DAFTAR RUJUKAN

Admin. 2014. Pengertian dan Struktur C++, (Daring), (https://www.materi


pelajaran.web.id/2014/10/pengertian-cplusplus-dan-struktur.html), diakses
15 Agustus 2022.

Dimas, S. 2020. Contoh Program Array C++ dan Penjelasannya, (Daring),


(kelasprogrammer.com/contoh-program-array-c-dan-penjelasannya/),
diakses 16 Agustus 2022.

Jurusan Teknik Elektro. 2016. Modul Praktikum DPK 2016/2017 – Operator Kondisi.
UM : Jurusan Teknik Elektro.

Jurusan Teknik Elektro. 2016. Modul Praktikum DPK 2016/2017 – Perulangan. UM :


Jurusan Teknik Elektro.

Jurusan Teknik Elektro. 2016. Modul Praktikum DPK 2016/2017 – Array. UM : Jurusan
Teknik Elektro.

Jurusan Teknik Elektro. 2016. Modul Praktikum DPK 2016/2017 – Fungsi. UM : Jurusan
Teknik Elektro.

Lia, L. 2022. Visual Basic: Pengertian, Sejarah, Fitur, Keunggulan, dan


Kekurangannya, (Daring), (https://www.ekrut.com/media/visual-basic-
adalah), diakses 17 Agustus 2022.

Muhardian, A. 2019. Belajar C++ #09: Menggunakan Array untuk Menyimpan Banyak
Data, (Daring), (https://www.petanikode.com/cpp-array/), diakses 16
Agustus 2022.

Muhardian, A. 2019. Belajar C++ #10: Mengenal Fungsi dan Prosedur pada C++,
(Daring), (https://www.petanikode.com/cpp-fungsi/), diakses 16 Agustus
2022.

Novianto, Andi. 2017. Pemrograman Dasar Program Keahlian Teknik Komputer dan
Informatika untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Priyanto, A. 2019. 10 Bahasa Pemrograman Populer di Indonesia, (Daring),


(https://codepolitan.com/blog/10-bahasa-pemrograman-populer-di-
indonesia), diakses 15 Agustus 2022.

Sari, M.A. 2022. Apa Itu Bahasa Pemrograman dan 5 Contoh Bahasa Pemrograman,
(Daring), (https://fikti.umsu.ac.id/apa-itu-bahasa-pemograman-dan-5-
contoh-bahasa-pemograman/), diakses 15 Agustus 2022.

MODUL PEMROGRAMAN DASAR

Anda mungkin juga menyukai