Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Pseudocode

adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan cara yang bebas yang
tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentu.

Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan
algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.

Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu
biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih
ringkas dari pada algoritma.

Pseudo berarti imitasi dan code berarti kode yang dihubungkan dengan instruksi yang ditulis dalam
bahasa komputer (kode bahasa pemrograman). Apabila diterjemahkan secara bebas, maka pseudocode
berarti tiruan atau imitasi dari kode bahasa pemrograman.

Pada dasarnya, pseudocode merupakan suatu bahasa yang memungkinkan programmer untuk berpikir
terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa
pemrograman yang tertentu. Tidak ada aturan penulisan syntax di dalam pseudocode. Jadi pseudocode
digunakan untuk menggambarkan logika urut-urutan dari program tanpa memandang bagaimana
bahasa pemrogramannya.

Walaupun pseudocode tidak ada aturan penulisan syntax, di dalam buku ini akan diberikan suatu
aturan-aturan penulisan syntax yang cukup sederhana agar pembaca dapat lebih mudah dalam
mempelajari algoritma-algoritma yang ada di dalam buku ini. Pseudocode yang ditulis di dalam buku ini
akan menyerupai (meniru) syntax-syntax dalam bahasa Pascal. Namun dibuat sesederhana mungkin
sehingga tidak akan ada kesulitan bagi pembaca untuk memahami algoritma-algoritma dalam buku ini
walaupun pembaca belum pernah mempelajari bahasa Pascal.

Contoh algoritma menentukan bilangan terbesar dari tiga bilangan yang ditulis dalam bentuk
pseudocode bergaya buku ini.
Struktur Kode Pseudo (Pseudo-code)

Judul
{Berisi Judul Algoritma}
Deskripsi
{Berisi Deklarasi Variabel atau Konstantan}
Implementasi
{Berisi Inti Algoritma}

Notasi - notasi Pseudo

1. Bentuk

Pernyataan

X <---- Y
keterangan :
X : diberi nilai
Y : Memberi Nilai
Ex : Hasil <---- Bilangan Mod 2

2. Bentuk Percabangan
 if kondisi then
pernyataan

 if kondisi 1 then
pernyataan 1
else
pernyataan 2

 if kondisi 1 then
pernyataan 1
else if kodisi 2 then
pernyataan 2
else if kondisi n then
pernyataan
else
pernyataan else

3. Bentuk Perulangan

 for (persyaratan) do
pernyataan for

 while (persyaratan)
pernyataan while

 Repeat
pernyataan repeat
Until (persyratan)

Contoh : Algoritma untuk menentukan bilangan Genap/Ganjil (Pseudo-code)

Deskripsi
hasil,bil : integer
Implementasi
Baca (bil)
hasil <---- bil mod 2
if hasil = 0 then
cetak (Genap)
else
cetak (Ganjil)
End.

Semoga Bermanfaat ^^ ..

Anda mungkin juga menyukai