Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN ALGORITMA

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyeselaian masalah yang


disusun secara sistematis dan logis. Kata logis (logika) merupakan kata kunci
dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus dapat ditentukan
bernilai benar atau salah.
Algoritma adalah langkah-langkah penyelesaian masalah yang tersusun secara
sistematis dan logis.
Sistematis artinya tersusun sesuai dengan urutannya
Logis artinya masuk akal atau dapat diketahui nilai kebenarannya.
Nilai kebenaran logis ada 2 kemungkinan yaitu True atau False

Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu
untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu .
Pengertian algoritma menurut buku yang saya pelajari (Algoritma Pemrograman Penerbit Andi ) adalah Teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah
dalam bentuk kalimat dengan jumlah kata terbatas , tetapi tersusun secara logis
dan sistematis .
Pengertian lain algoritma adalah suatu prosedur yang jelas untuk menyelesaikan
persoalan dengan menggunakan langkah-langkah tertentu dan terbatas jumlahnya
.

X TKJ II KELOMPOK 3

KONSEP ALGORITMA
Sebelum belajar algoritma pemrograman, akan lebih baik kita pahami terlebih
dahulu langkah-langkah pembuatan suatu program. Terdapat beberapa langkah
umum dalam pembuatan suatu program yaitu:
1. Mendefinisikan masalah
2. Mencari solusinya
3. Menentukan algoritma
4. Menulis program
5. Menguji program
6. Mendokumentasikan program
7. Merawat program
Mendefinisikan masalah
Langkah yang pertama dilakukan adalah mendefinisikan permasalahan. langkah ini
harus dilakukan untuk menentukan masalah yang ada serta ditentukan pula input
dan output program.
Mencari solusi
Kemudian ditentukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Bila untuk
mendapatkan solusi harus melalui langkah yang terlalu rumit dapat dilakukan
pembagian masalah dalam beberapa modul-modul kecil agar mudah untuk
dikerjakan. Lalu modul-modul kecil tersebut digabungkan menjadi satu untuk
dapat menentukan solusi.
Menentukan algoritma
Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan algoritma
yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi
Menulis program
Penulisan program bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang
dikuasai dan memiliki kompabilitas dengan perangkat keras yang akan
menggunakan program tersebut.
X TKJ II KELOMPOK 3

Menguji program
Bila program sudah selesaidibuat, pengujian diperlukan untuk mengetahui apakah
program yang dibuat sudah layak untuk digunakan.
Mendokumentasikan program
Penulisan dokumentasi yang biasanya dilupakan oleh pemrogram menjadi sangat
penting saat akan dilakukan perubahan pada program yang dibuat. penulisan
program ini dapat dilakukan dengan menulis komentar pada source code tentang
kegunaannya (variabel, parameter, procedur, fungsi).
Merawat program
Program yang sudah selesai dibuat juga perlu dirawat dengan pendeteksian bug
yang belum diketahui sebelumnya juga penambahan fasilitas baru yang
mempermudah pengguna program.
Dari penjelasan diatas, dapat kita peroleh kesimpulan bahwa pembelajaran
algoritma pemrograman adalah bagian dari langkah-langkah pembuatan program.
Untuk lebih jelasnya tentang algoritma pemrograman akan diulas sebagai berikut
:
Algoritma
Algoritma yaitu kumpulan langkah-langkah / steps untuk menyelesaikan masalah
menggunakan komputer (program komputer) dengan syarat tertentu. Adapun
syarat-syaratnya adalah sebagai berikut :
1. Setiap langkah harus DEFINITE (pasti, tertentu), dalam algoritma
terdapat instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
2. Minimum mempunyai 1 output (input boleh tidak ada)
3. Harus ada stoping criteria (bisa berhenti).
Algoritma juga mempunyai beberapa jenis yaitu :
1. Sequence, instruksi dikerjakan berurutan (sekuensial).
2. Selection, instruksi dikerjakan bila kreteria tertentu terpenuhi.
3. Iteration, instruksi dikerjakan selama memenuhi kondisi tertentu.

X TKJ II KELOMPOK 3

4. Concurrent, mengerjakan banyak instruksi secara bersama.

Contoh kasus algoritma dalam kehidupan seharihari


Algoritma Membuat Mie Goreng Instant
1. Siapkan mie goreng instant
2. Apakah mie instant ada?
3. Jika tika tidak, beli di warung
4. Jika ada buka kemasan mie instant
5. Keluarkan mie beserta bumbu-bumbunya
6. Siapkan piring
7. Lihat kondisi piring, jika kotor dicuci dulu
8. Jika bersih siap digunakan
9. Buka bumbu-bumbunya
10. Letakkan didalam piring
11. Siapkan panci
12. Lihat kondisi panci, jika kotor dicuci dulu
13. Jika bersih panci dengan air secukupnya
14. Letakkan panci diatas kompor
15. Nyalakan kompor
16. Tunggu hingga air mendidih
17. Jika sudah mendidih, masukkan mie
18. Tunggu hingga mie matang
19. Setelah mie matang, matikan kompor
20. Siapkan saringan, lihat kondisi saringan jika kotor dicuci dulu
21. Tuang mie ke saringan, tunggu sampai airnya tiris
22. Masukkan kedalam piring
23. Siapkan sendok dan garpu, lihat kondisinya jika kotor dicuci duu
24. Jika bersih aduk mie menggunakan sendok dan garpu
25. Mie goreng siap dihidangkan

X TKJ II KELOMPOK 3

Pengertian Pseudo-code
Adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan
cara yang bebas yang menggunakan struktur bahasa pemrograman yang
sederhana. Walaupun pseudo-code memakai struktur bahasa pemrograman,
pseudo-code tidak mengikuti aturan penulisan bahasa pemrograman manapun.
Karena pseudo-code dituliskan hanya untuk mempermudah seseoran memahami
sebuah algoritma.

Dengan begitu, pseudo-code hanyalah menyerupai kode program saja, dan


tidak bisa dimengerti langsung oleh komputer. Pseudo-code baru bisa diolah oleh
komputer jika telah mengikuti aturan penulisan sebuah pemrograman (seperti C+
+, java, pascal, dll). Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan
suatu permasalahan yang menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara
universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.

Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau palsu. Dan code berarti kode yang
dihubungkan dengan instruksi yang
ditulis dalam bahasa komputer. Jika diartikan, pseudo-code adalah tiruan dari
kode bahasa pemrograman.Tidak ada peraturan penulisan syntax dalam pseudocode. Jadi pseudo-code digunakan untuk menggambarkan logika urutan-urutan
dari program tanpa memandang bagaimana bahasa pemrogramannya.

X TKJ II KELOMPOK 3

Contoh penulisan pseudo-code :

1. Menampilkan tulisan Test


Start
Print Test
End
2. Menampilkan variabel berisi tulisan Test
Start
a = Test
Print a
End
3. Menghitung hasil penjumlahan
Start
Read b, c
d=b+c
Print b, ditambah, c, hasilnya, d
End
4. Menampilkan isi variabel yang lebih kecil dari 10
Start
Read e
If e < 10 Then
Print e
Else

X TKJ II KELOMPOK 3

Print Masukkan angka kurang dari 10


End If
End

5. Menampilkan isi variabel yang hanya antara 0 sampai 10


Start
Read If
If f > 0 Then
If f < 10 Then
Print f
Else
Print Masukkan angka diantara 0 dan 10
End If
Else
Print Masukkan angka diantara 1 dan 10
End If
End
6. Menampilkan mata pelajaran sesuai nomor yang dimasukkan
Start
Else
Print Masukkan nomor mata pejaran anda ( 1-3 )
Read g
Switch g
Case 1 : Print Matematika
Case 2 : Print Bahasa Indonesia

X TKJ II KELOMPOK 3

Case 3 : Print Bahasa Inggris


Else : Print Masukkan hanya nomor 1-3
End Switch
End
7. Menampilkan tulisan Test sebanyak 5 kali dengan fungsi For
Start
For h = 1 To 5 Do
Print Test
End for
End
8. Menampilkan tulisan Test sebanyak 5 kali dengan fungsi While-Do
Start
i=1
While I <= 5 Do
Print Test
i=i+1
End While
End
9. Menampilkan tulisan Test sebanyak 5 kali dengan fungsi Repeat-Until
Start
j=1
Repeat
Print Test
j=j+1
Until j <= 5
End
10. Menghitung Luas Lingkaran
Start

X TKJ II KELOMPOK 3

Input phi ()
Input jari-jari (r)
Print Luas Lingkaran
End

DAFTAR ISI

Pengertian
algoritma .................................................................
...... 1
Konsep
algoritma .................................................................
.......... 2 3
Contoh kasus algoritma dalam kehidupan sehari
hari .........................................................................
.4
Pengenalan Variabel dan Konstanta ................. 5 -6
Pengenalan
Pseudocode .............................................................
............. 7 - 10

X TKJ II KELOMPOK 3

Pengenalan Variabel dan Konstanta


VARIABEL
Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan
memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier)
dan nilai.
Contoh Nama variabel dan nilai. username = joni
Nama = Al-Khawarizmi
Harga = 2500
HargaTotal = 34000 username, Nama, harga dan HargaTotal adalah nama dari variabel,
sedangkan joni, Al-Khawarizmi, 2500 dan 34000 adalah nilai dari masing-masing
variabel. Nilai-nilai ini akan tersimpan di dalam nama variabel masing-masing sepanjang
tidak kita rubah.
Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan lebih dulu
untuk mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak dideklarasikan maka
setiap kali compiler bertemu dengan variabel baru pada kode program akan terjadi
waktu tunda karena compiler harus membuat variabel baru. Hal ini memperlambat proses
kerja compiler. Bahkan pada beberapa bahasa pemrograman, compiler akan menolak
untuk melanjutkan proses kompilasi.
Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa
pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk
hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan tersebut yaitu:

Nama variabel harus diawali dengan huruf.

Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti
dengan karakter underscore (_).

X TKJ II KELOMPOK 3

Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -,


*, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain.

Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa pemrograman

Penanaman Yang Benar Penanaman Yang Salah


namasiswa

nama siswa (salah karena menggunakan spasi)

XY12

12X (salah karena dimulai dengan angka)

harga_total

harga.total (salah karena menggunakan karakter .)

JenisMotor

Jenis Motor (salah karena menggunakan spasi)

alamatrumah

for (salah karena menggunakan kata kunci bahasa pemrograman)

KONSTANTA
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa
diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang
disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah,
maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah
kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian
deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama
variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga
berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga aturan penetapan tipe data.
konstanta dibagi menjadi 4:

Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan
integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal,
oktal atau hexadesimal.

Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa


ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu
dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan
konstanta float).

Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri


dengan tanda petik ganda (). Juga dapat mengandung karakter yang
menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape (escape sequence).

X TKJ II KELOMPOK 3

Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal
(). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \
(penempatannya setelah tanda petik tunggal).

Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang


menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada
kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta
pi akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus mengetikkan
nilai 3.14159 berulang-ulang.

Makalah Tentang Pengenalan algoritma


pemograman dasar , Contoh algoritma dalam
kehidupan sehari hari , Variabel dan konstanta ,
dan Pseudocode

Nama kelompok : - ANANTA BOYKE KUSUMA


- JHONNY JUVENRY.H
- KUMITA MALASARI
- TIUR NAULI OCTAVIA.S
- RIFAN MAULANA
X TKJ II KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai