Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu
untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu .
Pengertian algoritma menurut buku yang saya pelajari (Algoritma Pemrograman Penerbit Andi ) adalah Teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah
dalam bentuk kalimat dengan jumlah kata terbatas , tetapi tersusun secara logis
dan sistematis .
Pengertian lain algoritma adalah suatu prosedur yang jelas untuk menyelesaikan
persoalan dengan menggunakan langkah-langkah tertentu dan terbatas jumlahnya
.
X TKJ II KELOMPOK 3
KONSEP ALGORITMA
Sebelum belajar algoritma pemrograman, akan lebih baik kita pahami terlebih
dahulu langkah-langkah pembuatan suatu program. Terdapat beberapa langkah
umum dalam pembuatan suatu program yaitu:
1. Mendefinisikan masalah
2. Mencari solusinya
3. Menentukan algoritma
4. Menulis program
5. Menguji program
6. Mendokumentasikan program
7. Merawat program
Mendefinisikan masalah
Langkah yang pertama dilakukan adalah mendefinisikan permasalahan. langkah ini
harus dilakukan untuk menentukan masalah yang ada serta ditentukan pula input
dan output program.
Mencari solusi
Kemudian ditentukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Bila untuk
mendapatkan solusi harus melalui langkah yang terlalu rumit dapat dilakukan
pembagian masalah dalam beberapa modul-modul kecil agar mudah untuk
dikerjakan. Lalu modul-modul kecil tersebut digabungkan menjadi satu untuk
dapat menentukan solusi.
Menentukan algoritma
Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan algoritma
yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi
Menulis program
Penulisan program bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang
dikuasai dan memiliki kompabilitas dengan perangkat keras yang akan
menggunakan program tersebut.
X TKJ II KELOMPOK 3
Menguji program
Bila program sudah selesaidibuat, pengujian diperlukan untuk mengetahui apakah
program yang dibuat sudah layak untuk digunakan.
Mendokumentasikan program
Penulisan dokumentasi yang biasanya dilupakan oleh pemrogram menjadi sangat
penting saat akan dilakukan perubahan pada program yang dibuat. penulisan
program ini dapat dilakukan dengan menulis komentar pada source code tentang
kegunaannya (variabel, parameter, procedur, fungsi).
Merawat program
Program yang sudah selesai dibuat juga perlu dirawat dengan pendeteksian bug
yang belum diketahui sebelumnya juga penambahan fasilitas baru yang
mempermudah pengguna program.
Dari penjelasan diatas, dapat kita peroleh kesimpulan bahwa pembelajaran
algoritma pemrograman adalah bagian dari langkah-langkah pembuatan program.
Untuk lebih jelasnya tentang algoritma pemrograman akan diulas sebagai berikut
:
Algoritma
Algoritma yaitu kumpulan langkah-langkah / steps untuk menyelesaikan masalah
menggunakan komputer (program komputer) dengan syarat tertentu. Adapun
syarat-syaratnya adalah sebagai berikut :
1. Setiap langkah harus DEFINITE (pasti, tertentu), dalam algoritma
terdapat instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
2. Minimum mempunyai 1 output (input boleh tidak ada)
3. Harus ada stoping criteria (bisa berhenti).
Algoritma juga mempunyai beberapa jenis yaitu :
1. Sequence, instruksi dikerjakan berurutan (sekuensial).
2. Selection, instruksi dikerjakan bila kreteria tertentu terpenuhi.
3. Iteration, instruksi dikerjakan selama memenuhi kondisi tertentu.
X TKJ II KELOMPOK 3
X TKJ II KELOMPOK 3
Pengertian Pseudo-code
Adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan
cara yang bebas yang menggunakan struktur bahasa pemrograman yang
sederhana. Walaupun pseudo-code memakai struktur bahasa pemrograman,
pseudo-code tidak mengikuti aturan penulisan bahasa pemrograman manapun.
Karena pseudo-code dituliskan hanya untuk mempermudah seseoran memahami
sebuah algoritma.
Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau palsu. Dan code berarti kode yang
dihubungkan dengan instruksi yang
ditulis dalam bahasa komputer. Jika diartikan, pseudo-code adalah tiruan dari
kode bahasa pemrograman.Tidak ada peraturan penulisan syntax dalam pseudocode. Jadi pseudo-code digunakan untuk menggambarkan logika urutan-urutan
dari program tanpa memandang bagaimana bahasa pemrogramannya.
X TKJ II KELOMPOK 3
X TKJ II KELOMPOK 3
X TKJ II KELOMPOK 3
X TKJ II KELOMPOK 3
Input phi ()
Input jari-jari (r)
Print Luas Lingkaran
End
DAFTAR ISI
Pengertian
algoritma .................................................................
...... 1
Konsep
algoritma .................................................................
.......... 2 3
Contoh kasus algoritma dalam kehidupan sehari
hari .........................................................................
.4
Pengenalan Variabel dan Konstanta ................. 5 -6
Pengenalan
Pseudocode .............................................................
............. 7 - 10
X TKJ II KELOMPOK 3
Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti
dengan karakter underscore (_).
X TKJ II KELOMPOK 3
XY12
harga_total
JenisMotor
alamatrumah
KONSTANTA
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa
diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang
disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah,
maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah
kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian
deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama
variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga
berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga aturan penetapan tipe data.
konstanta dibagi menjadi 4:
Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan
integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal,
oktal atau hexadesimal.
X TKJ II KELOMPOK 3
Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal
(). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \
(penempatannya setelah tanda petik tunggal).