Anda di halaman 1dari 35

Konsep Dasar Gambar

Proyeksi dan Proyeksi


Orthogonal
PERTEMUAN 4
Menggambar Teknik
Arif Devi Dwipayana,S.T.,M.M.
Proyeksi adalah ilmu yang mempelajari tentang
cara menggambarkan penglihatan mata kita
dari suatu benda tiga dimensi ke dalam kertas
gambar secara dua dimensi sehingga apa yang
dilihat atau dipandang sesuai dengan
penglihatan mata kita.
Kata proyeksi secara umum berarti bayangan. Gambar
proyeksi berarti gambar bayangan suatu benda yang berasal
dari benda nyata atau imajiner yang dituangkan dalam bidang
gambar menurut cara-cara tertentu. Cara-cara tersebut
berkenaan dengan arah garis pemroyeksi yang meliputi sejajar
(paralel) dan memusat (sentral). Arah yang sejajar terdiri atas
sejajar tegak lurus terhadap bidang gambar dan sejajar akan
tetapi miring terhadap bidang gambar.
Contoh Proyeksi dari Sebuah Benda
Macam-Macam Cara Proyeksi
Adapun secara garis besar penggambaran
proyeksi dapat dibedakan sebagai berikut.
Gambar 3 dimensi cukup mudah dipahami.
Namun gambar 3 dimensi, punya kelemahan-
kelemahan, sbb:
1. Hanya memperlihatkan 3 bidang permukaan
2. Diperlukan 2 gambar 3D untuk menghasilkan
bentuk utuh obyek. Perlu teknik tertentu untuk
mengetahui hubungan antar kedua gambar
(sayangnya belum ada, atau tidak perlu ada!)
3. Pemberian ukuran cukup rumit
PERLUNYA TEKNIK GBR PROYEKSI

1. Dengan gambar 2 dimensi Teknik Proyeksi,


semua garis pada semua bidang permukaan
dapat dicari hubungannya.
2. Pemberian ukuran cukup sederhana
3. Pemberian keterangan tanpa perlu mengganggu
gambarnya
PRINSIP-PRINSIP
TEKNIK GAMBAR PROYEKSI

1. Salah satu sisi atau


permukaan obyek // bidang
gambar

2. Garis proyeksi tegak lurus


(Orthogonal) bidang gambar
Konstruksi Bidang Gambar
pada Kubus Kaca
TAMPAK ATAS

TAMPAK
SAMPING KIRI

TAMPAK TAMPAK
DEPAN SAMPING
KANAN
TAMPAK
POSISI BAWAH
PENGAMAT

PENENTUAN BIDANG GAMBAR


Cara Pembukaan Kubus Kaca
(Bdg Gambar)
Sb Y

TAMPAK
ATAS Sb Z

TAMPAK
SAMPING KIRI TAMPAK
DEPAN TAMPAK
SAMPING KANAN

Sb X

Permukaan kubus memiliki 3 sumbu (x,y,z). Agar semua


bidang gambar memiliki 2 sumbu saja (sb x dan y), maka
bidang gambar dibuka dg rotasi agar sejajar sb x dan y
bidang Tampak Depan.
Cara Pembukaan Kubus Kaca
……………..(lanjutan)

TAMPAK ATAS Sb Y

TAMPAK TAMPAK TAMPAK


SAMPING KIRI DEPAN SAMPING KANAN

Sb X TAMPAK BAWAH

Selanjutnya sumbu X dan Y kubus (= sb. Tampak


Depan) diputar agar sejajar dengan sumbu kertas
gambar
PROYEKSI ORTOGONAL
PENGERTIAN
Benda di tampilkan secara dua
dimensi dengan beberapa
pandangan. Sering di sebut Proyeksi
Pandangan Jamak.
Proyeksi ortogonal memberikan
informasi lengkap dan tepat
mengenai bentuk dan ukuran benda,
karena menampilkan gambar
pandangan dari beberapa arah;
depan, belakang, atas , bawah, kiri
dan kanan.
Proyeksi Ortogonal Mobil dg 6 Arah Pandangan
PROYEKSI ORTOGONAL PADA
GAMBAR KERJA
 P.Ortogonal pada bidang kerja menggunakan
bidang horizontal dan vertikal sebagai bidang
produksi.
 Bidang-bidang ini membagi ruang menjadi 4
kuadran.
1. Kuadran I (proyeksi eropa) ;Jika benda yg akan digambar
di letakkan di kuadran I dan diproyeksikan.
2. Kuadran III (proyeksi Amerika); jika benda diletakkan di
kuadran III
Bidang-Bidang Proyeksi Dalam Empat Kuadran
Proyoeksi Orthogonal

■ Proyeksi Orthogonal
Proyeksi ini dibagi dalam dua cara yaitu:

● Cara Eropa
Proyeksi Eropa cara melihatnya dengan jalan bendanya
diberi sinar secara tegak lurus sehingga bayangannya
diterima oleh bidang gambar.

● Cara Amerika
Proyeksi Amerika cara melihatnya dari titik-titik benda
ditarik ke mata kita secara tegak lurus hingga memotong
bidang gambar transparan (kaca).
TEKNIK PROYEKSI KOTAK KACA
(Cara Amerika)

TAMPAK ATAS

Teknik Proyeksi Amerika


menggunakan kubus
Kaca (transparan)

TAMPAK DEPAN
TAMPAK S. KANAN
LANGKAH MENGGAMBAR PROYEKSI
(Cara Amerika)

TAMPAK ATAS

TAMPAK SAMPING KIRI TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING KANAN


TAMPAK ATAS

TAMPAK SAMPING KIRI TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING KANAN


Contoh Proyeksi Kuadran III Amerika
01. TEKNIK PROYEKSI KAYU
(Proyeksi Eropa)
TAMPAK SAMPING KANAN TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING KIRI

TAMPAK ATAS
Contoh Proyeksi Kuadran I Eropa
Lambang Cara Proyeksi
 Dalam Standard ISO (ISO/DIS 128) ditetapkan
Kedua cara Proyeksi boleh digunakan, tetapi
untuk keseragaman semua gambar dalam
standard ISO digunakan Kuadran I (proyeksi
Eropa).
 Tidak boleh dipakai bersamaan dalam satu
gambar.
 Tentukan cara proyeksi yang akan digambar.
 Cantumkan Lambang Cara Proyeksi , dan
diletakkan dikanan bawah kertas gambar
(Kepala/Etiket Gambar).
Simbol Proyeksi
PENENTUAN PANDANGAN

Tidak semua pandangan disajikan dalam


gambar Kerja. Harus mewakili gambaran
bentuk benda secara lengkap.
Pandangan Utama adalah Pandangan
depan yang telah di pilih.
Menunjukkan pemilihan 3 pandangan
utama dari 6 pandangan hasil proyeksi
Ortogonal.
Dasar-Dasar Menggambar
Proyeksi Ortogonal
1, proyeksi titik
2. proyeksi garis
3. proyeksi bidang
4. proyeksi benda
PROYEKSI TITIK

PROYEKSI GARIS
PROYEKSI BIDANG

PROYEKSI BENDA
SUSUNAN GAMBAR
 Kedudukan (posisi) bagian-bagian benda dalam
gambar kerja , harus disesuaikan dengan
kedudukan cara pengerjaannya.
 Contoh; poros yang dikerjakan dengan mesin
bubut.benda yang dikerjakan dengan mesin
planer, shafer, atau fres.
 Gambar yang dikerjakan dengan mesin tersebut
harus digambarkan dengan kedudukan
mendatar.
 Gambar yang dikerjakan dengan mesin bor
harus di gambar dengan tegak.
Gelar sarjana bukan merupakan tanda
produk jadi tetapi indikasi seseorang siap
untuk hidup.
" Reverend Edward A. Malloy”

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai