TAMPAK
SAMPING KIRI
TAMPAK TAMPAK
DEPAN SAMPING
KANAN
TAMPAK
POSISI BAWAH
PENGAMAT
TAMPAK
ATAS Sb Z
TAMPAK
SAMPING KIRI TAMPAK
DEPAN TAMPAK
SAMPING KANAN
Sb X
TAMPAK ATAS Sb Y
Sb X TAMPAK BAWAH
■ Proyeksi Orthogonal
Proyeksi ini dibagi dalam dua cara yaitu:
● Cara Eropa
Proyeksi Eropa cara melihatnya dengan jalan bendanya
diberi sinar secara tegak lurus sehingga bayangannya
diterima oleh bidang gambar.
● Cara Amerika
Proyeksi Amerika cara melihatnya dari titik-titik benda
ditarik ke mata kita secara tegak lurus hingga memotong
bidang gambar transparan (kaca).
TEKNIK PROYEKSI KOTAK KACA
(Cara Amerika)
TAMPAK ATAS
TAMPAK DEPAN
TAMPAK S. KANAN
LANGKAH MENGGAMBAR PROYEKSI
(Cara Amerika)
TAMPAK ATAS
TAMPAK ATAS
Contoh Proyeksi Kuadran I Eropa
Lambang Cara Proyeksi
Dalam Standard ISO (ISO/DIS 128) ditetapkan
Kedua cara Proyeksi boleh digunakan, tetapi
untuk keseragaman semua gambar dalam
standard ISO digunakan Kuadran I (proyeksi
Eropa).
Tidak boleh dipakai bersamaan dalam satu
gambar.
Tentukan cara proyeksi yang akan digambar.
Cantumkan Lambang Cara Proyeksi , dan
diletakkan dikanan bawah kertas gambar
(Kepala/Etiket Gambar).
Simbol Proyeksi
PENENTUAN PANDANGAN
PROYEKSI GARIS
PROYEKSI BIDANG
PROYEKSI BENDA
SUSUNAN GAMBAR
Kedudukan (posisi) bagian-bagian benda dalam
gambar kerja , harus disesuaikan dengan
kedudukan cara pengerjaannya.
Contoh; poros yang dikerjakan dengan mesin
bubut.benda yang dikerjakan dengan mesin
planer, shafer, atau fres.
Gambar yang dikerjakan dengan mesin tersebut
harus digambarkan dengan kedudukan
mendatar.
Gambar yang dikerjakan dengan mesin bor
harus di gambar dengan tegak.
Gelar sarjana bukan merupakan tanda
produk jadi tetapi indikasi seseorang siap
untuk hidup.
" Reverend Edward A. Malloy”
TERIMA KASIH