Sistem Pemerintahan, Kehidupan Ekonomi, Kehidupan Sosial Dan Budaya Masa Kerajaan Mataram Kuno - by Diffit (Digital)
Sistem Pemerintahan, Kehidupan Ekonomi, Kehidupan Sosial Dan Budaya Masa Kerajaan Mataram Kuno - by Diffit (Digital)
mataram kuno
Ekonomi ilmu yang mempelajari produksi, distribusi, Kehidupan ekonomi di Kerajaan Mataram
(noun) dan konsumsi barang dan jasa dalam suatu Kuno sangat bergantung pada sektor
masyarakat pertanian dan perdagangan.
Budaya (noun) keseluruhan cara hidup, kepercayaan, nilai- Kehidupan budaya di Kerajaan Mataram
nilai, dan tradisi yang dimiliki oleh suatu Kuno dipengaruhi oleh agama Hindu-
kelompok masyarakat Buddha.
sistem pemerintahan, kehidupan ekonomi, kehidupan sosial dan budaya masa kerajaan mataram kuno
Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan yang berdiri antara abad ke-8 hingga abad ke-11. Ibu
kota kerajaan ini beberapa kali dipindahkan, mulai dari Yogyakarta, Jawa Tengah, hingga akhirnya
ke Jawa Timur. Kehidupan sosial di Kerajaan Mataram Kuno ditandai dengan adanya pembagian
golongan masyarakat berdasarkan kasta, seperti kasta brahmana, ksatria, waisya, dan sudra.
Selain itu, stratifikasi sosial juga terjadi berdasarkan kedudukan seseorang di dalam masyarakat
dan kekayaan materi. Di dalam ibu kota kerajaan, terdapat istana tempat tinggal raja dan
keluarganya, serta para abdi kerajaan. Di luar istana, terdapat kediaman putra mahkota dan para
pejabat tinggi kerajaan. Hubungan rakyat dengan raja tidak bersifat langsung, raja hanya
menggelar pertemuan dengan petinggi kerajaan.
Kehidupan ekonomi di Kerajaan Mataram Kuno sangat bergantung pada sektor pertanian. Wilayah
kerajaan ini dikelilingi oleh pegunungan dan sungai-sungai besar, sehingga memiliki tanah yang
subur untuk pertanian. Selain bertani, masyarakat Mataram Kuno juga mencari nafkah sebagai
pedagang dan perajin. Pada masa pemerintahan Raja Dyah Balitung, sektor perdagangan
mendapatkan perhatian lebih. Aktivitas perdagangan dihubungkan melalui Sungai Bengawan
Solo, dan Raja Dyah Balitung membangun pusat-pusat perdagangan di sekitar sungai tersebut.
Penduduk Mataram Kuno melakukan transaksi perdagangan hanya di hari-hari pasar yang menjadi
hari bertemunya para pedagang dan pembeli. Komoditas pertanian yang diperdagangkan antara
lain beras, hasil bumi, buah-buahan, sirih, dan mengkudu.
Kehidupan sosial dan budaya di Kerajaan Mataram Kuno juga sangat kental dengan pengaruh
Hindu-Buddha. Masyarakat Mataram Kuno terbagi menjadi beberapa golongan, seperti brahmana,
ksatria, waisya, dan sudra. Masyarakat Mataram Kuno juga memiliki mata pencaharian di bidang
kerajinan dan kesenian. Gambaran aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat dapat diketahui
melalui relief Candi Borobudur. Kerajaan Mataram Kuno memiliki kehidupan sosial yang kompleks
dan tumpang tindih, dengan adanya stratifikasi sosial dan pembagian golongan masyarakat.
Kehidupan budaya di Kerajaan Mataram Kuno juga dipengaruhi oleh agama Hindu-Buddha, yang
tercermin dalam relief-relief Candi Borobudur.
Dalam kesimpulannya, Kerajaan Mataram Kuno memiliki sistem pemerintahan yang kompleks
dengan adanya pembagian golongan masyarakat dan stratifikasi sosial. Kehidupan ekonomi
masyarakat Mataram Kuno didominasi oleh sektor pertanian dan perdagangan. Kehidupan sosial
dan budaya di Kerajaan Mataram Kuno sangat dipengaruhi oleh agama Hindu-Buddha. Relief-
relief Candi Borobudur memberikan gambaran tentang kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat
pada masa itu. Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan yang berperan penting
dalam sejarah Indonesia, dengan kehidupan sosial, ekonomi, dan budayanya yang kaya dan
kompleks.
Reading Summary
- Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan yang berdiri antara abad ke-8 hingga abad ke-11
- Kehidupan sosial di Kerajaan Mataram Kuno ditandai dengan adanya pembagian golongan
masyarakat berdasarkan kasta
- Kehidupan ekonomi di Kerajaan Mataram Kuno sangat bergantung pada sektor pertanian
Question #3 Apa sektor yang dominan dalam kehidupan ekonomi di Kerajaan Mataram Kuno?