Kerajaan Hindu Budha
Kerajaan Hindu Budha
KERAJAAN
HINDU – BUDDHA DI
INDONESIA
A. Kerajaan Kutai I. Kerajaan Bali
B. Kerajaan Tarumanegara J. Kerajaan Pajajaran
C. Kerajaan Holing K. Kerajaan Majapahit
D. Kerajaan Melayu L. Kerajaan Singasari
E. Kerajaan Sriwijaya M. Keberlanjutan Tradisi Hindu –
F. Kerajaan Mataram Kuno Buddha Setelah Keruntuhan
G. Kerajaan Medang Kemulan Kerajaan-Kerajaan Hindu –
H. Kerajaan Kediri
Buddha di Indonesia
Kerajaan Kutai
Kehidupan Berdasarkan yupa yang ditemukan diketahui bahwa
Kutai mencapai puncak keemasan pada masa raja
Politik Mulawarman yang merupakan anak Asmawarman
dan cucu Kudungga
Kehidupan Masyarakat Kutai diperkirakan bermata
pencaharian bertani (sawah dan ladang) serta
Ekonomi melakukan perdagangan
Kehidupan Hindu dan Buddha adalah agama paling dominan dan dapat
Budaya dan saling bertoleransi bahkan menimbulkan sinkretisme.
Agama Majapahit juga menghasilkan banyak kesusteraan besar,
yakni Negarakertagama, Sutasoma, dan Arjunawiwaha.
Keberlanjutan Tradisi
Hindu – Buddha Setelah
Keruntuhan Kerajaan-Kerajaan
Hindu – Buddha di Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi memudarnya
Tradisi Hindu – Buddha di Indonesia antara lain:
Tidak dimilikinya model suksesi kepemimpinan
yang dapat memunculnya pemimpin yang hebat
Lemahnya pengelolaan kerajaan Hindu-Buddha,
baik dalam bidang ekonomi, politik dan birokrasi.
Pengaruh penyebaran Islam yang kuat dan
mulai munculnya kerajaan-kerajaan Islam
Keberlanjutan Tradisi
Hindu – Buddha Setelah
Keruntuhan Kerajaan-Kerajaan
Hindu – Buddha di Indonesia
Kemunduran Kerajaan Hindu – Buddha di Indonesia
tidak serta merta menghilangkan unsur budaya
Hindu – Buddha.
Antara Islam dan tradisi Hindu-Buddha telah terjadi
akulturasi kebudayaan seperti yang terlihat pada
upacara sekaten dan bentuk atap masjid yang
berundak-undak.
Hingga saat ini masih terdapat tradisi Hindu yang
dianut oleh masyarakat di Bali, serta tradisi Buddha
di Candi Borobudur.