IV HASIL PENELITIAN Edwin
IV HASIL PENELITIAN Edwin
1 2 3 2 3 3 13
2 3 2 2 2 2 11
3 3 3 2 2 2 12
4
3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2
1
0
diagonal sp1 sp2 sp3 sp4 sp5 Jumlah
minggu pertama diagonal 1-3 minggu kedua diagonal 1-3 minggu ke tingga diagonal 1-3 minggu ke empat diagonal 1-3
buah rusak buah tidak rusak buah rusak buah tidak rusak buah rusak buah tidak rusak buah rusak buah tidak rusak
Total = 22 Total = 402 I = 5,18% Total = 19 Total = 383 I = 4,72% Total = 5 Total = 370 I = 1,33% Total = 7 Total = 372 I = 1,84%
bulan pertama
buah rusak buah tidak rusak
Total = 53 Total = 1527 I = 3,35%
minggu ke lima diagonal 1-3 minggu ke tujuh diagonal 1-3 minggu ke delapan diagonal 1-3
buah rusak buah tidak rusak buah rusak buah tidak rusak buah rusak buah tidak rusak
13 536 I = 7,51 % 3 90 I = 3,34 % 2 88 I = 5,52 %
bulan ke dua
buah rusak buah tidak rusak
48 1976 I = 2,37%
Data minggu kelima dari total 549 buah yang diamati, 13 buah
ditemukan rusak karena serangan ulat, sedangkan 536 buah lainnya tidak
rusak. ini menghasilkan intensitas serangan sebesar 2,36% minggu keenam
dari 533 buah yang diamati, 10 buah rusak dan 523 buah tidak rusak, dengan
intensitas serangan sebesar 7,51% minggu ketujuh dari 479 buah yang diamati,
16 buah rusak, dan 463 buah tidak rusak intensitas serangan adalah 3,34%
minggu kedelapan dari 463 buah yang diamati, 9 buah rusak dan 454 buah
tidak rusak intensitas serangan adalah 5,52% bulan kedua selama bulan kedua,
dari total 2024 buah yang diamati, 48 buah rusak dan 1976 buah tidak rusak,
rata-rata intensitas serangan selama satu bulan adalah 2,37%.
Dari kedua data untuk Bulan Pertama dan kedua dapat disimpulkan
bahwa, Dari total 1580 buah yang diamati untuk bulan pertama, terdapat 53
buah yang rusak akibat serangan ulat, dan 1527 buah lainnya tidak mengalami
kerusakan. Intensitas serangan ulat buah selama bulan pertama adalah 3,35%,
dari total 2024 buah yang diamati untuk bulan kedua, 48 buah rusak dan 1976
buah tidak rusak. Intensitas serangan ulat buah selama bulan kedua adalah
2,37%.
Dari data ini, terlihat bahwa intensitas serangan ulat buah menurun dari
bulan pertama ke bulan kedua (dari 3,35% menjadi 2,37%). Ini menunjukkan
bahwa ada penurunan dalam jumlah buah yang rusak akibat serangan ulat buah
Selain itu, jumlah total buah yang diamati juga meningkat dari bulan pertama
ke bulan kedua (dari 1580 menjadi 2024), namun jumlah buah yang rusak
justru menurun (dari 53 menjadi 48). Hal ini menunjukkan bahwa meskipun
jumlah buah yang diamati meningkat, namun upaya pengendalian hama
mungkin telah berhasil dalam menurunkan jumlah buah yang rusak akibat
serangan ulat buah.
V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran: