Anda di halaman 1dari 13

Hope In The Darkness

Diceritakan, ada seorang wanita nakal di kalangan bangsawan


yang selalu menggoda laki-laki dengan kecantikan wajahnya.
wanita tersebut bernama Requeen Allena Namora. Pintu
rumahnya selalu terbuka. Setiap hari ia duduk-duduk di atas
ranjang yang letaknya berhadapan dengan pintu rumahnya.

Setiap pria yang melihatnya pasti tergoda dengan


kecantikannya. Mereka bisa bersenang-senang bersamanya
dengan syarat membayar 100 dinar. Wanita itu pun membuka
kesempatan kepada siapa saja yang tertarik dengannya asalkan
membayar dengan nominal itu.

Pada suatu hari, ada seorang pemuda 'abid (ahli


ibadah)bernama Arkanza Zayyan Ghaziullah El Zein yang lewat
depan rumah wanita itu. Begitu melihat wanita itu ia pun
tergoda. Sebagai seorang 'abid, ia lantas berdoa kepada Allah
SWT supaya menghilangkan hawa nafsunya dari hatinya.
"sesungguhnya aku memohon pertolongan kepadamu agar
menghilangkan hawa nafsu ini dari hati ku," kata Zayyan dalam
hatinya.
Namun, tak disangka hawa nafsu yang ada di hatinya tak
kunjung menghilang. seketika pemuda tersebut gemetar dan
tak bisa menahan hawa nafsunya lagi.
Akhirnya, Zayyan pemuda yang ahli ibadah itu bekerja keras
mengumpulkan uang agar bisa bersenang-senang dengan
wanita tersebut. Ia bahkan sampai menjual perabot
rumahnyadan semua barang yang ia miliki sampai terkumpul
uang 100 dinar.
Setelah terkumpul, ia bergegas pergi ke rumah wanita itu dan
menyerahkan uangnya kepada wakil si wanita. Si waita lantas
menyiapkan waktu khusus untuk menyambut kedatangannya.
"Apa maksud tujuan anda kesini,"tanya wakil dari wanita
tersebut.
"Aku bermaksud ingin bersenang-senang dengan wanita itu.
Aku sudah menyiapkan uang 100 dinar untuk
membayarnya,"ucap zayyan tegas.
"Baiklah karena anda sudah menyiapkan uangnya, maka kami
akan melayani anda. Anda silahkan tunggu waktu yang akan
kami tentukan,"jawab wakil wanita tersebut.
Tiba pada waktu yang telah ditentukan, Zayyan menemui
Requeen. Requeen pun telah lmenyiapkan segalanya, ia
berdandan dan duduk di atas ranjang.
"Sesungguhnya engkau telah memikatku sehingga aku bekerja
keras untuk mendapatkan 100 dinar agar bisa
mendapatkanmu," ucap Zayyan lembut.
Wanita pelacur itu lantas memintanya untuk masuk. Tak lama
kemudian, Zayyan yang telah tergoda ini mengulurkan
tangannya. Namun, Allah SWT menurunkan rahmat-Nya dari
berkah ibadah serta tobat yang dilakukan pemuda itu.
"Sungguh Allah melihat perbuatan ini dan melebur semua
amalmu," kata Zayyan dalam hati.

Seketika ia teringat akan menemui Tuhannya dan berdiri di


hadapan-Nya. Ia lantas dilanda ketakutan yang luar biasa.
Tubuhnya gemetar dan raut wajahnya
berubah.
"Biarkan aku keluar dari sini dan 100 dinar ini milikmu," ucap
pemuda itu.
Melihat keadaan yang aneh ini, Requeen bertanya, "Apa yang
terjadi denganmu? Bukankah engkau kumpulkan uang itu
untuk bisa bersenang-senang denganku? Tetapi ketika sudah
tercapai apa yang engkau inginkan,mengapa engkau
tinggalkan begitu saja?"
"Aku takut kepada Allah. Sungguh uang yang telah aku berikan
kepadamu itu halal untukmu. Tolong izinkan aku keluar!" ucap
Zayyan dengan tubuh gemetar yang dilanda ketakutan yang
luar biasa.
Requeen kembali bertanya, "Apakah kamu tidak akan berbuat
apa pun kepadaku?"
"Tidak!" jawabnya.
"Kalau demikian, maka sungguh tidak ada yang pantas menjadi
suamiku melainkan dirimu," ucap Requeen dengan nada penuh
penyesalan dan tobat.

Lalu, Zayyan mendesak agar bisa segera meninggalkan rumah


si wanita itu. Namun, Requeen tidak mengizinkan hal itu hingga
Zayyan mau menjadikannya sebagai istri .
"Tinggalkan aku, biarkan aku keluar!" teriak laki-laki itu dengan
tetapmemaksa pergi.
Requen menjawab dengan wajah penuh penyesalan, "Selama
ini aku melakukan pekerjaan seperti ini, tak ada satupun
pemuda yang sepertimu. Baiklah aku tidak bisa melarangmu
lebih lama lagi. jika, engkau tetap ingin pergi, pergilah!,"
Singkat cerita, akhirnya Zayyan pun pergi meninggalkan rumah
Requeen. Sebelum pergi ia sempat memberi tahu nama dan
rumahnya kepada Requen.
Sejak ditinggal oleh pemuda ahli ibadah itu, Requeen
diselimuti rasa takut karena mendapatkan berkah dari sang
pemuda. Ia berkata dalam hatinya,"Ini adalah dosa yang
pertama kali yang dilakukannya, dan ia sangat merasa takut.
Sedangkan aku telah melakukan dosa ini selama satu tahun.
Tuhan yang ditaatinya adalah Tuhanku juga. Dan seharusnya
rasa takutku melebihi rasa takutnya."

Wanita itu lantas bertobat. Ia merubah penampilannya,


merubah pola pikir, dan tidak lagi melakukan pekerjaan yang
telah ia lakukan selama satu tahun itu. Ia mulai mempelajari
agama, mulai menutup dirinya dari hal-hal yang tidak di izinkan
allah, dan menjadi seorang ahli ibadah. Hingga pada suatu
ketika ia memutuskan untuk menemui lelaki yang bernama
Zayyan itu dengan penampilan tertutup dan memakai cadar.
"Aku akan menemuinya ke desa, untuk memintak maaf
sekaligus terimakasih. Sebab, karena ialah aku bisa menyadari
betapa besar dosa yang telah kuperbuat selama ini," ucap
Requeen dalam hatinya.
Sesampainya Requeen di desa Zayyan ia langsung mencari
keberadaan Zayyan. Ia tetap berusaha mencari walau tak
kunjung menemuinya. setelah bertanya ke sana ke mari kepada
penduduk desa. Ia pun berhasil menemukan pemuda itu.
Lantas Requeen segera berjalan cepat menuju rumah Zayyan.
Ia hanya memikirkan bahwa ia akan memintak terima kasih,
dan memintak Zayyan agar mau menjadikannya sebagai
istrinya.

Namun, begitu Zayyan mengetahui bahwa yang datang adalah


wanita pelacur yang pernah ia datangi, ia lantas menangis dan
sempat tak sadarkan diri. Namun, setelah ia sadar Requeen
segera menemuinya.
"Kenapa engkau ada disini?darimana engkau mengetahui aku
ada disini? ucap Zayyan.
"Aku ingin menemuimu, ada yang ingin aku sampaikan,"seru
Requeen.
"Aku tidak bisa! aku tidak bisa mendengarnya. Melihatmu
membuatku mengingat dosa apa yang telah aku perbuat, aku
merasa sangat hina terhadap tuhanku. Sungguh aku sangat
takut kepada Allah,"ucap Zayyan dengan air mata yang
mengalir deras.
Seketika Zayyan merasa sangat terpukul, menjerit dengan
keras, dan menangis tiada henti. Ia merasa bersalah terhadap
apa yang telah ia lakukan di masa lalu. tak lama setelah itu
Zayyan pun meninggal dunia. Akibat, rasa bersalah yang
membatin yang telah ia rasakan selama ini.
Setelah kejadian itu, Requeen bertambah sedih. Ia pun masih
menetap di kampung halaman Zayyan karena rasa sedih yang
dialami. Ia tak pernah menyangka bahwa hal ini akan terjadi.
Requeen pun lantas berdoa dengan air mata yang tak
terbendungi,"Yaa tuhanku, yang maha pengasih lagi maha
penyanyang. Maafkanlah hambamu ini yang telah berbuat
banyak dosa. Pertemukanlah hamba dengan seorang pemuda
yang bisa membimbing hamba menuju jalanmu,"
keesokannya, Ia pun bertanya kepada penduduk di sana, "Aku
keluar hanya untuk ia dan kini ia telah meninggal. Apakah ada
di antara keluarganya yang membutuhkan seorang perempuan
untuk dinikahi?"
Penduduk desa kemudian memberitahu bahwa pemuda
tersebut memiliki saudara laki-laki, "Ya ada. Pemuda itu
mempunyai saudara laki-laki yang saleh bernama Rayyan
Aldevaro Ghaziullah El Zein , akan tetapi ia miskin tidak
memiliki harta," jawab salah seorang di antara mereka.
"Tidak masalah, karena aku memiliki banyak harta," ucap
wanita yang telah bertobat itu.
kemudian ia pergi mencari Rayyan yang merupakan saudara
dri Zayyan. Tetapi, di tengah perjalanan ia bertemu dengan
salah seorang nenek-nenek yang sedang membawa beberapa
sayuran. Requeen pun membantu nenek tersebut.
"Kamu baru ya disini?kamu ada keperluan apa kasini
nak?"tanya nenek itu.
Requeen pun menjawab, "Saya kesini untuk mencari
seseorang nek. Apakah nenek tau dengan pemuda yang
bernama Rayyan Aldevaro Ghaziullah El Zein yang sering
dipanggil dengan Rayyan?"
"Tentu saya tau,dia adalah cucu saya. Ada keperluan apa
engkau menanyakan cucu ku Rayyan nak?"jawab nenek sambil
berjalan dengan Requeen.
"Aku berniat untuk memintak cucu nenek Rayyan menjadi
suamiku!aku dulu adalah seorang wanita pelacur yang sudah
banyak melakukan dosa. Tetapi, suatu hari aku bertemu
dengan Zayyan yang merupakan seorang abid. Ia telah
menyadarkanku tentang dosa apa yang telah ku perbuat
selama ini nek. Berkat dia pun aku bisa seperti sekarang ini.
Tetapi, disaat aku pergi menemuinya kembali terjadi hal yang
tak di sangkah Zayyan meninggal dunia karena salah ku. Aku
sangat terpukul atas kepergiaannya. Padahal aku bertemu
dengannya karena ingin meminta agar dia mau menjadikanku
sebagai istrinya. Dan pada akhirnya aku datang kesini karena
mengetahui bahwa Zayyan memiliki seorang saudara laki-laki
yang sholeh. Aku pun segera kesini untuk mencarinya untuk
memintak agar dia mau menjadikanku istrinya, serta
membimbingku ke jalan yang benar,"ucap Requeen sambil
mengatarkan nenek itu ka rumahnya.
"Jika itu maksud dan tujuanmu, baiklah mari kita tanyakan
kepada Rayyan," jawab si nenek.
Mereka pun berjalan ke rumah si nenek, dan sesampainya di
rumah nenek pun memanggil Rayyan. Rayyan yang sedang di
dalam pun segera keluar rumah karena mendengar suara
neneknya.
"Nek, ada apa? siapakah wanita yang bersama nenek itu?"
tanya Rayyan.
"Wanita ini adalah Requeen. Ia datang kesini untuk
mencarimu.kami tak sengaja bertemu di tengah perjalanan
tadi,"
"Ada urusan apa engkau mencariku?" tanya Rayyan.
"Aku datang untuk memintak mu menjadikan ku istrimu,"jawab
Requeen.
"Hah, kenapa tiba-tiba engkau datang dan mengatakan hal
seperti itu kepadaku?"jawab Rayyan bingung.
Nenek pun berkata,"Lebih baik kita bicarakan hal ini di dalam
saja! Nenek akan jelaskan apa yang terjadi kepada mu
Rayyan,"
"Baiklah nek,"jawab Rayyan.
Kemudian Rayyan, nenek, dan Requeen pun masuk ke dalam
rumah untuk membicarakan hal tersebut di dalam. Di dalam
rumah nenek menjelaskan apa yang telah terjadi semuanya
kepada Rayyan. Seketika Rayyan pun tak kuasa menahan
tangisannya.
"Sungguh aku tak menyangka saudaraku akan meninggal
dalam keadaan seperti itu. Bahkan aku tak mengetahui bahwa
ia telah meninggal. Apakah pantas diriku disebut sebagai
saudaranya?" ucap Rayyan sambil menangis.
"Janganlah merasa bersalah seperti itu! diriku lah penyebab
dari semua ini,"
"Berhentilah,jangan menyalahkan diri sendiri. Ini semua sudah
menjadi ketentuan Allah,"seru nenek.
"Jadi bagaimana jawabanmu terhadap pertanyaan ku tadi.
Apakah engkau mau menjadikan ku sebagai istrimu?"tanya
Requeen
lalu, Rayyan pun menjawab, "Hanya satu yang ingin ku
tanyakan, apakah engkau sanggup hidup dengan seorang
pemuda miskin yang tidak memiliki harta sedikit pun. Bahkan
saat ini yang ku miliki hanyalah nenek,"

Requeen pun menjawab,"Tidak masalah, karena aku memiliki


banyak harta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kita,"
Lalu, wanita yang dulunya pelacur itu menikah dengan Rayyan
Aldevaro Ghaziullah El zein karena kecintaannya kepada
saudaranya. Mereka hidup dengan harmonis, saling
membantu, menasehati, dan hidup dengan bahagia.
Bahkan seseorang yang memiliki masa lalu yang buruk pun
Allah bantu dengan Anugerah nya agar kembali ke jalan yang
benar. Oleh karena itu, selalu lah mengingat Tuhanmu. Agar
engkau senantiasa dilindungin dari sesuatu yang semestinya
tidak di lakukan.

...Selesai...

Anda mungkin juga menyukai