Anda di halaman 1dari 8

NAMA : DELA NURFADHILATUSSIFAH

KELAS : RMIK 2B
NIM : P20637021015
TUGAS : FARMAKOLOGI

Cari kode diagnosis.


1. Flashback dan episode bizarre behaviour sekunder menggunakan obat LSD,
penggunaan terakhir 25 tahun lalu.
2. Parkinsonisme sekunder dengan pengobatan Holoperidol [psikosis afektif].
3. Trombosis koroner akubat kokain, pasien meninggal 2 hari setelah masuk RS.
4. Gagal ventrikel kiri setelah kateterisasi jantung.
5. Pneuminitis aspiradi setelah menghirup makanan ketika makan direstoran.
6. Bronkhitis karena pekerjaan dengan menggunakan epoksi damar.
7. Reaksi anastesi.
8. Pasien koma, ditemukan botol diazepam didekatnya. Pasien pernah konsultasi ke
psikiater coba bunuh diri.
Soal 1
a. Diagnosis Flashback dan episode bizarre behaviour sekunder
menggunakan obat LSD, penggunaan terakhir 25 tahun lalu.
b. Arti Pengalaman nyata yang mengingatkan kembali sebagai
gejala dari Post –Taumatic Stress Disorder (PTSD) dan
perilaky yang aneh, asing, atau tak terduga, terutama jika
tidak biasa bagi orang tertentu.
c. Terminologi Medis  Flashback (Keterangan) =Kilas Balik
 Episode (Keterangan) = Berlanjut
 Bizarre(Keterangan) = Perilaku aneh
 Behaviour(Keterangan) = Kebiasaan
 Sekunder (Keterangan ) = Tingkat Kedua
d. Organ yang Terkena Otak
e. Lead Term Flashback
f. Kode ICD 10 Vol 3 Hal 284
Flasbacks (residual to alcohol and drug use) – code to F10-
F19 with fourth character.7
g. Kode ICD 10 Vol 1 Hal. 292
F16 Mental and behaviroural disorders due to use of
hallucinogens
[see before F10 for subdivisions]
.7 Residual and late-onset psychotic disorder
h. Kode Obat LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
ICD 10 Vol 3
Hal 787
LSD—Undeterminied intent—Y12

ICD 10 Vol 1
Hal 965
Y12 Poisoning by and exposure to narcotics and
pyschodysleptics [hallucinogens] NEC, undetermined intent
.9 Unspecified place
9 During unspecified activity
i. Tanda Baca parenthesis, see before
j. Cek Dokumen akhir Dokumen rekam medis terbaca lengkap dan jelas
k. Kode Akhir Jadi, Diagnosis Flashback dan Episode Bizarre Behaviour
Sekunder akurat terbaca sesuai ICD-10 dengan kode F16.7
dan kode obat Y12.99
Soal 2
a. Diagnosis Parkinsonisme sekunder dengan pengobatan Holoperidol
[psikosis afektif].
b. Arti Penyakit Parkinson adalah penyakit yang ditandai dengan
disfungsi dan kematian sel pada bagian otak yang
memproduksi dopamine serta dapat menimbulkan berbagai
gejala yang mengarah pada gangguan pergerakan.
c. Terminologi Medis  Parkinson (keterangan) : degenerasi saraf di otak
disebabkan kurangnya dopamin
 -ism (suffix) : penyakit / gangguan
d. Organ yang Terkena Otak dan saraf
e. Lead Term Parkinson
Psycotropic drug NEC
f. Kode ICD 10 Vol 3 1) Halaman 504
Parkinsonism—continued
- Secondary
- - due to
- - - drugs NEC G21.1
- - - -Neuroleptic G21.0
2) Halaman 224
Disorder---continued
- Mood (see also disorder, affective) F39
3) Halaman 774 (Kode Obat)
Haloperidol (adverse effect in theurapic use) Y49.4
g. Kode ICD 10 Vol 1 Halaman 355
G21 Secondary parkinsonisme
G21.0 Malignant neuroleptic syndrome
Use additional external cause code,(chapter XX), if desired,
to identify drug
Halaman 305 (psikosis afektif)
F39 Unspecified mood [affective] disorder
h. Kode obat Halaman 976
Y49.8 Other psychotropic drugs, not elsewhere classified
i. Tanda Baca Point, dash, parantheses, square brackets, NEC
j. Cek Dokumen akhir Dokumen terbaca lengkap dan jelas
k. Kode Akhir Jadi, diagnosis Parkinsonisme sekunder dengan pengobatan
haloperidol [psikosis afektof] terbaca akurat sesuai dengan
kode ICD-10, G21.0 untuk diagnosis Parkinsonisme
sekunder dan F39 untuk diagnosis psikosis afektif dan kode
obat Y49.8 untuk obat haloperidol
Soal 3
a. Diagnosis Trombosis koroner akibat kokain, pasien meninggal 2 hari
setelah masuk RS
b. Arti Kondisi dimana terjadinya gumpalan darah di dalam
pembuluh darah koroner yang diakibatkan kokain.
c. Terminologi Medis Thromb : Bekuan darah (wr)
-osis : keadaan abnormal (suffix)
Koroner : pembuluh koroner (ket)
Kokain : salah satu jenis narkoba yang menyebabkan
ketergantungan (ket)
d. Organ yang Terkena Pembuluh darah koroner
e. Lead Term Thrombosis  infarct
f. Kode ICD 10 Vol 3 Thrombosis (see also infarct, myocardium) I21.9 (Hal 620)

Infarct
- -myocardium, myocardial I21.9 (hal 347)
g. Kode ICD 10 Vol 1 121.9 Acute myocardial infarction, unspecified (hal 426)
h. Kode obat ICD-10 Vol 3 (hal 748)
Cocaine T40.5

ICD 10 Vol 1 (hal 860)


T40 poisining by narcotics and Psychodysleptics
[hallucinogens]
T40.5 Cocaine
i. Tanda Baca Parathesses, point
j. Cek Dokumen akhir Dokumen Rekam medis terbaca lengkap dan jelas
k. Kode Akhir Jadi, diagnosis infarct myocardium akurat terbaca dengan
kode 121.9 dan kode obat cocaine T40.5
Soal 4
a. Diagnosis Gagal ventrikel kiri setelah kateterisasi jantung.
b. Arti Gagal jantung sebelah kiri adalah kondisi dimana ventrikel kiri
tidak bisa memompa darah dengan baik seperti biasanya.
kondisi ini menyebabkan tekanan yang terus terjadi pada bilik
kiri jantung
c. Terminologi Medis Hyper (prefix) : Berlebihan
Cardi (wr) : Jantung
Chateriza (wr) : Katerisasi
Thophy (suffix) : pertumbuhan
Ac (suffix) : Terkait dengan
Tion (suffix) : keadaan
d. Organ yang Terkena Jantung
e. Lead Term Failure
f. Kode ICD 10 Failure, failed-continued
g. Volume 3 -heart
-- left (ventricula) (see also ventricular, left) I50.1
Hal 270
h. Kode ICD 10 I50.1 Left ventricular failure
i. Volume 1 Acute oedema of lung } with mention of heart
disease NOS or heart failure
Acute pulmonary oedema }
Cardiac asthma
Left heart failure1

Halaman 440
j. Tanda Baca Paranthesses
k. Kode obat
Y84.0 Cardiac catheterization2
Halaman 678
l. Cek Dokumen akhir Dokumen Rekam Medis terbaca lengkap dan jelas
m. Kode Akhir jadi, kode akhir gagal ventrikel kiri setelah katerisasi jantung
akurat terbaca jelas pada ICD-10 dengan kode diagnosis I50.1
dan kode obat Y84.0

1
2.
Soal 5
a. Diagnosis Pneuminitis aspiradi setelah menghirup makanan ketika
makan direstoran
b. Arti Pneumonitis aspirasi adalah peradangan pada paru-paru
(pneumonia) yang disebabkan karena masuknya benda asing
ke dalam paru-paru, biasanya benda asing ini berupa
makanan, minuman, atau hal lain yang ditelan
c. Terminologi Medis  Pneum/o (CF) : paru-paru
 itis (suffix) : peradangan
 Aspiration (keterangan) : kondisi di mana ada suatu
benda yang masuk ke saluran pernapasan
d. Organ yang Terkena Paru-paru
e. Lead Term Pneumonitis
f. Kode ICD 10 Pneumonitis (acute) (primary) (see also Pneumonia)
g. Volume 3 - aspiration J69.0 (halaman 622)
h. Kode ICD 10 Vol 1 J69.0 Pneumonitis due to food and vomit
Aspiration pneumonia (due to) :
 NOS
 Food (regurgitated)
 Gastric secretions
 Milk
 vomit
(halaman 479)
i. Tanda Baca Paranthesses, NOS
j. Cek Dokumen akhir Dokumen Rekam Medis terbaca lengkap dan jelas
k. Kode External Cause Inhalation of food causing obstruction (Menghirup makanan
ketika makan di restoran)
Inhalation
-food (any type) (into respiratory tract) (with asphyxia,
obstruction respiratory tract, suffocation) W79.- (halaman
695)
Crosscheck ke ICD 10 Volume 1 Tabular List
W79 Inhalation and ingetion of food causing obstruction of
respiratory tract
[See at the beginningof this chapter for the classification of
the place of occurrence and activity] (halaman 945)
Place of occurrence :
.5 Trade and service area
Airport
Bank
Cafe
Casino
Garage (commercial)
Gas station
Hotel
Market
Office building
Petrol station
Radio or television station
Restaurant
Service station
Shop (commercial)
Shopping mall
Station (bus)(railway)
Store
Supermarket
Warehouse
(halaman 895)
Activity code :
.4 While resting, sleeping, eating or engaging in other vital
activities
(halaman 899)
Jadi W79.54
l. Kode Akhir Jadi,diagnosis Pneuminitis aspirasi akurat terbaca sesuai
ICD-10 dengan kode I82.5 dan external cause inhalation of
food obstruction dengan kode W79.54

Soal 6
a. Diagnosis Bronkhitis karena pekerjaan dengan menggunakan epoksi
damar
b. Arti Kondisi peradangan pada bronkus yang disebabkan
pekerjaan dengan menggunakan epoksi damar
c. Terminologi Medis Bronch : bronkus (wr)
-itis : peradangan (suffix)
Karena pekerjaan (ket)
Dengan menggunakan epoksi damar (ket)
d. Organ yang Terkena Bronkus
e. Lead Term Bronchitis
f. Kode ICD 10 Vol 3 Bronchitis (diffuse) (fibrinous) (hypostatic) (infective)
(membranous) (with tracheitis) (15 years of age and above)
J40
- Chemical (acute) (subacute) J68.0
Hal 84
g. Kode ICD 10 Vol 1 J68.0 Bronchitis and pneumonitis due to chemicals,
gases, fumes and vapours
Chemical bronchitis
Hal 478

X49 Accidental poisoning by and exposure to other and


unspecified chemicals and noxious substances
.9 Unspecified place
.2 While engaged in leisure activity
h. Kode obat Leadterm Epoxy resin
T65.8 Toxic effect of other specified substances
i. Tanda Baca Paranthesses
j. Cek Dokumen akhir Dokumen Rekam medis terbaca lengkap dan jelas
k. Kode Akhir Jadi, diagnosis bronchitis karenan pekerjaan dengan
menggunakan epoksi damar akurat terbaca dengan kode
J68.0 dan kode toxic effect dengan kode T68.5 dan
Chemical Subtance dengan kode X49.92
Soal 7
a. Diagnosis Reaksi anastesi
b. Arti Reaksi alergi terhadap obat anestetik/ komplikasi akibat
obat anestesi
c. Terminologi Medis Reaction : reaksi (keterangan)
Anesthetic : Obat anestesi (keterangan)
d. Organ yang Terkena Pembuluh darah vena
e. Lead Term Complication
f. Kode ICD 10 Vol 3 Complication (from) (of)
-Anesthesia, Anesthetic, NEC (see also anesthesia,
complication or reaction NEC) T88.5
(Halaman 113)
g. Kode ICD 10 Vol 1 T88.5 other complication of anesthesia
(Halaman 888)
h. Kode obat Anesthetic NEC (see also anesthesia)
 Y48.4
(Halaman 726)
i. Tanda Baca Parantheses, NEC
j. Cek Dokumen akhir Dokumen Rekam Medis Terbaca lengkap dan jelas
k. Kode Akhir Jadi, diagnosis reaction Anesthetic/anasthetic complication
akurat terbaca sesuai ICD-10 dengan kode T88.5 dan obat
anesthesia dengan kode Y48.4

Soal 8
a. Diagnosis Pasien koma, ditemukan botol diazepam didekatnya. Pasien
pernah konsultasi ke psikiater coba bunuh diri
b. Arti Koma adalah tingkatan paling dalam Ketika seseorang tidak
sadarkan diri.
c. Terminologi Medis Coma : Koma (ket)
d. Organ yang Terkena Otak
e. Lead Term Coma
f. Kode ICD 10 Vol 3 Coma R40.2
Hal 770
g. Kode ICD 10 Vol 1 R40.2 coma, Unspecified
Halaman 770
h. Tanda Baca Paratheses, NOS
i. Kode obat X61 International self-poisonimg by and exposure to
antiepileptic, sedativehyponotic, antiparkinaonism and
psychotropic drugs, not elsewere classified . halaman 958
.9 unspecified place (989)
9 during unspecified activity (halaman 899)
j. Cek Dokumen akhir Dokumen rekam medis terbaca lengkap dan jelas
k. Kode Akhir Jadi, diagnosis koma akurat terbaca pada ICD-10 dengan
kode R40.2 dengan kode obat X61.99

Anda mungkin juga menyukai