Anda di halaman 1dari 12

SISTEM ENDOKRIN

Sistem endokrin adalah suatu sistem dalam tubuh manusia yang bertugas untuk
melakukan sekresi (memproduksi) hormon yang berfungsi untuk mengatur
seluruh kegiatan organ-organ dalam tubuh manusia sesuai dengan yang
dibutuhkan organ tersebut.
Fungsi system endokrin :
 Pengaturan berbagai fungsi metabolism tubuh.
 Mengatur kecepatan reaksi kimia
 Transport zat-zat melalui membran sel.
 Pertumbuhan & sekresi

1. Pineal gland (terletak pada otak besar di bawah corpus callosum dan
menghasilkan hormon melatonin)
1) Melatonin
•Melatonin dipengaruhi oleh intensitas cahaya dan mempunyai
peranan penting dalam mengatur pola tidur.
•Melatonin memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi.
•Melatonin juga diduga berperan dalam beberapa penyakit seperti
kanker, depresi, autisme dan penyakit neurodegeneratif.
•Menjaga Kesehatan Kardiovaskular.
•Mencegah gangguan hormon dan siklus menstruasi pada wanita.
•Menstabilkan mood atau suasana hati.
•Ukuran kelenjar pineal yang lebih kecil dari normal dapat
meningkatkan risiko skizofrenia dan gangguan mood.

2. HIPOTHALAMUS ( terletak ditengah otak diantara kelenjar pituitary dan


thalamus)
• Berfungsi dlm mengontrol aktivitas persarafan & endokrin
• Hormon yang disekresikan Hipothalamus berfungsi mengontrol
pelepasan hormon-hormon Hipofise.
• Hipothalamus mensekresikan hormonnya langsung ke Hipofise
melalui sistem Portal Hipothalamus-Hipofise.
 Inhibiting hormone :
 Realising hormone :
1) Growth Releasing Hormone (GRH), berfungsi untuk merangsang
pelepasan hormon pertumbuhan yang akan merangsang
pertumbuhan, perkembangan, regenerasi dan reproduksi sel.
2) Somatostatin, berfungsi untuk menghambat pelepasan GH dari
kelenjar hipofise, hormon somatostain dapat mengendalikan sistem
endokrin dan berpengaruh terhadap transmisi sinyal saraf.
3) Dopamin, merupakan hormon yang memiliki banyak fungsi, tetapi
fungsi utamanya adalah untuk menghambat produksi prolaktin dan
mengatur sekresi hormon di kelenjar hipofisis.
4) Prolactin Releasing Hormone (PRH), merupakan hormon yang
berfungsi untuk menstimulasi diproduksinya prolaktin dalam
tubuh.
5) Growth Releasing Hormone (GRH), berfungsi untuk merangsang
pelepasan hormon pertumbuhan yang akan merangsang
pertumbuhan, perkembangan, regenerasi dan reproduksi sel.
6) Somatostatin, berfungsi untuk menghambat pelepasan GH dari
kelenjar hipofise, hormon somatostain dapat mengendalikan sistem
endokrin dan berpengaruh terhadap transmisi sinyal saraf.
7) Dopamin, merupakan hormon yang memiliki banyak fungsi, tetapi
fungsi utamanya adalah untuk menghambat produksi prolaktin dan
mengatur sekresi hormon di kelenjar hipofisis.
8) Prolactin Releasing Hormone (PRH), merupakan hormon yang
berfungsi untuk menstimulasi diproduksinya prolaktin dalam
tubuh.

3. KELENJAR HIPOFISE/ PITUITARY = Menghasilkan hormon yang


tidak langsung mempengaruhi sel tubuh, tapi mempengaruhi kelenjar
endokrin lain (master gland).
1) Posterior pituitary
• Anti Diuretic Hormon (ADH) : peningkatan volume dan tekanan
darah.
• Oksitosin : Pada wanita : kontraksi kehamilan, ejeksi ASI
Pd pria : kontraksi ductus deferens dan prostat.
2) Anterior pituitary
a) Growth Releasing Hormone (GRH), berfungsi untuk merangsang
pelepasan hormon pertumbuhan yang akan merangsang
pertumbuhan, perkembangan, regenerasi dan reproduksi sel.
b) Tyroid Stimulating Hormon (TSH) : mensintesis dan mengeluarkan
hormon tyroid dari kelenjar tyroid
c) Folicle Stimulating Hormon (FSH) :
♀: menstimulasi perkembangan folikel ovarium & menginduksi
estrogen
♂ : menstimulasi perkembangan & maturasi sperma
d) Luteinizing Hormon (LH) :
♀ : bersama dgn FSH mengakibatkan ovulasi & pembentukan
corpus luteum dari folikel ovarium.
♂ : menstimulasi sel-sel interstisial testis untuk memproduksi
hormon sex pria.
e) Prolaktin : menstimulasi produksi ASI.
f) Adrenocorticotropic Hormon (ACTH) : melepaskan hormon-
hormon dari korteks adrenal, terutama hormon Glukokortikoid.
g) Somatotropin : menstimulasi pertumbuhan tubuh dgn
meningkatkan sel untuk memproduksi protein, & dengan
menstimulasi bagian Epifisis dari tulang panjang.
4. THYROID GLAND (Terletak pada bagian anterior atas trachea & sedikit
di bawah laring.) Berbentuk kupu-kupu yg mempunyai 2 lobus, dan setiap
lobus dipisahkan oleh Isthmus.
1) T3 & T4 ( triiodothytonine dan tiroksin)
• Meningkatkan metabolisme
• Pertumbuhan dan perkembangan seluruh jaringan pada anak-anak
2) Kalsitonin
• Menurunkan kelebihan kalsium didalam darah dengan
memperlambat aktivitas pelepasan kalsium dari sel-sel tulang

a. Thyroksin = untuk metabolisme tubuh baik metabolisme karbohidrat,


protein maupun lipid
b. Liotironin = merupakan bahan baku thiroksin dengan syarat harus ada
ion iodium , dekat laut atau hasil dari laut (ikan, garam yang
beryodium)
c. Kalsitonin = merupakan bahan baku pembentukan parathormone yang
juga disekresikan oleh kelenjar parathyroid, berfungsi untuk mengatur
kadar calcium (ion ca2+) dalam darah.

5. KELENJAR PARATHYROID menempel pd kelenjar thyroid sebanyak 2


pasang  sepasang pd bagian atas & sepasang pd bagian bawah,
menghasilkan parathormone Hormon parathyroid :
 yg berfungsi mengatur kadar calcium dalam darah

6. THYMUS Berada pada mediastinum, pd posterior sternum.


Berkembang pada masa anak-anak sampai pubertas, dan setelah pubertas
ukuran & fungsinya menurun.
Hormon yg disekresi :
 Thymosin, Fungsi thymosin : meningkatkan perkembangan &
maturasi limfosit, sel darah putih yg berperan dlm imunitas tubuh.

7. Adrenal Medulla
1) Epinephrin
• Meningkatkan kadar glukosa darah
• Menstimulasi pelepasan ACTH dari kelenjar pituitary
• Meningkatkan heart rate & kekuatan kontraksi jantung
• Kontraksi pembuluh darah dikulit, mukosa membrane dan ginjal
• Dilatasi pembuluh darah di otot rangka, arteri korioner dan arteri
pulmonal
2) Norenephrin
• Meningkatkan heart rate & kekuatan kontraksi jantung serta
vasokontriksi pembuluh darah seluruh tubuh
8. Adrenal Cortex
1) Glukokortikoid = menghasilkan kortison & hidro-kortison 🡪 untuk
pembentukan gula bila tubuh kekurangan gula
2) Mineralokortikoid = menghasilkan kortison & hidro-kortison 🡪 untuk
pembentukan gula bila tubuh kekurangan gula
3) Gonadokortikoid = menghasilkan kortison & hidro-kortison 🡪 untuk
pembentukan gula bila tubuh kekurangan gula

9. Pancreas
1) Glukagon : menurunkan oksidasi glukosa dan meningkatkan kadar
glukosa darah dengan menstimulasi Hati untuk melepaskan glukosa
dari simpanan Glikogen.
2) Insulin :
• memfasilitasi uptake dan penggunaan glukosa oleh sel.
• mencegah kelebihan pemecahan glikogen di dalam hati dan otot.
• memfasilitasi pembentukan Lipid dgn menghambat pemecahan dan
mobilisasi simpanan lemak.
• membantu asam amino bergerak kedalam sel u/ meningkatkan
sintesis protein.
3) Somatostatin : menghambat pelepasan glukagon dan insulin oleh sel
alpha & betha.

10. Ovarium
1) Estrogen dan progesterone
• mempertahankan fungsi reproduksi & karakteristik seks sekunder,
serta progesteron berfungsi meningkatkan pertumbuhan lapisan
uterus untuk mempersiapkan implantasi ovum yang sudah
dibuahi.

11. Testis
1) Hormone androgen (testosterone)
• Mempertahankan fungsi reproduksi, karakteristik seks sekunder
serta meningkatkan produksi sperma
SISTEM PENCERNAAN / DIGESTIVE

1. Soft palate / velum / langit langit lunak


• Berfungsi sebagai pembentukan bunyi Bahasa
2. Hard palate / palatum / langit langit keras
langit-langit keras menghasilkan bunyi sebagai berikut :
a. Bunyi apikopalatal, bunyi yang dihasilkan oleh ujung lidah dan
langit-langit keras. Bila ujung lidah itu membalik ke arah belakang,
maka bunyi yang dihasilkan adalah bunyi retrofleks. Contoh: [d].
b. Bunyi laminopalatal, bunyi yang dihasilkan oleh lamina dan langit-
langit keras. Contoh: [c], [j].
3. Lidah
Ada 3 papila :
1) Papila filivormis
2) Papila sirkumvalata
3) Papila fungivormis
 Membantu proses makan, mengunyah, menggiling, menelan dan
mengeluarkan air liur
 Membantu menyentuh/mengenali makanan yang masuk
 Membantu berkomunikasi
 Membantu melindungi mulut dari kuman
4. Mulut
1) Gigi (mahkota gigi,leher,akar gigi)
 Gigi seri (insisor) : memotong makanan
 Gigi taring (caninus) : mengoyak makanan
 Gigi geraham (molar) : mengunyah makanan
2) Kelenjar air liur : mengandung enzim amilase / ptialin
(mengubah amilum menjadi maltosa)
 Kelenjar parotis
 Kelenjar sublingual
 Kelenjar submandibularis
3) Fungsi mulut :
 Mempertahankan mulut selalu basah
 Sebagai pelumas bahan makanan
 Sebagai pelarut bahan makanan
 Mensuplai enzim pencernaan (amilase / ptialin)
 Alat ekresi bahan tertentu (ion anorganik k+,Ca2+,HCo3
5. Oropharynx / orofaring
Saluran memanjang dari belakang rongga mulut samapi esofagus
Mensirkulasi udara dan makanan untuk memainkan peran dalam sistem
pernapasan dan pencernaan
Orofaring memiliki katup yang mengatur pemasukan makanan ke
saluran pernapasan, yang dikenal sebagai epiglotis.
6. Larynx / laring
 Menghasilkan suara
 Mengarahkan makanan masuk
 Melindungi saluran pernapasan
 Penghubung faring dan trachea
 Respirasi
7. Oesophagus / esofagus / kerongkongan
Berbentuk tabung lurus, berotot lurik, berdinding tebal.
 Menghantarkan makanan yang sudah berbentuk bolus ke dalam
lambung
 Kerongkongan dapat melakukan gerakan peristalsis untuk dapat
mendorong masuk ke dalam lambung.
8. Diaphragm / diafragma
 Membantu saat bersin, muntah, buang air kecil serta buang air besar.
Caranya adalah dengan meningkatkan tekanan pada rongga perut.
 mencegah terjadinya naiknya asam lambung ke kerongkongan
(refluks gastroesofageal) dengan menjaga tekanan pada
kerongkongan.
9. Stomach / lambung
Dirongga perut agak kiri dibawah diapragma
1) Fundus : bagian yang membesar ke kiri diatas pintu masuk
esophagus ke lambung
Kel fundus :
 sel zimogenik / chief cells : sekresi pepsinogen
pepsin dalam lingkungan asam
 Sel parletal : sekresi HCL & air, faktor intrinsik
memungkinkan B12 disekresi ke usus halus def.
anemia pernisiosa
 Neck cells : sekresi mucus
2) Corpus : bagian tengah
3) Pilorus : bagian paling rendah berakhir dengan spingter pilorus
4) Ujung lambung :
 Sfingter cardia : mencegah aliran makanan ke esofagus
 Spingter pilorus : melindungi lambung di baliknya isi
duodenum
5) Sekresi getah lambung :
 Fasa sefal
 Fasa gaster
 Mencerna makanan
 Menyimpan makanan
 Reservoir makanan
 Memilah dan membuang zat berbahaya
 Menyerap zat yang berguna untuk tubuh
 Mendorong makanan ke usus
10.Pancreas / pankreas
 Fungsi pankreas adalah untuk membantu sistem pencernaan manusia
agar berjalan dengan lancar. Pankreas merupakan organ yang mampu
memproduksi bahan kimia untuk mencerna makanan. Secara umum,
fungsi pancreas ada 2 :
1) Fungsi eksokrin
 Pankreas memiliki kelenjar eksokrin. Fungsi kelenjar pankreas
tersebut yaitu untuk menghasilkan enzim penting bagi
pencernaan, yaitu:
Enzim :
 Lipase = bekerja sama dengan cairan empedu untuk
memecah lemak dalam makanan
 Protease = memecah protein yang ada di makanan dan
melindungi pencernaan dari kuman yang mungkin ada di
usus
 Amilase = memecah pati menjadi gula
2) Fungsi endokrin
Fungsi endokrin pancreas adalah melepas hormone penting ke
alirah darah, yaitu :
 Insulin = menurunkan kadar gula darah
 Glucagon = meningkatkan kadar gula darah jika turun terlalu
rendah
 Gastrin = Hormon ini akan merangkang perut untuk membuat
asam lambung
 Amylin = mengontrol nafsu makan dan mengosongkan perut.
11.Liver / hati
 Ada sinusoid : dindingnya ada makrofag (sel kuffer)
mengfagositosis sel darah yang ruksak dan bakteri
 Disuplai 2 pembuluh darah :
 Vena porta hepatika : berasal dari lambung dan usus – darah
miskin O2, banyak nutrien (AA, monosakarida, vit larut
dalam air dan mineral)
 Arteri hepatika : kaya O2, sedikit nutrien
Fungsi :
 Menghasilkan cairan empedu
 Mengolah zat kimia yang dikonsumsi
 Merombak sel darah merah
 Menyimpan cadangan energi
 Mengatur berbagai mekanisme pada darah
 Menghasilkan kolestrol dan protein khusus yang berguna untuk
membawa lemak ke seluruh tubuh
 Membantu mengatur sejumlah asam amino dalam darah yang akan
menjadi cikal bakal protein pembentuk tubuh.
12.Gall bladder / kantong empedu
 Membantu kerja enzim pencernaan
 Menggumpalkan lemak untuk dicerna
 Membantu fungsi enzim lipase
 Membunuh bakteri merugikan
13.Usus Halus
 Ascending colon / usus besar yang menanjak : Menyerap air
maupun nutrisi yang sebelumnya terlewatkan oleh usus halus.
 Transverse colon (mendatar) : Membawa sisa makanan ke sisi kiri
 Descending colon (menurun) : Menampung feses sementara sebelum
diteruskan ke bagian rektum
 Appendik (usus buntu) : membantu pemulihan usus setelah
mengalami fangguan pencernaan
14.Small intestine / usus halus
 Penyerapan nutrisi
 Menghasilkan zat penting untuk tubuh
 Membantu menjaga keseimbangan cairan elektrolit
 Penetralan makanan
 Berperan dalam imunitas
 Duodenum / usus dua belas jari : Mengambil makanan yang
sudah setengah dicerna dari perut melalui pilorus (katup yang
membuka dan menutup yang memungkinkan makanan lewat dari
perut ke usus halus) dan melanjutkan proses pencernaan
- Berbentuk sepatu kuda +_25cm
- Bermuana 2 saluran : saluran getah pancreas dan empedu
 Jejunum (usus tengah) : penyerapan nutrisi makanan ke aliran
darah
 Ileum (usus penyerapan) : menyerap zat zat gizi yang belum
terserap oleh duodenum
15.Sigmoid colon / kolon sigmoid : Sigmoid kolon berhubungan dengan
anus untuk mengeluarkan sisa makanan, yang nutrisi dan zat-zat
pentingnya telah diserap di usus halus
16.Caecum (serum): membantu pencernaan bahan makan yang
mengandung serat dengan bantuan mikroorganisme
17.rectum
 Berfungsi untuk menerima dan menyimpan limbah dari kolon
hingga tiba saatnya dikeluarkan oleh tubuh melalui anus.

Anda mungkin juga menyukai