Kelas : XI MIPA 1
No. : 34
a. sistem Endokrin
b. Hormon
2. Kelenjar apa saja yang terdapat pada tubuh manusia ? Sebutkan pula fungsinya
4. Sebutkan hormon hormon yang kerjanya saling berlawanan (antagonis) dlm menjaga
kestabilan sistem pada tubuh.
Beri 3 contoh !
Jawab:
1. a. Sistem endokrin adalah sistem yang tersusun atas kumpulan kelenjar yang mengeskresi
hormon hormon.
b. Hormon adalah zat kimia yang mengatur pengendalian dan pengaturan metabolisme
tubuh, pertumbuhan dan perkembangan, tingkat energi, reproduksi, respon terhadap
cidera, stres dan suasana hati.
a) Kelenjar Pineal
Mensekresi hormon melatonin, hormon ini berperan untuk menimbulkan kantuk
dan mengatur irama tidur alami (irama sirkadian)
Jika fungsi terganggu dapat menyebabkan insomnia atau sulit tidur
b) Kelenjar Hipofisis (Putiutari)
Bisa disebut “master of glads” karena mengatur kerja kelenjar lainya
Terbagi menjadi 3 lobus:
1. Lobus anterior (depan
Menghasilkan hormon:
a. Somatotropin hormone
Memicu pertumbuhan dengan meningkatkan laju
pembentukan protein di dalam sel
b. Thiroid stimulating hormone
Hormon ini merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi
hormon yang memengaruhi fungsi metabolisme tubuh.
c. Adrenocorticotropic hormone
Hormon ini merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan
hormon kortisol dan aldosteron yang membantu menjaga
tekanan darah dan kadar gula darah tetap stabil.
d. Gonadotropin hormone (FSH & LH)
Pada pria, fungsi hormon GnRH adalah merangsang
produksi LH (Luteinizing Hormone) di dalam kelenjar
pituitari.
Pada wanita, fungsi FSH (Follicle Stimulating Hormone)
adalah merangsang pembentukan sel telur baru dalam
ovarium.
e. Lactropic hormone (LTH)/prolaktin
2. Lobus media (tengah)
Menghasilkan hormon melanocyt stimulating hormone (MSH)
yang berfungsi untuk mengatur produksi dan distribusi pigmen
melamin oleh sel sel melanocyt
3. Lobus posterior (belakang)
Vasopressin/Antidiuretik hormon (ADH)
Mengontrol jumlah urine dengan cara menyerap air dari ginjal dan
meningkatkan tekanan darah
Oksitosin
Memicu kontraksi uterus (rahim) pada saat melahirkan dan
memicu kelenjar susu mengeluarkan ASI
c) Kelenjar Thiroid/gondok
1. Hormon tiroksin
mengatur metabolisme tubuh
2. Kalsitonin
Menurunkan kadar kalsium darah dengan cara meningkatkan
penimbunan kalsium pada tulang keras, mengurangi pengambilan
kalsium dalam usus atau ginjal
d) Kelenjar Parathiroid (Anak gondok)
Menghasilkan parathormon yang berfungsi untuk mengatur kadar
kalsium darah
jika kadar kalsium darah terlalu rendah maka parathormon memicu
penyerapan kalsium di tulang usus dan ginjal sehingga kadar
kalsium darah kembali normal.
e) Kelenjar Timus
Tempat penimbunan hormon pertumbuhan Setelah dewasa tidak
berfungsi lagi
f) Kelenjar Pulau Pulau Langerhans (Pankreas)
1) Sel Alfa menghasilkan hormon glukagon
Merubah glikogen (gula otot) menjadi glukosa (gula darah)
2) Sel Beta menghasilkan hormon insulin
Merubah glukosa (gula darah) menjadi glikogen (gula otot)
3) sel Delta menghasilkan hormon somatostatin
Menghambat sekresi glukagon dan insulin
g) Kelenjar Adrenalin (Anak ginjal)
1. Korteks adrenal
2. mineralokortikoid
mengatur metabolisme mineral
3. glukokortikoid
mengatur metabolisme glukosa
4. medula adrenal
5. adrenalin (epinefrin) dan norepinefrin
mengubah glikogen menjadi glukosa menaikkan denyut jantung
memperlebar bronkiolus
h) Kelenjar Gonad
1. Testis
Testosteron
memacu pembentukan sperma mendorong pertumbuhan sekunder pria seperti
suara menjadi besar, dada bertambah bidang, tumbuh jenggot, kumis, dan rambut
di sekitar alat kelamin.
2. Ovarium
Estrogen
menstimulasi ovulasi dan pembuahan sekunder wanita seperti perkembangan
payudara pinggul membesar ovarium mulai menghasilkan sel telur siklus
menstruasi dan rambut mulai tumbuh di sekitar alat kelamin
3. Progesteron
Menggalang pertumbuhan dinding uterus
i) Hormon Hormon Pencernaan
1. Gastrin
disekresi oleh dinding Lambung berfungsi untuk memicu sekresi
Getah getah lambung
2. sekretin
disekresi oleh dinding duodenum berfungsi untuk memicu sekresi
getah pankreas
3. kolesistokinin
disekresi oleh dinding duodenum berfungsi untuk memicu
pengeluaran Getah empedu
4. Sebutkan hormon hormon yang kerjanya saling berlawanan (antagonis) dalam menjaga
kestabilan sistem pada tubuh.
Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pancreas, berfungsi untuk
menurunkan kadar glukosa dalam darah
Sedangkan glukagon adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pancreas, berfungsi
untuk menaikkan kadar glukosa dalam darah
2. Insulin antagonis dengan adrenalin
Pada saat kita terlalu banyak mengkonsumsi glukosa, maka tubuh kita akan
mengeluarkan hormon insulin sehingga sisa glukosa yang ada di tubuh kita kemudian
diubah menjadi glikogen kemudian disimpan dalam hati dan otot.
Kemudian saat kita kekurangan glukosa, tubuh akan menghasilkan hormon glukagon atau
adrenalin maka glikogen simpanan tadi diubah menjadi glukosa.
Kalsitonin adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid, berfungsi untuk
menurunkan kadar kalsium dalam darah.
Sedangkan parathormon adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar paratiroid,
berfungsi untuk menaikkan kadar kalsium dalam darah.
5. Apa yang terjadi jika seseorang kekurangan atau kelebihan hormon tertentu ?
a. Kretinisme
bisa disebut duar Meme (cabol) kelainan ini terjadi karena hiposekresi
hormon pertumbuhan somatotropin atau hipotiroid pada masa
pertumbuhan
b. Gigantisme
pertumbuhan raksasa karena hipersekresi hormon pertumbuhan
(somatotropin) atau hyperthyroidism pada masa pertumbuhan
c. Morbus basedowi
adalah kondisi medis yang ditandai dengan kadar hormon tiroid yang
berlebihan akibat produksi berlebihan pada kelenjar tiroid
hyperthyroidism
gejala:
berkeringat
terengah-engah
lemas
jantung berdebar-debar
mata terbelalak (menonjol keluar)
d. Hipersekresi Parathormon
terlalu banyak parathormon menyebabkan terlalu banyak kalsium tulang
dilarutkan ke darah, sehingga memicu osteophorosis
e. Diabetes Melitus
insulin terlalu rendah menyebabkan kadar gula darah (glukosa) terlalu
tinggi
f. Diabetes Insipidus
hiposekresi ADH (anti diuretik hormone), sehingga urin yg terbentuk
sangat banyak (polyuria)
g. Akromegali
hipersekresi hormon pertumbuhan pada saat dewasa (masa pertumbuhan
sudah selesai). Sehingga terjadi pembesaran & pemanjangan di ujung
ujung seperti jari-jari, hidung, dagu.
h. Addison
gangguan yang terjadi akibat kerusakan kelenjar adrenal sehingga
produksi hormon kortisol dan aldosteron berkurang. Penyakit ini juga
disebut hipoadrenalisme
Gejalanya adalah : Lemah pada otot dan mudah lelah, warna kulit yang
menggelap. penurunan berat badan, nafsu makan hilang. penurunan
denyut jantung, tekanan darah menurun, kadar gula darah rendah, mual
dan muntah.