Anda di halaman 1dari 36

TERAPI MODALITAS

DALAM KELUARGA

Presented by
Ratna Lestari M.Kep., Sp.
Kep.Kom
outline

Definisi Terapi Modalitas


Jenis terapi modalitas
Strategi dalam Implementasi Keperawatan
Keluarga
INTRO ….

Keluarga adalah sekumpulan orang dengan


ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi
Yang bertujuan untuk menciptakan,
mempertahankan budaya, dan meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional, serta
sosial dari tiap anggota keluarga
(Duvall & Logan, 1986)
Cont..

Keluarga adalah kumpulan orang yang saling


berinteraksi satu dengan yang lain,
mempunyai peran masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu
budaya (Bailon&Maglaya, 2009)

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang


terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu
atap dalam keadaan saling ketergantungan (Depkes
RI, 1988)
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
Asuhan Keperawatan Keluarga adalah
proses pemberian pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan keluarga
dalam lingkup praktik keperawatan
(IPPKI, 2017).

Pelayanan keperawatan keluarga


sifatnya holistik, artinya menempatkan
keluarga dan komponennya sebagai
fokus pelayanan dan melibatkan
anggota keluarga dalam proses
keperawatan (pengkajian,
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi).
Ruang lingkup Askep Keluarga

Asuhan
keperawatan
Asuhan pada keluarga
individu
dalam
keluarga
Sasaran Pemberian Asuhan
Kep.Keluarga
Kel yg butuh
follow up

Kel rawan

Kel risti

Kel sehat
Cont..

Keluarga Sehat Keluarga Risiko Tinggi


Berkaitan dengan siklus Ibu hamil dengan masalah gizi
perkembangan manusia dan (anemia, kurang energi kronis)
tahapan tumbuh kembang keluarga Ibu hamil dengan risiko
Fokus intervensi pada promosi (perdarahan, infeksi, hipertensi)
kesehatan dan pencegahan Balita dengan anggota keluarga
penyakit penderita TB
Keluarga Rawan Keluarga Butuh Follow Up
Remaja dengan KTD Drop-out tertentu (contoh: ibu hamil,
Keluarga miskin balita dengan keterlambatan
Anggota keluarga dg HIV positif / tumbuh kembang, penyakit kronis,
PMS lainnya penyakit endemis)
Keluarga dengan KDRT Kasus-kasus pasca perawatan
(contoh: stroke, post partum dengan
Penyalahguna zat adiktif patologi, kasus psikotik, kasus yang
seharusnya dirujuk tetapi tidak
dilaksanakan rujukannya)
Prinsip Keperawatan Keluarga
Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam pelayanan kesehatan
Sehat merupakan tujuan utama dalam memberikan askep keluarga
Askep yang diberikan sebagai sarana dalam mencapai peningkatan kesehatan
keluarga
Perawat melibatkan peran secara aktif seluruh anggota keluarga dalam merumuskan
masalah dan kebutuhan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatannya
Mengutamakan kegiatan-kegiatan yang bersifat promotif dan preventif tanpa
mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif
Memanfaatkan sumber daya keluarga semaksimal mungkin untuk kepentingan
kesehatan keluarga
Sasaran asuhan keperawatan keluarga adalah keluarga secara keseluruhan,
diutamakan keluarga yang berisiko tinggi
Kegiatan dalam memberikan askep keluarga dilakukan dengan pendekatan proses
keperawatan yang diberikan dirumah
Tahapan Proses Kep.Keluarga

Assessment

Evaluation Diagnose

Implementation Planning
Implementasi Keperawatan Keluarga
Implementasi merupakan tahap kegiatan setelah ditetapkannya
rencana kegiatan. Fokus pada tahap implementasi adalah
bagaimana mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan. Fokus implementasi kep keluarga berupa tindakan
promosi kesehatan, memelihara kesehatan/ mengatasi
kondisi tidak sehat, mencegah dampak buruk penyakit.
Aktivitas dalam implementasi akan disesuaikan dengan kondisi
kesehatan keluarga
Membantu
klien mencapai Mencakup
tujuan yang peningkatan
telah kesehatan
ditetapkan
Tujuan
implementasi Mencakup Menfasilitasi
keluarga pemulihan
kesehatan
koping
keluarga
Implementasi mengacu pada rencana keperawatan yang
telah dibuat (SKLKI dan SIKI)

Berfokus pada pelaksanaan tugas kesehatan keluarga

Prinsip Implementasi dilakukan dengan tetap memperhatikan


prioritas masalah

Implementasi Memobilisasi sumber daya atau kekuatan keluarga


seperti sumber daya fisik, motivasi dan lainnya

asuhan Melibatkan keluarga dalam proses implementasi

keperawatan Melatih kemandirian keluarga dalam merawat anggota


keluarga

keluarga Implementasi didokumentasikan dengan tepat dan akurat


Review tindakan keperawatan yang diidentifikasikan
pada tahap perencanaan

Menganalisa pengetahuan dan keterampilan


keperawatan yang diperlukan

Mengetahui komplikasi dari tindakan keperawatan


yang mungkin timbul
Persiapan Menentukan dan mempersiapkan peralatan yang
diperlukan

Mempersiapkan lingkungan yang kondusif sesuai


dengan tindakan yang akan dilakukan

Mengidentifikasi aspek hukum dan etik terhadap


risiko dari tindakan
Konsisten sesuai dengan rencana tindakan
Review antisipasi Berdasarkan prinsip lilmiah
tindakan Ditujukan kepada individu sesuai dengan
kondisi klien
keperawatan yang Digunakan untuk menciptakan lingkungan
disusun untuk yang terapeutik dan aman
Memberikan penyuluhan dan Pendidikan
promotof, kepada klien
preventif, dan Penggunaan sarana dan prasarana yang
memadai
kuratif
Perawat harus mengidentifikasi
tingkat pengetahuan dan tipe
Menganalisa keterampilan yang diperlukan
pengetahuan & untuk tindakan keperawatan
ketrampilan yang
diperlukan
Menentukan siapa orang yang
tepat untuk melakukan tindakan
keperawatan
Prosedur tindakan mungkin berakibat
terjadi risiko tinggi pada klien
Mengetahui
komplikasi yang Perawat harus menyadari kemungkinan
timbulnya komplikasi akibat tindakan
mungkin timbul keperawatan yang dilakukan

Memungkinkan perawat melakukan


pencegahan dan mengurangi risiko yang
timbul
Waktu: perawat harus secara selektif
dalam menentukan waktu pada tindakan
keperawatan yang spesifik
Mempersiapkan Tenaga: perawat harus memperhatikan
peralatan yang kuantitas dan kualitas tenaga yang ada
diperlukan dalam melakukan tindakan keperawatan

Alat: perawat harus mengidentifikasi


peralatan yang diperlukan pada tindakan
keperawatan yang akan dilakukan
Keberhasilan suatu tindakan
keperawatan sangat
ditentukan oleh perasaan
Mempersiapkan
lingkungan yang
klien yang aman dan nyaman
kondusif Lingkungan yang nyaman
mencakup komponen fisik
dan psikologis
Pelaksanaan tindakan keperawatan harus
memperhatikan:
Mengidentifikasi – Hak dan kewajiban klien
aspek hukum dan – Hak dan kewjiban perawat
– Kode etik keperawatan
etik – Hukum (undang-undang kesehatan dan
keperawatan)
TERAPI MODALITAS DALAM
KELUARGA
Terapi: usaha untuk memulihkan kesehatan
orang yg sedang sakit; pengobatan penyakit;
perawatan penyakit ... (Kamus besar bahasa
Indonesia)
Modalitas: penerapan suatu bentuk energi untuk
tubuh yang memunculkan suatu reaksi spontan
(Starkey, 2004).
Cont..
Terapi modalitas merupakan terapi yang mengubah kebiasaan seseorang menjadi
lebih produktif dan menjalani kehidupan yang lebih sehat.
Terapi modalitas menjadi salah satu cara bagi perawat untuk menciptakan lingkungan
yang terapeutik dengan menggunakan diri sendiri sebagai alat atau media penyembuh
dalam rangka menolong orang lain, kelompok atau masyarakat dari masalah
kesehatan.
Terapi modalitas adalah suatu sarana penyembuhan yang diterapkan pada pasien
dengan tanpa disadari dapat menimbulkan respons tubuh berupa energi sehingga
mendapatkan efek penyembuhan (Starkey, 2004).
Terapi modalitas merupakan suatu teknik terapi dengan menggunakan pendekatan
secara spesifik dan sistem psikis yang keberhasilannya sangat tergantung pada
adanya komunikasi atau perilaku timbal balik antara pasien dan terapis. Terapi yang
diberikan dalam upaya mengubah perilaku maladaptif menjadi perilaku adaptif.
Pembagian terapi modalitas

1. Agen Terapi pemanasan dingin dan dangkal


2. Agen pemanasan-dalam
3. Stimulasi elektrik
4. Modalitas mekanikal dan cahaya
Jenis terapi

1. Agen Terapi pemanasan dingin dan dangkal


Termal modalitas (modalitas dingin & panas)
Aplikasi klinis modalitas termal (paket dingin,
masase/pijat es, perendaman es, cryostretch,
pusaran air, paket panas-basah, parafin mandi,
fluidotheraphy, terapi kontras)
2. Agen pemanasan-dalam
Terapi ultrasound
Diatermi gelombang pendek
Jenis terapi

3. Stimulasi elektrik
Stimulasi neuromuskular
Stimulasi berdenyut dengan tegangan tinggi
Stimulasi listrik saraf transcutaneus (TENS)
Stimulasi interferensial
Iontophoresis
Stimulasi listrik mikro
Jenis terapi
4. Modalitas mekanik dan cahaya
Kompresi berkala
Gerak pasif kontinyu (ROM)
Masase terapetik
Traksi servikal dan lumbal
Biofeedback elektromiografi
Modalitas cahaya (terapi infra merah, ultraviolet, laser
dingin)
Hiperbarik oksigen
Terapi magnet
Kontraindikasi Medis
Pengunaan terapi modalitas
Identifikasi daerah tertentu yang mengalami
kontaindikasi penggunaan modalitas tertentu
Prioritas identifikasi kontraindikasi medis untuk
memulai pengobatan
Identifikasi kontraindikasi dengan pertanyaan
dan konfirmasi selama proses wawancara
Kuesioner diberikan atau catat sejak awal
kunjungan
Panduan Daftar Kontraindikasi
KONTRAINDIKASI CONTOH
Akut injuri/inflamasi Kapan terjadi?
Menilai tanda-tanda inflamasi
kardinal
Implan metal Saat mengalami patah tulang
mendapatkan operasi?
Mendapatkan implan seperti skrup?
Observasi bekas luka bedah

Apa Sedang minum TD tinggi?


TD Tinggi
Kaji TD dst
Panduan Daftar Kontraindikasi ...

Penurunan sirkulasi
Ketidakcukupan kardiorespiratori
Tromboplebitis
Penurunan sensori
Infeksi
Kanker
kehamilan
Indikasi terapi dingin
Cidera akut atau peradangan
Nyeri akut atau kronik
Luka bakar kecil, superfisial, level 1
Nyeri pos operasi dan edema
Digunakan bersamaan dengan olahraga rehabilitasi
Melenturkan atas gangguan sistem saraf pusat
Spasme otot akut atau kronik
Sakit pada saraf
Kontraindikasi terapi dingin
Keterkaitan jantung dan pernafasan
Luka terbuka
Insufisiensi sirkulasi
Alergi dingin--- urtikaria
Anestetik kulit
Diabetes lanjut
Penyakit vaskular periferal
Lupus --- cryoglobulenemia (kondisi tidak normal protein
darah, cryglobulin, kelompok bersama ketika terekspos
dingin .....
Jenis Modalitas Komplementer
(Lundy & Janes, 2009)

Sistem alternatif medikal


Intervensi pikiran-tubuh
Terapi biologis
Metode manipulasi dan berbasis tubuh
Terapi energi
Sistem Alternatif Medikal
10-30% didunia perawatan kesehatan yang menggunakan
praktisi biomedis yang berorientasi konvensional
TCM: akupunktur, herbal, tai chi, diet
Pengobatan ayurvedia dan sistem adat tradisional
Homeopati: keyakinan menyembuhkan, pengobatan zat
diencerkan untuk menghilangkan gejala
Naturopati: didasarkan pada keyakinan ada kekuatan
penyembuhan alami dalam tubuh yang mempertahankan dan
mengembalikan kesehatan, menggunakan berbagai sarana
seperti nutrisi, koseling pola hidup diet dan suplemen herbal,
latihan, dan pengobatan dari modalitas seperti homeopati dan
TCM
Intervensi pikiran-tubuh
Metode pikiran dan tubuh yang saling berinteraksi
untuk kesembuhan: yoga, tai chi, imageri,
penyembuhan mental dan kreatif seperti musik, seni
dan tari
Agama dan spiritual: meditasi, sembahyang,
memaafkan, pengobatan spiritual
Faktor sosial dan kontekstual: sosial, kultural,
simbolik, kontektual di alam seperti ritual penduduk
asli Amerika
Perawat

Perawat holistik dapat mengintegrasikan komplementer/


modalitas alternatif (CAM) kedalam praktik klinik untuk
mengobati fisiologi, psikologi, dan spiritual yang dibutuhkan
seseorang.
Tidak meniadakan validitas pengobatan medis konvensional
tetapi berfungsi untuk melengkapi, memperluas,
memperkaya lingkup praktik keperawatan dan untuk
membantu individu mengakses potensi penyembuhannya
Dalam kehidupannya mengintegrasikan praktik holistik; self
care, bertanggung jawab, spiritualitas, dan refleksi diri ....
AHNA, 2008

Anda mungkin juga menyukai