MATA KULIAH :
PENGANTAR EKONOMI MIKRO
ESPA4111.351
OLEH :
NAMA : MOCH FREDI ARI SANDY
NIM : 048439747
Pertanyaan :
a. Hitunglah elastisitas harga barang X untuk bulan Agustus,
Artika apa makna dari bilangan tersebut ?
b. Hitung elastisitas elastisitas silang antara barang X dan Y (10)
untuk bulan Agustus , Artika napa makna bilangan
tersebut ?
c. Hitung elastisitas pendapatan untuk barang Y pada bulan (15)
Sepetember, apa makna dari bilangan tersebut ?
(15)
(5)
JAWAB :
1).
(a). IImu ekonomi mempelajari hubungan antara keinginan manusia dengan sumber daya (economic
resources). Keinginan manusia itu tidak terbatas jumlahnya, sedang sumber daya itu terbatas, baik dalam
jumlah maupun dalam mutu. Dengan demikian terjadilah ketidakseimbangan antara jumlah keinginan
manusia dengan jumlah sumber daya itu. Ketidakseimbangan inilah menimbulkan aktivitas ekonomi.
Manusia lalu berusaha untuk mengatur penggunaan sumber daya itu sedemikian rupa agar mereka dapat
memenuhi keinginan sebanyak mungkin. Semua kegiatan manusia ditengah masyarakat yang ditujukan
kepada usaha untuk memenuhi segala keinginan yang tidak terbatas itu dengan menggunakan sumber
daya yang serba terbatas dinamakan aktivitas ekonomi. Jumlah barang dan/atau jasa yang dapat.
dihasilkan dengan menggunakan sejumlah sumber daya itu sangat tergantung dari cara yang
dipergunakan dalam produksi.
Alasan Manusia harus belajar ilmu ekonomi masalah utamanya adalah keinginan manusia sendiri dengan
itu dibagi atas dua bagian besar, yaitu keinginan pokok dan keinginan tambahan. Keinginan pokok
merupakan kebutuhan utama sedangkan keinginan tambahan merupakan kebutuhan sekunder.
Termasuk keinginan pokok ialah keinginan akan makan, pakaian dan perumahan. Keinginan lain di luar
keinginan pokok merupakan keinginan tambahan. Manusia berkeinginan akan makanan, karena makan
itu sangat dibutuhkan jasmani. Tanpa makanan proses pertumbuhan manusia akan terhenti, organ-organ
tubuh tidak lagi dapat menjalankan fungsinya, hingga dapat menimbulkan kematian. Manusia
menginginkan pakaian, karena pakaian itu berguna untuk melindungi tubuh. Keinginan manusia akan
perumahan timbul, karena pada waktu malam manusia memerlukan tempat untuk beristirahat dan tidur.
Sesuai dengan perkembangan peradaban dan kebudayaan manusia, dan karena pengarah kemajuan
manusia di bidang ilmu dan teknologi, keinginan manusia itu terus meningkat, sehingga selain keinginan
pokok di atas manusia mempunyai keinginan tambahan yang sangat banyak macarn dan ragamnya.
Keragaman keinainan ini ditentukan oleh berbagi faktor antara lain faktor-faktor kebudayaan, tempat,
status seseorang dalam masyarakat., selera, umur, jenis kelamin, pendidikan, agama, adat istiadat, dan
Iain-lain.
Oleh karena itu, ilmu ekonomi sangat bermanfaat untuk manusia berperan penting untuk mengatur
kebutuhan manusia dan sangat berperan penting bagi suatu daerah, baik daerah kecil maupun besar
seperti negara karena ilmu ekonomi dapat meningkatan taraf hidup. Serta Ilmu ekonomi sangat berperan
penting dalam mengatur prinsip kebutuhan pokok sosial/masyarakat supaya dapat melatih seseorang
agar berjiwa sosial dan bersifat teliti (cermat) serta ekonomis sehingga Ilmu ekonomi dapat melatih
sescorang mampu mengatur atau mengelola nilai nominal dengan baik dan bijak.
Dapat disimpulkan bahwa manusia membutuhkan ilmu ekonomi yang digunakan sehari-hari guna
mencapai tujuan Membantu mengatasi masalah ketenagakerjaan, pengangguran, tingkat upah,
kesempatan kerja, dan hubungan kerja. Membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi
masalah tingkat harga dan inflasi dan membantu pelaku ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya
ekonomi secara menguntungkan, Distribusi pendapatan secara adil diupayakan pemerintah dan
masyarakat dalam rangka mencapai tingkat kesejahteraan hidup serta pertumbuhan ekonomi yang
mengarah pada penyclenggaraan pembangunan secara adil dan merata.
Sumber referensi :
• BMP ESPA4111/Aktivitas Ekonomi 1.15
• BMP ESPA4111/Keinginan Manusia 1.17-1.19
(b). Sumber daya diperlukan untuk dapat memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan manusia.
Namun, sumber daya yang tersedia tidak cukup untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan.
Jadi langka bukan berarti sedikit tetapi adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dan sumber
daya yang tersedia. Kelangkaan mengingatkan kita bahwa dalam menghadapi sumber daya yang terbatas,
masyarakat harus membuat pilihan tentang bagaimana sumber daya tersebut akan dialokasikan dan
digunakan. Selain itu, kelangkaan berkaitan dengan masalah ekonomi dari aspek karena
mempertimbangkan apa produk/ jasa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa.
Disamping keanekaragaman sumber-sumber daya itu, mereka mernpunyai ciri-ciri umum, yakni (a)
jumlahnya terbatas, (b) dapat digunakan untuk membuat berbagai macam barang, dan (c) mampu
berkombinasi dengan sumber-sumber daya lain untuk menghasilkan sesuatu barang tertentu. Kerana
terbatas jumlahnya itulah maka sumber-sumber tersebut merupakan sumber-sumber ekonomi. Barang-
barang yang tidak terbatas jumlahnya, seperti udara misalnya, bukan merupakan sumber ekonomi.
Barang-barang semacam itu dinamakan barang bebas (free resources). Jadi, barang bebas ialah barang
yang untuk mendapatkannya tidak perlu dibayar atau barang yang tidak mempunyai harga. Jika semua
barang merupakan barang bebas, tidaklah akan ada masalah ekonomi. Jadi barang-barang bebas tidak
diperlukan dalam analisa ekonomi. Hanya sumber-sumber daya lah yang menarik perhatian untuk
digunakan dalam analisa ekonomi. Kalau diperhatikan jumlah penduduk dunia secara keseluruhan,
seakan-akan dunia ini tidak kekurangan tenaga kerja. Tetapi haruslah dingat bahwa jumlah tenaga kerja
tidak hanya ditentukan oleh jumlah penduduk saja, melainkan sangat dipengaruhi oleh faktor umur,
pendidikan, kesehatan dan penyebaran penduduk. Karena faktor-faktor ini lah maka tenaga kerja menjadi
masalah dalam ekonomi.
Perbedaan letak geografis dapat menyebabkan kelangkaan sumber daya ekonomi. Kita dapat melihat
kasus ini dari beberapa wilayah yang memiliki tanah pinggiran kota dan tanah tidak pinggiran kota. Akibat
perbedaan tersebut, sumber daya di daerah yang tidak subur lebih sedikit dibandingkan dengan wilayah
dengan tingkat kesuburan tanah yang tinggi.
2. Pertumbuhan penduduk
Penduduk di muka bumi terus bertambah. Pertambahan populasi manusia tersebut mempengaruhi
kebutuhan yang tadinya lebih sedikit menjadi lebih banyak setiap harinya. Sumber daya ekonomi yang
merupakan kebutuhan umum manusia yang akhirnya semakin menipis dan bahkan bisa mencapai tingkat
kelangkaan.
3.kemampuan produksi
Kualitas pendidikan akan berbanding lurus dengan kemajuan ekonomi dan industri. Kenyataannya, tidak
semua negara memiliki masyarakat dengan kualitas pendidikan tinggi.
Oleh karena itu, kemampuan produksi suatu negara dengan kualitas pendidikan tinggi akan lebih baik
daripada negara yang kualitas pendidikannya rendah. Perbedaan kapasitas produksi di tiap negara juga
bisa disebabkan oleh ketersediaan bahan baku yang berbeda, dan lain sebagainya.
Hal ini membuat adanya kemampuan yang tidak setara di antara masing-masing negara dalam urusan
produksi barang/jasa. Terlebih lagi, ada negara yang sama sekali tidak dapat memproduksi satu jenis
barang/jasa tertentu. Rendahnya kemampuan produksi dapat memicu situasi kelangkaan.
4. Perkembangan teknologi
Perkembangan teknologi di setiap negara selama ini juga tidak sama. Negara-negara maju sering kali
memiliki penguasaan teknologi yang lebih mapan daripada negara miskin atau berkembang.
Kemajuan perkembangan teknologi akan mempengaruhi kemampuan suatu negara menyediakan sumber
daya yang dibutuhkan masyarakatnya. Dengan kata lain, teknologi tinggi yang dihasilkan oleh negara-
negara maju dapat memenuhi kebutuhan yang lebih banyak dibandingkan dengan negara-negara yang
tingkat teknologinya rendah. Artinya, perkembangan teknologi yang lambat di suatu negara dapat
memicu kelangkaan suatu sumber daya ekonomi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
5. Bencana alam
Jika di suatu wilayah terjadi bencana alam maka sumber daya yang diproduksi atau diambil dari tempat
tersebut akan mengalami kelangkaan. Hal ini karena terjadi penurunan jumlah produksi atau bahkan
hilang semuanya. Oleh karena itu, bencana alam dianggap sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi
keberadaan kelangkaan sumber daya ekonomi.
Sumber referensi :
Sumber referensi : BMP ESPA4111/ Pendekatan dengan Fungsi Kegunaan (Derivasi of Demand of the
Consumer) 3.7-3.10