Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan:
a) Jelaskan mengapa manusia perlu belajar ilmu ekonomi ?
b) Jelaskan penyebab terjadinya kelangkaan sumberdaya ekonomi ?
Jawab:
a) Pada ilmu pengetahuan, ilmu ekonomi sendiri memiliki sebauh arti dimana yang
bermakna bahwa kata ekonomi berasal dari kata oikonomia yang dimana kata
oikonomia tersebut berasal dari sebuah bahaya Yunani yang dimana terdiri dari dua
kata yang kemudian diserap yaitu oikos dan juga noimos. Oikonomia sendiri
kemudian memiliki arti yang dimana apabila diserap kedalam bahasa Indonesia dalah
sebauh aturan rumah tangga yang dimana pada dasarnya setiap kegiatan ekonomi
pasti tidaklah jauh denan segala macam hal yang dibutuhkan dalam setiap
ketubutuhan hidup guna untuk mendapatkan berbagaimacam hal yang diinginkan. Hal
tersebut membawa ilmu ekonomi sebagai sebuah aturan dari rumah tanggal.
Kemudian, apabila dilihat lagi, setiap orang memiliki kebutuhan ekonomi guna untuk
mencukupi sebuah kebutuhan hidup yang dimana lebih besar lagi maka seluruh
manusia di dunia memiliki kebutuhan hidup yang sama. Hal tersebut kemudian
mengarah kepada bahwa dengan adanya ilmu ekonomi tersebut membuat sebuah
bidang ilmu yang dimana mempelajari tentang pengelolaan terhadap sumber daya
guna untuk membuat pemerataan dalam kemakmuran.
b) Ada 5 penyebab terjadinya kelangkaan sumber daya, yaitu:
1) Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk merupakan hal yang perlu mendapat perhatian.
Pertumbuhan penduduk yang semakin cepat, tanpa disertai proses produksi suatu
alat pemuas kebutuhan yang memadai, akan menyebabkan terhambatnya proses
pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Angka pertumbuhan penduduk yang tinggi
akan mengakibatkan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, semakin tidak
terkendali.
2) Kemampuan Produksi
Kemampuan produksi ditentukan oleh faktor produksi yang berupa tenaga kerja,
modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan.Faktor-faktor pendukung tersebut
jumlahnya terbatas, sehingga otomatis akan berdampak pada terjadi atau tidaknya
kelangkaan.
3) Perbedaan Letak Geografis
Kondisi alam di setiap belahan bumi ini tidaklah sama, setiap wilayah memiliki
karakteristik masing-masing. Dari karakteristik ini akan melahirkan keberagaman
sumber daya, sesuai dengan potensi masing-masing wilayah. Persebaran kondisi
geografis inilah yang menjadi penyebab dari kelangkaan sumber daya.
4) Bencana Alam
Bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, serta
bencana alam yang lain merupakan salah satu faktor penyebab kelangkaan yang
tidak dapat diprediksi oleh manusia. Bencana alam selalu menyisakan kerusakan
bangunan, infrastruktur, sumber daya alam yang lain rusak, bahkan menimbulkan
korban jiwa.
5) Pandemi
Pandemi yang terjadi selama satu tahun di belahan bumi ini menjadi penyebab
kelangkaan yang tidak dapat diprediksi pula. Pembatasan sosial berskala besar
mengakibatkan terhentinya proses produksi barang, penggunaan jasa juga
terbatas, sumber daya manusia juga sangat terbatas, karena banyak orang
meninggal akibat pandemi ini. Jadi dapat dibayangkan, pandemi menyebabkan
kelangkaan besar-besaran di banyak sektor ekonomi.

2. Tabel di bawah ini menunjukkan hubungan antara harga (P), jumlah barang yang diminta
(Q) dan penghasilan kunsumen (I) pada bulan Juli, Agustus dan September untuk barang
X dan barang Y di kota Maju Jaya .
Bulan Barang X Barang Y
P Q P Q I
Juli 200 600 150 200 60.000
Agustus 220 480 150 220 60.000
September 220 500 150 210 66.000
Pertanyaan :
a) Hitunglah elastisitas harga barang X untuk bulan Agustus, Artikan apa makna dari
bilangan tersebut !
b) Hitung elastisitas elastisitas silang antara barang X dan Y untuk bulan Agustus ,
Artikan apa makna bilangan tersebut!
c) Hitung elastisitas pendapatan untuk barang Y pada bulan Sepetember, apa makna dari
bilangan tersebut ?
Jawab:
a) Elastisitas barang X (exx) pada agustus dan arti bilangannya
exx = ΔQX/ΔPQ x PX/QX
exx = 480-600/220-200 x 220/480
exx = 2,75
Elastisitas harga barang X(exx) >1, sehingga permintaan barang X ini adalah elastis
b) Elastisitas silang antara barang X dan Y di Agustus dan maknanya
exy = ΔQX/ΔPQ x PX/QX
exy = 480-600/150-150 x 150/480
exy = ~(tak terhingga)
Elastisitas silang di antara barang X dan Y(exy) dibulan agustus adalah ta terhingga.
Ini mengindikasikan, tak ada hubungan barang Y dan X
c) Elastisitas pendapatan barang Y () pada September dan artinya
e1 = ΔQY / ΔI x PY/QY
e1 = 210-220/66.000-60.000 x 66.000/210
e1 = -0,52
Elastis pendapatan barang Y(e1) adalah negative sehingga Y bisa dikategorikan
sebagai barang inferior

3. Andi dalam mengkonsumsi barang X dan Y memiliki fungsi kepuasan total :


Apabila diketahui uang yang dimiliki Andi adalah Rp. 22.000. harga barang X Rp. 3.000
per unit, dan harga barang Y Rp. 4.000 per unit. Tentukan ;
a) Berapa Jumlah barang X dan barang Y yang harus Andi konsumsi agar andi
mendapatkan kepuasan maksimum ?
b) Pada tingkat pembelian tersebut (seperti pada soal a) , Berapa kepuasan total (TU) ,
kepuasan marginal barang X dan kepuasan marginal dari barang Y yang andi peroleh
c) Dari fungsi kepuasan total Andi di atas, prinsip ekonomi apa yang nampak?
Jawab:
a) Mux /Px = Muy/Py
Mux = 17-4X Muy = 20-2Y
Mux/Px = MUy/Py
17-4X/3.000 = 20-2Y/4.000
4(17-4X) = 3(20-2Y)
68-16X = 60-6Y
16X-6Y = 8
Persamaan 1 dan persamaan 2 disubtitusikan
3X + 4Y = 22 persamaan 1 dikali 3
16X + 6Y = 8 persamaan 2 dikali 2
Menjadi
9X + 12Y = 66
32X-12Y = 16
41X = 82
X = 82/41 = 2
3X + 4Y = 22
3(2) + 4Y = 22
4Y = 22-6
Y = 16/4 = 4
Jadi, Andi akan mendapatkan kepuasan maksimum jika mengkonsumsi 2 barang X
dan 4 barang y
b) TU = 17X + 20Y – 2X2 -y2
TU = 17(2) + 20(4) – 2(2)2 – (4)2
TU = 34 + 80 – 8 – 16
TU = 90
Kepuasan total yang diperolah andi adalah 90
Mux = 17 - 4x Muy = 20 – 2Y
Mux = 17 – 4(2) Muy = 20 – 2(4)
Mux = 9 Muy = 12
Jadi andi mendapatkan kepuasan marjinal sebesar 9 dari barang X dan sebesar 12 dari
barang Y
c) Prinsip ekonomi yang nampak pada kasus atau kondisi Andi di atas adalah
memperoleh kepuasaan ekonomi sebesar-besarnya dengan pengorbanan sekecil-
kecilnya berdasarkan anggaran atau dana yang Andi alokasikan.

Anda mungkin juga menyukai