Anda di halaman 1dari 5

NAMA: M. fickry ismail : XTO3, NO.

ABSEN: 14

1.KLASIFIKASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA

A. Berdasar bumi sebagai pembatas

Berdasarkan bumi sebagai pembatas, planet-planet dalam tata surya kita dapat diklasifikasikan menjadi
dua kategori utama: planet dalam dan planet luar.

1. Planet dalam (Inner planets):

- Merkurius: Planet terdekat dengan matahari dan terkecil dalam tata surya.

- Venus: Planet kedua terdekat dengan matahari dan memiliki atmosfer yang tebal.

- Bumi: Planet tempat kita tinggal, memiliki atmosfer yang mendukung kehidupan.

- Mars: Planet yang sering disebut sebagai “planet merah” karena permukaannya yang berwarna
kemerahan.

2. Planet luar (Outer planets):

- Jupiter: Planet terbesar dalam tata surya, memiliki atmosfer yang kaya akan gas.

- Saturnus: Planet yang terkenal dengan cincinnya yang spektakuler.

- Uranus: Planet yang memiliki sumbu rotasi yang miring.

- Neptunus: Planet terjauh dari matahari dan memiliki atmosfer yang kaya akan gas.

B. BERDASARKAN ASTEROID SEBAGAI PEMBATAS

1. Planet dalam

- Merkurius

- Venus

- Bumi

- Mars

2. Planet asteroid belt:

- Di antara planet dalam dan planet luar terdapat sabuk asteroid. Meskipun tidak secara ketat
membatasi kelompok planet, sabuk ini sering diidentifikasi sebagai daerah yang terletak di antara orbit
Mars dan Jupiter. Beberapa asteroid di dalam sabuk ini cukup besar, seperti Ceres, yang kini dianggap
sebagai planet kerdil.
3. planet luar

- Jupiter

- Saturnus

- Uranus

- Neptunus

4. Planet luar batas

- Beberapa asteroid dan objek lainnya terdapat di luar Neptunus, termasuk Pluto dan objek-objek di
sabuk Kuiper. Terdapat pula kategori lain seperti objek trans-Neptunus jauh (ETNOs) yang lebih jauh dari
Neptunus

C. BERDASARKAN UKURAN DAN ZAT PEMBENTUK

Berdasarkan ukuran dan zat pembentuk, planet-planet dapat diklasifikasikan menjadi beberapa
kategori:

1. planet berbatu

- Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars termasuk dalam kategori ini.

- Planet-planet ini relatif kecil dan terdiri dari material padat seperti batuan dan logam.

- Mereka memiliki permukaan padat dan atmosfer yang relatif tipis.

2. Planet raksasa gas

- Jupiter dan Saturnus termasuk dalam kategori ini.

- Planet-planet ini jauh lebih besar daripada planet berbatu.

- Mereka terdiri dari lapisan tebal gas, seperti hidrogen dan helium, dengan inti padat di pusatnya.

- Atmosfer mereka sangat tebal dan tidak memiliki permukaan padat yang terlihat.

3. Planet es

- Uranus dan Neptunus termasuk dalam kategori ini.

- Planet-planet ini juga lebih besar daripada planet berbatu.

- Mereka terdiri dari lapisan gas yang lebih tipis dibandingkan dengan planet raksasa gas, tetapi
memiliki lapisan yang lebih tebal dari es, seperti air, amonia, dan metana.
- Seperti planet raksasa gas, mereka juga tidak memiliki permukaan padat yang terlihat.

4. Planet kerdil

- Pluto, Ceres, dan Eris termasuk dalam kategori ini.

- Planet-planet ini lebih kecil daripada planet-planet utama dan tidak memiliki orbit yang jelas.

- Mereka mungkin memiliki permukaan padat atau terdiri dari campuran batuan dan es.

- Kategori ini juga mencakup objek-objek trans-Neptunus seperti objek sabuk Kuiper.

2. FAKTA DAN DATA PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA

Planet Diameter Jarak dari Periode Periode Suhu di Ciri khas lainnya
(KM)
Matahari Rotasi Revolusi permukaam

Merkurius 4.880 KM 57,9 juta km 59 h 0 j 0 88 hari 100 K Merkurius memiliki ciri


m (−173 °C; khas sebagai planet
−280 °F) terkecil dalam tata surya
pada malam dan memiliki orbit
hari sampai terdekat dengan
700 K Matahari. Permukaannya
(427 °C; terdiri dari batuan padat
800 °F) pada dan banyak terdapat
siang kawah akibat benturan
meteoroid. Selain itu,
Merkurius memiliki suhu
ekstrem, dengan suhu
siang yang sangat tinggi
dan suhu malam yang
sangat rendah.

Venus 12.104 KM 108.209,475 243 h 0 j 0 225 hari 735 K Planet Venus memiliki
km m (462 °C; beberapa ciri khas,
863 °F) termasuk atmosfer yang
tebal dengan kandungan
awan sulfuric acid yang
menyelimuti
permukaannya.

Bumi 6.779 KM 149 juta km 23 jam 56 365 hari 22°C Bumi memiliki beberapa
menit dan ciri khas yang
4,091 membedakannya dari
detik. planet lain, termasuk
keberagaman hayati yang
kaya, atmosfer yang
mendukung kehidupan,
dan keberadaan air dalam
berbagai bentuk seperti
lautan, sungai, dan danau.

Mars 139.820 KM 227.943.824 1 h 0 j 37 687 hari -87 °C di Mars memiliki ciri khas
km m musim berupa permukaan yang
dingin di didominasi oleh dataran
kutub hingga tinggi, lembah, dan
-5 °C di gunung berbatu.
musim
panas.

Jupiter 116.460 KM 778 juta km 0 h 9 j 56 12 tahun. -145 derajat Jupiter memiliki ciri khas
m Celsius sebagai planet terbesar di
tata surya. Disebut juga
sebagai "raja planet,"

Suturnus 116.460 KM 1.426.666.422 0 h 10 j 34 29,5 tahun. -140 derajat Saturnus memiliki ciri khas
km m celcius. dengan cincin-cincinnya
yang spektakuler

Uranus 50.724 KM 2.870 juta km 0 h 17 j 14 165 tahun suhu Ciri khas Uranus adalah
m terendah posisi miringnya yang unik
mencapai 49 di tata surya.
K (−224 °C;
−371 °F).

Neptunus 49.244 KM 4.498.396.441 0 h 16 j 6 164,8 -373 derajat Ciri khas Neptunus


km m tahun. Fahrenheit melibatkan atmosfernya
yang kaya akan awan dan
badai yang kuat.

Berdasarkan kegiatan di atas, jawablah pertanyaan berikut:

1. Buatlah urutan planet dalam sistem tata surya:


Planet terpanas sampai terdingin:

Merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus, naptunus

Planet terbesar sampai terkecil:

Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Bumi, Venus, Mars, Merkurius

Planet dengan revolusi tercepat sampai terlama:

Merkurius, venus, bumi, mars, Jupiter, saturnus, uranus, neptunus

Planet dengan rotasi tercepat sampai terlama:

Jupiter, Saturnus, Neptunus, Uranus, Bumi, Mars, Merkurius, dan Venus.

2. Jelaskan syarat sebuah benda langit dikatakan sebagai planet!

-Benda itu harus mengorbit sebuah bintang (di galaksi ini yang dimaksud bintang adalah Matahari)

-Benda itu harus cukup besar dan memiliki gravitasi yang cukup untuk memaksanya menjadi bentuk bola

-Benda itu harus cukup besar sehingga gravitasinya membersihkan obyek lain dengan ukuran yang sama
di dekat orbitnya di sekitar Matahari.

3. Mengapa planet Mars diklasifikasikan dalam kelompok Planet Terestrial?

Planet Mars diklasifikasikan sebagai planet terestrial karena memiliki beberapa karakteristik yang mirip
dengan Bumi dan planet terestrial lainnya.

4. Bagaimana pengaruh jarak matahari terhadap kondisi suatu planet dalam sistem tata surya?

Jarak matahari mempengaruhi kondisi suatu planet dalam sistem tata surya secara signifikan. Semakin
dekat planet dengan matahari, suhu permukaan cenderung lebih tinggi karena penerimaan energi
matahari yang lebih intens. Sebaliknya, planet yang lebih jauh cenderung lebih dingin karena menerima
energi matahari yang lebih sedikit. Selain suhu, jarak juga memengaruhi periode orbit planet, durasi
tahunnya, dan sifat atmosfer dan iklimnya.

Kesimpulan:

Ada banyak benda langit dan planet" serta bintang" yang banyak di angkasa sana dan kita patut
mensyukuri nya

Anda mungkin juga menyukai