Anda di halaman 1dari 30

Merkurius

Planet terdekat Matahari di Tata Surya

Merkurius merupakan planet terkecil di


Tata Surya sekaligus yang terdekat dari
Matahari. Periode revolusi planet ini
merupakan yang terpendek dari semua
planet di Tata Surya, yakni 87,79 hari.
Seperti halnya Venus, Merkurius
merupakan planet inferior yang letak
orbitnya berada di sebelah dalam orbit
Bumi, dan ketika diamati dari Bumi, jarak
sudutnya dari Matahari tidak pernah
melebihi 28°. Karena jarak yang dekat
dengan Matahari, planet ini hanya dapat
dilihat di dekat ufuk barat setelah
matahari terbenam atau ufuk timur
sebelum matahari terbit, atau biasanya
ketika aram. Merkurius akan tampak
seperti bintang yang terang jika diamati
pada waktu tersebut, tetapi sering kali
jauh lebih sulit untuk diamati daripada
Venus. Jika diamati dari teleskop,
Merkurius akan menampilkan
serangkaian fase yang mirip dengan fase
Venus dan Bulan, ketika bergerak di orbit
bagian dalamnya yang relatif terhadap
Bumi dan terjadi berulang dalam satu
siklus sinodiknya, yakni sekitar 116 hari.
Merkurius memiliki
Merkurius
rotasi yang unik
dalam Tata Surya.
Planet ini terkunci
pasang surut
terhadap Matahari
dalam putaran–
Gambar warna semu
resonansi orbit Merkurius oleh
3:2,[8] yang berarti MESSENGER
bahwa relatif Penamaan
terhadap bintang
Nama Utarid
tetap, planet ini alternatif
(‫)عطارد‬
berotasi pada
Kata Merkuri
porosnya tepat
sifat bahasa Merkuri
tiga kali untuk Inggris
setiap dua kali
Ciri-ciri orbit [4]
periode revolusi
mengelilingi Epos J2000
Matahari.[a][9] Aphelion 69.816.900
Seperti yang km
diamati dari 0,466 697
Matahari, dalam SA

kerangka acuan Perihelion 46.001.20


yang berotasi km
dengan gerakan 0,307 499

orbit, Merkurius SA

terlihat hanya Sumbu 57.909.1


semimayor
berotasi sekali km
0,387 098
setiap dua tahun
SA
Merkurius.
Eksentrisitas 0,205 6
Sumbu Merkurius Periode 87,969 1
memiliki orbit
hari
kemiringan terkecil
dari semua planet (0,240 846
di Tata Surya, yaitu tahun)

hanya sekitar ⅟30 Periode 115,88 d[2]


sinodis
derajat. Planet ini
Kecepatan 47,87
juga memiliki
orbit rata-
km/s[2]
eksentrisitas orbit rata
terbesar dari Anomali 174,796°
rata-rata
semua planet yang
ada di Tata Surya; Inklinasi 7,005° ke

ketika berada di Ekliptika


3,38° ke
titik perihelion,
ekuator
jarak Merkurius
Matahari
dari Matahari
6,34° ke
hanya sekitar dua bidang
per tiga (atau 66%) invariabel[3]
dari jaraknya
ketika berada di
titik aphelion. Bujur 48,331°
node
Permukaan menaik
Merkurius penuh
Argumen perihelion
akan kawah dan
satelit 0
memiliki wujud
yang diketahui
yang serupa
Ciri-ciri fisik
dengan Bulan; hal
ini menandakan Jari- 2.439,7 ± 1,0 km
jari
0,3829 Bumi
bahwa proses rata-
rata
geologis pada
permukaannya Kepepatan <

telah berhenti 0,0006[6]

sejak miliaran Luas 7,48 × 10


permukaan
tahun yang lalu. 0,108 Bu

Karena hampir Volume 6,083 × 1010


tidak memiliki 0,054 Bumi[5

atmosfer untuk
menahan panas, Massa 3,3022 × 1023
Merkurius memiliki 0,055 Bumi[5]
suhu permukaan Massa 5,427 g/cm³[5
jenis
yang sangat
rata-
beragam setiap rata
harinya, mulai dari Gravitasi 3,7 m/s²
100 K (−173 °C; permukaan
0,38 g[5]
−280 °F) pada Kecepatan 4,25 km/s
malam hari sampai lepas

700 K (427 °C; Periode 58,646 day


rotasi
800 °F) pada siang 1407,5 jam[5
sideris
hari di sepanjang Kecepatan 1
daerah rotasi khatulistiwa
k
khatulistiwa. Suhu
Kemiringan 2,11′ ± 0,
permukaan di sumbu
daerah kutubnya
selalu berada di
bawah 180 K Asensio 18 j 44
rekta
(−93 °C; −136 °F). men 2 d
kutub utara
Merkurius tidak 281,01°[2

memiliki satu pun Deklinasi 61,45°[2]


kutub utara
satelit alami yang
diketahui. Albedo 0,119
(terikat)
Dua wahana 0.106
antariksa yang (geometrik)[2

pernah Suhu permukaan mi


mengunjungi 0°N, 0°W 10

Merkurius adalah 85°N, 0°W 80

Mariner 10, yang Magnitudo hingga


semu
terbang melewati −1,9[2]

planet ini pada Diameter 4,5" –


sudut
tahun 1974 dan 13"[2]

1975, dan Atmosfer


MESSENGER, yang Tekanan jejak
permukaan
diluncurkan pada
tahun 2004 dan Komposisi 42%
per oksigen
telah mengorbit
volume molekuler
Merkurius
29,0%
sebanyak lebih dari
natrium
4.000 kali dalam
22,0%
empat tahun hidrogen
sebelum 6,0%
kehabisan bahan helium
bakar dan 0,5%

menabrakkan diri kalium


Sejumlah
ke permukaan
kecil
planet ini pada 30
argon,
April 2015.[10][11][12]
nitrogen,
Wahana antariksa
karbon
BepiColombo dioksida,
diperkirakan akan uap air,
tiba di Merkurius xenon,

pada tahun 2025. krypton,


& neon[2]
Struktur
dalam

Dengan diameter sebesar 4879 km di


katulistiwa, Merkurius adalah planet
terkecil dari empat planet kebumian di
Tata Surya. Jarak merkurius ke matahari
57 juta km, dan jarak Merkurius dengan
Bumi 92 juta km. Merkurius terdiri dari
70% logam dan 30% silikat serta
mempunyai kepadatan sebesar 5,43
g/cm3 hanya sedikit dibawah kepadatan
Bumi. Namun apabila efek dari tekanan
gravitasi tidak dihitung maka Merkurius
lebih padat dari Bumi dengan kepadatan
tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3
dan Bumi hanya 4,4 g/cm3.

Kepadatan Merkurius digunakan untuk


menduga struktur dalamnya. Kepadatan
Bumi yang tinggi tercipta karena tekanan
gravitasi, terutamanya di bagian inti.
Merkurius namun jauh lebih kecil dan
bagian dalamnya tidak terdapat seperti
bumi sehingga kepadatannya yang tinggi
diduga karena planet tersebut
mempunyai inti yang besar dan kaya
akan besi. Para ahli bumi menaksir
bahwa inti Merkurius menempati 42 %
dari volumenya (inti Bumi hanya
menempati 17% dari volume Bumi).
Menurut riset terbaru, kemungkinan besar
inti Merkurius adalah cair.

Mantel setebal 600 km menyelimuti inti


Merkurius dan kerak dari Merkurius
diduga setebal 100 sampai 200 km.
Permukaan merkurius mempunyai
banyak perbukitan yang kurus, beberapa
mencapai ratusan kilometer panjangnya.
Diduga perbukitan ini terbentuk karena
inti dan mantel Merkurius mendingin dan
menciut pada saat kerak sudah
membatu.

Merkurius mengandung besi lebih banyak


dari planet lainnya di tata surya dan
beberapa teori telah diajukan untuk
menjelaskannya. Teori yang paling luas
diterima adalah bahwa Merkurius pada
awalnya mempunyai perbandingan
logam-silikat mirip dengan meteor
Kondrit umumnya dan mempunyai massa
sekitar 2,25 kali massanya yang
sekarang. Namun pada awal sejarah tata
surya, merkurius tertabrak oleh sebuah
planetesimal berukuran sekitar
seperenam dari massanya. Benturan
tersebut telah melepaskan sebagian
besar dari kerak dan mantel asli
Merkurius dan meninggalkan intinya.
Proses yang sama juga telah diajukan
untuk menjelaskan penciptaan dari Bulan.
Teori yang lain menyatakan bahwa
Merkurius mungkin telah terbentuk dari
nebula Matahari sebelum energi keluaran
Matahari telah stabil. Merkurius pada
awalnya mempunyai dua kali dari
massanya yang sekarang, tetapi dengan
mengambangnya protomatahari, suhu di
sekitar merkurius dapat mencapai sekitar
2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin
mencapai 10000 Kelvin. Sebagian besar
permukaan Merkurius akan menguap
pada temperatur seperti itu, membuat
sebuah atmosfer "uap batu" yang
mungkin tertiup oleh angin surya.
Orbit

Merkurius memiliki orbit yang sangat


elips dengan eksentrisitas 0,21. Hal itu
yang membuat merkurius, kadang-
kadang menjadi planet terdekat dari
bumi. Merkurius membutuhkan sekitar
87,969 hari bumi untuk menyelesaikan
satu putaran mengelilingi matahari. 1 hari
matahari (solar day) di Merkurius
berlangsung sangat lama yaitu sekitar
176 hari bumi.
Perbandingan

Perbandingan ukuran Merkurius dengan


objek Tata Surya lainnya

Merkurius, Bumi Merkurius, Venus, Bumi, Mars

Baris belakang: Mars,


Merkurius
Depan: Bulan, Pluto, Haumea
Catatan kaki

a. Kesalahan pengutipan: Tag <ref>


tidak sah; tidak ditemukan teks untuk
ref bernama rotation/revolution

Referensi

1. "mercurial" (http://www.merriam-webster.
com/dictionary/mercurial) . Merriam-
Webster Online. Diarsipkan (https://web.a
rchive.org/web/20081007035249/http://
www.merriam-webster.com/dictionary/m
ercurial) dari versi asli tanggal 2008-10-
07. Diakses tanggal 2008-06-12.
2. "Mercury Fact Sheet" (http://nssdc.gsfc.na
sa.gov/planetary/factsheet/mercuryfact.h
tml) . NASA Goddard Space Flight Center.
November 30, 2007. Diarsipkan (https://w
eb.archive.org/web/20151106171436/htt
p://nssdc.gsfc.nasa.gov/planetary/factsh
eet/mercuryfact.html) dari versi asli
tanggal 2015-11-06. Diakses tanggal
2008-05-28.
3. "The MeanPlane (Invariable plane) of the
Solar System passing through the
barycenter" (http://home.comcast.net/~k
pheider/MeanPlane.gif) . 2009-04-03.
Diarsipkan (https://web.archive.org/web/
20090420194536/http://home.comcast.n
et/~kpheider/MeanPlane.gif) dari versi
asli tanggal 2009-04-20. Diakses tanggal
2009-04-03. (produced with Solex 10 (htt
ps://web.archive.org/web/201505241454
40/http://chemistry.unina.it/~alvitagl/sole
x/) written by Aldo Vitagliano; see also
Invariable plane)
4. Yeomans, Donald K. (April 7, 2008).
"HORIZONS System" (http://ssd.jpl.nasa.g
ov/?horizons) . NASA JPL. Diarsipkan (htt
ps://web.archive.org/web/200703281806
34/http://ssd.jpl.nasa.gov/?horizons)
dari versi asli tanggal 2007-03-28.
Diakses tanggal 2008-04-07.
5. Munsell, Kirk (February 25, 2008).
"Mercury: Facts & Figures" (https://web.ar
chive.org/web/20140408125609/http://s
olarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?
Object=Mercury&Display=Facts) . Solar
System Exploration. NASA. Diarsipkan
dari versi asli (http://solarsystem.nasa.go
v/planets/profile.cfm?Object=Mercury&Di
splay=Facts) tanggal 2014-04-08.
Diakses tanggal 2008-04-07.
6. Seidelmann, P. Kenneth (2007). "Report of
the IAU/IAGWorking Group on
cartographic coordinates and rotational
elements: 2006" (http://adsabs.harvard.e
du/doi/10.1007/s10569-007-9072-y) .
Celestial Mechanics and Dynamical
Astronomy. 90: 155–180.
doi:10.1007/s10569-007-9072-y (https://
doi.org/10.1007%2Fs10569-007-9072-
y) . Diarsipkan (https://web.archive.org/w
eb/20190519224523/http://adsabs.harva
rd.edu/doi/10.1007/s10569-007-9072-y)
dari versi asli tanggal 2019-05-19.
Diakses tanggal 2007-08-28.
7. Margot, L.J. (2007). "Large Longitude
Libration of Mercury Reveals a Molten
Core" (http://adsabs.harvard.edu/abs/200
7Sci...316..710M) . Science. 316: 710–
714. doi:10.1126/science.1140514 (http
s://doi.org/10.1126%2Fscience.114051
4) . PMID 17478713 (https://www.ncbi.nl
m.nih.gov/pubmed/17478713) .
Diarsipkan (https://web.archive.org/web/
20170902222427/http://adsabs.harvard.
edu/abs/2007Sci...316..710M) dari versi
asli tanggal 2017-09-02. Diakses tanggal
2009-05-10.
8. Elkins-Tanton, Linda T. (2006). Uranus,
Neptune, Pluto, and the Outer Solar
System (https://books.google.com/book
s?id=bJoYlBWbCAYC) . Infobase
Publishing. hlm. 51. ISBN 978-1-4381-
0729-5.
9. "Animated clip of orbit and rotation of
Mercury" (http://sciencenetlinks.com/inte
ractives/messenger/or/OrbitRotation.htm
l) . Sciencenetlinks.com. Diarsipkan (http
s://web.archive.org/web/2016050522280
4/http://sciencenetlinks.com/interactive
s/messenger/or/OrbitRotation.html) dari
versi asli tanggal 2016-05-05. Diakses
tanggal 2020-07-11.
10. "NASA Completes MESSENGER Mission
with Expected Impact on Mercury's
Surface" (https://web.archive.org/web/20
150503002503/http://messenger.jhuapl.e
du/news_room/details.php?id=284) .
Diarsipkan dari versi asli (http://messeng
er.jhuapl.edu/news_room/details.php?id%
3D284) tanggal 3 Mei 2015. Diakses
tanggal 30 April 2015.
11. "From Mercury orbit, MESSENGER
watches a lunar eclipse" (http://www.plan
etary.org/blogs/emily-lakdawalla/2014/1
0100759-from-mercury-orbit-messenger.
html) . Planetary Society. 10 Oktober
2014. Diarsipkan (https://web.archive.or
g/web/20160902003057/http://www.pla
netary.org/blogs/emily-lakdawalla/2014/
10100759-from-mercury-orbit-messenge
r.html) dari versi asli tanggal 2016-09-
02. Diakses tanggal 23 Januari 2015.
12. "Innovative use of pressurant extends
MESSENGER's Mercury mission" (http://w
ww.astronomy.com/news/2014/12/innov
ative-use-of-pressurant-extends-messeng
ers-mercury-mission) . Astronomy.com.
29 Desember 2014. Diarsipkan (https://w
eb.archive.org/web/20161115082844/htt
p://www.astronomy.com/news/2014/12/i
nnovative-use-of-pressurant-extends-mes
sengers-mercury-mission) dari versi asli
tanggal 2016-11-15. Diakses tanggal
22 Januari 2015.
Pranala luar

Cari tahu mengenai Merkurius pada


proyek-proyek Wikimedia lainnya:
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary
Gambar dan media dari Commons
Kutipan dari Wikiquote
Teks sumber dari Wikisource
Buku dari Wikibuku
Entri basisdata #Q308 di Wikidata

Atlas of Mercury (https://history.nasa.g


ov/SP-423/sp423.htm) . NASA. 1978.
SP-423.
Mercury nomenclature (https://planeta
rynames.wr.usgs.gov/Page/MERCUR
Y/target) dan map with feature names
(https://web.archive.org/web/2013021
7190331/http://planetarynames.wr.usg
s.gov/Page/mercuryQuadMap) dari
USGS/IAU Gazetteer of Planetary
Nomenclature
Equirectangular map of Mercury (htt
p://messenger-act.actgate.com/msgr_
public_released/react_quickmap.htm
l) Diarsipkan (https://web.archive.org/
web/20160520025929/http://messeng
er-act.actgate.com/msgr_public_relea
sed/react_quickmap.html) 2016-05-
20 di Wayback Machine. dari Applied
Coherent Technology Corp.

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Merkurius&oldid=24798376"

Halaman ini terakhir diubah pada 19 November


2023, pukul 10.41. •
Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali
dinyatakan lain.

Anda mungkin juga menyukai