PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk
asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk
Kuiper dan piringan tersebar. Sejak pertengahan 2008, ada lima objek
angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Orbit planet-planet
kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil
tersebut ialah Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan
sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya diklasifikasikan
sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta
km), dan Eris(10.100 juta km).
Salah satu planet kerdil yang berada di tata surya adalah Planet Ceres.
Ceres adalah benda terbesar di sabuk asteroid dan diklasifikasikan sebagai
planet kerdil. Diameternya adalah sedikit kurang dari 1000 km, cukup besar
untuk memiliki gravitasi sendiri untuk menggumpal membentuk bundaran.
Permukaan Ceres mungkin merupakan campuran antara es air dan berbagai
mineral terhidrasi seperti karbonat dan lempung. Dari Bumi, magnitudo
tampak Ceres bervariasi antara 6.7 hingga 9.3, sehingga terlalu redup untuk
dilihat dengan mata telanjang kecuali jika langit sangat gelap.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Planet Ceres?
2. Bagaimana karakteristik Planet Ceres?
3. Apakah di Planet Ceres terdapat kehidupan?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Planet Ceres
2. Mengetahui bagaimana karakteristik Planet Ceres?
3. Mengetahui apakah di Planet Ceres terdapat kehidupan atau tidak.
BAB II
PEMBAHASAN
Ciri-ciri orbit
Aphelion 2.9858 AU (446,669,320 km)
Eksentrisitas 0,079138
Eksentrisitas 0,1161977
Inklinasi 9,6474122°
Kelas spektrum C
Ceres melalui orbit yang berada di antara Mars dan Yupiter (di sabuk
asteroid) dengan periode sebesar 4,6 tahun Bumi. Periode rotasi Ceres (hari di
Ceres) tercatat sebesar 9 jam dan 4 menit. Merkurius, Venus, Bumi, dan
Mars tampak melewati Matahari atau melakukan transit di Ceres. Transit
yang paling sering terjadi adalah transit Merkurius, yang biasanya
berlangsung setiap beberapa tahun, seperti pada tahun 2006 dan 2010. Transit
Venus terjadi pada tahun 1953 dan 2051, Bumi pada tahun 1814 dan 2081,
dan Mars pada tahun 767 dan 2684.
Gambar 3. Orbit Planet Ceres
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ceres (penamaan planet minor 1 Ceres) adalah satu-satunya planet
katai di Tata Surya Dalam.Planet Ceres berada di dalam sabuk asteroid di
antara Planet Mars dan Jupiter. Berjarak ± 415km dari matahari.
Ceres terdiri dari inti berbatu yang dilapisi oleh mantel ber-es. Mantel
setebal 100 km ini (23%–28% massa Ceres; 50% volume
Ceres) mengandung 200 juta kilometer kubik air, yang melebihi
kandungan air tawar di Bumi. Unsur lain yang mungkin ada di permukaan
adalah lempung yang kaya akan besi (kronstedtit) dan mineral
karbonat (dolomit dan siderit). Terdapat indikasi bahwa Ceres mungkin
memiliki atmosfer yang lemah dan mengandung es uap air di permukaan.
Ceres melalui orbit yang berada di antara Mars dan Yupiter (di sabuk
asteroid) dengan periode sebesar 4,6 tahun Bumi. Periode rotasi Ceres
(hari di Ceres) tercatat sebesar 9 jam dan 4 menit.
Dawn yaitu roket yang diluncurkan NASA menangkap objek seperti
piramida dan dua buah titik terang di Planet Ceres. Diperkirakan
komposisi dari titik terang tersebut mirip dengan dataran permukaan es
atau garam gunung berapi sebuah planet.
B.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Ceres
http://tekno.liputan6.com/read/2250033/nasa-temukan-tanda-kehidupan-
alien-di-planet-kerdil-ceres
http://internasional.metrotvnews.com/read/2015/06/24/407261/setelah-
mars-nasa-lihat-piramida-di-planet-ceres
http://techno.okezone.com/read/2015/05/12/56/1148757/temuan-titik-
terang-planet-munculkan-teori-keberadaan-alien