Anda di halaman 1dari 12

RANGKUMAN MATERI IPA PERSIAPAN FORMATIF IV

BAB 10. TATA SURYA


A. Penyusun Tata Surya
 Tata surya adalah kumpulan planet, bulan dan benda antariksa yang mengorbit
(mengelilingi) di sekeliling matahari. Semua itu disatukan oleh gaya tarik gravitasi matahari.
 Sistem tata surya kemungkinan terbentuk dari awan besar gas dan debu antar bintang yang
menjadi satu karena gaya gravitasinya sendiri, sekitar lima milyar tahun yang lalu.
 Tata surya kita terdiri dari matahari, planet-planet dan semua benda angkasa yang beredar
di sekelilingnya seperti satelit, meteorid, komet, dan asteroid.
 Matahari sebagai pusat tata surya.
 Planet-planet mengelilingi matahari sesuai dengan orbitnya yang disebut revolusi.
 Orbit adalah garis edar planet mengelilingi matahari.
 Bidang tempat beredarnya planet-planet disebut bidang ekliptika.
 Kala revolusi adalah waktu yang diperlukan planet untuk satu kali ber-revolusi.
 Rotasi adalah planet berputar pada porosnya.
 Waktu yang diperlukan untuk satu kali rotasi disebut kala rotasi.
 Sistem tata surya kita terdiri atas Matahari sebagai pusat dan benda benda langit yang
mengelilinginya.
 Benda langit yang mengelilingi terdiri atas planet, komet, asteroid, meteoroid, dan satelit.
 Urutan planet dari yang paling dekat dengan matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
 Merkurius mempunyai kala revolusi yang paling singkat, sedangkan Neptunus mempunyai
kala revolusi yang paling lama.
 Planet terpanas adalah Venus dan terdingin adalah Neptunus.
 Planet terkecil adalah Merkurius dan terbesar adalah Yupiter.
 Komet adalah benda langit yang bercahaya dan berekor. Mengelilingi matahari dengan
lintasan yang sangat lonjong
 Asteroid adalah batu-batuan yang gagal bergabung menjadi planet dan terletak di antara
orbit Mars dan Yupiter.
 Meteoroid adalah batuan kecil yang bergerak bebas di angkasa.
 Meteorit adalah meteoroid yang sampai ke permukaan bumi.
 Satelit adalah benda langit yang berputar mengelilingi planet.
 Satelit alam adalah satelit yang sudah ada sejak diciptakan tata surya. Misalnya satelit bumi
adalah bulan. Phobos dan Deimos satelit alam dari Mars
 Satelit buatan adalah satelit yang dibuat manusia untuk berbagai keperluan, seperti
komunikasi dan pengamatan cuaca. Contoh satelit buatan adalah satelit PALAPA
B. Planet

1. Pembagian Planet
 Berdasarkan jaraknya dengan matahari, planet-planet dikelompokkan menjadi :

1. Planet Dalam
 Terdiri dari empat planet yang terdekat dengan matahari yaitu Merkurius, Venus,
Bumi, dan Mars.
2. Planet Luar
 Terdiri dari lima planet yang letaknya jauh dari matahari yaitu Yupiter, Saturnus,
Uranus, Neptunus.
Antara kedua kelompok planet tersebut, tepatnya antara planet Mars dan Yupiter terdapat
sabuk asteroid.

 Berdasarkan kedudukannya bumi sebagai pembatas, planet dikelompokkan


menjadi :

1. Planet Inferior
 Planet yang orbitnya di sebelah dalam orbit bumi.
 Contohnya : Merkurius, Venus.
2. Planet Superior
 Planet yang orbitnya di sebelah luar orbit bumi.
 Contohnya : Mars Yupiter, Uranus, Saturnus, Neptunus.

 Berdasarkan komposisi bahan penyusunnya, planet dikelompokkan menjadi :

1. Planet Teresterial
 Planet-planet yang berukuran kecil, rapat, dan mempunyai permukaan yang keras.
 Contohnya : Merkurius, Venus, Bumi, Mars.
2. Planet Jovian
 Planet-planet yang sebagian besar merupakan gas.
 Contohnya : Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.

2. Matahari dan Planet

MATAHARI

Diameter : 1,4 juta km


Kala rotasi : 25 hari
Volume : 1.306.000 volume bumi
Massa : 333.000 massa bumi
Umur : + 4,5 milyar tahun
Suhu permukaan : 6.000⁰C
Tersusun dari :  Fotosfer
 Kromosfer
 Prominensa
 Korona
 Bintik Matahari
Unsur Pembentuk : Hidrogen (69,5 %)
Helium (28 %)
Karbon, Nitogen, unsur lain (2,5 %)
Keterangan : Merupakan pusat tata surya

MERKURIUS

Jarak ke matahari : 58 juta km


Diameter : 4.879 km
Kala rotasi : 58,65 hari
Kala revolusi : 88 hari
Arah rotasi : Barat ke timur
Suhu : (-170⁰C) – 400⁰C
Jumlah satelit : 0
Nama lain : Bintang Pagi atau Bintang Malam
Keterangan :  Memiliki kawah terbesar bernama Kolaris.
 Orbitnya berbentuk bulat telur

VENUS

Jarak ke matahari : 108 juta km


Diameter : 12.100 km
Kala rotasi : 243 hari
Kala revolusi : 225 hari
Arah rotasi : Timur ke barat
Atmosfer :  Karbondioksida (96 %)
 Nitrogen (3,4 %)
 Uap air (0,1 – 0,5 %)
 Gas lain
Suhu : 450⁰C – 500⁰C
Nama lain : Bintang Fajar atau Bintang Timur
Keterangan :  Disebut saudara kembar bumi karena
memiliki massa dan diamter yang hampir
sama dengan bumi.
 Di Venus tidak ada air

BUMI

Jarak ke matahari : 150 juta km


Diameter : 12.756,3 km
Kala rotasi : 24 jam (1 hari)
Kala revolusi : 365,25 hari
Arah rotasi : Barat ke timur
Atmosfer : 1. Nitrogen (78 %)
2. Oksigen (21 %)
3. Argon (1 %)
4. Ozon dan gas lain
Suhu : -88⁰C – 57,7⁰C
Jumlah satelit : 1. Bulan
Nama lain : Planet Biru
Keterangan :  Dua pertiga permukaannya terdiri dari air.
 Atmosfer melindungi bumi dari sinar
ultraviolet.

MARS

Jarak ke matahari : 230 juta km


Diameter : 6.805 km
Kala rotasi : 24,6 jam
Kala revolusi : 687 hari
Arah rotasi : Barat ke timur
Atmosfer : 1. Karbondioksida (95,7 %)
2. Nitrogen (2,7 %)
3. Argon (1,6 %)
4. Oksigen (0,2 %)
5. Karbonmonoksida (0,07 %)
6. Uap air (0,03 %)
Suhu : -115⁰C – 25⁰C
Jumlah satelit : 1. Phobos
2. Deimos
Nama lain : Planet Merah
Keterangan :  Sebagian besar permukaan berupa gurun
luas yang terdiri dari tanah dan batuan
berwarna merah.
 Atmosfer Mars lebih tipis daripada bumi.
 Mars memiliki gaya gravitasi yang rendah
dan gas yang lebih ringan.

YUPITER

Jarak ke matahari : 778,3 juta km


Diameter : 144.984 km
Kala rotasi : 9 jam 50 menit
Kala revolusi : 11,86 tahun
Arah rotasi : Barat ke timur
Atmosfer : 1. Hidrogen (86 %)
2. Helium (13 %)
3. Methana (0,1 %)
4. Uap air (0,1 %)
5. Amoniak (0,2 %) dan gas lain
Suhu : -140⁰C
Jumlah satelit : 39 buah diantaranya :
1. Almanthea 7. Carme
2. Himalia 8. Ananke
3. Elara 9. Leda
4. Pasiphae 10. Thebe
5. Sinope 11. Adrastea
6. Lysithea 12. Metis
Satelit berukuran besar adalah :
1. Ganymeda
2. Lo
3. Europa
4. Callisto
Nama lain : Planet Raksasa / Planet Gas
Keterangan :  Planet terbesar dalam tata surya.
 Berwarna merah kecoklatan.
 Permukaannya diselimuti awan tebal.
 Memiliki tanda berbentuk lonjong
(noda merah besar).

SATURNUS

Jarak ke matahari : 1.500 juta km


Diameter : 120.660 km
Kala rotasi : 10 jam 47 menit
Kala revolusi : 29,46 tahun
Arah rotasi : Barat ke timur
Bercincin/tidak : Bercincin
bercincin
Atmosfer :  Hidrogen (93 %)
 Helium (5 %)
 Methana (0,2 %)
 Uap air (0,1 %)
 Kristal amonia (0,01 %)
Suhu : -140⁰C
Jumlah satelit : 1. Titan 11. Epimethius
2. Rhea 12. Telesto
3. Lapetus 13. Calypso
4. Mimas 14. Atlas
5. Enceladus 15. Pandora
6. Tethys 16. Helena
7. Hypherion 17. Promotheus
8. Lapetur 18. Pan
9. Phobe 19. Dione
10. Janus
Nama lain : Permata Tata Surya
Keterangan :  Planet terbesar kedua.
 Cincin tersusun dari tujuh lingkaran utama
yang terdiri dari pecahan-pecahan batu
berlapis es.
 Tebal cincin 30 km
 Lebar keseluruhan cincin 272.000 km.
URANUS

Jarak ke matahari : 2.900 juta km


Diameter : 51.120 km
Kala rotasi : 17 jam 14 menit
Kala revolusi : 84 tahun
Arah rotasi : Timur ke barat
Bercincin/tidak : Bercincin
bercincin
Atmosfer :  Hidrogen (83 %)
 Helium (15 %)
 Methana (2 %)
Suhu : -210⁰C
Jumlah satelit : 15 buah
Satelit-satelit besar :
1. Miranda
2. Ariel
3. Umbriel
4. Titania
5. Oberon

Keterangan :  Planet pertama yang ditemukan setelah


penemuan teleskop.
 Berwarna hijau kebiruan
 Titania adalah satelit terbesar
 Cincin Uranus lebih kecil dan gelap.
 Mengalami 2 musim dingin dan 2 musim panas.

NEPTUNUS

Jarak ke matahari : 4.500 juta km


Diameter : 50.500 km
Kala rotasi : + 16 jam 7 menit
Kala revolusi : 164,8 tahun
Arah rotasi : barat ke timur
Bercincin/tidak : Bercincin (4 buah)
bercincin
Atmosfer :  Hidrogen (80 %)
 Helium (19 %)
 Methana (1,5 %)
Suhu : -200o C
Jumlah satelit : Triton dan Nereid
Nama lain :  Pembuat Ulah
 Kembaran Uranus
Keterangan :  Planet yang terbanyak anginnya dengan
badai yang sangai besar.
 Berwarna biru kehijauan karena
atmosfernya banyak mengandung
methana.
 Permukaan Neptunus tertutup lapisan es
yang tebal.
BAB 11. GERAKAN BUMI DAN BULAN
A. Gerakan Bumi
1. Rotasi Bumi
 Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya/sumbunya
 Sumbu bumi tidak tegak lurus, tapi miring 23 ½ °.
 Waktu bumi berputar pada porosnya adalah 23 jam 56 menit 4 detik, dibulatkan ± 24
jam
 Akibat Rotasi Bumi

1. Pergantian Siang dan malam


2. Perbedaan waktu diberbagai tempat di dunia.
Di Indonesia ada WIT, WITA dan WIB. WITA lebih lambat 1 jam dibanding WIT, sedangkan
WIB lebih lambat 2 jam dibanding WIT.
 Perbedaan waktu dengan GMT
1. WIB selisih 7 jam lebih cepat
2. WITA selisih 8 jam lebih cepat
3. WIT selisih 9 jam lebih cepat
3. Gerak semu harian matahari (matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat)
4. Perbedaan percepatan gravitasi bumi
5. Pembelokan arus laut
6. Gerak semu harian bintang
7. Pembelokan arah angin
8. Menggembungnya bagian ekuator bumi

2. Revolusi Bumi
 Revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari.
 Waktu bumi mengelilingi matahari adalah 365 ¼ hari.
 Akibat revolusi bumi anatara lain.
a. Pergantian musim

Waktu Belahan Bumi Belahan Bumi


Utara Selatan
21 Maret-21 Juni Musim semi Musim gugur
21 Juni -23 September Musim panas Musim dingin
23 September- 21 Desember Musim gugur Musim semi
21 Desember-21 Maret Musim dingin Musim panas

Indonesia terletak di daerah tengah bumi atau khatulistiwa sehingga hanya ada 2 musim yaitu
hujan dan kemarau. Musim hujan terjadi pada bulan Oktober – Maret, sedangkan musim
kemarau pada bulan April – September. Pada bulan Oktober sampai Maret bertiup angin
muson barat yang banyak membawa uap air sehingga di Indonesia mengalami musim hujan.
Sedangkan pada bulan April-September bertiup angin muson timur yang sedikit membawa air
sehingga di Indonesia mengalami musim kemarau.
b. Perbedaan lamanya siang dan malam
c. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan
d. Gerak semu tahunan matahari (matahari seolah-olah bergeser ke arah utara
dan selatan)
 Pada 21 Juni bumi utara mengalami siang
terpanjang sedangkan selatan mengalami
malam terpanjang.
 Pada 22 Desember bumi selatan
mengalami siang terpanjang sedangkan
utara mengalami malam terpanjang.
 Pada 21 Maret dan 23 September
matahari terlihat berada di khatulistiwa

B. Gerakan Bulan
 Bulan melakukan 3 gerakan yaitu :
1. Rotasi (berputar pada porosnya) = 29 ½ hari
2. Revolusi (mengelilingi bumi) = 29 ½ hari
3. Bersama bumi mengelilingi matahari
 Waktu rotasi dan revolusi bulan sama yaitu 29,5 hari sehingga wajah bulan yang tampak dari bumi
selalu sama.
 Akibat gerakan bulan
1. Adanya fase-fase bulan (purnama, sabit, paruh dan cembung)
 Fase bulan baru/mati (bulan tidak tampak)
 Fase bulan sabit
 Fase bulan separuh
 Fase bulan cembung
 Fase bulan purnama (bulan tampak penuh/bulat)
2. Pasang surut air laut
3. Adanya gerakan bumi dan bulan menyebabkan terjadinya gerhana matahari dan bulan
C. Gerhana Matahari dan Bulan
1. Gerhana Matahari
 Gerhana matahari terjadi pada fase bulan baru/mati,
 Gerhana matahari terjadi jika bulan berada diantara matahari dan bumi dalam satu
garis lurus, sehingga cahaya matahari yang menuju bumi terhalang oleh bulan
 Ada 3 jenis gerhana matahari
1. Gerhana Matahari Total (total eclipse)
Terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang umbra
bulan. Bagian tepi yang masih terlihat adalah korona
2. Gerhana Matahari sebagian (partial eclipse)
Terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang
penumbra bulan

3. Gerhana Matahari Cincin (annular eclipse)


Terjadi saat bulan berada pada titik terjauh dari bumi

x
X = gerhana matahari total

Y = gerhana matahari sebagian

Gerhana matahari cincin

2. Gerhana Bulan
 Terjadi jika bumi berada diantara matahari dan bulan dalam satu garis lurus, sehingga
cahaya matahari yang menuju bulan terhalang oleh bumi
 Gerhana bulan terjadi pada fase bulan purnama,
 Ada 3 jenis gerhana bulan
1. Gerhana bulan total : terjadi jika bulan tepat berada dalam daerah umbra bumi
2. Gerhana bulan sebagaian : terjadi jika sebagian bulan berada pada umbra bumi dan
sebagian lagi berada dalam penumbra bumi
3. Gerhana bulan penumbra : terjadi jika semua bagian bulan berada di bagian
penumbra bumi

 Nomor 2 dan 3 gerhana bulan


penumbra.
5
 Nomor 5 gerhana bulan total

 X gerhana bulan sebagian


X
D. Kalender Masehi Dan Hijriah

Kalender Dasar Jumlah hari Kabisat Keterangan


Pembuatan dalam 1 tahun
Masehi / Revolusi bumi : 365/366 hari Contoh : Jumlah hari dalam 1
Syamsia perputaran bumi 2009 = 365 ¼ hari tahun 366 hari disebut
h mengelilingi 2010 = 365 ¼ hari tahun kabisat. Sisa 1
matahari selama 2011 = 365 ¼ hari harinya di tambahkan
365 ¼ hari 2012 = 365 ¼ hari pada bulan Februari.
¼ hari selama 4 Sehingga pada tahun
tahun dari tahun 2012 jumlah hari dalam
2009 sampai 2012 bulan Februari 29 hari.
dijumlah menjadi 1 Ciri – ciri tahun kabisat :
hari, sehingga 1. Jumlah hari dalam 1
jumlah hari pada tahun 366 hari
tahun 2012 2. Jumlah hari dalam
menjadi 366 hari. bulan Februari 29 hari
3. Angka tahun habis
dibagi 4, misal : 2000,
2004, 2012
Hijriah / Revolusi bulan 12 X 29 ½ hari Setiap 30 tahun Sisa 1 hari pada tahun
Komariah terhadap bumi = 354 hari/ 355 ada 11 kali tahun kabisat ditambahkan
selama 29 ½ hari kabisat. Jumlah pada bulan Zulhijah,
hari harinya menjadi sehingga bulan Zulhijah
355 hari menjadi 30 hari

 Jika kita bandingkan jumlah hari antara kalender masehi dan hijriah ada selisih waktu.
 Jumlah hari dalam kalender masehi lebih banyak 11 hari jika dibandingkan jumlah hari
dalam kalender hijriah. Hal ini karena satu kali bumi berevolusi terhadap matahari selama
365 hari sedangkan 12 kali revolusi bulan terhadap bumi hanya 354 hari. Itulah sebabnya
hari raya Islam selalu mundur 11 hari dari tahun sebelumnya pada kalender masehi.

Anda mungkin juga menyukai