Banyak layanan kesehatan juga hadir secara online. Sehingga mampu memberikan
kemudahan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan. Pasien dapat mengakses informasi,
layanan konsultasi dengan dokter, hingga membeli obat secara online. Jadi hal tersebut
dapat menghemat waktu pasien. Dengan kemudahan itu, diharapkan pasien lebih peduli
terhadap kesehatan masing-masing.
Dengan aplikasi itu, pasien tidak perlu menunggu berjam-jam hingga mendapatkan
pemeriksaan dari dokter maupun tenaga medis lainnya. Pasien dapat membuat janji online
dengan dokter. Bahkan, banyak aplikasi yang menyediakan fitur konsultasi dokter secara
online atau tanpa tatap muka langsung. Sehingga dapat mempersingkat waktu tunggu
pasien. Penanganan secara tepat dapat diperoleh pasien lebih cepat.
Selanjutnya, dokter dapat mendiagnosa penyakit yang dialami oleh pasien lebih akurat.
Penyakit apa dan penanganan seperti apa yang diperlukan pasien. Jadi dokter dapat
memberikan resep obat secara tepat.
Setiap hari, pastinya ada banyak pasien yang datang ke rumah sakit untuk berobat.
Tentunya terasa menyulitkan jika semua data pasien itu direkap secara manual.
Petugas medis juga lebih mudah mencari maupun menyimpan data kembali.
Selain untuk pasien dan tenaga medis, teknologi juga dapat mencegah penularan penyakit.
Contohnya pandemi Covid-19 seperti saat ini. Dengan menggunakan aplikasi Pedulilindungi,
masyarakat dapat mengetahui status kesehatan masing-masing. Juga informasi tentang
klasifikasi daerah terjangkit Covid-19. Sehingga masyarakat lebih mudah untuk menghindari
daerah mana saja dengan intensitas penyakit lebih tinggi. Penularan penyakit pun lebih
mudah dicegah.
Dampak Positif dan Negatif Kemajuan IPTEK bagi Lingkungan
Keluarga
Kemajuan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) memberikan dampak bagi berbagai bidang
kehidupan.
Tidak hanya dalam lingkup besar, kemajuan IPTEK juga memengaruhi kehidupan lingkup kecil,
seperti lingkungan keluarga.
Di era sekarang, hampir semua keluarga sudah menggunakan teknologi di rumah untuk
memudahkan pekerjaannya.
Namun, dalam pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut, keluarga kita juga akan
menemukan dampak negatif.
Di suatu kesempatan, ada kalanya masing-masing anggota keluarga berada di tempat yang
saling berjauhan.
Meski berjauhan, tentu saja kita harus tetap berkomunikasi dengan orang tua dan saudara di
rumah.
Nah, dengan adanya beragam alat komunikasi dan internet, kita tidak perlu lagi khawatir
tidak bisa menghubungi keluarga saat berada di tempat yang jauh.
Bahkan komunikasi jarak jauh bisa dilakukan seperti sedang bertatap muka, yaitu dengan
adanya telepon video.
2. Memudahkan Pekerjaan Rumah
Di rumah, semua anggota keluarga memiliki tugas atau pekerjaan rumah yang harus
dikerjakan sebagai bentuk tanggung jawab.
Misalnya, ibu bertugas memasak, ayah bertugas mengurus kebun, dan sebagainya.
Adanya kemajuan IPTEK dapat membantu terselesaikannya tugas tersebut dalam waktu
yang lebih cepat daripada mengerjakannya dengan manual.
Contoh, ayah bisa memanfaatkan alat pemotong rumput otomatis untuk memangkas rumput
liar di halaman, daripada menggunakan gunting.
Sejak mudahnya akses internet dan teknologi canggih, para orang tua mendapatkan
kemudahan untuk melakukan transfer ilmu kepada anak-anaknya sejak dini.
Tidak hanya dari buku, orang tua juga bisa memperkenalkan hal baru untuk meningkatkan
kemampuan berpikir anak dengan video atau audio.
Saat ini, banyak video edukatif yang dapat membantu anak-anak balita mengenal hal-hal di
sekitarnya dengan menyenangkan.
Ada juga banyak lagu yang memudahkan anak-anak menghafalkan huruf, angka, nama
hewan, dan sebagainya.
Sebenarnya, adanya internet dan teknologi canggih yang lain dapat memudahkan
terbentuknya hubungan antara orang tua dan anak.
Teman-teman pernah memberi tahu kecanggihan teknologi yang kamu temukan pada orang
tua?
Biasanya, anak muda lebih melek teknologi dibandingkan dengan orang tua, karena orang
tua kita hidup sejak teknologi belum maju seperti sekarang.
Nah, dengan saling berbagi pengetahuan dan belajar teknologi bersama, anak dan orang tua
bisa menjalin hubungan yang lebih dekat lagi.
Dampak Negatif Kemajuan IPTEK bagi Lingkungan Keluarga
Meskipun kemajuan IPTEK memberikan banyak dampak positif untuk kehidupan keluarga,
ada juga dampak negatif yang akan terjadi.
Jika semua anggota keluarga memiliki alat komunikasi canggih sendiri-sendiri, maka waktu
interaksi secara langsung akan berkurang.
Ini terjadi karena masing-masing anggota keluarga asyik dengan ponsel atau gadget, dan
melupakan kebutuhan interaksi satu sama lain.
Hal ini tidak boleh dibiarkan, teman-teman, setiap anggota keluarga harus saling berinteraksi
untuk membentuk keluarga yang harmonis.
Dahulu, saat akses internet belum diciptakan, anak mendapatkan banyak pengetahuan baru
dari interaksi dengan orang tuanya.
Orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya, yang mengajarkan hal-hal baru untuk
ilmu hidup ke depan.
Sekarang, akses internet bisa digunakan dengan mudah bagi siapa saja, termasuk anak-
anak.
Akibatnya, anak bisa mencari tahu hal-hal yang belum diketahuinya dari internet, bukannya
bertanya pada orang tua.
Bahkan, ada suatu kondisi ketika anak bisa merasa lebih pintar daripada orang tua karena
ilmu yang mereka dapatkan dari internet.
Hal ini tidak boleh diabaikan, teman-teman. Kita harus tetap mengenal banyak hal baru dari
orang tua, agar kita dapat membedakan baik dan buruk.
KLIPING
BENUA ASIA
Nama : Edmundo Y. Kefi
Kelas : IX A