1 KORINTUS 1:10-17

TEMA MINGGUAN: SOLIDARITAS DALAM PELAYANAN

TERPUJILAH NAMA TUHAN ALLAH, SANG KEPALA GEREJA DAN TUHAN DUNIA. YANG
MENUNTUN DAN MENYERTAI KEHIDUPAN KITA, SEHINGGA TORANG BOLEH ADA LAGI
DI MINGGU TERAKHIR DI BULAN KE 2 INI. NDA DAPA RASA LAGI, HARI SELASA TORANG
AKAN MEMASUKI BULAN YG KE 3 DI TAHUN 2022 INI. DAN TENTUNYA MEMINTA
PERLINDUNGAN DAN PERTOLONGAN DARI TUHAN.
SAUDARA-SAUDARA YANG KEKASIH DI DALAM TUHAN.
SEIRING DENGAN PERUBAHAN ZAMAN, KETIKA KEHIDUPAN MANUSIA SEMAKIN MAJU,
MAKA NILAI-NILAI KEBERSAMAAN AKAN SEMAKIN SULIT UNTUK KITA JUMPAI.
SEHINGGA ORANG DAPAT SAJA MEMBANGUN KEBERSAMAAN, TETAPI SELALU
DIDASARKAN PADA KEPENTINGAN TERTENTU. SEHINGGA TERKADANG SIKAP
MENGHALALKAN SEGALA CARA MENJADI SENJATA YANG AMPUH UNTUK MENGIKIS
KEBERSAMAAN DAN MENGABAIKAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN. BAHKAN KONFLIK,
GESEKAN SOSIAL, PERMUSUHAN DAN PERSELISIHAN MENJADI SATU UNTUK MENCAPAI
SUATU KEINGINAN. MAKA SEBAGAI WARGA GEREJA, KITA MEMILIKI TUGAS DAN
BAHKAN TANGGUNG KAWAB BERSAMA UNTUK BERUPAYA MENJAGA, MERAWAT DAN
MELESTARIKAN NILAI-NILAI KEBERSAMAAN SEKALIPUN BERBEDA. SIFAT ATAU
PERASAAN SENASIB, SEPENANGGUNGAN, SEIA SEKATA, SEHATI SEPIKIR HARUS
MENJADI PRILAKU YANG DIKEDEPANKAN BAGI SETIAP KITA ORANG YANG PERCAYA
KEPADA TUHAN UNTUK MENJAGA TATANAN KEHIDUPAN DENGAN MEMBANGUN
PERSEKUTUAN YANG ERAT SEPERTI TEMA KITA DI SEPANJANG MINGGU INI YAITU
SOLIDARITAS DALAM PELAYANAN.
SOLIDARITAS MENURUT KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA ARTINYA PERASAAN
SOLIDER ATAU SIFAT ATAU RASA, SEDANGKAN ISTILAH PELAYANAN ASALA KATANYA
IALAH PELAYAN, YANG ARTINYA MEMBANTU MENYIAPKAN APA YANG DIPERLUKAN.
DAN PELAYANAN DALAM BAH.YUNANI ARTINYA DULOS ATAU HAMBA . JADI
SOLIDARITAS DALAM PELAYANAN ARTINYA SATU RASA SEPENANGGUNGAN DALAM
MELAYANI SEBAGAI HAMBA.
UPAYA MENONJOLKAN DIRI DARI JEMAAT YANG ADA DI KORINTUS DALAM BACAAN
KITA SAAT INI, SANGAT-SANGAT KELIHATAN DI JEMAAT KORINTUS PADA WAKTU ITU.
PENGARUHNYA TERHADAP JEMAAT, KARNA KITA TAU BERSAMA DI JEMAAT KORINTUS
ITU ADA BEBERAPA KOTA YANG DI SEBUT DENGAN PELABUHAN. ADA KOTA PELABUHAN
YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDAGANGAN, SEGI EKONOMI, BAHKAN TERLEBIH
FILSAFAT2 DAN BUDAYA. JADI SANGAT MEMPENGARUHI CARA BERPIKIR DAN JUGA
PENYEMBAHAN MEREKA, SEHINGGA INI MERUPAKAN JAWABAN DARI PAULUS KEPADA
JEMAAT DI KORINTUS. MEYAMPAIKAN TENTANG APA YANG DISAMPAIKAN OLEH
KELUARGA KLOE, INFORMASI YANG DI DAPATI INI BUKAN PAULUS CUMA DENGAR
KONG TANPA DIA DEKATI, TAPI KETIKA DIA MENDENGAR DIA CARI TAU TENTANG
INFORMASI YANG DIA DAPAT DARI KELUARGA KLOE, BUTUL INI INFORMASI ATAU NDA?
DAN TERNYATA BETUL, SEHINGGAH APA YANG DISAMPAIKAN OLEH RASUL PAULUS
DALAM BACAAN INI ADA KAITANNYA DENGAN PERSEKUTUAN PELAYANAN YANG
MENGINGATKAN BAHWA HARUS ADA KEHIDUPAN YANG BAIK, DI DALAMNYA ADA SEIA
SEKATA. DAN BERARTI KALO BERBICARA TENTANG SEIA SEKATA ITU ARTINYA SEIRING
SEJALAN. NDA ADA YANG KANAN ATAU KE KIRI, TAPI LURUS. WALUPUN PADA
HAKEKATNYA PERBEDAAN ADALAH SUATU REALITAS DALAM KEHIDUPAN KITA. DAN
DALAM BACAAN KITA DI SAAT INI, PAULUS MENDAPATI JEMAAT YANG ADA DI
KORINTUS ADANYA BENIH-BENIH PERPECAHAN YANG DIAKIBATKAN KARENA
PERSELISIHAN. DAN MELALUI PERSELISIHAN YANG TERJADI, PAULUS MENASIHATKAN
MEREKA UNTUK BAGAIMANA MEREKA HHARUS KELUAR DARI PERMASALAHAN
TERSEBUT YAKNI JANGAN ADA PERPECAHAN DI ANTARA MEREKA MELAINKAN MEREKA
ERAT BERSATU DAN SEHATI SEPIKIR. KARNA HIDUP SEIA SEKATA ADALAH BAGIAN DARI
CARA HIDUP BERIMAN YANG MENGAKUI ADANYA PERBEDAAN, TAPI TENTU ADA DIKAP
UNTUK SALING MENGHARGAI, MENGHORMATI DAN SALING MENERIMA KEBERADAAN
ORANG LAIN. SEHINGGA SEIA SEKATA MAU MENGGAMBARKAN TENTANG PERSATUAN
DAN MENGESAMPINGKAN PERBEDAAN. SEHINGGA UNGKAPAN NASIHAT RASUL
PAULUS INI BERTUJUAN UNTUK MENJAGA KESATUAN TUBUH KRISTUS AGAR TETAP
ERAT BERSATU PADU BAIK DALAM PERKATAAN, PERBUATAN, TIDAK EGOIS, TIDAK
TERPECAH DAN BAHKAN TIDAK TERKOTAK-KOTAK. JANGAN TORANG IKO DENGAN
JEMAAT KORINTUS DENGAN ADANYAKELOMPOK-KELOMPOK TERTENTU YANG BAHKAN
SUDAH TERKOTAK-KOTAK, SEHINGGA ADA YANG MENAMAKAN DIRI DARI GOLONGAN
PAULUS, DARI GOLONGAN APOLOS DAN LAIN SEBAGAINYA. SEHINGGA PENYEBAB
PERPECAHAN DI SINI KARNA PARA PEMIMPIN BUKAN LAGI MEMBESARKAN NAMA
KRISTUS TETAPI MULAI MENCARI POPULARITAS SENDIRI ATAU PENCITRAAN PRIBADI
DENGAN MENGAMBIL SIMPATI JEMAAT UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI MEREKA. DAN
JEMAAT KORINTUS LEBIH CONDONG MELEKATKAN DIRI KEPADA FIGUR PEMBERITA
INJIL, ARTINYA JEMAAT LEBIH MENGIDOLAKAN SESEORANG YANG MENJADI PEMBERITA
INJIL KETIMBANG KEPADA KRISTUS YANG ADALAH INJIL ITU SENDIRI. SEHINGGA PAULUS
MENGATAKAN DAN MEMBRITAKAN PENEGASAN, NYANDA ADA TU MO BILANG
TORANG DARI GOLONGAN PAULUS, DARI GOLONGAN APOLOS, DARI GOLONGAN KEFAS
DAN DARI GOLONGAN KRISTUS, NDA. PAULUS BILANG MEMANGNYA KITA DI SALIBKAN
DEMI KAMU? NDA. TERSALIBNYA KRISTUS KARNA TORANG, BEGITU, BUKAN PAULUS.
APAKAH AKU MEMBAPTIS MENYEBUT NAMAKU PAULUS? TIDAK. GAYUS DAN
KELUARGA STEFANUS YANG PAULUS BAPTIS TIDAK MENYEBUT NAMANYA TETAPI
MENYEBUT NAMA KRISTUS. SEHINGGA PAULUS MENEGASKAN BAHWA JANGAN ADA
PENGELOMPOKAN2 SEPERTI ITU. DAN PERLU KITA KETAHUI BAHWA TUGAS KITA
SEBAGAI JEMAAT BUKAN UNTUK MENGAGUMI ORANG-ORANG HEBAT ATAS JASA
MEREKA, APALAGI MENJADI FANATIK BUTA TERHADAP SESEORANG YANG KITA
ANGGAP PANUTAN. TUGAS KRISTIANI KITA DALAH MENCERMINKAN PRIBADI SANG
JURUSELAMAT YAITU YESUS KRISTUS. KARNA HANYA KRISTUS YANG LAYAK
MENERIMA PUJIAN DAN KEMULIAAN.
RASUL PAULUS MENUNJUKKAN SUMBER PERBANTAHAN INI. PADA DASARNYA YANG
MENJADI PENYEBAB ADALAH KESOMBONGAN MEREKA DAN HAL INILAH YANG
MEMBUAT MEREKA TERPECAH BELAH. KEANGKUHAN HANYA MENIMBULKAN
PERTENGKARAN. MEREKA BERBANTAH-BANTAH MENGENAI PELAYAN-PELAYAN ROHANI
MEREKA. AKAN TETAPI BAIK PAULUS MAUPUN APOLOS KEDUANYA ADALAH PELAYAN
YESUS KRISTUS YANG SETIA, DAN MENJADI PENOLONG IMAN.
SEHINGGA PERWUJUDAN SOLIDARITAS BERKAITAN DENGAN TOLERANSI.
MENCIPTAKAN KONDISI YANG TERATUR DAN BERSATU, MERUPAKAN TUJUAN DARI
SOLIDARITAS. PERBEDAAN YANG ADA DISEKITAR KITA JANGAN DIABAIKAN DAN
DIASINGKAN, NAMUN DISITULAH PERAN PENTING SOLIDARITAS, YAITU MENYAMAKAN
DAN MEMPERSATUKAN PERASAAN TOLERANSI. YESUS MENUNJUKKAN SOLIDARITAS
SEJATI. IA TURUN KE DUNIA, MENJADI MANUSIA, MENGOSONGKAN DIRI, MENJADI
HAMBA, MENJALANI DERITA. DARI DIALAH, KITA MEMPEROLEH SUMBER UNTUK
MEWUJUDKAN SOLIDARITAS DALAM PELAYANAN. DALAM HAL INI JIKA KITA BERPIKIR
JERNIH, MAKA KITA AKAN MENYADARI BAHWA BENTUK-BENTUK PERSELISIHAN DAN
PERTIKAIAN YANG MENGANCAM KESATUAN DAN KEHARMONISAN ADALAH
BERSUMBER APDA DIRI KITA SENDIRI. MUNGKIN KITA TERLALU REAKTIF TERHADAP
SEGALA SESUATU. MUNGKIN KITA TERLALU MENARUH CURIGA YANG BERLEBIHAN. KITA
PERLU MERENUNG DALAM DAN MENJADI TENANG UNTUK DAPAT BERPIKIR SESAAT.
KITA HARUS RENDAH HATI UNTUK MENGAKUI, KITA HARUS DEWASA DAN ADIL DALAM
BERTINDAK. KETIKA KITA MEMBERESKAN PRIBADI KITA, MAKA KEADAAN DI LUAR SANA
AKAN TERLIHAT DENGAN KEADAAN YANG BARU. JANGAN TUNGGU ORANG LAIN
BERUBAH DAN MENGALAH. KITALAH YANG HARUS MEMILIKI INISIATIF PERTAMA
UNTUK SIKAP-SIKAP YANG BERUBAH. JIKA ADA ORANG LAIN ATAU KEADAAN DI LUAR
SANA YANG MENGUJI KESABARAN KITA, MAKA INGATLAH BETAPA SABARNYA TUHAN
ALLAH KITA DALAM DIA MENANGANI KEHIDUPAN KITA. DIA TIDAK MENYERAH UNTUK
MENUNGGU DAN MEMBENTUK KITA MENJADI SEPERTI YANG DIA INGINKAN. MAKA
BUANGLAH SEGALA KEPAHITAN, JANGAN BIARKAN KITA KALAH DARI TEKANAN EMOSI
DAN KEADAAN, TETAPLAH PADA KEHENDAK ALLAH. SEGERA ATASI SUMBER2 KONFLIK
DAN JANGAN BIARKAN PERSELISIHAN ITU MENYEBAR DAN MENJANGKIT SEHINGGA
SEMAKIN SULIT UNTUK DIATASI. KARNA BUKAN TIDAK MUNGKIN, KITA PASTI AKAN
SERING MENGHADAPINYA DI RUMAH DALAM HUBUNGAN DENGAN SUAMI ISTRI,
DENGAN ANAK, DENGAN ORANG TUA. SADARLAH BAHWA INI BUKAN PERKARA SAPA
TU MENANG DENG SAPA TU KALAH. TAPI INI TENTANG KEMENANGAN YANG SUDAH
DIBERIKAN OLEH KRISTUS KEPADA KITA YANG BERIMAN KEPADANYA, DI MANA AKAN
SANGAT DI SAYANGKAN BILA KITA MEMBIARKAN NODA PERTIKAIAN DAN PERPECAHAN
MERUSAK MAKSUD TUHAN BAGI HIDUP KITA.
APA YANG PAULUS PESANKAN BAGI ORANG KRISTEN DI KORINTUS, BERLAKU JUGA BAGI
KITA, AGAR KITA ERAT BERSATU DAN SEHATI SEPIKIR. TUHAN KIRANYA MEMAMPUKAN
KITA DALAM MENJALANKAN HIDUP YANG BERKENAN KEPADANYA. AMIN