8
MTs/SMP
Pengurus Wilayah NU
Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama
DIY
Jln. Ibu Ruswo 60 Yudonegaran Yogyakarta 55121,
Tlp./Fax. (0274) 484391, 382865, 7481399.
LP MA’ARIF NU Email : maarif_jogja@yahoo.com http://www.maarifdiy.com
Ke-NU-an
Afllussunnafl Waljama'afl An-Nafldliyyafl
i
ii
Kurikulum 2013
Ke-NU-an
Afllussunnafl Waljama'afl An-Nafldliyyafl
Pengurus Wilayah NU
Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama DIY
Jln. Ibu Ruswo 60 Yudonegaran Yogyakarta 55121,
Tlp./Fax. (0274) 484391, 382865, 7481399.
LP MA’ARIF Email : maarif_jogja@yahoo.com http://www.maarifdiy.com
NU
iii
Hak Cipta © 2017 pada Pengurus Wilayah NU
Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta
Dilindungi Undang-Undang
Disklaimer:
Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif
Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka implementasi Kurikulum
2013. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak yang tergabung dalam tim
penyusunan buku Ke-NU-An Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah LP Ma’arif NU
DIY. Buku ini merupakan “Dokumen Hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui,
dan dimutakhirkan sesuai dengan manhaj Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah.
Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Cetakan 1: 2017
ISBN:
© Copyright 2017
Diterbitkan oleh :
Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul
Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta
Jln. Ibu Ruswo 60 Yudonegaran Yogyakarta 55121
Tlp./Fax. (0274) 484391, 382865, 7481399.
Email : maarif_jogja@yahoo.com
web: http://www.maarifdiy.com
iv
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
KATA PENGANTAR
S
yukur Alhamdulillah, kita panjatkan kepada Ilahi Robbil Izzati,
Dzat yang Maha Tinggi menuntun hati kami untuk meniti,
menggali, dan menyusuri inti kehidupan duniawi dan ukhrowi
guna menggapai kebahagiaan sejati dengan limpahan rohmah dan
maghfiroh Illahi. Sholawat serta salam juga kita haturkan kepada
Nabi Agung Muhammad Saw, panutan dan penerang kehidupan
menuju jalan kebijaksanaan sepanjang zaman.
Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan salah satu
referensi wajib bagi guru dan siswa di lingkungan sekolah yang
bernaung di bawah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Daerah Istimewa
Yogyakarta. Buku ini berisi uraian atau nasrasi tentang nilai keyakinan
dan ajaran aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyyah (Aswaja
An-Nahdliyah) beserta praktik amaliyah ibadah yang dimiliki oleh
jamaah Nahdlatul Ulama. Buku merupakan rangkuman dari aneka
pemikiran para ulama salaf dan kholaf dalam madzhab Ahlussunnah
Wal Jama’ah An-Nahdliyyah yang tertulis di berbagai kitab klasik
maupun kitab masa kini. Untuk itu, diharapkan hadirnya buku ini
dapat
v
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
v
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
KATA SAMBUTAN
KETUA PWNU DIY
A
lhamdulillaah wa syukrulillaah alaa ni’matillah... kami
panjatkan syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala atas
limpahan berkah, rahmah, hidayah, maunah, dan inayah-
Nya semoga
tercurah melimpah kepada kita semua, aamin.
Buku ke-NU-an (Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyyah) yang
ada di tangan pembaca ini merupakan buku yang sudah disiapkan
oleh Pengurus Wilayah LP Maarif NU Daerah Istimewa Yogyakarta,
buku ini selanjutnya kita tetapkan sebagai buku yang amat penting
sebagai salah satu referensi wajib bagi guru dan siswa di lingkungan
sekolah-sekolah Ma’arif NU di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Secara strategis buku ini dirancang mampu memuat tentang nilai
keyakinan, prinsip, karakteristik, dan ajaran aqidah Ahlussunnah Wal
Jama’ah An-Nahdliyyah beserta praktek amaliyah ibadah yang
dimiliki oleh jamaah Nahdlatul Ulama.
vii
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
v
MARS SYUBBANUL WATHON
(Cinta Tanah Air)
Pencipta: KH. Abdul Wahab Chasbullah
v
MARS MA’ARIF
Mengembangkan Islam
yang berhaluan Ahlussunah Wal Jama’ah
Jayalah Ma’arif Nahdhatul Ulama’
x
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
DAFTAR ISI
x
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
xii
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
xii
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
xi
Ke-N U-an Ahlussunnah W aljama
’ah An-Nah dliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
BAB
1 Ke-NU-aN
PENGERTIAN DAN
SEJARAH MUNCULNYA
ALUSSUNNAH
WAL JAMA’AH
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran Islam Ahlussunnah
Waljama’ah Annahdliyyah (Aswaja NU)
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan faktual konseptual, dan procedural
dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Allah SWT dan kegiatannya, benda – benda yang
dijumpainya di rumah, madrasah/sekolah, dan masyarakat.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlaqul karimah
berdasarkan Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyyah
x
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Kompetensi Dasar:
1. Mengetahui pengertian ahlusunnah wal jama’ah
2. Mengetahui hadits tentang perpecahan umat islam
3. Mengetahui ajaran pokok ahlusunnah wal jama’ah
2
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
3
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
4
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
5
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
3. Akhlak/Tashawuf
Imam Al Ghozali
6
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
D. LATIHAN SOAL
1. Sebutkan pengertian Ahlussunnah wal Jama’ah secara harfiyah
dan istilah!
2. Sebutkan hadits yang menerangkan adanya perpecahan umat
Islam menjadi 73 golongan dan yang selamat adalah yang
megikuti Nabi dan para sahabatnya?
3. Sebutkan ajaran pokok Ahlussunnah wal Jama’ah!
4. Apakah pengertian dari Ahlul Jama’ah?
5. Siapa saja golongan Imam yang ahli tashawuf tetapi juga tidak
meninggalkan syariat?
7
Ke-N U-an Ahlussunnah W aljama
’ah An-Nah dliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
BAB
2 Ke-NU-aN
MENGAMALKAN AJARAN
AHLUSSUNNAH WAL
JAMA’AH
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran Islam Ahlussunnah
Waljama’ah Annahdliyyah (Aswaja NU)
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan faktual konseptual, dan procedural
dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Allah SWT dan kegiatannya, benda – benda yang
dijumpainya di rumah, madrasah/sekolah, dan masyarakat.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlaqul karimah
berdasarkan Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyyah
7
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan kandungan ajaran ahlusunnah wal jam’ah
2. Kedudukan Nash dan Akal dalam Bidang Akidah
3. Menjelaskan Inti Akidah Ahlussunnah wal Jama’ah
4. Menjelaskan hadits tentang perbedaan adalah rahmat
8
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Khulafaurrasyidin
9
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
9
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
1
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
1
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
1
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
F. TASHAWUF
Tashawuf berasal dari kata shafa yang berarti jernih. Jadi,
tashawuf adalah usaha penjernihan hati dari segala kotoran yang
melekat padanya. Tujuannya, agar seseorang menghadap kepada
Allah dalam keadaan bersih dan suci sebagaimana bayi ketika lahir.
Dalam Firman Allah disebutkan
1
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Di dalam agama Islam, kita mengenal tiga pilar; Islam, Iman, dan
Ihsan. Tashawuf ada pada posisi Ihsan. Jadi ketika hati sudah percaya
kepada rukun Iman, tubuh kita sudah melaksanakannya, maka kita
meningkatkannya dengan ihsan, yaitu menyembah Allah seakan-
akan melihatnya dan meskipun kita tidak bisa melihat Allah, tetapi
Allah pasti melihat kita.
H. LATIHAN SOAL
1. Bagaimana kedudukan nash dalam akidah Ahlussunnah wal
Jama’ah?
2. Bagaimana pengertian iman menurut Ahussunnah wal Jama’ah?
3. Apa yang dimaksud Ikhtilafu ummati rahmah?
4. Bagaimana cara meneladani kehidupan Nabi saw?
5. Sebutkan pengertian tasawuf secara istilah!
1
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
1
Ke-N U-an Ahlussunnah W aljama
’ah An-Nah dliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
BAB
3 Ke-NU-aN
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran Islam Ahlussunnah
Waljama’ah Annahdliyyah (Aswaja NU)
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan faktual konseptual, dan prosedural
dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Allah SWT dan kegiatannya, benda – benda yang
dijumpainya di rumah, madrasah/sekolah, dan masyarakat.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlaqul karimah
berdasarkan Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyyah
Kompetensi Dasar:
1. Mengetahui usaha NU melestarikan ajaran ahlusunnah wal jama’ah.
2. Mengetahui gerakan yang bertentangan dengan NU.
3. Mengetahui amaliyah yang dilestarikan oleh NU.
4. Mengetahui pengertian, peran dan fungsi ulama.
1
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
1
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
1
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
1
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
19
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Saling membantu
jokoristono.com
من ي
ّ م ِقي ًتا � ِّي َئ ة ن ُ ل م َواكن ُ لل
يَك ك ْفل َنا ا ع ك
ٰل ْش
ٍء
2
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
G. LATIHAN SOAL
1. Apa saja usaha-usaha NU untuk mempertahankan Ajaran
Ahlussunnah wal Jama’ah dalam kehidupan masyarakat?
2. Sebutkan gerakan-gerakan yang dianggap bertentangan dengan
Ahlussunnah wal Jama’ah?
3. Sebutkan contoh amaliyah Ubudiyah yang dipertahankan oleh
Ahlussunnah wal Jama’ah?
4. Sebutkan tempat-tempat praktek Muballigh dalam
mempertahankan Ahlussunnah wal Jama’ah?
5. Bagaimanakah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seorang ulama?
6. Jelaskan pengertian ulama dari sisi bahasa dan istilah?
7. Tulislah Qs an-Nisa [4]: (85) secara lengkap?
2
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
2
Ke-N U-an Ahlussunnah W aljama
’ah An-Nah dliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
BAB
4 Ke-NU-aN
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran Islam Ahlussunnah
Waljama’ah Annahdliyyah (Aswaja NU)
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan faktual konseptual, dan procedural
dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Allah SWT dan kegiatannya, benda – benda yang
dijumpainya di rumah, madrasah/sekolah, dan masyarakat.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlaqul karimah
berdasarkan Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyyah
2
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Kompetensi Dasar:
1. Mengetahui empat sumber hukum islam.
2. Menjelaskan pengertian dari masing-masing sumber hukum
islam.
3. Menyebutkan rukun qiyas.
2
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
2. Al-Hadits/As-Sunnah
Al-Hadits adalah segala perkataan, perbuatan, ketetapan,
maupun taqrir dan cita-cita nabi Muhammad Saw..
Al-Hadits adalah sumber hukum kedua setelah al Qur’an. Adapun
fungsi hadits terhadap al Qur’an adalah sebagai berikut:
1. Sebagai penjelas terhadap hal-hal yang masih bersifat global.
Misalnya, perintah shalat. Seseorang wajib shalat tetapi
bagaimana cara shalat tidak disebutkan dalam al Qur’an.
Sehingga di dalam hadits dijelaskan bagaimana tata cara
shalat.
2. Sebagai pemberi batasan. Kadang di dalam al Qur’an tidak
diterangkan pembatasan dalam suatu hal. Misalnya, hukum
2
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
3. Ijma’
Menurut bahasa ijma’ berarti kesepakatan. Sedangkan menurut
istilah ijma’ adalah kesepakatan para ulama setelah wafatnya nabi
Muhammad SAW pada suatu masa tertentu atas kasus tertentu pula.
Ada banyak masalah yang keputusan hukumnya didasarkan
kepada ijma’. Misalnya, pengangkatan Abu Bakar Shidiq sebagai
khalifah, pembukuan Al Qur’an, pembukuan hadits, dan lain
sebagainya. Semua itu dilakukan berdasarkan ijma’ karena tidak
dijelaskan di dalam al Qur’an dan hadist.
2
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
4. Qiyas
Qiyas menurut bahasa artinya adalah ukuran atau analogi.
Sedangkan menurut istilah qiyas artinya menyamakan sesuatu yang
belum ada dalilnya secara terperinci dengan sesuatu yang sudah ada
dalilnya secara terperinci karena adanya persamaan illat.
Rukun qiyas ada empat, yaitu:
2
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Hadits Nabi:
B. LATIHAN SOAL
1. Sebutkan empat sumber hukum Islam!
2. Jelaskan pengertian Al Qur’an menurut bahasa dan istilah!
3. Jelaskan pengertian haditst!
4. Bagaimana kedudukan dan fungsi hadits terhadap Al Qur’an?
5. Apakah pengertian Ijma’ secara istilah!
6. Berikan contoh kasus keputusan hukum berdasarkan ijma’!
7. Jelaskan pengertian qiyas!
8. Sebutkan empat rukun qiyas!
2
Ke-N U-an Ahlus sunna hW aljama ’ah
An
-Nah dliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
BAB
5 Ke-NU-aN
BERMADZHAB
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran Islam Ahlussunnah
Waljama’ah Annahdliyyah (Aswaja NU)
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan faktual konseptual, dan procedural
dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Allah SWT dan kegiatannya, benda – benda yang
dijumpainya di rumah, madrasah/sekolah, dan masyarakat.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlaqul karimah
berdasarkan Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyyah
Kompetensi Dasar:
1. Mengetahui pengertian madzhab
2. Mengetahui empat madzhab dalam NU
3. Mengetahui cara bermadzhab
2
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
A. MADZHAB
Madzhab menurut bahasa berarti jalan, aliran, pendapat atau
paham, sedangkan menurut istilah madzhab adalah metode dan
hukum hukum tentang berbagai macam masalah yang telah
dilakukan, diyakini dan dirumuskan oleh imam mujtahid. Jadi,
bermadzhab adalah mengikuti jalan berpikir salah seorang mujtahid
dalam mengeluarkan hukum dari sumber Al-Qur’an dan hadits.
Setiap orang Islam diwajibkan mempelajari ajaran agamanya dan
memahami hukum-hukumyangadadalam Al-Qur’an danhadits.
Namun kenyataannya tidak setiap orang mampu memahami dan
mengamalkan isi kandungan dari dua sumber tersebut. Hanya
sebagian saja yang mampu melakukan hal tersebut, dengan
beberapa persyaratan yang ketat agar hasil ijtihadnya benar dan
dapat dipertanggungjawabkan. Misalnya para imam-imam madzhab,
yakni Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Ibnu
Hambali.
Dalam fiqih ada empat madzhab yang diakui kebenarannya oleh
Ahlussunnah wal Jama’ah. Keempat madzhab itu adalah:
3
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
3
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
C. LATIHAN SOAL
1. Apakah pengertian dari madzhab?
2. Sebutkan empat madzhab dalam Islam?
3. Jelaskan secara sederhana bagaimana cara bermadzhab?
4. Apa saja manfaat dari bermadzhab?
5. Apa pengertian dari muqallid?
3
Ke-N U-an Ahlussunnah W aljama
’ah An-Nah dliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
BAB
6 Ke-NU-aN
MEMAHAMI
SUNNAH DAN BID’AH
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran Islam Ahlussunnah
Waljama’ah Annahdliyyah (Aswaja NU)
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan faktual konseptual, dan procedural
dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Allah SWT dan kegiatannya, benda – benda yang
dijumpainya di rumah, madrasah/sekolah, dan masyarakat.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlaqul karimah
berdasarkan Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyyah
3
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan sunnah secara bahasa dan istilah serta menyebutkan
pendapat ulama hadits
2. Menjelaskan pengertian uswah hasanah
3. Menuliskan surat Al Ahzab: 21 beserta artinya
4. Menjelaskan pembagian bid’ah menurut para ulama
5. Memberikan contoh perbuatan bid’ah
A. SUNNAH
Secara istilah, sunnah berarti jalan atau cara yang sudah
mentradisi. Sunnah juga berarti praktek yang diikuti, arah, model,
perilaku, atau tindakan, ketentuan, dan peraturan. Ulama ahli hadits
mendefinisikan sunnah “segala sesuatu yang berasal dari Nabi
berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, karakteristik etik, dan
fisik atau sejarah, baik sebelum kenabian, seperti menyendiri di Gua
Hira maupun sesudahnya.”
Sementara itu, para ulama ushulliyyin berpendapat bahwa sunnah
adalah sesuatu yang disandarkan kepada Nabi selain al Qur’an
berupa perkataan, perbuatan, atau ketetapan yang menghasilkan
dalil bagi hukum syari’at.
Ulama fiqih memberikan definisi bahwa sunnah adalah sesuatu
yang ditetapkan dari Nabi Muhammad yang tidak termasuk kategori
fardlu dan tidak wajib.
Bagi umat Islam, Nabi adalah uswah hasanah atau teladan
yang baik. Artinya, setiap orang yang beriman dan mengharapkan
perjumpaan dengan Allah dan mengharapkan kebahagiaan di hari
akhir, maka ia harus bercermin kepada Nabi dalam kepribadian dan
tingkah lakunya. Tutur kata dan perbuatannya harus sesuai dengan
Nabi Muhammad.
Keteladanan Nabi disebutkan dalam Surat al Ahzab (21):
3
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
3
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
B. BID’AH
Untuk mengetahui sunnah lebih mendalam, kita juga perlu
mengetahui bid’ah. Menurut ulama, bid’ah berarti segala sesuatu
yang diada-adakan dalam bentuk yang belum ada contohnya (dari
Nabi Muhammad, sahabat, dan generasi sesudahnya). Artiya, segala
perbuatan yang diada-adakan dalam ajaran agama tanpa ada
landasan syari’at.
Dari aspek kajian ushul fiqih, bid’ah dibagi menjadi dua. Pertama,
bid’ah meliputi segala sesuatu yang diada-adakan dalam agama,
yang dipandang menyamai syari’at agama, dan mengerjakannya
berlebih- lebihan dalam beribadah kepada Allah. Kedua, bid’ah
meliputi segala urusan yang sengaja diada-adakan dalam agama,
baik yang berkaitan dengan urusan ibadah maupun urusan adat.
Lebih dari itu, para ulama membedakan bid’ah menjadi dua, yaitu
bid’ah yang baik (bid’ah hasanah) dan bid’ah yang buruk (bid’ah
sayyiah). Bid’ah hasanah dibagi menjadi bid’ah wajibah (harus
dilakukan), bid’ah mandubah (baik untuk dilakukan), dan bid’ah
mubahah (boleh dilakukan).
Pengumpulan al Qur’an menjadi mushaf dan penulisan hadits-
hadits Nabi adalah contoh-contoh bid’ah wajibah. Melaksanakan
shalat tarawih 20 rakaat ditambah 3 witirnya sebulan penuh secara
berjamaah sesudah shalat Isya’ adalah contoh bid’ah mandubah.
Penggunaan pengeras suara untuk adzan dan pengajian juga
merupakan bid’ah mubahah.
Tabel 1
Pembagian Bid’ah Hasanah
No Istilah Arti Contoh
1 Bid’ah wajibah harus Penulisan Al Qur’an menjadi
dilakukan mushaf
2 Bid’ah baik untuk Melaksanakan shalat tarawih
mandubah dilakukan 20 rakaat ditambah 3 witirnya
sebulan penuh secara berjamaah
sesudah shalat Isya’
3 Bid’ah mubahah boleh Penggunaan pengeras
dilakukan suara untuk adzan dan
pengajian
3
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Tabel 2
Pembagian Bid’ah
Sayyi’ah
No Istilah Arti Contoh
1 Bid’ah makruhah m a k r u h Menghias mushaf Al
dilakukan Qur’an dengan emas
2 Bid’ah muharramah tidak boleh Shalat dengan bahasa
dilakukan Indonesia
3
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Mushaf Al Qur’an
http://darulfiqh.com
C. LATIHAN SOAL
Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat dan jelas !
1. Apakah pengertian sunnah secara bahasa dan istilah?
2. Jelaskan pengertian dari uswah hasanah!
3. Tuliskan surat Al Ahzab: 21 beserta artinya!
4. Sebutkan salah satu pembagian bid’ah berdasarkan boleh atau
tidaknya perbuatan tersebut dilakukan menurut para ulama!
5. Tuliskan salah satu contoh perbuatan bid’ah beserta jenis
pembagiannya termasuk dalam kelompok bid’ah yang mana!
3
Ke-N U-an Ahlussunnah W aljama
’ah An-Nah dliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
BAB
7 Ke-NU-aN
MEMAHAMI AL-QUR’AN
PEMIKIRAN NU
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran Islam Ahlussunnah
Waljama’ah Annahdliyyah (Aswaja NU)
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan faktual konseptual, dan procedural
dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Allah SWT dan kegiatannya, benda – benda yang
dijumpainya di rumah, madrasah/sekolah, dan masyarakat.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlaqul karimah
berdasarkan Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyyah
3
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan cara memuliakan hadits Nabi tetnang belajar dan
mengajarkan al Qur’an.
2. Memahami bahwa al Qur’an itu adalah wirid, dzikir, dan doa.
3. menjelaskan hal-hal yang harus disikapi dalam memuliakan al
Qur’an.
Membaca Alquran
http://islamidia.com
خ ْ ُريُ ْك
4
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
4
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Dzikir
4
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
1. Mengadakan Khataman
Khatam artinya selesai. Acara khataman dilaksanakan jika
seseorang atau sekelompok orang telah selesai membaca al Qur’an
30 Juz. Pelaksanaannya adalah semua santri, orang tua santri, tokoh
masyarakat, dan masyarakat sekitar diundang dalam khataman
tersebut. Lalu santri yang sudah khatam diminta membaca bagian
akhir dari Juz ‘Amma dan dilanjutkan dengan membaca doa khatam
al Qur’an. Setelah itu diakhiri dengan makan bersama.
Penyelenggaraan khataman dengan cara seperti ini bisa mendorong
anak untuk semangat mengaji.
2. Mengadakan Semaan.
Semaan adalah pembacaan al Qur’an yang dilakukan oleh
seorang hafidz (orang yang hafal al Qur’an) atau beberapa orang
secara bergantian. Sedangkan peserta yang lain nyemak, yaitu
mendengarkan bacaannya dan mencocokkannya dengan mushafnya.
Manfaat dari sema’an adalah hafalan hafidz akan terjaga karena
senantiasa dicek oleh orang banyak. Sementara bagi orang yang
4
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Tadarus
Tribunnews.com
4
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
4
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
E. MUSABAQAH QUR’AN
MTQ Internasional
http://www.purwakartapost.co.id
4
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
F. LATIHAN SOAL
1. Apa pengertian dari Al Qur’an?
2. Apakah yang dimaksud dengan muqadaman?
3. Apa maksud bahwa al Qur’an itu adalah wirid, dzikir, dan doa?
4. Jelaskan hal-hal yang harus disikapi dalam memuliakan al Qur’an?
5. Apakah yang dimaksud dengan muqadaman?
4
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
4
Ke-N U-an Ahlus sunna hW aljama ’ah
An
-Nah dliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
BAB
8 Ke-NU-aN
MENELADANI KEHIDUPAN
NABI SAW.
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran Islam
Ahlussunnah Waljama’ah Annahdliyyah (Aswaja NU)
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan faktual konseptual, dan prosedural
dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Allah SWT dan kegiatannya, benda – benda yang
dijumpainya di rumah, madrasah/sekolah, dan masyarakat.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlaqul karimah
berdasarkan Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyyah
4
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Kompetensi Dasar
1. Siswa dapat menjelaskan Rasul sebagai insan kamil, uswah
hasanah, dan qudwah hasanah.
2. Siswa memperingati Hari Lahirnya Nabi
3. Siswa terbiasa membaca shalawat, barzanjian, atau diba’an
4. Siswa menambah kata sayyidina di depan nama Nabi setiap kali
menyebutnya.
5. Siswa terbiasa menjalankan sunnah-sunnah Nabi
5
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
5
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
5
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
B. MAULID NABI
Gambar 8.2
www.rancahpost.co.id
5
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
5
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
C. PENGGUNAAN SAYYIDINA
Ketika kita menyebut nama baginda Nabi, alangkah lebih
baiknya jika kita mendahuluinya dengan sayyidina ( junjungan kami/
kita). Memang Nabi tidak pernah melakukan hal itu. Tidak mungkin
seseorang akan mengatakan “junjungan kami” kepada dirinya sendiri.
Penggunaan kata sayyidina tersebut memang bukan berasal dari
Nabi. Tetapi umatnya yang mengagungkan dan menghormati
beliaulah yang melakukannya.
5
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
5
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
5
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
E. LATIHAN SOAL
1. Bagaimana kedudukan Rasul sebagai insan kamil?
2. Apakah pengertian Rasul sebagai uswah hasanah, dan qudwah
hasanah?
3. Bagaimana cara memperingati Hari Lahirnya Nabi?
4. Bagaimana cara membiasakan membaca shalawat, barzanjian,
atau diba’an?
5. Apa tujuan menambah kata sayyidina di depan nama Nabi setiap
kali menyebutnya?
6. Apa saja yang termasuk sunnah-sunnah Nabi!
7. Siapa pengarang kitab al Barzanji?
8. Kapan Nabi Muhammad dilahirkan?
9. Tuliskan al-Qur’an surat al Qalam ayat 4?
10. Siapakah penggagas perayaan maulid Nabi?
5
Ke-N U-an Ahlussunnah W aljama
’ah An-Nah dliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
BAB
9 Ke-NU-aN
ZIARAH KUBUR
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran Islam Ahlussunnah
Waljama’ah Annahdliyyah (Aswaja NU)
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan faktual konseptual, dan procedural
dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Allah SWT dan kegiatannya, benda – benda yang
dijumpainya di rumah, madrasah/sekolah, dan masyarakat.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlaqul karimah
berdasarkan Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyyah
5
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan hukum dan manfaat ziarah kubur
2. Hafal dan bisa menuliskan dalil mengenai diperbolehkannya
ziarah kubur
3. Menjelaskan tata cara berziarah kubur
4. Menjelaskan hal-hal yang dilarang pada waktu ziarah kubur
A. ZIARAH KUBUR
Pada masa awal Islam, Rasulullah melarang umat Islam untuk
melakukan ziarah kubur. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga aqidah
umat Islam. beliau khawatir kalau ziarah kubur diperbolehkan, umat
Islam akan menjadi penyembah kuburan. Setelah akidah umat Islam
kuat dan tidak ada kekhawatian untuk berbuat syirik, Rasulullah
membolehkan para sahabatnya untuk melakukan ziarah kubur.
Karena ziarah kubur dapat membantu umat Islam untuk mengingat
saat kematiaanya.
6
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Dengan adanya hadits ini maka ziarah kubur itu hukumnya boleh
bagi laki-laki dan perempuan.
6
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
6
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
ج
6
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
6
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
ِبسم � ِ لل ن ﴿ َ ۡ ﴾١ر ّب ي ﴿
�ٱۡ لٰع� َلم ﴾٢ ۡ ٱ
� لر � لر �ٱ ل مي مد
ٱ ٱ
ح ِلل َمحٰـ ِح
�ٱلۡر َٰ محـن �ٱلر ِح مي ﴿ ٰم� ِ م �ٱ ﴿ ﴾4ا َّيك نَ ۡع
ُبد ِ ﴾٣ل ّلين يو
وإ ا َّيك نَ ۡسس َتع ي ﴿� ﴾5ل ّ َ صط � ۡ ل ُم مي ﴿﴾6
ٱ ٱ
َصط
ۡسس َت ِق د َن �ٱ ه
َ ۡ
�ٱ َّ ِلين �نۡع ۡمت َ ل ۡ ِيم غ ضوب ع ل ۡ ِيم ٱ�لضا ِلي ﴿﴾٧
ّ ٓ
و لَ ۡ غ
ۡ ِري �ٱ ل ع
م
6. Membaca awal surat al-Baqarah
6
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
يؤ م ُنون ْ
م و ِمما ر ي ْن ِف ُقون ﴿ غ و ِ
﴾٣ ْيب ي يون الصالة َز ْق َنا ُه ل
ِق ا
ب
و و َما � ْنز َل من ال � ْنز وا َّ ِلين يؤ ِم ُنون
ٓ
ِبال خرِ ة ل َ ق ْب ْيك َل ب ِم ا
هدى من ِر ّ ِبم وأ �ول ك �ول ْ ه يو ِق ُنون ﴿﴾4
ِئك ُ ه عل ِئ
حون ﴿ ال ُم ْف ِل
7. Membaca ayat kursi
﴾5
ا ُ لل ل ا َ َل َ هو ا ْلحي ا ْل ل َت أﺎخذ هُ و َل َنو ما ف
�س َنة ٌم ُ ل َق ُّيو ُم ّ
ل
ا
ا و َ ف ا ْ ألرض ذا ا َّ ِلي َيش ع ْند هُ ا َّل
إاب ْذِنه َف ُع من م
6
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
السماوات
و َل ِ ييطون بِ ع ْلمه ي ْع َ ُل ما بَ ْ َي � يهم و َما خ
ْشء من ا َّل ْيد ْل َف ُهم
6
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
و
6
بِۦهۖ و� عف و�ٱغ ِفر لَ َنا و�ٱر �ن ٰ ى َنا ف ٱﺎن
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
ا
ل
و� ِّل ُموا تَس ِل ْي ما .ال ص ّل � ْفضل عل مخ ُلو
َ د ع � � م ه ُ ل َّ
قاِتك الصال ِة
نو ِر اْ ل ُهدى �س ِّي و َمو َ و َع ل �ٓ ِ ِل و ر َك
د َن ن محمد ْص ِبه و َاب و� َّ َل،
ل
6
َّ
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
7
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
لهال ْ
ل ا:� ْف ضل فاع ه
ُ
ا كر ْل َّ�ن َل ال
ّل
11. Kemudian membaca tasbih sebanyak 33 kali
6
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Ziarah Kubur
ahlussunah-wal-jamaah.blogspot.co.id
6
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
D. LATIHAN SOAL
Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat dan jelas !
1. Apakah manfaat dari pelaksanaan ziarah kubur?
2. Tuliskan salah satu dalil mengenai hukum ziarah kubur beserta
artinya!
3. Jelaskan tata cara melaksanakan ziarah kubur!
4. Sebutkan hal-hal yang dilarang ketika melaksanakan ziarah
kubur!
6
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
6
Ke-N U-an Ahlussunnah W aljama
’ah An-Nah dliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
BAB
10 Ke-NU-aN
MENGENAL HISAB,
RUKYAH, DAN SHALAT ID
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran Islam Ahlussunnah
Waljama’ah Annahdliyyah (Aswaja NU)
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan faktual konseptual, dan procedural
dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Allah SWT dan kegiatannya, benda – benda yang
dijumpainya di rumah, madrasah/sekolah, dan masyarakat.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlaqul karimah
berdasarkan Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyyah
6
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan yang dimaksud dengan rukyah
2. Menjelaskan yang dimaksud dengan hisab
3. Menjelaskan tata cara Shalat Id
صو ُم او َ ْ ْ وا رأ � َي ِته
ل ي ف ِل طر
ِته
رأ� و
�أ
Berpuasalah karena melihat hilal dan berbukalah (beridul fitri)
karena melihat hilal.(HR Bukhari)
Jadi, penggunaan rukyah sebagai penentu hari raya baik hari raya
idul fitri maupun idul adha telah tercantum dalam hadits dan firman
Allah:
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
ش ۡهر رَ مضان �ٱ َّ ِلي �نز �ٱۡ ل َ ء هدى لِّل َّناس وبَ ِّي
ٰ َ ان ُ ل َ
ن �ت ق
ر
فيه
ّ من ُ هدى و� ۡ ل فم ِ من � ۡ ۡ ۡ م هۖ
ُ ٱ
ۡ ن هد مك ٱ هر ل و َمن
ل � ن ِ ا ق ُفرَ
ل ش َي ص ش ٱ
ف
70 7
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
7
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Adanya perbedaan penentuan bulan Ramadhan dan Syawal
biasanya bermula dari masalah di atas. Akan tetapi, bagaimanapun
juga penggunaan melihat bulan adalah lebih kuat karena memang
demikianlah yang dilakukan pada zaman Nabi.
7
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
7
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Melakukan Shalat Id
di masjid adalah lebih utama. Sebab masjid ad
7
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Pelaksanaan Sholat Id
www.kabarmakkah.com
C. LATIHAN SOAL
Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat dan jelas !
1. Apakah yang dimaksud dengan rukyah?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan hisab!
3. Jelaskan pelaksanaan Sholat Id!
4. Tuliskan salah satu hadits Nabi Muhammad mengenai penentuan
awal bulan hijriyah beserta artinya!
7
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
DAFTAR PUSTAKA
7
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
7
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Hari
No Tanggal Materi Hafalan Ket.
7
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
7
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Alf-falaq
ُ ق ْل أ� ُعو ُذ ِب َر ِّب ا ْل َف َل ِق
7
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
8
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
Al-fatihah
بِ ْس ِم ا َّ ِل ــل ال َّرْ َمح ِن ال َّر ِح ِمي
﴿ ﴾١ال َح ْم ُد ِ َّ ِلل َ ر ِّب ا ْل َعالَ ِم
َي ﴿ ﴾٢ال َّرْ َمح ِن ال َّر ِح ِمي ﴿
َ ﴾٣م ـ ـ ا ِ ِل َ ي ْو ِم ا ِ ّلي ِن ﴿
﴾4إا َّي َك نَ ْع ُب ُد َ و إا َّي َك ن
صا ْسس َت ِع ُ ي ﴿ ﴾5اه ِد َن ال ِّ ـ
8
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
8
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
8
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
akhir surat
al-Baqarah
َ ل ُ ي َ ِّك ُف �ٱ َّ ُلل نَ ۡف ًسا إا َّل
ۡ َ كَ
ُو ۡ� َع َه ۚا لَ َها َ ما َس ب ت
َو َع َل ۡ َيا َ ما �ٱ ۡك َت َس َب ۗۡ ت
َربَّ َنا َ ل َؤا ِخ ۡذ َنٓ إان نَّ ِسي َنآ أ�
ۡو أ� ۡخ َط ۡأﺎ َ ۚن َ ربَّ َنا َ و َل ِم ۡل
َع َل ۡي َنآ إا ۡ ٗ صا َ َك َ َمح ۡل َت ُهۥ َ ع
َل �ٱ َّ ِلي َنُ ت َ ق ۡب ِل َن ۚا َ ربَّ َنا َ و
َل ُ َت ِّم ۡل َنا َ ما َ ل َ طاق َة لَ َناَ
ۡت ۡع ُف َ ع َّنا َ و�ٱ ۡغ ِف ۡر لَ َنا َ و ٱ�
َۡر ۡمح َن ۚآ أ�ن َ تِ من َفﺎٱن ُص َن َ ع
َل �ٱۡ ل َق ۡو ِم �ٱۡ ل َكٰ� ِف ِرين بِ ِهۦۖ َ و ٱ�
َم ۡولَ ٰى َنا
َ ْ ُ
َُو ي َط ِّه ُر ك ت ط ِه ًْ يرا .ا َّن لهال َو
إ ْ َ
َم َ ال ِئ َك َت ُه يُ َص ُّل ْو َن َع َل ال َّن
ِ ِّب يَ أﺎ ُّ َيها ا َّ ِل ْي َن �ٓ َم ُن ْوا َ ص
ُّل ْوا
َ � ِّل ُم ْوا تَ ْس ِل
ْي ًماَ .ع َل ْي ِه َو
8
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
8
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
8
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
َوِن ْع َم ا ْل َو ِك ْي ُل َ و َل َ ح ْو َل
َو َل ُق َّو َة إا َّل ِاب ِ له ا ْل َع ِ ِّل
ال َع
ِظ ْ ِمي
8
LP Ma’arif NU-DIY Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyah - Kelas 8 MTs/SMP
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs
LP MA’ARIF NU
Ke-NU-an Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah ~ Kelas 8 MTs /SMP
84