Regina Christine – 3223054

Arron Miquel Ciu – 3223020

Kurnia Putra - 3223056

DROP BOX

Dropbox merupakan layanan penyimpanan (storage) file yang pertama kali diluncurkan oleh
Dropbox, Inc. Layanan ini menawarkan cloud storage, sinkronisasi file dan software klien.
Dropbox memungkinkan penggunanya untuk menciptakan folder khusus pada setiap komputer
pengguna yang mana Dropbox akan men-sinkronisasikan sehingga nampak seperti folder yang
sama. Selanjutnya, file yang ditempatkan dalam folder ini juga dapat diakses melalui situs web
dan aplikasi ponsel.

Pada tanggal 19 Desember 2012, Dropbox mengakuisisi penyimpan foto Snapjoy yang
memungkinkan penggunanya menyimpan dan melihat semua foto-foto digital yang diambil
dari kamera, ponsel atau aplikasi foto populer lainnya secara online atau melalui aplikasi.
Selanjutnya pada tanggal 15 Maret 2013, Dropbox mengakuisisi aplikasi manajemen email
untuk iOS Mailbox. Dropbox telah menyediakan perangkat lunak klien untuk Windows, Mac
OS X, Linux, Android, iOS, BlackBerry OS, termasuk Symbian, Windows Phone dan MeeGoo

1. Dropbox menerapkan cloud computing dengan menyimpan data dan mengelola data
pengguna di pusat data. Dropbox menggunakan cloud untuk menyediakan akses data
yang aman dan mudah diakses dari berbagai perangkat dan memungkinkan pengguna
untuk menyimpan serta mengakses data secara efisien melalui internet.
2. Saat Dropbox menerapkan cloud computing beberapa perubahan yang terjadi yaitu:
 Akses Fleksibel: Pengguna dapat mengakses file mereka dari mana saja dengan
koneksi internet, memungkinkan kolaborasi dan berbagi data secara lebih
fleksibel.
 Penyimpanan Terpusat: Data pengguna disimpan secara terpusat di pusat data
cloud, bukan secara lokal di perangkat pengguna, dan mengurangi
ketergantungan pada perangkat tertentu.
 Skalabilitas: Layanan cloud memungkinkan Dropbox dengan mudah
menyesuaikan kapasitas penyimpanan sesuai dengan kebutuhan dan
memberikan skalabilitas yang lebih baik.
  Keamanan: Dropbox dapat memanfaatkan fitur keamanan cloud untuk
melindungi data pengguna, seperti enkripsi data dan otentikasi dua faktor.
 Pembaruan Otomatis: Pembaruan perangkat lunak dan peningkatan fitur dapat
diterapkan secara otomatis tanpa memerlukan intervensi pengguna.
 Kolaborasi Lebih Mudah: Cloud computing memfasilitasi kolaborasi real-time
pada file, memungkinkan beberapa pengguna untuk bekerja
bersama secara efisien.
3. Manfaat Dropbox menerapkan Cloud Computing
 Akses Dari Mana Saja:
Pengguna dapat mengakses file mereka dari berbagai perangkat yang terhubung
ke internet, seperti komputer, laptop, tablet, atau ponsel pintar. Ini
memungkinkan mobilitas dan kenyamanan yang tinggi.
 Kolaborasi Tim:
Dropbox memungkinkan pengguna untuk berbagi file dan folder dengan
mudah. Hal ini mendukung kolaborasi tim, karena beberapa orang dapat bekerja
pada dokumen yang sama secara bersamaan dan melihat perubahan yang
dilakukan oleh anggota tim lainnya.
 Keamanan Data:
Dropbox dan layanan serupa umumnya memberikan tingkat keamanan tinggi
pada data pengguna. File dienkripsi selama transfer dan penyimpanan, dan
seringkali dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan seperti otentikasi dua
faktor.
 Biaya Operasional Rendah:
Dengan menggunakan layanan cloud, pengguna tidak perlu mengelola
infrastruktur sendiri, mengurangi biaya investasi awal dan biaya operasional
yang terkait dengan pemeliharaan perangkat keras.
 Integrasi dengan Aplikasi Lain:
Dropbox dan layanan serupa seringkali dapat diintegrasikan dengan berbagai
aplikasi lain yang dapat meningkatkan fleksibilitas dan fungsionalitasnya.
4. Kendala yang mungkin dihadapi Dropbox yaitu:
 Penyimpanan terbatas untuk pengguna gratis
Hanya mendapatkan 2GB ruang penyimpanan gratis untuk memulai, yang
sebenarnya tidak terlalu banyak.
 Penetapan harga yang mahal
Menggunakan Dropbox untuk bisnis tentu saja berbeda dengan
menggunakannya sebagai platform pribadi yang melayani tunggal. Di sinilah
penetapan harga berperan. Tingkat harga dasar yang ditawarkan kepada
organisasi adalah Standar, Lanjutan, dan Perusahaan. Standar dan Lanjutan
berharga $15 per pengguna per bulan dan $25 per pengguna per bulan,
sedangkan Perusahaan diberi harga khusus berdasarkan kebutuhan klien.

 Keamanan dan Privasi:

Meskipun penyedia layanan cloud umumnya memiliki kebijakan keamanan
yang ketat, beberapa organisasi mungkin masih khawatir tentang keamanan dan
privasi data mereka saat disimpan di cloud. Isu-isu seperti risiko kebocoran data
atau akses tidak sah menjadi perhatian.
 Ketergantungan pada Koneksi Internet:
Untuk dapat mengakses atau menyinkronkan file, pengguna memerlukan
koneksi internet yang stabil. Ketergantungan ini bisa menjadi kendala jika
pengguna berada di tempat dengan akses internet yang terbatas atau tidak stabil.
 SUMBER

https://experience.dropbox.com/resources/what-is-the-cloud
https://widehostmedia.com/mengenal-apa-itu-dropbox/
https://air-inc.translate.goog/blog/dropbox-pros-and-
cons?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc&_x_tr_hist=true
https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/dropbox_pengertian_fungsi_dan_man
faatnya_unduh_sekarang_juga_demi_keamanan_data_anda-955