Jalan Menjadi Seorang Hebat

Saya suka argumentasi tua berikut. Apakah sejumlah orang lahir dengan “talenta
alami” atau dapatkah seseorang menjadi besar jika mereka belajar dan cukup
berlatih?. Apakah benar Tiger Woods lahir dengan talenta yang lebih besar
dibanding kebanyakan dari kita? Bukankah fakta mengatakan bahwa ayahnya
memperkenalkan dirinya permainan golf pada usia 18 bulan, dan setelah itu
mendorong Tiger untuk berlatih secara intens?. Tiger telah “memakan” 15 tahun
penuh latihan sepanjang waktu kala dia menjadi pemenang termuda yang pernah
ada di lomba US Amateur Championship dalam usia 18 tahun. Dan dia tidak
pernah berhenti berlatih untuk meningkatkan kemampuannya, mendedikasikan
banyak waktu setiap hari untuk mempertahankn kondisi. Bahkan sementara tidak
ada pertandingan, dia punya dua pilihan : untuk membuat perbaikan di pukulan
swing-nya, atau membiarkan dirinya kehilangan point, namun tidak pernah
kehilangan komitmen untuk berlatih.

Winston Churchill, satu dari beberapa ahli pidato paling baik di abad 20, melatih
cara bicaranya secara terus menerus. Vladimir Horowitz, pianis terbesar satu
waktu berkata : ”Jika saya tidak berlatih selama satu hari, saya pasti tahu. Jika
saya tidak berlatih dua hari, istri saya tahu bedanya. Tapi jika saya tidak
berlatih selama tiga hari, dunia akan tahu hal itu”

Jadi apa maksud semua ini bagi kita? Bukti-bukti kelihatannya mengindikasikan
bahwa “kehebatan” terlalu kecil jika dianggap sebagai menemukan sejumlah
karunia atau talenta terpendam, dan lebih tentang berlatih pada area yang kita
pilih. Jika anda ingin menjadi besar di bidang pemasaran, maka berlatihlah untuk
menjual hingga anda hebat. Jika anda ingin menjadi besar di bidang pemasaran
via internet, maka belajar dan berlatihlah lebih banyak dari siapapun juga. Jika
anda ingin menjadi suami, istri atau ibu atau ayah yang baik, maka berlatihlah
melakukannya dengan excellence. Jangan mengharap begitu bangun tidur kita
menjadi hebat di area tersebut.

Ketika saya berusia 5 tahun, keluarga saya pindah dari New York ke Ohio. Disana
ayah saya membeli 97 are perkebunan seharga 13.000 dollar. Kami punya satu
sapi asal New Jersey dan memulai tahun-tahun panjang untuk membangun
penggembalaan sapi perah. Saya memutuskan sejak awal bagaimana saya ingin
menggambarkan cara terbaik untuk menjalani hidup ini. Saya menemukan buku
sebagai media pelarian dan sumber inspirasi. Hari ini saya mendapat bayaran
yang amat besar karena menulis buku dan menginspirasi orang lain. Sepanjang
waktu ini saya telah menulis ratusan artikel dan memberikannya secara gratis
pada siapapun – dan terus melanjutkannya hingga kini sebagai bentuk yang tetap
dari melatih area dimana saya ingin menjadi hebat dan besar.

Artikel terbaru di majalah Fortune mengatakan seperti ini :”Kenyataan penting

adalah bahwa kita tidak dijamin pada sejumlah tingkatan talenta alami yang
terjamin. Kita dapat membuat diri kita menjadi apa yang kita harapkan.
Anehnya, gagasan ini justru tidak populer. Orang-orang benci untuk
menyerahkan gagasan bahwa mereka berada di pesisir untuk menjadi terkenal
dan kaya jika mereka menemukan talenta mereka. Namun pandangan tersebut
secara tragis diberangus, karena ketika mereka menghadapi hidup, mereka
mengalami memar karena jatuh dalam perjalanan, oleh karenanya mereka
memutuskan bahwa mereka tidaklah berbakat dan akhirnya menyerah”.

Ini seharusnya menjadi berita yang baik. Anda tidak harus resah bahwa anda
tidak dilahirkan dengan “bakat alami”. Anda dapat memilih dimana anda ingin
menjadi besar dan hebat dan melatih jalan untuk menjadi yang teratas.

Sumber: Dan Miller – 48Days.com