Jawaban: D
2. Apa definisi dari mendidik yang paling tepat menurut Ki Hadjar Dewantara?
A. Menuntun segala kodrat pada murid, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.
B. Menuntun kehidupan murid agar mereka mampu menghadapi perubahan lingkungan dan
menjalin hubungan sosial dan budaya yang ada di sekitarnya.
C. Mengajarkan murid mengenai hal-hal yang belum diketahui sehingga membuatnya
menjadi lebih tahu agar wawasan dan keterampilan yang dimiliki lebih baik untuk masa
depannya.
D. Menetapkan kebutuhan murid dengan melihat karakteristik setiap murid agar proses
pendidikannya dapat berjalan dengan lebih optimal
Jawaban: A
Jawaban: B
4. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan pemahaman terhadap kata "pendidikan" dan
"pengajaran" menurut Ki Hadjar Dewantara adalah....
Jawaban: C
Jawaban: B
6. Seorang murid menemui kesulitan ketika mengerjakan sebuah soal. Ketika ia menemui guru, sang
guru mengajarkan cara cepat dan tepat bagi siswa supaya bisa menyelesaikan soal yang sulit tadi.
Peran apakah yang saat itu dilakukan oleh guru tersebut?
A. Konselor
B. Mentor
C. Coach
D. Instruktur
Jawaban: D
7. Sejumlah hal di bawah ini merupakan usaha yang dilakukan para komunikator dalam membangun
keselarasan berkomunikasi, kecuali...
Jawaban: B
8. Pernyataan berikut ini yang tidak tepat untuk menggambarkan kata “mendengarkan” adalah...
Jawaban: A
9. Di dalam suatu kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, murid-murid di kelas akan …
A. Lebih sedikit menerima manfaat instruksi yang diberikan dalam kelompok besar.
B. Lebih sedikit menerima instruksi yang diberikan guru secara langsung dalam kelompok besar.
C. Lebih sedikit melakukan kerja kelompok kolaboratif.
D. Lebih sedikit menerima manfaat instruksi yang diberikan dalam kelompok kecil.
Jawaban: A
10. Salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran penuh (mindfulness) adalah dengan .........
Jawaban: D
11. Berikut ini yang merupakan contoh penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi:
(1) Di dalam kelas, guru menggunakan berbagai sumber bacaan.
(2) Di dalam kelas, guru akan melakukan berbagai strategi pengelompokan siswa.
(3) Di dalam kelas, guru memvariasikan media pembelajaran yang digunakan.
(4) Di dalam kelas, guru akan memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki
kemampuan “tinggi”.
(5) Di dalam kelas, guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara.
Analisislah contoh-contoh di atas. Penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat adalah
….
A. 2, 3, dan 4
B. 1, 2, dan 3
C. 1, 2, dan 4
D. 1, 3, dan 5
Jawaban: B
12. Pak Dedi adalah guru Kelas 5 SD. Salah satu Kompetensi Dasar yang harus dicapai murid-
muridnya adalah: Menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan latar cerita
yang terdapat pada teks fiksi. Sebagai penilaian sumatif, ia berencana meminta murid-muridnya untuk
memilih salah satu teks fiksi tradisional Indonesia, dan kemudian meminta mereka menyajikan
kembali cerita tersebut, tetapi dengan mengubah latar cerita tersebut. Pak Dedi memberikan
kesempatan bagi murid untuk memilih cara penyajian cerita dan teks fiksi yang ingin diceritakan
kembali.
Perspektif kebutuhan murid yang diakomodasi dalam rencana pembelajaran yang dibuat oleh Pak
Dedi tersebut adalah....
Jawaban: B
13. Raras adalah seorang guru kelas 1 SMA. Bima adalah salah satu siswa di kelasnya yang sering
sekali tertidur pada saat ia mengajar. Raras lalu memutuskan untuk berbicara dari hati ke hati dengan
Bima. Dari pembicaraan tersebut, dia mengetahui bahwa setiap malam, Bima harus membantu Ibunya
menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak oleh Ibunya untuk dijual esok pagi. Bima sebenarnya
sudah merasa ingin berhenti saja dari sekolah supaya bisa fokus membantu ibunya. Raras pun
berusaha untuk membimbing dan menyemangati Bima agar tidak berhenti sekolah. Ia menunjukkan
pada Bima bahwa sebenarnya ia sangat baik dalam pelajaran seni dan olahraga, serta sangat terampil
dalam mengurus kegiatan-kegiatan OSIS.
Berdasarkan cerita di atas, tindakan yang dapat Raras lakukan untuk membangun daya lenting Bima,
sesuai dengan perspektif pembelajaran sosial-emosional adalah.....
A. berdiskusi dengan Ibunya Bima, agar dapat memperoleh solusi untuk pendidikan Bima serta
keadaan ekonomi keluarganya.
B. mengingatkan Bima akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini dapat
ia lakukan untuk bangkit dari kesulitan.
C. memberikan pendampingan psikologis kepada Bima hingga ia memperoleh sumber dana yang
dibutuhkan.
D. secara berkala melakukan supervisi untuk kedisiplinan Bima selama di kelas hingga ia
memperoleh kesempatan beasiswa.
Jawaban: B
14. Dalam menghadapi permasalahan, seringkali kita dihadapkan pada berbagai kendala untuk
mengambil keputusan yang tepat sebagai solusinya. Perasaan ragu dan banyaknya pertimbangan,
terutama masukan dari orang lain, semakin mempersulit kita. Bagaimana proses berpikir yang dapat
membantu kita dalam pengambilan keputusan?
A. Identifikasi permasalahan; tentukan potensi masalah setidaknya 3 hal; eksplorasi pilihan dengan
alasannya; pertimbangkan konsekuensi dan evaluasi bagaimana hasil akhirnya.
B. Identifikasi permasalahan; eksplorasi alternatif pilihan; pertimbangkan kemungkinan yang dapat
terjadi dari alternatif-alternatif yang ada; memilih alternatif yang tepat; evaluasi bagaimana hasil
akhirnya.
C. Identifikasi permasalahan dengan penyebabnya, setidaknya ada 3 pilihan; menentukan pilihan
tindak lanjut; evaluasi proses dan hasil akhir.
D. Identifikasi permasalahan; eksplorasi konsekuensi dampak dari permasalahan; menentukan
alternatif pilihan tindakan maksimal 3 pilihan; evaluasi hasil tindakan.
Jawaban: B
15. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran penuh (mindfulness) adalah
dengan.....
Jawaban: D
16. Kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain, termasuk
mereka yang berasal dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda, disebut sebagai....
A. Kesadaran Sosial
B. Kesadaran Diri
C. Kesadaran Emosional
D. Kesadaran Berelasi
Jawaban: A
17. Sejak beberapa dekade terakhir, well-being menjadi perhatian para praktisi dan akademisi
pendidikan. Berikut ini adalah ciri kondisi well being peserta didik yang optimal menurut Noble and
MacGrath (2016), kecuali....
18. Berikut ini contoh Keterampilan Berelasi, atau kemampuan untuk membangun dan
mempertahankan hubungan-hubungan yang sehat serta suportif, kecuali....
Jawaban: C
19. Berikut ini elemen-elemen penting dalam Coaching berdasarkan sejumlah definisinya, kecuali....
A. Kolaborasi yang berfokus pada solusi dan memfasilitasi peningkatan performa kerja.
B. Proses membuka potensi seseorang untuk untuk memaksimalkan kinerjanya.
C. Kemitraan bersama untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional.
D. Proses mengajarkan sesuatu kemampuan untuk memecahkan masalah tertentu.
Jawaban: D
20. Pernyataan berikut ini yang menunjukkan tujuan dari Mentoring adalah....
Jawaban: A.