11. Berikut ini yang merupakan contoh penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi:
(1) Di dalam kelas, guru menggunakan berbagai sumber bacaan.
(2) Di dalam kelas, guru akan melakukan berbagai strategi pengelompokan siswa.
(3) Di dalam kelas, guru memvariasikan media pembelajaran yang digunakan.
(4) Di dalam kelas, guru akan memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki
kemampuan “tinggi”.
(5) Di dalam kelas, guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara. Analisislah contoh-
contoh di atas. Penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat adalah ….
A. 2, 3, dan 4
B. 1, 2, dan 3
C. 1, 2, dan 4
D. 1, 3, dan 5
Jawaban: B
12. Pak Dedi adalah guru Kelas 5 SD. Salah satu Kompetensi Dasar yang harus dicapai murid-muridnya
adalah: Menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan latar cerita yang terdapat pada
teks fiksi. Sebagai penilaian sumatif, ia berencana meminta murid-muridnya untuk memilih salah satu teks
fiksi tradisional Indonesia, dan kemudian meminta mereka menyajikan kembali cerita tersebut, tetapi
dengan mengubah latar cerita tersebut. Pak Dedi memberikan kesempatan bagi murid untuk memilih cara
penyajian cerita dan teks fiksi yang ingin diceritakan kembali. Perspektif kebutuhan murid yang
diakomodasi dalam rencana pembelajaran yang dibuat oleh Pak Dedi tersebut adalah....
A. profil belajar murid
B. minat dan kesiapan belajar murid
C. minat dan profil belajar murid
D. kesiapan belajar murid
Jawaban: B
13. Raras adalah seorang guru kelas 1 SMA. Bima adalah salah satu siswa di kelasnya yang sering sekali
tertidur pada saat ia mengajar. Raras lalu memutuskan untuk berbicara dari hati ke hati dengan Bima. Dari
pembicaraan tersebut, dia mengetahui bahwa setiap malam, Bima harus membantu Ibunya menyiapkan
bahan-bahan yang akan dimasak oleh Ibunya untuk dijual esok pagi. Bima sebenarnya sudah merasa ingin
berhenti saja dari sekolah supaya bisa fokus membantu ibunya. Raras pun berusaha untuk membimbing dan
menyemangati Bima agar tidak berhenti sekolah. Ia menunjukkan pada Bima bahwa sebenarnya ia sangat
baik dalam pelajaran seni dan olahraga, serta sangat terampil dalam mengurus kegiatan-kegiatan OSIS.
Berdasarkan cerita di atas, tindakan yang dapat Raras lakukan untuk membangun daya lenting Bima, sesuai
dengan perspektif pembelajaran sosial-emosional adalah.....
A. berdiskusi dengan Ibunya Bima, agar dapat memperoleh solusi untuk pendidikan Bima serta keadaan
ekonomi keluarganya.
B. mengingatkan Bima akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini dapat ia
lakukan untuk bangkit dari kesulitan.
C. memberikan pendampingan psikologis kepada Bima hingga ia memperoleh sumber dana yang
dibutuhkan.
D. secara berkala melakukan supervisi untuk kedisiplinan Bima selama di kelas hingga ia memperoleh
kesempatan beasiswa.
Jawaban: B
14. Dalam menghadapi permasalahan, seringkali kita dihadapkan pada berbagai kendala untuk mengambil
keputusan yang tepat sebagai solusinya. Perasaan ragu dan banyaknya pertimbangan, terutama masukan
dari orang lain, semakin mempersulit kita. Bagaimana proses berpikir yang dapat membantu kita dalam
pengambilan keputusan?
A. Identifikasi permasalahan; tentukan potensi masalah setidaknya 3 hal; eksplorasi pilihan dengan
alasannya; pertimbangkan konsekuensi dan evaluasi bagaimana hasil akhirnya.
B. Identifikasi permasalahan; eksplorasi alternatif pilihan; pertimbangkan kemungkinan yang dapat terjadi
dari alternatif-alternatif yang ada; memilih alternatif yang tepat; evaluasi bagaimana hasil akhirnya.
C. Identifikasi permasalahan dengan penyebabnya, setidaknya ada 3 pilihan; menentukan pilihan tindak
lanjut; evaluasi proses dan hasil akhir.
D. Identifikasi permasalahan; eksplorasi konsekuensi dampak dari permasalahan; menentukan alternatif
pilihan tindakan maksimal 3 pilihan; evaluasi hasil tindakan.
Jawaban: B
15. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran penuh (mindfulness) adalah
dengan.....
A. menikmati pemandangan sambil membiarkan pikiran mengembara dengan bebas
B. membagikan keluh kesah di media sosial secara rutin
C. menikmati alunan musik sambil bekerja
D. mengingat kembali kesalahan di masa lalu.
Jawaban: D
16. Kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain, termasuk mereka
yang berasal dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda, disebut sebagai....
A. Kesadaran Sosial
B. Kesadaran Diri
C. Kesadaran Emosional
D. Kesadaran Berelasi
Jawaban: A
17. Sejak beberapa dekade terakhir, well-being menjadi perhatian para praktisi dan akademisi pendidikan.
Berikut ini adalah ciri kondisi well being peserta didik yang optimal menurut Noble and MacGrath (2016),
kecuali....
A. Memiliki sikap dan suasana hati yang secara umum positif.
B. Memiliki relasi yang positif dengan sesama murid dan guru.
C. Memiliki tingkat kepuasan diri yang tinggi berkaitan dengan pengalaman belajar.
D. Memiliki pemahaman yang luas terkait lingkungan sekitar.
Jawaban: D
18. Berikut ini contoh Keterampilan Berelasi, atau kemampuan untuk membangun dan mempertahankan
hubungan-hubungan yang sehat serta suportif, kecuali....
A. Berkomunikasi dengan efektif
B. Mempraktikkan kerjasama tim dan pemecahan masalah secara kolaboratif
C. Ingin melawan sistem sosial yang ada
D. Menunjukkan sikap kepemimpinan dalam kelompok
Jawaban: C
19. Berikut ini elemen-elemen penting dalam Coaching berdasarkan sejumlah definisinya, kecuali....
A. Kolaborasi yang berfokus pada solusi dan memfasilitasi peningkatan performa kerja.
B. Proses membuka potensi seseorang untuk untuk memaksimalkan kinerjanya.
C. Kemitraan bersama untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional.
D. Proses mengajarkan sesuatu kemampuan untuk memecahkan masalah tertentu.
Jawaban: D
20. Pernyataan berikut ini yang menunjukkan tujuan dari Mentoring adalah....
A. Membagikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk pengembangan diri.
B. Menuntun untuk menemukan ide baru atau cara mengatasi tantangan tertentu.
C. Membantu memudahkan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah.
D. Mengembangkan kemampuan pesikologis untuk mengatasi masalah emosional atau trauma.
Jawaban: A.