Anda di halaman 1dari 62

PAKET 1 PGSD

JUMLAH SOAL : 100


WAKTU : 120
======================
1. Kurikulum sebagai satu kesatuan dari beberapa komponen pastilah memiliki peran dan
fungsi. Peran kulikulum adalah sebagai berikut, kecuali ....
A. peran konservatif
B. peran kreatif
C. peran inovatif
D. peran kritis
E. peran evaluative
PEMBAHASAN :

Peran dan fungsi kurikulum, yaitu:

a. Peran konservatif: sebagai sarana untuk menerapkan nilai-nilai warisan budaya


yang masih relevan dengan generasi saat ini.
b. Peran kreatif: untuk menggali potensi siswa dalam memperoleh kreativitas.
c. Peran kritis evaluatif: upaya membentuk karakter siswa yang kritis dan evaluatif.
Jadi, yang tidak termasuk dalam peran dan fungsi kurikulum adalah peran
inovatif.
Jawaban: C

2. Kurikulum berfungsi sebagai suplementasi, artinya ....


A. kurikulum berfungsi untuk mempersiapkan peserta didik agar menjadi anggota
masyarakat yang bertanggung jawab dan baik
B. kurikulum sebagai alat pendidikan harus dapat memberikan pelayanan pada setiap
siswa
C. kurikulum harus dapat menemukan dan mengembangkan minat dan bakat masing-
masing
D. kurikulum berfungsi untuk mengembangkan kemampuan anak sesuai dengan
keahliannya yang didasarkan atas bakat dan minat siswa
E. kurikulum harus dapat menjadi bahan belajar yang lentur menyesuaikan karakteristik
siswa
PEMBAHASAN :

Kurikulum berfungsi sebagai suplementasi artinya sebagai alat pendidikan harus dapat
memberikan pelayanan pada setiap siswa sesuai perbedaan tersebut.

Jawaban: B

3. Dalam Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 dinyatakan bahwa proses pembelajaran
dengan pendekatan saintifik terdiri atas lima langkah, yaitu kecuali ....
A. mengamati
B. mengevaluasi
C. mengasosiasikan
D. mengomunikasikan
E. mengumpulkan informasi
PEMBAHASAN :

Pendekatan saintifik disebut juga pendekatan berbasis keilmuan. Artinya proses untuk
memperoleh pengetahuan secara sistematis. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
terdiri atas lima langkah kegiatan belajar, yakni mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Jadi, yang tidak termasuk dalam
langkah kegiatan belajar saintifik adalah mengevaluasi.

Jawaban: B

4. Ketika menghadapi perilaku siswa yang tidak patuh, sulit dikondisikan, dan tidak mau
mendengarkan nasihat guru dapat membuat siapa pun menjadi tidak sabar. Pernyataan
yang paling menggambarkan diri Anda ketika berhadapan dengan siswa Seperti itu adalah
....
A. Berusaha untuk selalu bersabar atas semua perilakunya.
B. Secara terbuka mengungkapkan ketidaksabaran agar siswa tersebut mau berubah.
C. Mengajak bicara siswa tersebut untuk menjelaskan tanggapan saya dan orang lain
atas akibat dari perilakunya.
D. Berusaha bersabar sampai perilakunya berubah.
E. Menghindari untuk bertemu dengan siswa tersebut.
PEMBAHASAN:

TRIK : Ketika menghadapi perilaku siswa kuncinya adalah komunikasi.

Ketika kamu menghadapi siswa yang tidak patuh, sulit dikondisikan, dan tidak mau
mendengarkan nasihat guru maka langkah strategis yang harus kamu ambil adalah
mengajak bicara siswa tersebut untuk menjelaskan tanggapan saya dan orang lain atas
akibat dari perilakunya.

Jawaban: C

5. Anda memiliki satu siswa yang berbeda agama. Banyak siswa lain yang tidak mau
berteman dengan siswa tersebut karena perbedaan agama. Sikap Anda sebagai Seorang
pendidik dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah ....
A. menyerahkan permasalahan tersebut kepada guru bimbingan dan konseling agar
siswa dibina
B. mempertemukan seluruh siswa untuk saling minta maaf dan menumbuhkan rasa
toleransi antarumat beragama
C. membuat peraturan yang dapat mengatasi permasalahan agama agar siswa dapat
D. memberikan yang melang antarumat
E. terlibat aktif dalam menumbuhkan - sikap toleransi antarumat beragama dan
memberikan teladan
PEMBAHASAN :

TRIK: Ketika menghadapi perbedaan dalam penyelesaian masalah utamakan


keteladanan.
Jadi, ketika menghadapi situasi tersebut kamu sebagai seorang pendidik harus bersikap
terlibat aktif dalam menumbuhkan sikap toleransi antarumat beragama dan memberikan
teladan.

Jawaban: E

6. Ketika di grup WhatsApp kelas ada salah seorang wali murid yang mengirim postingan
yang tidak pantas, sikap Anda sebagai seorang pendidik dalam mengatasi permasalahan
tersebut adalah .....
A. Mengingatkan wali murid yang mengirim postingan yang tidak pantas secara
langsung melalui grup WhatsApp kelas.
B. Membiarkan saja dan yang terpenting tidak membuka postingan tersebut.
C. Mengeluarkan wali murid tersebut dari grup WhatsApp kelas karena telah melanggar
kesepakatan.
D. Menegur melalui jalur pribadi WhatsApp agar tidak mengunggah sesuatu yang tidak
pantas.
E. Mengingatkan dengan bertemu : secara langsung bahwa tindakan yang dilakukan
tidak pantas dan meminta untuk tidak mengulangi lagi.
PEMBAHASAN :

Ketika di grup WhatsApp kelas ada salah seorang wali murid yang mengirim postingan
yang tidak pantas, maka sikapmu sebagai seorang pendidik harus mengingatkan dengan
cara bertemu langsung agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Jawaban: E

7. Anda memiliki siswa yang berprestasi di bidang seni tari tetapi pada saat pelajaran di
kelas lemah. Pernyataan yang paling menggambarkan diri Anda ketika menghadapi siswa
seperti itu adalah .....
A. memberikan apresiasi terhadap prestasinya di bidang seni tari
B. memberikan tambahan jam bimbingan belajar terhadap siswa tersebut
C. menampilkan sikap yang wajar atas kondisi yang dialami siswa tersebut
D. mengelompokkan siswa sesuai kondisi dan latar belakang
E. memberikan apresiasi dan memberikan tambahan jam belajar khusus
PEMBAHASAN :

Ketika memiliki siswa yang mempunyai bakat istimewa, maka kita harus mengapresiasi
dan ketika memiliki siswa yang lamban belajar, maka dapat kita berikan tambahan jam
belajar khusus.

Jawaban: E

8. Peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana penelitian
dilakukan. Kegiatan tersebut dilakukan pada tahap .....
A. perencanaan
B. pelaksanaan
C. refleksi
D. analisis
E. evaluasi
PEMBAHASAN :

Alur model penelitian tindakan kelas dapat disederhanakan menjadi tahap:

1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
3) Pengamatan
4) Refleksi
Kegiatan peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana
penelitian dilakukan pada tahap perencanaan.

Jawaban: A

9. Seorang guru ingin mengetahui reaksi siswa terhadap peristiwa gempa bumi di Bantul
yang diputar dari YouTube. Cara penilaian yang paling tepat untuk mengukur reaksi siswa
adalah ....
A. angket
B. kuesioner
C. portofolio
D. wawancara
E. pengamatan langsung
PEMBAHASAN:

TRIK: Untuk melihat reaksi harus secara langsung.

Cara penilaian yang paling tepat untuk mengukur reaksi siswa adalah melalui
pengamatan langsung dengan lembar observasi.

Jawaban: E

10. Pak Ahmad melakukan pembelajaran dengan menekankan aktivitas peserta didik untuk
menghasilkan produk dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat,
sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata.
Langkah yang dilakukan Pak Ahmad itu merupakan bagian dari model pembelajaran ....
A. Inguiry
B. Cooperative Learning
C. Project Based Learning
D. Problem Based Learning
E. Contextual Teaching Learning
PEMBAHASAN :

TRIK: Ciri dari model pembelajaran Project Based Learning adalah menghasilkan produk.
Aktivitas peserta didik untuk menghasilkan produk merupakan bagian dari model
pembelajaran Project Based Learning.

Jawaban: C

11. Pada mata pelajaran IPA, Bu Siti memberi tugas kepada siswanya untuk membawa batang
berkayu, cutter, sabut kelapa, tanah, dan tali untuk mencangkok. Contoh tersebut
mengisyaratkan bahwa Bu Siti sedang memberi pengalaman kepada siswanya dengan
menggunakan metode
A. diskusi
B. simulasi
C. roleplay
D. eksperimen
E. demonstrasi
PEMBAHASAN :

Metode eksperimen adalah metode yang digunakan untuk menyampaikan materi melalui
percobaan dan pengamatan proses.

Jawaban: D

12. Pertimbangan dalam pemilihan media adalah sebagai berikut, kecuali ....
A. karakteristik siswa
B. gaya mengajar guru
C. tujuan yang ingin dicapai
D. fasilitas pendukung dan waktu
E. kesesuaian media dengan materi ajar
PEMBAHASAN :

Pertimbangan dalam pemilihan media adalah

a. karakteristik siswa,
b. gaya belajar siswa,
c. tujuan yang ingin dicapai,
d. fasilitas pendukung dan waktu, dan
e. kesesuaian media dengan materi ajar.
Jadi, yang bukan jadi pertimbangan adalah gaya mengajar guru.

Jawaban: B

13. Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai , berikut,


kecuali ....
A. perbedaan individu peserta didik
B. berpusat pada peserta didik
C. partisipasi aktif seorang pendidik
D. penerapan teknologi informasi dan komunikasi
E. pengembangan budaya membaca dan menulis
PEMBAHASAN :

Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Perbedaan individu peserta didik.


b. Partisipasi aktif peserta didik.
c. Berpusat pada peserta didik.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis.
e. Pemberian umpan balik.
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber
belajar.
g. Penerapan teknologi komunikasi dan informasi.
Jawaban: C

14. Perhatikan pernyataan berikut ini!


(1) Mengamati (observe)

(2) Merefleksi (reflect)

(3) Merencanakan (plan)

(4) Melaksanakan (act)

Langkah-langkah penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Taggart adalah ....

A. (1)-(3)-(4)-(2)
B. (1)-(2)-(3)-(4)
C. (3)-(4)-(1)-(2)
D. (3)-(4)-(2)-(1)
E. (3)-(2)-(1)-(4)
Rancangan penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Taggart dapat mencakup
sejumlah siklus, masing-masing terdiri dari tahap: merencanakan (plan), melaksanakan
dan mengamati (act & observe), dan merefleksi (reflect).

Jawaban: C

15. KKM sekolah adalah 75, jika perolehan nilai rapor pengetahuan siswa untuk mata
pelajaran Matematika adalah 84, maka predikatnya adalah ....
A. jelek
B. kurang
C. cukup
D. baik
E. amat baik
PEMBAHASAN:

Tentukan panjang interval nilai dengan cara:

(Nilai maksimum — nilai KKM) : 3 — (100—75) :3 — 8,333

Interval nilai — 8

Interval digunakan untuk menentukan predikat, yaitu:

Kurang = 0 – 74

Cukup = 75 – 83

Baik = 84 – 92

Amat baik = 93 - 100

Jadi, nilai 84 masuk predikat baik.

Jawaban: D
16. Bu Sari akan menjelaskan konsep. Bu sari mengambil contoh yang sekiranya sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan menggunakan alat peraga dari alam sekitar.
Materi yang disusun dari yang mudah, sedang, dan sukar sudah sesuai. Kegiatan yang
dilakukan Bu Sari menerapkan teori belajar ...
A. Pavlov
B. skinner
C. Vygotsky
D. Bandura
E. Thorndike
PEMBAHASAN :

Teori belajar Thordike mengemukakan beberapa hukum belajar yang dikenal dengan
sebutan Law of Effect. Belajar akan lebih berhasil bila respons terhadap stimulus segera
diikuti dengan rasa senang atau kepuasan. Implikasi teori belajar Thorndike dalam
pembelajaran, yaitu

a. Untuk menjelaskan suatu konsep guru sebaiknya mengambil contoh yang


sekiranya sudah sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Alat peraga dari
alam sekitar akan lebih dihayati.
b. Hierarki penyusunan komposisi materi dalam kurikulum merupakan hal yang
penting. Materi disusun dari materi yang mudah, sedang, dan sukar sesuai dengan
tingkat kelas dan tingkat sekolah. Penguasaan materi yang lebih mudah sebagai
akibat untuk dapat menguasai materi yang lebih sukar.
Jawaban: E

17. Pernyataan berikut yang benar tentang Kompetensi Inti (KI) adalah ....
A. Kompetensi inti merupakan standar penilaian yang mengejawantahkan indikator.
B. KI merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki seorang
peserta didik.
C. KI adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
D. KI dirumuskan untuk mencapai kompetensi dasar.
E. KI merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang
dapat diukur.
PEMBAHASAN :

Kompetensi Inti (KI) merupakan standar penilaian yang harus dimiliki secara berbeda
pada setiap tingatan dan kelas. KI merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang
menjadi landasan pengembangan Kompetensi Dasar.

Jawaban: B

18. Perhatikan pernyataan berikut!


(1) Mengenali

(2) Menafsirkan

(3) Mengklasifikasikan

(4) Mengungkapkan kembali

(5) Mengidentifikasi

(6) Menerapkan

Pernyataan yang termasuk kata kerja Operasional untuk kemampuan berfikir mengingat
(C1) adalah.....

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (4), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (3), (4), dan (S)
E. (4), (5), dan (6)
Contoh kata kerja operasional untuk kemampuan mengingat, yaitu mengenali,
menyebutkan, menunjukkan, memilih, mengidentifikasi, mengungkapkan kembali,
menuliskan kembali, dan menyebutkan kembali.

Jawaban: B

19. Perhatikan pernyataan berikut!


1) Peran guru sebagai pembimbing.
2) Peserta didik secara aktif sebagai seorang ilmuwan.
3) Bahan ajar disampaikan dalam bentuk informasi dan peserta didik melakukan kegiatan
menghimpun, membandingkan, mengategorikan, menganalisis, serta membawa
kesimpulan.
Pernyataan tersebut adalah karakteristik dari pembelajaran ....

A. Discovery Learning
B. Cooperative Learning
C. Project Based Learning
D. Problem Based Learning
E. Contextual Teaching Learning
PEMBAHASAN:

Pernyataan tersebut adalah karakteristik pembelajaran discovery learning. Discovery


learning adalah pembelajaran menemukan konsep, makna, dan hubungan kasual melalui
pengorganisasian pembelajaran yang dilakukan peserta didik.

Jawaban: A

20. Pak Abid akan melakukan penilaian nonautentik maka Pak Abid dapat menggunakan ....
A. Jurnal
B. Project
C. ulangan
D. portofolio
E. unjuk kerja
PEMBAHASAN :

Bentuk penilaian nonautentik mencakup tes, ulangan, dan ujian

Jawaban: C

21. Bu Aminah setelah mengajar satu unit pengajaran akan mengevaluasi peserta didiknya
dengan melakukan ulangan. Penilaian yang dilakukan Bu Aminah termasuk penilaian ....
A. formatif
B. sumatif
C. autentik
D. diagnostik
E. placement
Penilaian formatif bertujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh anak didik
setelah menyelesaikan program dalam satuan bahan pelajaran pada suatu bidang
studi/pelajaran tertentu.

Jawaban: A

22. Pak Rian akan melakukan penilaian. Tujuan penilaiannya adalah ingin mengetahuitaraf
hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah menyelesaikan program pengajaran dalam
satu semester. Jenis penilaian yang akan digunakan Pak Rian yang paling sesuai adalah ....
A. Formatif
B. sumatif
C. autentik
D. diagnostik
E. placement
PEMBAHASAN :

Fungsi umum penilaian sumatif untuk menentukan nilai-nilai murid setelah mengikuti
program bahan pengajaran dalam satu catur wulan, semester akhir tahun, atau akhir dari
semester program bahan pengajaran dari suatu satuan pendidikan.

Jawaban: B

23. Bu Asih memberikan tugas kepada siswanya. Pada tenggat yang diberikan ada beberapa
siswa yang belum selesai mengumpulkan tugas. Sikap yang paling tepat dilakukan Bu
Asih adalah ....
A. Memberikan toleransi kepada siswa dengan memberikan tambahan waktu.
B. Menolak tugas yang dikumpulk melewati batas waktu.
C. Memberikan sanksi kepada y belum mengumpulkan sebagai efek jera
D. Mendorong siswa untuk segera menyelesaikan tugas dan mengumpulkannya.
E. Memfasilitasi siswa diskusi bagaimana cara mengatur waktu dan bertanggung jawab
pada tugas yang diberikan.
PEMBAHASAN:

Sikap yang baik dilakukan oleh seorang guru ketika ada siswa yang tidak tepat waktu
dalam mengumpulkan tugas adalah memfasilitasi untuk diskusi dan mengajarkan
bagaimana cara mengelola waktu yang baik agar ketika diberikan tugas dapat
diselesaikan tepat waktu. Sikap seperti ini lebih mendidik siswa.

Jawaban: E

24. Guru meminta siswa untuk menyampaikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan


mereka ke kelas secara lisan dan siswa lain menanggapi, selanjutnya guru memberikan
umpan balik, meluruskan, dan memberikan penguatan. Kegiatan yang dilakukan siswa dan
guru tersebut merupakan bagian langkah dari pembelajaran saintifik, yaitu ....
A. mengamati
B. menanya
C. mengasosiasi
D. mengomunikasikan
E. mengumpulkan informasi
PEMBAHASAN:

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik meliputi 5 langkah, yaitu mengamati,


menanya, mengumpulkan informasi/ mencoba, menalar/mengasosiasi, dan
mengomunikasikan.

Kegiatan pada soal tersebut termasuk ke dalam langkah mengomunikasikan. Kegiatan


mengomunikasikan salah satunya adalah guru meminta siswa untuk menyampaikan
jawaban terhadap.

pertanyaan-pertanyaan mereka ke kelas secara lisan dan siswa lain menanggapi,


selanjutnya guru memberikan umpan balik, meluruskan, dan memberikan penguatan.

Jawaban: D

25. Pak Taufik akan menerangkan konsep di depan kelas tentang permukaan air yang tenang
akan selalu datar. Metode yang digunakan oleh Pak Taufik adalah ....
A. latihan
B. simulasi
C. roleplay
D. eksperimen
E. demonstrasi
PEMBAHASAN:

Perbedaan utama antara demonstrasi dan eksperimen adalah terletak pada pelaksanaan.
Demonstrasi hanya menunjukkan suatu proses di depan kelas, sedangkan eksperimen
memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan percobaan sendiri tentang proses
yang dimaksud.
Jawaban: E

26. Seorang guru mengajar siswa dengan menggambarkan situasi yang sebenarnya melalui
penokohan, pengekspresian sikap, dan tindakan. Kegiatan yang dilakukan guru tersebut
menerapkan metode ....
A. latihan
B. simulasi
C. roleplay
D. studi kasus
E. demonstrasi
PEMBAHASAN :

TRIK : Menggambarkan situasi yang sebenarnya melalui penokohan merupakan ciri dari
metode role play atau bermain peran.

Metode bermain peran dilakukan dengan melibatkan siswa untuk memerankan karakter
atau situasi tertentu.

Jawaban: C

27. Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, guru wajib mencatat dan
menginventarisasikan seluruh kegiatan yang dilakukan. Penilaian dan penetapan angka
kredit terhadap guru dilakukan paling kurang ... kali dalam setahun.
A. 1.
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
PEMBAHASAN :
Menurut Permen PAN Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya BAB VIII Pasal 21 ayat (2) disebutkan bahwa penilaian dan penetapan
angka kredit terhadap guru dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun.

Jawaban: A

28. Pegawai negeri sipil yang diangkat untuk pertama kal! dalam jabatan fungsional guru
harus memenuhi syarat sebagai berikut, kecuali ....
A. berijazah paling rendah S1/DIV dan bersertifikat pendidik
B. pangkat paling rendah Penata Muda golongan ruang III/a
C. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP3 paling rendah bernilai baik
dalam 1 tahun terakhir
D. memiliki kinerja yang baik yang dinilai i dalam masa program induksi
E. memiliki keahlian serta mampu untuk menilai kinerja guru
PEMBAHASAN :

Menurut Permen PAN Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya BAB IX Pasal 30 ayat (1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk
pertama kali dalam jabatan fungsional guru harus memenuhi syarat sebagai berikut.

a. Berijazah paling rendah S1/DIV, dan bersertifikat pendidik.


b. Pangkat paling rendah Penata Muda golongan ruang I!l/a.
c. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP3 paling rendah bernilai
baik dalam 1 tahun terakhir.
d. Memiliki kinerja yang baik yang dinilai dalam masa program induksi.
e. Jawaban: E

29. Bu Aisyah sebelum melakukan pembelajaran di kelas harus menyusun RPP terlebih
dahulu. Dalam menyusun RPP prinsip yang harus diperhatikan oleh Bu Aisyah adalah
sebagai berikut, kecuali ....
A. Kompetensi pendidik
B. perbedaan individual
C. pemberian umpan balik
D. partisipasi aktif peserta didik
E. kemampuan awal peserta didik
PEMBAHASAN :

Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Perbedaan individual peserta didik, antara lain kemampuan awal, tingkat


intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial,
kemampuan emosi, gaya belajar, dan lain-lain
b. Partisipasi aktif peserta didik
c. Berpusat pada peserta didik
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis
e. Pemberian umpan balik
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, IPK, penilaian, dan sumber belajar
g. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi
Jawaban: A

30. Pada kegiatan pembelajaran Pak Rohmat memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan
tersebut dilaksanakan pada saat kegiatan .....
A. Inti
B. refleksi
C. penutup
D. penilaian
E. pendahuluan
PEMBAHASAN :
Salah satu kegiatan pada pendahuluan adalah memberi motivasi belajar peserta didik
secara kontekstual sesuai '” nfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari.

Jawaban : E

31. Suatu tulisan yang berisi penjelasan tentang sebab-akibat serta proses yang berhubungan
dengan fenomena-fenomena alam maupun sosial yang terjadi merupakan pengertian dari
teks…
a. Teks Narasi
b. Teks Deskripsi
c. Teks Ekposisi
d. Teks Laporan
e. Teks Eksplanasi
Jawaban: E
Pembahasan
a. Teks Narasi adalah teks yang berisi cerita dengan kejadian atau peristiwa yang runut.
Jadi, teks ini memuat kronologinya terjadinya suatu peristiwa.
b. Teks deskripsi merupakan teks pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata yang
jelas dan terperinci.
c. Teks eksposisi adalah sebuah karangan atau paragraf yang mengandung informasi atau
pengetahuan yang mencoba digambarkan dalam bentuk yang padat, singkat dan jelas.
d. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang mengandung penjabaran umum atau
melaporkan sesuatu sesuai hasil pengamatan. Teks ini berisi klasifikasi tentang jenis-
jenis berdasarkan kriteria tertentu.
e. Teks eksplanasi adalah tulisan yang berisi penjelasan tentang sebab-akibat serta proses
yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam maupun sosial yang terjadi.

32. Bacalah Teks di bawah ini!


DAMPAK NEGATIF AKSI MOGOK BURUH

Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi
juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman. Bahkan beberapa investor sempat
menyatakan akan hengkang dari Indonesia. Dalam Wacana dan pembicaraan, ada investor
yang komplain dan berniat untuk keluar dari Indonesia.

Aksi mogok nasional buruh ini banyak merugikan berbagai pihak. Baik buruh itu sendiri,
pengusaha, investor, pemerintah, dan masyarakat, karena kondisi yang tak nyaman. Menurut
para buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah perusahaan tidak beroperasi.
Sedangkan bagi pemerintah, kerugian yang dialami adalah masalah stabilitas sehingg bisa
membuat para investor merasa trauma.

Teks tersebut termasuk ke dalam teks…

a. Teks Narasi
b. Teks Deskripsi
c. Teks Ekposisi
d. Teks Eksplanasi
e. Teks Laporan
Jawaban: C
Pembahasan:
Bacaan tersebut termasuk ke dalam bentuk teks eksposisi sebab dalam bacaan tersebut
mengandung fakta yang terjadi kemudian di ungkapkan dengan singkat dan padat sesuai
dengan pengertian teks eksposisi.

33. Bacalah paragraf di bawah ini!


Proses penemuan fotokopi bukan karena ditunjang oleh fasilitas yang memadai, tetapi
karena ketekunan. Sang penemu terbiasa mengatur waktu kosongnya yang relatif singkat.
Ketika menginjak usia 29 tahun, dia sudah mulai mengadakan penelitian tentang berbagai
efek cahaya atas berbagai bahan guna memindahkan suatu tulisan dari satu lembar ke lembar
lain. Karena itu, dia mulai bereksperimen di apartemennya dengan menggunakan efek
fotoelektrik untuk mengadakan pengadaan.Tiap menjelang tidur malam, dia membaca buku
yang dipinjamnya dari perpustakaan.
Gagasan pokok paragraf tersebut adalah…

a. Proses penemuan fotokopi bukan karena ditunjang oleh fasilitas yang memadai,
tetapi karena ketekunan
b. Sang penemu terbiasa mengatur waktu kosongnya yang relatif singkat.
c. Dimulai bereksperimen di apartemennya dengan menggunakan efek fotoelektrik
untuk mengadakan pengadaan.
d. Dia mulai bereksperimen di apartemennya dengan menggunakan efek fotoelektrik
untuk mengadakan pengadaan.
e. Tiap menjelang tidur malam, dia membaca buku yang dipinjamnya dari
perpustakaan.
Jawaban: A
Pembahasan:
Gagasan pokok paragraf tersebut adalah proses penemuan fotokopi karena
ketekunan. Gagasan tersebut terdapat dalam kalimat pertama. Kalimat kalimat yang ada di
bawahnya mengandung gagasan penjelas, yang fungsinya membuktikan tentang bagaimana
ketekunan si penemu fotokopi itu. Dijelaskan bahwa penemu fotokopi itu rajin mengadakan
penelitian dan rajin membaca buku walaupun waktu yang dimilikinya sangat sempit.

34. Puisi sebagai salah satu karya kreatif yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, mempunyai
unsur-unsur yang dapat ditelusuri. Berikut ini unsur yang tergolong unsur intrinsik puisi,
kecuali…
a. Tema
b. Amanat
c. Plot
d. Gaya bahasa
e. Ritme
Jawaban: C
Pembahasan:
Unsur-unsur intrinsik puisi adalah…
 Tema, yaitu ide atau gagasan yang menduduki tempat utama di dalam cerita.
 Rasa, yaitu dapat diartikan emosional seorang penyair dalam menulis puisi.
 Nada, yaitu dalam puisi seseorang dapat menangkap sikap penyair lewat intonasi atau
nada saat menyampaikan puisi.
 Amanat, yaitu pesan-pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca,
pendengar, atau penonton.
 Diksi (Pilihan kata), yaitu hal yang penting untuk keberhasilan menulis puisi yang
dicapai dengan mengintensifkan pilihan kata.
 Imajeri, yaitu suatu kata atau kelompok kata yang digunakan untuk mengungkapkan
kembali kesan-kesan pancaindra dalam jiwa kita.
 Gaya bahasa, yaitu cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang
memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis atau pemakai bahasa.
 Ritme atau irama, yaitu totalitas tinggi rendahnya suara, panjang pendek, dan cepat
lambatnya suara waktu membaca puisi yang dibentuk oleh pengaturan larik.
 Rima atau sajak, yaitu persamaan bunyi yang dapat terjadi di awal, tengah, dan akhir.

35. Bahasa tulisan teks fiksi terdiri dari makna denotatif, konotatif, asosiatif, ekspresif, sugestif,
dan plastis. makna sebenarnya atau makna yang sesuai dengan pengertian yang dikandung
oleh kata tersebut merupakan bahasa tulisan yang bermakna…
a. Konotatif
b. Ekspresif
c. Denotatif
d. Sugestif
e. Asosiatif
Jawaban C
Pembahasan
a. Konotatif adalah bukan makna sebenarnya, mempunyai makna tautan dengan kata
lain, makna kias, atau makna tambahan.
b. Ekspresif yaitu membayangkan suasana pribadi pengarang.
c. Denotatif adalah makna sebenarnya atau makna yang sesuai dengan pengertian yang
dikandung oleh kata tersebut.
d. Sugestif bersifat mempengaruhi pembaca. Berikut contoh teks yang mengandung
makna sugestif.
e. Asosiatif adalah bukan makna sebenarnya

36. Secara garis besar perubahan yang terjadi di alam tersebut dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan fisika sifatnya tidak kekal
sedangkan pada perubahan kimia terbentuk zat baru yang sifatnya berbeda dari zat semula,
dan hampir tak mungkin kembali lagi ke bentuk zat asal baik bentuk maupun sifatnya.
Perhatikan ciri-ciri zat berikut:
(1) Tidak menghasilkan zat yang baru
(2) Perubahan hanya terjadi pada wujudnya saja
(3) Dapat kembali ke bentuk semula
(4) Sifat partikel masih tetap sama
Ciri tersebut merupakan ciri-ciri zat:
a. Zat Kimia
b. Zat Fisika
c. Zat Gas
d. Zat Atmosfer
e. Zat Padat
Jawaban: B
Pembahasan:

Berikut merupakan ciri-ciri perubahan fisika selengkapnya.


(1) Tidak menghasilkan zat yang baru
(2) Perubahan hanya terjadi pada wujudnya saja
(3) Dapat kembali ke bentuk semula
(4) Sifat partikel masih tetap sama
(5) Dapat terjadi karena proses pemanasan dan merubah bentuk wujud zat
(6) Merupakan perubahan sementara
Berikut adalah ciri-ciri perubahan kimia :

(1) Terbentuknya zat baru


(2) Selain perubahan fisik, Terjadi juga perubahan susunan molekul
(3) Sifat partikel zat dan molekul berbeda dengan sebelumnya
(4) Memiliki sifat ireversibel atau tidak bisa kembali pada bentuk sebelumnya
(5) Bisa terjadi karena suatu proses pembakaran, pengaratan, pembusukan, pemasakan
dan pengenziman

37. Di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik
menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin
cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa
terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah
yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya. Teori tersebut merupakan teori
pembentukan bumi berdasarkan teori…
a. Teori Big Bang
b. Teori Kabut Kant-Laplace
c. Teori Planetesimal
d. Teori Pasang Surut Gas
e. Teori Bintang Kembar
Jawaban: B

Pembahasan
a. Teori Big Bang
Berdasarkan Teori Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar
tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada
porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan
terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu
saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian
membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun,
nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama
Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya.
b. Teori Kabut Kant-Laplace
Di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya
tarik menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar
semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian
khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar
inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.
c. Teori Planetesimal
Seabad sesudah teori kabut tersebut, muncul teori Planetesimal yangdikemukakan
oleh Chamberlin dan Moulton. Teori ini mengungkapkan bahwapada mulanya telah terdapat
matahari asal. Pada suatu ketika, matahari asal inididekati oleh sebuah bintang besar, yang
menyebabkan terjadinya penarikan padabagian matahari. Akibat tenaga penarikan matahari
asal tadi, terjadilah ledakanledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer
matahari,kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat, dan disebut
planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planet-planet, dan salah
satunya adalah planet Bumi kita.
d. Teori Pasang Surut Gas
Teori pasang surut gas pertama kali dikenalkan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys
tahun 1918. Menurut mereka, sebuah bintang besar mendekati Matahari dalam jarak dekat
dan menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh Matahari yang saat itu masih berupa
gas.
Saat bintang tersebut mendekat, akan terbentuk gelombang raksasa pada tubuh
Matahari yang disebabkan oleh gaya tarik bintang. Gelombang tersebut mencapai ketinggian
yang luar biasa dan menjauh dari inti Matahari menuju bintang tersebut. Gelombang yang
membentuk lidah pijar akan mengalami perapatan gas hingga terpecah menjadi planet-
planet.

e. Teori Bintang Kembar

Teori pembentukan Bumi yang terakhir dikenal dengan sebutan teori bintang
kembar. Teori ini dicetuskan oleh ahli astronomi Raymond Arthur Lyttleton. Menurutnya,
galaksi merupakan kombinasi dari bintang kembar. Salah satu bintang tersebut meledak dan
menyebabkan banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak memiliki
gaya gravitasi yang kuat, sebaran pecahan ledakan bintang lainnya mengelilingi bintang
tersebut. Bintang yang tidak meledak kemudian dikenal dengan Matahari, sementara
pecahan-pecahannya adalah planet yang mengelilinginya.

38. Berikut ini merupakan fungsi darah bagi manusia, kecuali…


a. Membawa oksigen ke sel dan jaringan tubuh.
b. Membawa nutrisi makanan seperti asam amino, asam lemak, dan glukosa yang akan
digunakan oleh sel-sel.
c. Membawa limbah yang dihasilkan oleh sel pada saat melakukan metabolisme dan
dikeluarkan sebagai karbondioksida, urea, dan asam laktat.
d. Darah memiliki sel khusus yang disebut trombosit dan membantu darah untuk membeku
atau mengental ketika kita terluka.
e. Membawa zat-zat makanan ke seluruh tubuh
Jawaban: e
Pembahasan:
Fungsi darah bagi tubuh manusia adalah…
a. Membawa oksigen ke sel dan jaringan tubuh.
b. Membawa nutrisi makanan seperti asam amino, asam lemak, dan glukosa yang akan
digunakan oleh sel-sel.
c. Membawa limbah yang dihasilkan oleh sel pada saat melakukan metabolisme dan
dikeluarkan sebagai karbondioksida, urea, dan asam laktat.
d. Sel darah putih berfungsi sebagai antibodi yang akan melindungi tubuh dari infeksi dan
benda-benda asing seperti virus maupun bakteri.
e. Darah memiliki sel khusus yang disebut trombosit dan membantu darah untuk membeku
atau mengental ketika kita terluka.
f. Mengangkut hormon yang dilepaskan oleh sel, kemudian mengirim sinyal untuk
mempengaruhi sel lain di dalam tubuh.
g. Mengatur tingkat keasaman atau PH.
h. Mengatur suhu tubuh. Pada saat cuaca hangat atau pada saat kita berolahraga dan
beraktivitas, aliran darah akan meningkat terutama dibagian permukaan tubuh sehingga
kulit menjadi lebih hangat. Dan kemudian membantu melepaskan panas untuk
mendinginkan kembali suhu tubuh.

39. Jika diketahui sebuah benda mempunyai massa 4 kg dan mempunyai energi potensial
sebesar 600 Joule pada ketinggian tertentu. Jika gravitasi bumi ditempat itu adalah 15 m/s2,
maka perkiraan ketinggian benda tersebut dari permukaan bumi adalah sebesar…
a. 10 m
b. 20 m
c. 30 m
d. 40 m
e. 50 m
Jawaban: A
Pembahasan:
Dik: m = 4 kg

Ep = 600 J

g = 15 m/s2

Dit: … ?

Peny : Ep = m x g x h

h=

h=
h = 10 m

40. Sumber hukum adalah sumber yang dijadikan bahan untuk penyusunan peraturan
perundang-undangan merupakan pedoman dalam pembuatan aturan hukum di bawahnya.
Tata urutan dan herarkhis peraturan perundang-undangan RI menurut UU No. 10 Tahun
2004 yang tepat adalah…
a. UUD NKRI 1945, UU/PERPU, Peraturan pemerintah, Keputusan presiden, Peraturan
daerah dan Peraturan daerah lainnya.
b. UUD NKRI 1945, UU/PERPU, Keputusan presiden , Peraturan pemerintah, Peraturan
daerah dan Peraturan daerah lainnya.
c. UUD NKRI 1945, UU/PERPU, Keputusan presiden , Peraturan daerah, Peraturan
pemerintah, dan Peraturan daerah lainnya
d. UU/PERPU, UUD NKRI 1945, Peraturan pemerintah, Keputusan presiden, Peraturan
daerah dan Peraturan daerah lainnya.
e. UU/PERPU, UUD NKRI 1945, Peraturan pemerintah, Peraturan daerah dan Peraturan
daerah lainnya Keputusan presiden.
Jawaban: A
Pembahasan

Tata urutan dan herarkhis peraturan perundang-undangan RI menurut UU No. 10 Tahun


2004 yang tepat adalah…

1) Undang-Undang dasar negara kesatuan republik Indonesia tahun 1945.


2) Undang-Undang/PERPU,
3) Peraturan pemerintah
4) Keputusan presiden
5) Peraturan daerah
6) Peraturan daerah lainnya.

41. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna
meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan.
Kebhinekaan di Indonesia dapat dilihat dari segi, kecuali…
a. Kebhinnekaan Mata Pencaharian
b. Kebhinnekaan ras
c. Kebhinnekaan Gaya hidup
d. Kebhinnekaan agama
e. Gender/ Jenis Kelamin
Jawaban : C
Pembahasan:
Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika diantaranya

1) Kebhinnekaan Mata Pencaharian


2) Kebhinnekaan ras
3) Kebhinnekaan agama
4) Kebhinnekaan Budaya
5) Gender/jenis kelamin

42. Seorang ibu dalam sebuah keluarga melakukan perilaku ekonomi dengan mengatur
penghasilan keluarganya. Ketika mendapatkan uang bulanan, ibu pasti akan membagi
berbagai kebutuhan keluarga untuk satu bulan ke depan dengan melakukan pengaturan
belanja makanan yang dikonsumsi oleh keluarga secara rutin. Kegiatan ibu tersebut
merupakan kegiatan dalam bentuk…
a. Perilaku ekonomi
b. Motif ekonomi
c. Prinsip ekonomi
d. Dorongan ekonomi
e. Motif sosial
Jawaban: A
Pembahasan:

Perilaku ekonomi berhubungan dengan kebutuhan manusia memiliki sifat yang tidak
terbatas karena manusia cenderung tidak pernah merasa puas dan selalu merasa kekurangan
sementara sumber daya yang dimilikinya terbatas. Dengan keterbatasan sumber daya yang
dimiliki tersebut, manusia berusaha mengatasi masalah itu dengan melakukan perilaku
ekonomi. Perilaku ekonomi tidak akan pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari mulai
dari hal kecil hingga besar.

43. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat akan mempengaruhi baik langsung maupun tidak
langsung pada kehidupan manusia. Perkembangan IPTEK terhadap kehidupan manusia
dapat dilihat seperti berikut:
1) Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
2) Cepat mendapatkan informasi akurat dan terbaru dari seluruh pelosok dunia.
3) Dapat berkomunikasi dengan keluarga, kerabat dan teman yang berada sangat jauh.
4) Terjadinya proses industrialisasi.
5) Produktivitas dunia industri semakin meningkat.
Yang merupakan dampak perkembangan IPTEK di bidang ekonomi dan industri terdapat
pada nomor:
a. 1 dan 2
b. 1, 2 dan 3
c. 1, 4 dan 5
d. 1, 2 , 3 dan 5
e. Semua jawaban benar
Jawaban: C
Pembahasan:
Perkembangan IPTEK terhadap kehidupan manusia dalam bidang ekonomi dan industri,
antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
b. Terjadinya proses industrialisasi.
c. Produktivitas dunia industri semakin meningkat.

44. Metode sejarah merupakan pedoman yang digunakan sejarawan terhadap. Sumber-sumber
sejarah melalui tahap heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sedangkan rekonstruksi
imajinatif dari masa lampau berdasarkan data yang diperolah dengan menempuh proses
pengujian dan proses penganalisisan secara kritis melalui rekaman dan bukti peninggalan
masa lampau adalah pengertian dari…
a. Heuristik
b. Kritik
c. Interpretasi
d. Historiografi
e. Ekstrinsik
Jawaban: D
Pembahasan:
a. Heuristik merupakan tahapan proses mengumpulkan sumber-sumber sejarah.
b. Kritik ini merupakan tahapan untuk memilih sumber-sumber asli dari sumber-sumber
palsu
c. Interpretasi adalah Tahapan atau kegiatan dalam menafsirkan fakta-fakta dan menetapkan
makna serta saling keterhubungan dari fakta-fakta yang diperoleh.
d. Historiografi adalah rekonstruksi imajinatif dari masa lampau berdasarkan data yang
diperolah dengan menempuh proses pengujian dan proses penganalisisan secara
kritismelalui rekaman dan bukti peninggalan masa lampau.

45. Arif mengikuti les Renang setiap 2 hari sekali Rara mengikuti les renang setiap 4 hari sekali,
dan Iphul setiap 5 hari. Mereka bertiga berlatih bersama yang kedua tanggal 10 Agustus
2021. Maka mereka bertiga berlatih bersama pada tanggal untuk pertama kalinya pada
tanggal…
a. 10 Juli 2021
b. 19 Juli 2021
c. 21 Juli 2021
d. 25 Juli 2021
e. 31 Juli 2021
Jawaban : C
Pembahsan
Dalam menyelesaikan permasalhan di atas dapat menggunakan konsep KPK, yaitu dengan
mnentukan KPK bilangan 2,4, dan 5.

Kelipatan : 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22…


Kelipatan : 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28.32. 36, …
Kelipatan : 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, …
Kelipatan dari 2, 4, dan 5 yang terkecil adalah 20
Menghitung mundur 20 hari sebelum tanggal 5 Februari 2021.
Dari tanggal 10 Agustus 2021 sampai akhir bulan Juli 2021 = 10 hari, di bulan juli 20 - 10 =
10 hari sebelum tanggal 31 Januari atau menghitung mundur dari akhir bulan juli, yaitu 31-
10 = 21 hari. Dari ketiga jadwal les renang di atas, terlihat bahwa mereka berlatih bersama
untuk pertama kalinya pada tanggal 21 Juli 2021.

46. Diketahui 4 kg daging sapi adalah Rp. 360.000,00. Dan 5 ekor ayam seharga Rp. 200.000,-
Maka harga 2 kg daging sapi dan 4 ekor ayam adalah…
a. Rp. 630.000,-
b. Rp. 500.000,-
c. Rp. 330.000,-
d. Rp. 280.000,-
e. Rp. 230.000-
Jawaban: C
Pembasan
Harga 1 kg daging sapi adalah Rp. 360.000,- : 4 = Rp. 90.000,-
Harga 1 ekor ayam adalah Rp. 200.000,- : 5 = Rp. 40.000,-

proporsi daging sapi adalah 4m = 800.000


= m = 800.000 : 4
m = 200.000
4m = 360.000 x 2
4m = 520.000
m = 520.000 : 4
m = 130.000

Proporsi ayam adalah


=
4m = 200.000 x 4
Jadi, harga 2 kg daging sapi dan 4 ekor ayam adalah Rp. 130.000,- + Rp. 200.000,- = Rp.
330.000,-

47. Jarak Kota X dan Kota Y adalah 310 km. Akbar berkendara dari kota X ke kota Y pada pukul
08.00 dengan kecepatan 80 km/jam. Fardi berkendara darikota Y ke kota X pada pukul 10.00
dengan kecepatan 70 km/jam. Jika mereka melalui jalan yang sama dan lancar, maka mereka akan
berpapasa pada pukul…
a. 09.00
b. 10.00
c. 11.00
d. 12.00
e. 13.00
Jawaban: C
Pembahasan:

Untuk kasus yang kedua, berbeda dengan kasus sebelumnya. Perbedaannya terletak pada waktu
keberangkatannya, sehingga akan ada selisih waktu. Selisih waktu berangkatnya adalah 120 menit
atau 2 jam. Kemudian kita akan menentukan saat orang kedua berangkat (dalam hal ini Fardi),
orang pertama (dalam hal ini Akbar) telah menempuh jarak berapa km (atau yang kemudian
disebut dengan selisih jarak).

Selisih Jarak = kecepatan x selisih waktu


= 80 x 2 jam
= 160 km

Waktu berpapasan
Wp =
=

= jam
= 1 jam
Jadi, mereka berpapasan pada pukul 11.00

48. Pada suatu ruangan terdapat 10 orang dan mereka saling berjabat tangan satu dengan yang lain.
Banyak jabat tangan yang terjadi adalah ….
a. 40 Kali
b. 39 Kali
c. 38 Kali
d. 37 Kali
e. 35 Kali
Jawaban: B
Pembahasan

Penyelesaian:
𝑛=8
𝑘 = 2 (satu kali jabat tangan melibatkan 2 orang).
C(n,k) = ( ) =

C(10,2) = ( )=

= 39 Jabat tangan

49. Harga 7 buah Baju dan 3 buah celana adalah Rp174.000,- sedangkan harga 6 buah Baju dan 6
buah celana adalah Rp. 228.000,-. Maka harga 8 buah Baju dan 7 buah Celana adalah…
a. Rp. 231.000,-
b. Rp. 251.000,-
c. Rp. 271.000,-
d. Rp.281.000,-
e. Rp 291.000,-
Jawaban: D
Pembahasan

Penyelesaian:
Misalkan harga Baju = 𝑥, harga Celana = 𝑦
 Metode Eliminasi
7 + 3𝑦 = 174.000
6 + 6𝑦 = 228.000
-
7(2)+ 3(2)= 174.000(2)
6 x + 6y =228.000

14x + 6y = 348.000
6x + 6y = 228.000

8 x = 120.000
X = 15.000
 Metode Subtitusi
7x + 3y = 174.000
7 (15.000) + 3y = 174.000
105.000+3y = 174.000
3y = 174.000-105.000
3y = 69.000
y = 23.000
Jadi harga 8x + 7y = 8 (15.000) + 7 (23.000)
= 120.000 + 161.000
= 281.000

Dengan menggunakan metode gabungan eliminasi dan substitusi, diperoleh


nilai 𝑥 = Rp1.250 dan 𝑦 = Rp800 (coba Anda buktikan!).
Harga 8 pulpen dan 7 penghapus adalah Rp15.600.

50. Untuk itu pemilihan media pembelajaran tidak jadikan universal, memang untuk media
pembelajaran tertentu yang bersifat universal masih dapat digunakan, namun untuk yang lebih
khusus masing-masing kelompok belajar harus dipertimbangkan pemilihan media pembelajaran
untuk masing-masing kelompok. Hal ini merujuk pada kriteria dalam media pembelajaran hal..
a. Sesuai dengan tujuan
b. Praktis, luwes dan bertahan
c. Pengelompokkan sasaran
d. Mutu teknis
e. Mampu dan terampil menggunakan
Jawaban C
Pembasan
kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran yang baik
adalah sebagai berikut:
 Sesuai Dengan Tujuan
Media pembelajaran harus dipilih berdasarkan tujuan instruksional dimana akan lebih baik
jika mengacu setidaknya dua dari tiga ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Hal ini
bertujuan agar media pembelajaran sesuai dengan arahan dan tidak melenceng dari tujuan.
 Praktis, Luwes, dan Bertahan
Media pembelajaran yang dipilih tidak harus mahal dan selalu berbasis teknologi.
Pemanfaatan lingkungan dan sesuatu yang sederhana namun secara tepat guna akan lebih
efektif dibandingkan media pembelajaran yang mahal dan rumit.
 Pengelompokan Sasaran
Untuk itu pemilihan media pembelajaran tidak dapat disama ratakan, memang untuk media
pembelajaran tertentu yang bersifat universal masih dapat digunakan, namun untuk yang
lebih khusus masing-masing kelompok belajar harus dipertimbangkan pemilihan media
pembelajaran untuk masing-masing kelompok.
 Mutu Teknis
Pemilihan media yang akan digunakan harum memenuhi persyaratan teknis tertentu. Guru
tidak bisa asal begitu saja menentukan media pembelajaran meskipun sudah memenuhi
kriteria sebelumnya. Tiap produk yang dijadikan media pembelajaran tentu memiliki
standar tertentu agar produk tersebut laik digunakan, jika produk tersebut belum memiliki
standar khusus guru harus mampu menentukan standar untuk produk tersebut agar dapat
digunakan untuk media pembelajaran.
 Mampu dan Terampil Menggunakan
Apapun media yang dipilih. guru harus mampu menggunakan media tersebut. Nilai dan
manfaat media pembelajaran sangat ditentukan oleh bagaimana keterampilan guru
menggunakan media pembelajaran tersebut.

51. Pak Ilyas melihat terdapat banyak media pembelajaran yang berdebu dan agak using. Sebagai
seorang pendidik yang aktif dan kreaktif pak Ilyas memanfaatkan media pembelajaran tersebut
dan memilih media mana yang masih bisa dimanfaatkan Pak Ilyas memiliki beberapa
pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang hendaknya diperhatikan adalah…
a. Kesesuaian dengan tujuan, materi, karateristik peserta didik, teori, gaya belajar siswa, kondisi
lingkungan.
b. Sasaran didik, karakteristik media, waktu mengoperasikan, tujuan, misi visi sekolah dan
konteks penggunaan.
c. Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, visi sekolah dan konteks penggunaan
d. Kultur sekolah, tujuan, waktu pengoperasiaan dan karakteristik media
e. Kesesuai dengan gaya belajar peserta didik
Jawabab: a
Pembahasan

Ada beberapa kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam memilih media yaitu:
 Kesesuaian dengan Tujuan (intructional goals)
Perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan
pembelajaran. Kemudian bisa dianalisis media apa saja yang cocok guna mencapai tujuan
tersebut.
 Kesesuaian dengan Materi Pembelajaran (intructional content)
Yaitu bahan atau kajian apa yang diajarkan pada program pembelajaran tersebut.
Pertimbangan lainnya dari bahan atau pokok bahasan tersebut sampai sejauhmana keadaan yang
harus dicapai, dengan demikian kita bisa mempertimbangankan media apa yang sesuai dengan
menyampaikan bahan tersebut.
 Kesesuaian dengan Karakteristik Pembelajaran atau Peserta didik
Dalam hal ini media haruslah familiar dengan karakteristik peserta didik atau pendidik.
Yaitu mengkaji sifat-sifat dan ciri-ciri media yang akan digunakan. Hal lainnya karakteristik
peserta didik, baik secara kuantitatif (jumlah) ataupun kualitatif (kualitas, ciri dan kebiasaan lain)
dari peserta didik terhadap media yang akan digunakan.
 Kesesuaian dengan Teori
Pemilihan media ini harus didasarkan atas kesesuaian dengan teori. Media yang dipilih
bukan karena fanatisme pendidik terhadap suatau media yang dianggap paling bagu, namun
didasrkan atas teori yang diangkat dari penelitian dan riset sehingga telah teruji validitasnya.
 Kesesuaian dengan Gaya Belajar Peserta didik
Kriteria ini didasarkan atas kondisi psikologis peserta didik, bahwa peserta didik belajar
dipengaruhi pula oleh gaya belajar peserta didik.
 Kesesuaian dengan Kondisi Lingkungan, Fasilitas Pendukung, dan Waktu yang Tersedia
Bagaimanapun bagusnya sebuah media apabila tidak didukung oleh fasilitas waktu yang
tersedia maka kurang efektif. Media juga terkait dengan user atau penggunaanya dalam hal ini
pendidik, jika pendidik tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan media tersebut dengan
baik maka akan sisa-sia, begitu juga fasilitas lainnya.
52. Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen, mengasosiasikan/mengolah
informasi; dan mengkomunikasikan. Langkah yang dilakukan Pak Ali itu merupakan bagian dari
model pembelajaran…
a. Portofolio
b. Saintifik
c. Penemuan
d. Autentik
e. Inquiry
Jawaban: B
Pembahasan

Dalam perspektif Kurikulum 2013, pendekatan saintifik merupakan sebuah pendekatan yang
menggunakan tahapan saintifik dalam proses pembelajaran.

 Mengamati (Mengamati berarti melihat, membaca, mendengar, dan menyimak hal-hal atau
fenomena yang ada di sekitar kehidupan)
 Menanya (Menanya berarti mempertanyakan sesuatu yang menjadi masalah dari apa yang telah
diamat).
 Mencoba (Mencoba berarti melakukan sesuatu untuk memecahkan masalah sekaligus
menemukan kebenaran hipotesa).
 Menalar (Menalar berarti memahami, menganalisis, mengaitkan satu konsep dengan konsep
yang lain).
 Mempresentasikan (Mempresentasikan berarti mengkomunikasikan hasil kerja kelompok yang
telah diolah dan disimpulkan).

53. Sistem penilaian terhadap hasil belajar siswa dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti prosedur dan tahap-tahap yang sudah ditetapkan dalam kurikulum merupakan Salah
satu pengertian prinsip dalam penilaian hasil belajar peserta didik dari prinsip…
a. Valid
b. Objektif
c. Adil
d. Sistematis
e. Acuan
Jawaban: D
Pembahasan
 Valid/sahih, penilaian hasil belajar oleh pendidik harus mengukur pencapaian kompetensi
yang ditetapkan dalam standar ini (standar kompetensi dan kompetensi dasar) dan standar
kompetensi lulusan.
 Objektif, penilaian hasil belajar peserta didik hendaknya tidak dipengaruhi oleh subjektivitas
penilai, perbedaan latar belakang agama, sosial-ekonomi, budaya, bahasa, gender dan
hubungan emosional.
 Adil, penilaian hasil belajar tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik kerena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status
sosial ekonomi, dan gender.
 Sistematis, Sistem penilaian terhadap hasil belajar siswa dilakukan secara berencana dan
bertahap dengan mengikuti prosedur dan tahap-tahap yang sudah ditetapkan dalam kurikulum
 Acuan, Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria dan acuan pada ukuran pencapaian
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam kurikulum.
54. Ibu Aulya akan membelajarkan materi organ gerak manusia beliau ingin mengemas pembelajaran
seperti bermain sambil belajar. Berbagai alat dan bahan sudah disiapkan, tetapi jumlahnya
terbatas. Metode pembelajaran yang cocok untuk menerapkan kondisi tersebut adalah…
a. Inkuiri
b. Discovery
c. Demonstrasi
d. Kooperatif
e. Team Achievment
Jawaban: C
Pembahasan
metode demonstrasi menurut Syah (2000:208) adalah metode mengajar dengan cara
memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan kegiatan, baik secara langsung
maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau
materi yang sedang disajikan.

55. Pak Zul mengajar di kelas V. Ia ingin menganalisis minat siswanya, langkah yang tepat yang
dapat ditempuh pak Zul ialah, kecuali…
a. Memberikan motivasi dan apresiasi
b. Menciptakan lingkungan yang mendukung
c. Selalu memberikan reward
d. Memberikan stimulus
e. Menciptakan kompetensi
Jawaban: C
Pembahasan
Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa tentu bukan pekerjaan mudah. Namun, Bapak/Ibu
tetap harus mencoba dengan semangat dan selalu optimis. Adapun cara meningkatkannya adalah
sebagai berikut.
 Menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan beragam
 Menjadikan siswa sebagai peserta didik yang aktif
 Memanfaatkan media seoptimal mungkin
 Memberikan motivasi dan apresiasi
 Menciptakan lingkungan yang mendukung
 Memberikan stimulus
 Menciptakan kompetisi
 Mengadakan evaluasi secara berkala

56. Pak Edo mengajar di kelas III, ketika pelajaran berlangsung, seluruh siswa pasif dan cenderung
bosan dalam belajar. Akhirnya Pak Edo berinisiatif untuk menerapkan suatu model pembelajaran
yang dapat mendorong siswa untuk berpatisipasi aktif dalam pembelajaran. Model make a match
dipilih untuk mengatasi kondisi seperti tersebut, sekaligus melakukan penelitian tindakan kelas
PTK. Tujuan penelitian Pak Edo adalah...
a. Mengukur keaktifan siswa dalam belajar
b. Menghitung jumlah siswa yang berani mengajukan pertanyaan di setiap siklus PTK
c. Memberikan kefektifan model pembelajaran yang digunakan
d. Meningkatkan kemauan siswa dalam mengajukan pertanyaan
e. Meningkatkan kompetensi siswa dalam belajar
Jawaban: A
Pembahasan
Permasalahan yang muncul dalam kelas pak Zul adalah keaktifan siswa yang kurang dalam proses
pembelajaran. Hal ini membuat pak Zul memilih model yang dapat diterapkan dalam materi yang
sedang ia ajarkan. Metode make a match dipilih sebab dalam metode itu siswa dituntut untuk
berpatisipasi aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa betul dituntut untuk terlibat
langsung dalam proses pembelajaran tersebut.

57. Umpan balik bermanfaat dalam memancing keaktifan peserta didik, membantu guru dalam
melakukan penilaian langsung kemampuan peserta didik dan membantu guru dalam memilih
bentuk evaluasi nantinya . Pemberian umpan balik yang tepat apabila kondisi kelas siswa
heterogen adalah….
a. Representative feedback
b. Comulative feedback
c. Quantitative feedback
d. Institutionalized feedback
e. External feedback
Jawaban : A
Pembahasan
 Representative feedback adalah Sesuai dengan karakteristik komunikasi massa yang
komunikannya bersifat heterogen, maka tidak mudah untuk mengukur umpan balik yang dari
semua komunikan.
 Cumulative feedback adalah umpan balik yang datang kepada komunikator dihimpun dahulu
dan tidak segera diubah dalam pesan berikutnya, karena komunikator harus
mempertimbangkannya dahulu untuk dapat membuat kebijaksanaan selanjutnya.
 Quantitative feedback adalah umpan balik yang datang pada umumnya diukur dengan
jumlahnya (kuantitas).
 Institutionalized Feedback adalah umpan balik yang terlembagakan, artinya umpan balik
yang diupayakan oleh lembaga, yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung khalayak
untuk mengumpulkan pendapatnya, kemudian dianalisis oleh lembaga tersebut.
 External feedback adalah umpan balik yang diterima oleh komunikator dari komunikan.

58. Ibu Irna mengajar di kelas III. Beliau memiliki 24 siswa dan 2 diantaranya berkebutuhan khusus,
pembelajaran yang tepat dilakukan Ibu Irna dalam menghadapi kondisi seperti ini adalah…
a. Menyuruh anak itu mengerjakan soal kedepan dan membimbingnya
b. Melakukan pembimbingan di tempat duduk mereka
c. Mengelompokan dengan siswa pintar agar bisa ikut terimbas
d. Memisahkan kedua siswa dengan siswa normal lainnya dengan perlakuan berbeda
e. Berkomunikasi dengan orang tua siswa untuk menyokolahkan anaknya di sekolah khusus.
Jawaban: B
Pembahasan
Penanganan anak berkebutuhan khusus
a. Perilaku anak berkebutuhan khusus kadang tidak terduga. Oleh karena itu, penting untuk
mendahulukan keselamatan dan mengatur lingkungan agar nyaman secara fisik dan emosional.
b. Menggunakan metode yang beragam untuk membuat anak mengerti dan menguasai
kemampuan baru
c. Anak berkebutuhan khusus memerlukan dukungan ekstra atau guru pendamping yang duduk
bersamanya

59. Penilaian harus mampu mencari dan menemukan serta mendeteksi kesalahan-kesalahan yang
menyebabkan terjadinya kelemahan dalam proses pembelajaran merupakan prinsip penilaian
sebagai...
a. Keeping track
b. Checking up
c. Finding out
d. Summing up
e. Refleksi
Jawaban C
Pembahasan
Prinsip dari penilaian otentik adalah sebagai berikut:
 Keeping track, yaitu harus mampu menelusuri dan melacak kemajuan siswa sesuai dengan
rencana pembelajaran yang telah ditetapkan.
 Checking up, yaitu. harus mampu mengecek ketercapaian kemampuan peserta didik dalam
proses pembelajaran.
 Finding out, yaitu penilaian harus mampu mencari dan menemukan serta mendeteksi
kesalahan-kesalahan yang menyebabkan terjadinya kelemahan dalam proses pembelajaran.
 Summing up, yaitu. penilaian harus mampu menyimpulkan apakah peserta didik telah
mencapai kompetensi yang ditetapkan atau belum.

60. Berdasarkan hasil tes, dikembangkan konsep-konsep soal maupun materi yang sulit dipahami
siswa, tes yang dilaksanakan untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa.
dilihat dari fungsinya maka tes tersebut termasuk pada jenis tes ....
a. Seleksi
b. Penempatan
c. Pre test-pos test
d. Diagnostik
e. Simulasi
Jawaban: D
Pembahasan
 Tes seleksi digunakan untuk menyeleksi calon peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti
suatu program. Misalnya di sebuah perguruan tinggi diadakan penerimaan mahasiswa baru dari
kuota sebanyak 200 mahasiswa ternyata yang daftar ada 300 mahasiswa, maka dilakukanlah tes
seleksi untuk menentukan calon mahasiswa yang diterima.
 Tes penempatan adalah suatu Jenis tes yang bertujuan menempatkan /mengelompokan siswa
sesuai dengan kemampuannya. Hal ini didasari pemikiran bahwa setiap siswa tidak memiliki
kecepatan belajar yang sama. Jika mereka disatukan dalam satu kelas maka akan terjadi
kesulitan dalam mengajar mereka.
 Pre test dilaksanakan sebelum proses pembelajaran dimulai Postest Untuk mengetahui
keberhasilan prosespembelajaran yang telah anda lakukan maka pada akhir proses
pembelajaran
 Tes diagnostik merupakan tes yang dilaksanakan untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar
yang dialami siswa. Materi tes diagnostik dikembangkan dari konsep-konsep yang sulit
dipahami siswa. Dari hasil tes diagnostik maka guru akan dapat menemukan kesulitan belajar
yang dialami siswa.

61. Kemampuan siswa yang memiliki tingkat potensi intelektual di atas normal, tetapi prestasinya
belajarnya tergolong rendah dinamakan kesulitan belajar ...
a. Learning Disabilities
b. Learning Disorder
c. Under Achiever
d. Slow Learner
e. Learning disabalities
Jawaban: C
Pembahasan:
 Learning Disorder (Ketergantungan Belajar) adalah keadaan di mana proses belajar seseorang
terganggu karena timbulnya respons yang bertentangan. Pada dasamya orang yang mengalami
gangguan belajar, prestasi belajamya tidak terganggu, akan tetapi proses belajamya yang
terganggu atau terhambat oleh adanya respons-respons yang bertentangan dengan hasil belajar
yang dicapai akan rendah dari potensi yang dimiliki.
 Learning Disabilities (ketidakmampuan belajar) adalah ketidakmampuan seseorang murid yang
mengacu kepada gejala dimana murid tidak mampu belajar (menghindari belajar), sehingga
hasil belajarnya dibawah potensi intelektualnya.
 Learning Disfunction (ketidakfungsian belajar) menunjukkan gejala di mana proses belajarnya
tidak berfungsi dengan baik meskipun pada dasamya tidak ada tanda-tanda subnormalitas
mental,gangguan alat dria atau gangguan-gangguan psikologis lainnya.
 Under Achiever(Pencapaian Rendah) adalah mengacu kepada siswa yang memiliki tingkat
potensi intelektual di atas normal, tetapi prestasinya belajarnya tergolong rendah
 Slow Learner(Lambat belajar) adalah murid yang lambat dalam proses belajarnya sehingga
membutuhkan waktu dibandingkan dengan murid yang lain yang memiliki taraf potensi
intelektual yang sama.

62. Menurut model pembelajaran kontekstual, komponen utama yang lengkap terdiri dari....
a. Inquiry, masyarakat belajar, pemodelan, penilaian autentik dan refleksi
b. Konstuktivisme, inquiry, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi dan penilaian
autentik
c. Konstruktivisme, inquiry, masyarakat belajar, pemodelan, penilaian autentik dan refleksi
d. Konstruktivisme, inquiry, masyarakat belajar, pemodelan dan refleksi.
e. Konstruktivisme, inquiry, masyarakat belajar, pemodelan, penilaian autentik
Jawaban: B
Pembahsan:
Prinsip model pembelajaran kontekstual (CTL)
1) Konstruktivisme adalah proses membangun atau mengembangkan pengetahuan baru dalam
struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman
2) Inkuiri adalah penyelidikan dalam pembelajaran kontekstual. Artinya, proses pembelajaran
didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berpikir sistematis
3) Bertanya adalah Pertanyaan Belajar pada dasarnya bertanya dan menjawab pertanyaan
4) Masyarakat belajar adalah pelaksanaan komunitas belajar
5) Pemodelan adalah proses belajar sebagai contoh untuk menunjukkan sesuatu yang dapat ditiru
oleh setiap siswa
6) Refleksi adalah proses penyelesaian pengalaman yang telah dipelajari yang dilakukan dengan
re-menyortir kejadian yang telah melalui pembelajaran
7) Penilaian autentik adalah proses oleh guru untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan
belajar siswa

63. Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian
yang disusun secara sistematis memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk
mencapai penguasaan kompetensi dasar. Dalam penyusunan silabus perlu diperhatikan beberapa
prinsip diantaranya, kecuali…
a. Faktual
b. Ilmiah
c. Relavan
d. Sistematis
e. Memadai
Jawaban: A
Pembahasan
Prinsip penyusunan silabus yaitu:
1) Ilmiah berarti keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2) Relevan berarti cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual
peserta didik.
3) Sistematis berarti komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
4) Konsisten berarti adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian.
5) Memadai adalah cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber
belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6) Aktual dan Kontekstual adalah cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber
belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir
dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7) Fleksibel adalah keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta
didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
8) Menyeluruh adalah komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,
afektif, psikomotor).

64. Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan
peristiwa yang terjadi merupakan pengertian penyusunan silabus dari prinsip…
a. Memadai
b. Aktual dan Kontekstual
c. Fleksibel
d. Menyeluruh
e. Konsisten
Jawaban: b
Pembahasan
Aktual dan Kontekstual adalah cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber
belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir
dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

65. Langkah-langkah metode menulis permulaan diantaranya:


1) Mengenalkan kata
2) Merangkaikan kata antar suku kata
3) Menguraikan suku kata atas huruf-hurufnya
4) Menggabungkan huruf menjadi kata
Tahapan diatas adalah teknik menulis permulaan dengan metode .....
a. Metode Eja
b. Metode Kata Lembaga
c. Metode SAS
d. Metode Global
e. Metode abjad
Jawab : b
Pembahasan :
a. Metode Eja
Metode eja didasarkan pada pendekatan harfiah, artinya belajar membaca dan menulis dimulai
dari huruf-huruf yang dirangkaikan menjadi suku kata. Oleh karena itu pengajaran dimulai dari
pengenalan huruf-huruf. Demikian halnya dengan pengajaran menulis di mulai dari huruf lepas,
dengan langka-langkah sebagai berikut:
1). Menulis huruf lepas
2). Merangkaikan huruf lepas menjadi suku kata
3). Merangkaikan suku kata menjadi kata
4). Menyusun kata menjadi kalimat
b. Metode Kata Lembaga
Metode kata lembaga di mulai mengajar dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1). Mengenalkan kata
2). Merangkaikan kata antar suku kata
3).Menguraikan suku kata atas huruf-hurufnya
4). Menggabungkan huruf menjadi kata
c. Metode Global
Metode global memulai pengajaran membaca dan menulis permulaan dengan membaca kalimat
secara utuh yang ada di bawah gambar. Menguraikan kalimat dengan kata-kata, menguraikan
kata-kata menjadi suku kata (Djauzak, 1996:6).
d. Metode SAS
Menurut (Supriyadi, 1996: 334-335) pengertian metode SAS adalah suatu pendekatan cerita di
sertai dengan gambar yang didalamnya terkandung unsur analitik sintetik. Metode SAS menurut
(Djuzak,1996:8) adalah suatu pembelajaran menulis permulaan yang didasarkan atas pendekatan
cerita yakni cara memulai mengajar menulis dengan menampil cerita yang diambil dari dialog
siswa dan guru atau siswa dengan siswa.
Teknik pelaksanaan pembelajaran metode SAS yakni keterampilan menulis kartu huruf, kartu
suku kata, kartu kata dan kartu kalimat, sementara sebagian siswa mencari huruf, suku kata dan
kata, guru dan sebagian siswa menempel kata-kata yang tersusun sehingga menjadi kalimat yang
berarti (Subana). Proses operasional metode SAS mempunyai langkah-langkah dengan urutan
sebagai berikut:
1) Struktur yaitu menampilkan keseluruhan.
2) Analitik yatu melakukan proses penguraian.
3) Sintetik yaitu melakukan penggalan pada struktur semula

66. Mula – mula diberikan kalimat secara total. Kalimat ini diuraikan diatas kata-kata yang
mendukungnya. Dari kata-kata kita pisahkan atas suku-suku katanya dak akhirnya diatas huruf-
hurufnya. Kemudian huruf-huruf itu kita gabungkan kembali menjadi suku kata, suku kata
menjadi kata dan kata menjadi kalimat.
Berdasarkan studi kasus diatas, metode membaca asal yang tepat digunaka adalah . . .
a. Metode alphabet
b. Metode suku kata
c. Metode SAS
d. Metode global
e. Metode abjad
Jawab : d
Pembahasan :
 Metode abjad/alphabet, mula-mula guru memperkenalkan huruf/abjad kepada siswa : a-z.
selain dipasang di papan tulis, masing-masing huruf tadi juga perlu ditulis dalam sebuah kartu
(satu huruf satu kata).
 Metode suara, juga disebut “Phonic Method”. Metode ini adalah penyempurnaan metode
alfabet. Pada metode ini bukan abjadnya yang dipengakuan, melainkan bunyi-bunyi bahasa
sebagai pengganti huruf –huruf tersebut. Ucapan huruf-huruf tidak berdasarkana atas bunyi
abjadnyamelainkan ucapan hurufnya.
 Metode kupas rangkai suku kata. Berbeda dengan metode abjad diatas, metode kupas rangkai
suku kata ini dimulai dengan pengenalan kata terlebih dahulu.
 Metode global. Menurut teori Gestalt, suatu kesatuan lebih bermakna daripada bagian-bagian.
Metode global memulai pengajaran membaca permulaan dengan membaca kalimat secara utuh
yang ada di bawah gambar. Menguraikan kalimat dengan kata-kata, menguraikan kata-kata
menjadi suku kata (Djauzak, 1996:6).

67. Jika seorang anak TK tidak berani naik sepeda dan memanjat pohon, maka pada usia Sekolah
Dasar ia akan menunjukkan keberaniannya untuk melakukan semua kegiatan itu. Maka proses
perkembangan yang terjadi pada anak tersebut disebut . . .
a. Perkembangan kognitif
b. Perkembangan motor
c. Perkembangan social
d. Perkembangan moral
e. Perkembangan psikomotor
Jawab : b
Pembahasan :
 Perkembanga kognitif (cognitive development), yakni perkembangan fungsi intelektual atau
proses perkembangan kemampuan/kecerdasan otak anak.
 Perkembangan motor (motor development) adalah proses perkembangan progresif dan
berhubungan dengan perolehan aneka ragam keterampilan fisik anak (motor skills)
 Perkembangan social dan moral (social and moral development) yakni proses perkembangan
mental yang berhubungan dengan perubahan-perubahan cara anak dalam berkomunikasi
dengan obyek atau orang lain, baik sebagai individu maupun kelompok.

68. Pernyataan :
1) Anak menetukan keburukan berdasarkan tingkat hukuman akibat keburukan tersebut
2) Perilaku baik dihubungkan dengan penghindaran diri dari hukuman
3) Perilaku baik dihubungkan dengan pemuasan keinginan dan kebutuhan sendiri
Tiga konsep moral diatas termasuk dalam tahap moralitas tingkat . . .
a. Prakonvensional
b. Konvensional
c. Pascakonvensional
d. Formalkonvensional
e. Diskonvensional
Jawab : a
Pembahasan :
Teori Enam Tahap Perkembangan Pertimbangan Moral Versi Kohlberg
Tingkat Tahap Konsep Moral
Tingkat Moralitas Prakonvensional ( usia 4-10 tahun) 1. Anak menentukan keburukan
I Tahap 1 : memperhatikan ketaatan dan berdasarkan tingkat hukuman
hokum akibat keburukan tersbut
2. Perilaku baik dihubungkan
dengan penghindaran diri dari
hukuman.
Tahap 2 : Memperhatiakn pemuasan 3. Perilaku baik dihubungkan
kebutuhan dengan pemuasan keinginan dan
kebutuhan sendiri tanpa
mempertimbangkan kebutuhan
orang lain
Tingkat Moralitas Konvensional (usia 10-13 tahun) 1. Anak dan remaja berperilaku
II Tahap 3 : memperhatikan citra “ anak baik” sesuai dengan aturan dan patokan
moral agar memperoleh
persetujuan orang dewasa, bukan
untuk menghindari hukuman
2. Perilaku baik dihubungkan
dengan penghindaran diri dari
Tahap 4 : Memperhatikan hukuman dan hukuman.
peraturan 3. Anak dan remaja memiliki sikap
pasti terhadap wewenang dan
peraturan
4. Hukum harus ditaati oleh semua
orang
Tingkat Moralitas Pascakonvensional (usia 13 tahun 1. Remaja dan dewasa mengartikan
III keatas) perilakuabaik sebagai hak pribadi
Tahap 5 : memperhatikan hak perseorangan sesuai dengan aturan dan patokan
social
2. Perubahan hukum dan aturan
dapat diterima jika diperlukan
untuk mencapai hal-hal yang
paling baik
3. Pelanggaran hukum dan aturan
dapat terjadi karena alasan-alasan
tertentu
Tahap 4 : Memperhatikan prinsip-prinsip 4. Kepurusan mengenai perilaku-
etika perilaku social didasarkan atas
prinsip-prinsip moral pribadi
yang bersumber dari hukum
universal yang selaras dengan
kebaikan umum dan kepentingan
orang lain

69. Garis lurus y = 6x memotong parabola y = + a tepat di satu titik, maka nilai a adalah . . .
a. 7
b. 8
c. 9
d. 10
e. 11
Jawab : c
Pemabahasan :
y== +a
y = 6x
Garis memotong kurva tepat di satu titik, syarat : D = 0
y=y
x² + a = 6x
x² - 6x + a = 0
D=0
b² - 4ac = 0
(-6)² - 4.1.a = 0
36 = 4a
a=9

70. Beberapa anak sedang bermain ular tangga, seorang anak mendapat giliran untuk melemparkan
dadunya. Peluang munculnya muka dadu bilangan ganjil adalah . . .
a. ½
b. 1
c. 1½
d. 2
e. 2½
Jawab : a
Pembahasan :
Ruang sampel percobaan S = {1,2,3,4,5,6}dapat dianggap berpeluang sama dan bilangan
kardinalnya n(S) = 6.
Jika G = {muka dadu dengan bilangan ganjil} = {1,3,5} maka n(G) = 3.
Jadi, P(G) = = = ½.
Peluang munculnya muka dadu bilangan ganjil adalah ½

71. Bu Ani menjual kue dengan harga Rp100.000 per kotak. Bu Ani lalu memberi diskon 20% bila
pembeli membeli 2 kotak kue. Alif membeli 2 kotak kue. Alif harus membayar sejumlah . . .
a. 130.000
b. 140.000
c. 150.000
d. 160.000
e. 180.000
Jawab : D
Pembahasan :
Pada soal di atas, kita bisa menggunakan rumus cara menghitung persen untuk tahu harga diskon.
Maka jawaban dan pembahasan dari soal di atas adalah sebagai berikut:
Harga satu kotak kue = Rp100.000
Maka, harga dua kotak kue = Rp100.000 x 2 = Rp200.000
Harga yang didiskon = Rp200.000 x 20%
Harga yang didiskon = Rp200.000 x 20/100 = Rp40.000
Harga yang harus dibayar = Harga dua kotak kue - harga yang didiskon
Jadi, Harga yang harus dibayar Alif adalah Rp200.000 – Rp40.000 = Rp160.000

72. Sebuah akdemi tertentu memiliki 120 orang mahasiswa, 25% diantaranya lulus dalam ujian
matematika, 15% lulus dalam ujian statistika, dan 10% lulus dalam keduanya. Seorang
mahasiswa dipanggil secara acak. Peluang mahasiswa tersebut lulus dalam matematika atau
statistika adalah . . .
a. 0,1
b. 0,2
c. 0,3
d. 0,4
e. 0,5
Jawab : c
Pembahasan :
Dari keterangan diatas jelas bahwa n(S) = 120. Misalnya M adalah mahasiswa yang lulus ujian
matematika, K adalah mahasiswa yang lulus ujian statistika. Maka n(M) = 30, n(K) = 18, dan
n(M∩K) = 12.
Karena n(MᴗK) = n(M) + n(K) - n(M∩K) = 30+18-12 = 36 maka peluang mahasiswa itu lulus
matematika atau statistika adalah P(MᴗK) = (n(MᴗK)/n(S) = = 0,3.

73. Salah satu tugas wali kelas setiap kenaikan kelas harus menentukan 3 siswa terbaik untuk
menerima hadiah dari sekolah. jika Anda sebagai wali kelas, maka hal yang akan anda lakukan
dalam menentukan siswa urutan 1, 2, dan 3 berdasarkan . . . .
a. Rata-rata nilai rapor saja
b. Kepribadian dan nilai rapor
c. Nilai rapor dan capaian prestasi non akademik
d. Keterlibatan kepengurusan OSIS dan nilai rapor
e. Prestasi non akademik saja
Jawab : b
Pembahasan :
kegiatan menentukan nilai akhir itu didasarkan pada empat factor, yaitu: factor pencapaian atau
prestasi (achievement), factor usaha (effort), factor aspek pribadi dan social (personnal and social
characteristics) dan factor kebiasaan kerja (work habit)
 Faktor pencapaian atau prestasi (achievement) Faktor pencapaian atau prestasi dipergunakan
sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam penentuan nilai akhir, sebab prestasi atau
pencapaian peserta didik yang dilambangkan dengan nilai-nilai hasil belajar pada dasarnya
mencerminkan sejauh mana tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh peserta didik dalam
pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditentukan bagi masingmasing mata pelajaran atau
bidang studi.
 Faktor usaha (effort) Disamping nilai-nilai hasil belajar yang dicapai oleh para peserta didik,
factor usaha yang telah mereka lakukan juga perlu mendapatkan pertimbangan dalam rangka
penentuan nilai akhir. Sekalipun misalnyaseorang pesera didik hanya dapat mencapai nilai-
nilai hasil belajar yang minimal (prestasinya rendah), namun apabila pendidik dengan secara
cermat dapat mengamati sehingga dapat diperoleh bukti bahwa dengan nilai-nilai hasil tes
hasil belajar yang rendah itu sebenarnya sudah merupakan hasil usaha yang sungguh-sungguh
(sangat rajin dalam mengikuti pelajaran, tekun di dalam belajar dan sebagainya), maka sudah
selayaknya kepada peserta didik tersebut dapat diberikan nilai penunjang sebagai
penghargaan atas usaha sungguh-sungguh dari peserta didik itu, tanpa mengenal rasa putus
asa.
 Faktor Aspek Pribadi dan Sosial (Personnal and Social Charateristics), karakter yang dimiliki
oleh peserta didik baik secara individu maupun sebagai anggota kelompok perlu juga
mendapat pertimbangan dalam penentuan nilai akhir. Seorang peserta didik yang sekalipun
prestasi belajarnya tergolong menonjol namun akhlaknya tidak baik, sering berbuat onar dan
tidak jujur dalam mengerjakan tugas perlu mendapat pengurangan dalam penilaian akhir.
Begitupun sebaliknya jika peserta didik memiliki prestasi belajar yang kurang didalam kelas
tetapi memiliki akhalk yang baik, rajin mengerjakan tugas yang diberikan meskipun kurang
tepat jawabnnya, sopan dalam bersikap dan bertutur kata maka ini perlu menjadi petimbangan
untuk guru memberikan nilai tambah terhadap hasil belajarnya.
 Faktor kebiasaan kerja adalah hal-hal yang ada hubungannya dengan kebiasaan melakukan
tugas. Misalnya: tepat waktu atau tidaknya dalam menyerahkan pekerjaan rumah (PR), rapi
tidaknya hasil pekerjaan rumah tersebut, ketelitiannya dalam menghitung dan sebagainya.
Daapt juga dimasukkan di sini: kebersihan badan, kerapian berpakaian dan sebagainya.
74. Seorang wali murid mendatangi Anda sebagai wali kelas, memprotes bahwa nilai anaknya rendah.
Menurutnya, si anak telah mengikuti berbagai bimbingan belajar, sehingga mustahil mendapat
nilai rendah. Sementara, teman sebangkunya mendapat nilai lebih tinggi, padahal anak tersebut
biasa saja dan tidak mengikuti bimbingan belajar. Hal yang harus anda lakukan sebagai wali kelas
terhaadap wali murid adalah . .
a. Menunjukkan data capaian belajar anak secara objektif, serta memanggil si anak untuk
berdiskusi dengan orang tuanya.
b. Menunjukkan dokumen hasil ulangan harian, mempertemukan wali murid dengan si anak serta
memberi kesempatan untuk mendiskusikan prestasi belajar yang dicapai secara objektif.
c. Menjawab protes wali murid tersebut dengan menunjukkan rekap data, serta menyampaikan
bahwa bimbingan belajar bukanlah penentu tingkat prestasi belajar anak di sekolah.
d. Menunjukkan dokumen hasil ulangan, serta memberi kesempatan wali murid untuk
mendiskusikannya, sehingga diperoleh pengertian mengapa nilai anaknya tidak sesuai dengan
yang diperkirakannya.
e. Menunjukkan dokumen hasil ulangan, tapi tidak memberi kesempatan wali murid untuk
mendiskusikannya.
Jawab : d
Pembahasan :
1. Susun kebijakan penilaian yang jadi patokan dalam pemberian nilai
Agar penilaian siswa tidak dipengaruhi oleh subjektivitas si penilai, maka perlu disusun
standar yang tepat dalam pelaksanaannya. Pertama, cobalah untuk menetapkan prosedur
evaluasi yang sesuai dengan kurikulum sekolah. Kedua, apabila Anda memiliki sebuah tim
mengajar, ajak mereka untuk menyusun jenis metode evaluasi apa yang akan digunakan di
kelas.
2. Pastikan bahwa siswa tahu kebijakan penilaian yang telah Anda susun
Sangat penting untuk membuat siswa tahu apa kebijakan penilaian yang dianut oleh guru
mereka. Dengan begitu, siswa pun tahu apa yang perlu mereka lakukan untuk bisa meraih
nilai maksimal di kelas. Pun, sebaiknya beri tahu siswa tentang apa saja kompetensi yang
Anda harapkan mereka penuhi, serta bagaimana guru akan mengukur kemajuan siswa dalam
prosesnya.
3. Siapkan catatan penilaian yang lengkap dan akurat
Sediakan sebuah catatan khusus untuk mengevaluasi kinerja setiap siswa sepanjang semester.
Catatan semacam ini akan memudahkan Anda untuk mengevaluasi kembali nilai akhir siswa
jika diperlukan. Selain itu, catatan khusus ini akan sangat membantu Anda untuk menentukan
nilai akhir siswa, terutama ketika dia tidak bisa merampungkan beberapa tugas yang diberikan
di kelas, sertta catatan ini bisa menjadi bukti pertnggungjawaban guru kepada orang tua siswa
nantinya.
4. Buat grafik distribusi nilai
Jika kelas yang Anda ajar memiliki siswa tidak lebih dari 20 orang, ada baiknya untuk
membuat sebuah grafik distribusi nilai. Anda bisa membuatnya setiap memberikan kuis atau
tugas. Dengan begitu, Anda bisa tahu sekilas bagaimana kinerja siswa di kelas.
5. Jadilah konsisten
Terakhir, jadilah konsisten dengan kebijakan yang sudah Anda susun. Hindari pengujian
materi yang tidak sesuai dengan apa yang Anda ajarkan atau menggunakan metode penilaian
selain yang dinyatakan dalam silabus.

75. Indi adalah siswa kelas V SD yang pintar dan sangat rajin menolong. Ayah Indi sudah meninggal
dan ibunya mencari nafkah sebagai pedagang kue untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya.
Seringkali Indi tidak masuk sekolah, karena harus membantu ibunya berjualan. Sebaiknya yang
anda lakukan sebagai guru untuk membantu siswa tersebut adalah . . . .
a. Memberikan uang sebagai bantuan secara sukarela setiap bulannya
b. Memperbolehkan Indi untuk sesekali tidak masuk sekolah karena memberi kesempatan untuk
Indi belajar menolong orang tua dan bekerja
c. Memberikan penjelasan pada Indi arti penting aturan sekolah, serta mengarahkan apa yang
sebaiknya dilakukan
d. Memberikan penjelasan pada Indi dan ibunya tentang arti penting aturan sekolah serta
mendiskusikan bersama tentang masalah yang dihadapi serta mencarikan solusi yag terbaik.
e. Memperbolehkan Indi untuk tidak masuk sekolah selama seminggu untuk mebantu orang
tuanya mencari nafkah.
Jawaban : d
Pembahasan :
Seorang guru sebaiknya mencarikan solusi yang terbaik agar tidak merugikan Indi tidak bersekolah
dan juga tetap bisa membantu orang tuanya.
76. Seorang bapak berbicara di panggung dengan suara khas dengan penjiwaan dan perasaan yang
mendalam terhadap hal yang ingin disampaikannya. Hal ini bertujuan agar penonton dapat
menikmati keindahan pesannya, serta menimbulkan rasa keharuan atau emosional artistik
mengenai pesan yang ingin disampaikannya.
Keterampilan berbicara bapak diatas tergolong dalam bentuk . . .
a. Pidato
b. Deklamasi
c. Seminar
d. Ceramah
e. Orasi
Jawab : b
Pembahasan :
Keempat jenis keterampilan berbicara retorika tersebut akan dijelaskan seperti berikut ini.
1) Pidato atau orasi. Berpidato adalah jenis berbicara yang bersifat satu arah. Audien atau
orang lain berperan sebagai penyimak. Seseorang yang berpidato akan terus berbicara tanpa
disela oleh audien atau penyimak. Masalah yang disampaikaan biasanya berupa materi
pokok pikiran atau pendapat yang dimilikinya. Pidato dilakukan dalam acara-acara resmi
dan ada pula yang tidak resmi. Penyampaian materi pidato dapat dilkukan dengan cara bebas
(secara langsung) dan ada yang menggunakan teks. Pidato yang menggunakan teks biasanya
dilangsungkan dalam acara resmi kenegaraan atau organisasi formal.
2) Ceramah. Ceramah adalah keterampilan berbicara satu arah. Ceramah dilakukan untuk
keperluan belajar mengajar di sekolah seperti guru ketika mengajar. Guru ceramah di depan
peserta didik untuk menyampaikan materi dan pokok-pokok pikiran. Sementara itu, peserta
didik menyimak materi yang disampaikan pendidik.
3) Bercerita. Bercerita adalah rangkaian peristiwa yang disampaikan secara lisan, baik dari
kejadian nyata (nonfiksi) ataupun tidak nyata (fiksi). Bercerita merupakan sebuah penuturan
yang dimaksudkan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Tujuan utama dari bercerita
pada dasarnya untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi kepada orang lain.
Bercerita memiliki fungsi yang amat penting bagi peserta didik seperti membangun
kedekatan emosional antara pendidik dengan anak, media penyampain pesan, pendidikan
imajinasi, menyalurkan dan mengembangkan emosi, memperkaya pengalaman batin, dan
sarana hiburan. Oleh karena itu, pendidik ketika bercerita perlu memperhatikan isi cerita,
bahasa cerita, dan karakteristik peserta didiknya.
4) Deklamasi. Deklamasi berasal dari bahasa Inggris “declamation” yang terbentuk dari kata
kerja “to declaim” yang berarti berbicara dengan penjiwaan dan perasaan yang mendalam.
Berdeklamasi adalah berbicara yang memiliki sifat dan gaya yang khas. Seorang
pendeklamasi seolah-olah mengerti atau bahkan memiliki perasaan yang sama dengan
pengarangnya. Deklamasi tergolong berbicara satu arah yang bertujuan agar penonton dapat
menikmati keindahan, serta menimbulkan rasa keharuan atau emosional artistik mengenai
isinya.
77. Pendekatan genre menawarkan metodologi pengajaran yang memungkinkan guru untuk
menyajikan instruksi eksplisit dengan cara yang sangat sistematis dan logis, serta memakai faktor
yang diyakini dapat membantu siswa mendapatkan informasi (Firkins, dkk., 2007: 3). siklus
belajar mengajar menggunakan pendekatan genre, terdiri atas tiga tahapan pembelajaran yaitu . . .
a. Modeling a text, Joint construction of a text, Independent construction of text
b. Modeling a text, join of a text, construction of text, describing of text
c. Joint construction of a text, explaining of text, Modeling a text
d. Joint construction of a text, describing of text, explaining of text
e. Modeling a text, explaining of text, Independent construction of text
Jawab : a
Pembahasan :
1) Modelling a text
Pada tahap ini, guru memilih atau menentukan sebuah teks untuk dijadikan contoh yang
berkaitan dengan tujuan pembelajaran. Kemudian, siswa diajak untuk mengenali bagaimana
fungsi teks dalam kehidupan nyata, yaitu tujuan sosial dari teks yang terkait dengan konteks.
Siswa diminta untuk membaca dengan cermat dan teliti contoh teks yang telah diberikan
guru. Kemudian guru membimbing untuk terjadinya diskusi kelas dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan lisan berkaitan dengan isi teks. Siswa diminta untuk menganalisis
unsur atau elemen teks yang telah diberikan.
2) Joint construction of a text
Siswa berdiskusi mengenai struktur teks yang telah diberikan secara keseluruhan. Siswa
mendiskusikan mengenai isi, ciri, unsur, hingga tata bahasa yang digunakan dalam teks
tersebut. Selain itu, siswa diminta untuk lebih proaktif dalam kegiatan menganalisis bentuk
formal teks yang sedang dibaca untuk menyimpulkan tujuan, genre atau jenis teks, dan
struktur retorika, serta mendiskusikan pola gramatikal di bawah bimbingan guru.
3) Independent construction of text
Setelah melakukan tahap-tahap sebelumnya, tahap terakhir yang dilakukan siswa dengan
pendekatan ini adalah menuliskan sebuah teks sesuai dengan jenis teks yang telah
dicontohkan sebelumnya. Dengan kata lain, guru memberikan waktu kepada siswa untuk
berlatih menulis berdasarkan jenis teks yang telah dibaca atau dicontohkan sebelumnya.
Kita ambil contoh misalnya aplikasi tahapan pendekatan genre ini pada pembelajaran teks
berita. Penerapan pendekatan genre dapat membantu siswa dalam mengembangkan ide dan
menyusun teks berita secara keseluruhan. Pendekatan ini membimbing siswa untuk terlebih
dahulu mengenal jenis teks, unsur, struktur, penulisan dan tata bahasa yang digunakan dalam
teks berita, untuk kemudian dituliskan dalam bentuk teks secara utuh.

78. Salah satu kerugian yang paling utama ditimbulkan oleh etnosentrisme dalam kehidupan
multicultur berbangasa dan bernegara adalah . . .
a. Tumbuhnya sikap menang sendiri
b. Menimbulkan rasa saling curiga
c. Menimbulkan konflik horizontal
d. Berkembangnya nasionalisme sempit
e. Meningkatkan integrasi
Jawab : c
Pembahasan :
Dampak negative dari etnosentrisme adalah :
1) Menyebabkan konflik horizontal
Membanggakan budaya sendiri dan melihat rendah budaya lain dapat memicu konflik sesama
warga negara. Terlebih jika paham etnosentrisme tersebut tidak hanya melekat pada seorang
individu saja.
2) Menghambat integrasi
Etnosentrisme dapat menghambat tumbuhnya integrasi suatu budaya. Padahal, berbagai
budaya tersebut dapat saling melengkapi satu sama lain sehingga tidak tercipta suatu konflik
yang berarti.
3) Menurunkan objektivitas ilmu
Etnosentrisme dapat menurunkan perkembangan ilmu pengetahuan. Sebab, seorang individu
tersebut akan lebih mengedepankan sisi subjektivitas dibandingkan dengan objektivitas dalam
menilai sesuatu.

79. Perhatikan pernyataan berikut!


1) Rela berkorban demi bangsa Indonesia
2) Mengutamakan kepentingan Negara sebagai kepentingan bersama
3) Tidak membeda-bedakan sesama berdasarkan suku, agama dan ras
4) Tidak memaksakan kehendak
5) Saling menghargai pendapat
Pernyataan diatas merupakan contoh perilaku pengamalan Pancasila sila ke . . .
a. 2 dan 4
b. 2 dan 3
c. 4 dan 5
d. 2 dan 5
e. 3 dan 4
Jawab : a
Pembahsan :
Nilai yang terkandung dalam sila ke 2:
 Seluruh rakyat Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum, agama, masyarakat, dan
lainnya
 Tidak ada perbedaan sosial antara sesama rakyat Indonesia
 Mengutamakan sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong
 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan antar rakyat Indonesia
 Saling menghargai pendapat
Nilai yang terkandung dalam sila ke 3 :
 Menggunakan bahasa persatuan Indonesia
 Memperjuangkan dan mengharumkan nama Indonesia
 Cinta terhadap tanah air
 Mengutamakan kesatuan dan persatuan
 Berjiwa patriotisme di manapun kaki berpijak
Nilai yang terkandung dalam sila ke 4
 Pemimpin bangsa Indonesia harus bijaksana
 Mengutamakan kekeluargaan
 Kedaulatan bangsa berada di tangan rakyat
 Kebijakan dalam mengambil solusi
 Keputusan bersama pengambilannya harus melalui musyawarah
 Tidak memaksakan kehendak
Nilai yang terkandung dalam sila ke 5 :
 Harus menerapkan perilaku adil dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik
 Harus menghormati hak dan kewajiban setiap orang
 Perwujudan keadilan sosial bagi bangsa Indonesia
 Menggapai tujuan adil dan makmur
 Mendukung kemajuan dan pembangunan Indonesia

80. Dalam mengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, seorang guru harus jeli untuk
mencari metode, model pembelajaran serta pendekatan yang tepat agar siswa dapat memahami
pelajaran ini dengan baik bukan cuman menghafal materi saja. Model belajar yang tujuannya
menitik beratkan pada proses pelibatan dalam situasi yang memberi implikasi perubahan perilaku
yang sarat dengan nilai dan sikap sosial. Adapaun langkah-langkah pembelajarannnya dimulai dari
Concrete experience (felling), Reflective observation (watching), Abstract conceptualitation
(thinking), Active experimentation (doing).
Keempat langkah pembelajran tersebut termasuk ke dalam Model pembelajaran . . .
a. Model belajar melalui pengalaman
b. Model berbagi informasi
c. Model Pemecahan masah
d. Model alternative
e. Model inkuiri
Jawab : a
Pembahasan :
Secara teoritis terdapat ragam jenis model pembelajaran interaktif namun umumnya dapat
dikelompokkan kedalam tiga rumpun, yaitu:
1) Model Berbagi Informasi yang tujuannya menitikberatkan pada proses komunikasi dan diskusi
melalui interaksi argumentatif yang sarat dengan penalaran. Termasuk kedalam rumpun ini
adalah model orientasi, model sidang umum, model seminar, model konferensi kerja, model
simposium, model forum, dan model panel;
2) Model belajar melalui pengalaman yang tujuannya menitikberatkan pada proses pelibatan
dalam situasi yang memberi implikasi perubahan perilaku yang sarat dengan nilai dan sikap
sosial. Termasuk ke dalam rumpun ini adalah model simulasi, model bermain peran, model
sajian situasi, model kelompok aplikasi, model sajian konflik, model sindikat, dan model
kelompok T;
Fathurrohman (2015: 134-135) Adapun penjabaran dari langkah-langkah tersebut adalah
sebagai berikut :
 Concrete experience (felling) : Belajar dari pengalaman-pengalaman yang spesifik.
Peka terhadap situasi.
 Reflective observation (watching) : Mengamati sebelum membuat suatu keputusan
dengan mengamati lingkungan dari perspektif -perspektif yang berbeda.
 Abstract conceptualitation (thinking) : Analisis logis dari gagasan-gagasan dan
bertindak sesuai pemahaman pada suatu situasi.
 Active experimentation (doing) : Kemampuan untuk melaksanakan berbagai hal dengan
orang-orang dan melakukan tindakan berdasarkan peristiwa. Termasuk pengambilan
resiko. Implikasi itu yang diambilnya dari konsep-konsep itu dijadikan sebagai
pegangannya dalam menghadapi pengalaman-pengalaman baru.
3) Model Pemecahan Masalah yang tujuannya menitikberatkan pada proses pengkajian dan
pemecahan masalah melalui interaksi dialogis dalam situasi yang sarat dengan penalaran
induktif. Termasuk ke dalam rumpun ini adalah model curah pendapat, model riuh bicara,
model diskusi bebas, model kelompok okupasi, model kelompok silang, model tutorial, model
studi kasus, dan model lokakarya (Wuryan &Syaifullah, 2008:55).

81. Naufal adalah salah seorang siswa SD kelas 5 yang terancam putus sekolah. Naufal anak yang
rajin dan tergolong pintar namun karena desakan ekonomi yang begitu keras membuat dia harus
ikut membantu perekonomian keluarganya. Dengan kondisi ekonomi yang sangat lemah ditambah
anggota keluarga yang sangat banyak karena dia anak pertama dari 5 bersaudara membuatnya mau
tidak mau harus ikut bekerja. Jika Naufal tidak dapat menamatkan sekolahnya di SD dan
melanjutkan ke SMP hal ini tidak sesuai dengan program pemerintah wajib belajar 9 tahun yang
termuat dalam . . .
a. Pasal 31 UUD dan Pasal 6 ayat (2) UU No.20 Tahun 2003
b. Pasal 30 UUD dan Pasal 6 ayat (2) UU No.20 Tahun 2003
c. Pasal 30 UUD dan Pasal 6 ayat (1) UU No.20 Tahun 2003
d. Pasal 31 UUD dan Pasal 6 ayat (1) UU No.20 Tahun 2003
e. Pasal 31 UUD dan pasal 6 UU No.20 Tahun 2003
Jawab : d
Pembahasan :
Pasal 31 Undang-Undang Dasar dan Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)

82. Bu Ani adalah seorang guru kelas IV yang sangat disenangi oleh siswanya dan diberi julukan ibu
bintang. Setiap hari ibu Ani memberikan bintang sebagai penghargaan kepada siswanya yang
berperilaku baik, rajin dating ke sekolah tugas dan yang memperoleh nilai tertinggi di kelas. Hal
ini membuat siswa di kelas 5 sangat senang dan antusias dalam belajar. Hal yang dilakuakn bu
Ani adalah pemberian reward dalam bentuk . . .
a. Hadiah dalam bentuk benda
b. Ucapan selamat
c. Peringkat dan symbol-simbol
d. Penghargaan
e. Hadiah berupa kegiatan
Jawab : c
Pembahasan :
Beberapa contoh pemberian reward untuk siswa :
1) Hadiah Berupa Benda
Selain berupa kegiatan, guru juga bisa memberikan reward berupa benda yang disukai
siswa dan bermanfaat untuk mereka. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin
memberikan reward benda kepada siswa yaitu hadiah berhubungan dengan prestasi yang
dicapainya, sesuaikan kebutuhan siswa, tidak perlu terlalu murah dan terlalu mahal. Anda
bisa memberikan hadiah buku, alat tulis, tas, sepatu, atau lainnya yang bermanfaat untuk
kebutuhan sekolah mereka.
2) Ucapan Selamat
Ucapan selamat mungkin terdengar sepele, namun kata-kata ini memiliki dampak yang
besar pada siswa agar mereka rajin belajar dan terus semangat meraih mimpi. Bukan
hanya guru yang memberikan ucapan selamat, teman-temannya yang lain juga bisa
memberikan semangat.
3) Peringkat dan Simbol-simbol Lain
Bentuk reward atau hadiah yang paling sering diberikan kepada siswa berprestasi yaitu
peringkat huruf maupun angka, bisa juga menggunakan simbol-simbol lain seperti
bintang dan tanda centang yang digunakan pada siswa sekolah dasar dan menengah.
Pemberian peringkat ini bisa menjadi hadiah yang tepat apabila dikaitkan dengan usaha,
prestasi, serta kemampuan siswa.
4) Penghargaan
Kata "penghargaan" di sini merujuk pada beberapa bentuk hadiah seperti perhatian pada
siswa, surat penghargaan atau piagam yang diberikan kepada siswa berprestasi, sertifikat,
stiker, atau tanda-tanda lain yang terlihat sederhana namun memiliki makna yang besar
untuk siswa dan dapat memotivasi belajar siswa. Penghargaan di sini juga berkaitan
dengan peringkat, misalnya memberikan piala sesuai dengan tingkatan peringkat siswa.

83. Setiap Tahun ajaran baru seorang pendidik sibuk mempersiapkan perangkat pembelajaran, salah
satu diantaranya adalah KKM. Seorang guru harus menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM)/ Kriteria Belajar Minimal (KBM). Fungsi KKM bagi pendidik diantaranya adalah sebagai
berikut, kecuali . . .
a. Sebagai acuan peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran
b. Merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran
c. Dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program
pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.
d. Sebagai kegiatan pengambilan keputusan yang dapat dilakukan melalui metode kualitatif atau
kuantitatif.
e. merupakan kontrak pedagogik antara pendidik dengan peserta didik dan antara satuan
pendidikan dengan masyarakat
Jawab : d
Pembahasan :
Secara khusus, fungsi kriteria ketuntasan minimal (KKM) dapat diuraikan sebagai berikut:
1) sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai kompetensi dasar
mata pelajaran yang diikuti.
2) sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran.
3) dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program
pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.
4) merupakan kontrak pedagogik antara pendidik dengan peserta didik dan antara satuan
pendidikan dengan masyarakat.
5) merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran.

84. Setiap kali di akhir pembelajaran seorang guru akan melakukan proses penilaian. Sebelum guru
menyusun soal-soal untuk menilai hasil belajar siswa, manakah yang pertama kali harus
dipelajari….
a. Buku sumber yang digunakan
b. Kurikulum dan silabus
c. Karakteristik siswa
d. Indikator pencapaian kompetensi
e. Kemampuan awal siswa
Jawab : d
Pembahsan :
Indikator Pencapaian Kompetensi atau IPK berfungsi sebagai acuan penentuan materi
pembelajaran. Hal ini berkaitan dengan fungsi indikator pencapaian kompetensi sebagai tolok
ukur penguasaan kompetensi dasar. Indikator pencapaian kompetensi adalah tolok ukur
tercapainya kompetensi dasar oleh peserta didik

85. Pembelajaran remedial biasanya diberikan kepada siswa yang mendapat nilai dibawah KKM dan
dinyatakan belum tuntas. Remedial yang dilakukan guru mempunyai banyak manfaat salah
satunya untuk pembetulan atau perbaikan terhadap hal-hal yang dipandang belum memenuhi apa
yang diharapkan dalam keseluruhan proses pembelajaran. Pernyataan diatas termasuk fungsi
remedial . . .
a. Korektif
b. Pemahaman
c. Penyesuaian
d. Terapeutik
e. Akselerasi
Jawab : a
Pembahasan :
Fungsi remedial
1) Fungsi korektif, fungsi iniberarti bahwa melalui pengajaran dapat dilakukan pembetulan
atau perbaikan terhadap hal-hal yang dipandang belum memnuhi apa yang diharapkan
dalam keseluruhan proses pembelajaran
2) Fungsi pemahaman, dengan pengajaran remedial memungkinkan guru, siswa atau pihak-
pihak lainnya akan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik dan komprehensif
mengenai pribadi siswa.
3) Fungsi penyesuaian,pengajaran remedial dapat membentuk siswa untuk dapat beradaptasi
atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya(proses belajarnya). Artinya siswa dapat
belajar sesuia dengan kemampuannya sehingga peluang untuk mencapai hasil yang lebih
baik semakin besar.
4) Fungsi terapeutik, ini berarti bahwa secara langsung atau tidak, pengajaran remedial akan
dapat membantu menyembuhkan atau memperbaiki kondisi-kondisi kepribadian siswa
yang diperkirakan menunjukkanadanya penyimpanagan.
5) Fungsi akselerasi, dengan pengajaran remedial akan diperoleh hasil belajar yang lebih baik
dengan menggunakan waktu yang efektif dan efisien.

86. Bentuk-bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan dengan cara peserta didik
yang memiliki minat tertentu diberikan pembelajaran secara mandiri, menjadi tutor bagi teman
yang membutuhkan. Kegiatan pemecahan masalah nyata, tugas proyek, ataupun penelitian ilmiah
juga dapat dilakukan oleh peserta didik secara mandiri jika kegiatan tersebut diminati secara
individu.
Bentuk pelakasanaan pembelajaran pengayaan tersebut adalah…
a. Belajar kelompok
b. Belajar mandiri
c. Pembelajaran berbasis tema
d. Pemadatan kurikulum
e. Belajar tutor sebaya
Jawab : b
Pembahasan :
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
1) Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberikan
tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait dengan KD yang
dipelajari pada jam pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah. Pemecahan masalah
yang diberikan kepada peserta didik berupa pemecahan masalah nyata. Selain itu, secara
kelompok peserta didik dapat diminta untuk menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian
ilmiah.
2) Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang diminati,
menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan. Kegiatan pemecahan masalah nyata, tugas
proyek, ataupun penelitian ilmiah juga dapat dilakukan oleh peserta didik secara mandiri jika
kegiatan tersebut diminati secara individu.
3) Pembelajaran berbasis tema, yaitu pembelajatan terpadu yang memadukan kurikulum di
bawah tema besar sehingga peserta didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai
disiplin ilmu. Melalui pembelajaran tematik dapat mengaitkan beberapa mata pelajaran
sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Dikatakan bermakna
karena dalam pembelajaran tematik, peserta didik akan memahami konsep-konsep yang
mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain
yang telah dipahaminya.

87. Perhatikan langkah-langkah berikut :


1) Merumuskan indicator hasil belajar
2) Menetukan materi yng sesuai dengan indicator hasil belajar
3) Memilih strategi dan metode yang sesuai dengan karakteristik siswa
4) Merencanakan waktu yang diperlukan
5) Menentukan jenis, prosedur dan alat penialaian
Pernyataan diatas termasuk dalam langkah – langkah remedial dalam . . .
a. Analisis hasil diagnosis
b. Menyusun rencana kegiatan remedial
c. Melaksanakan kegiatan remedial
d. Menilai kegiatan remedial
e. Mengevaluais kegiatan remedial
Jawab : b
Pembahasan :
Dalam melaksanakan kegiatan remedial sebaiknya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1) Analisis Hasil Diagnosis
Diagnosis kesulitan belajar adalah suatu proses pemeriksaan terhadap siswa yang diduga
mengalami kesulitan dalam belajar. Melalui kegiatan diagnosis guru akan mengetahui para
siswa yang perlu mendapatkan bantuan. Untuk keperluan kegiatan remedial, tentu yang
menjadi fokus perhatian adalah siswa-siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar yang
ditunjukkan tidak tercapainya kriteria keberhasilan 80%, maka siswa yang dianggap
berhasil.
Setelah guru mengetahui siswa-siswa mana yang harus mendapatkan remedial, informasi
selanjutnya yang harus diketahui guru adalah topik atau materi apa yang belum dikuasai
oleh siswa tersebut. Sebelum merancang kegiatan remedial, terlebih dahulu harus
mengetahui mengapa siswa mengalami kesulitan dalam menguasai materi pelajaran.
2) Menyusun Rencana Kegiatan Remedial
Setelah diketahui siswa-siswa yang perlu mendapatkan remedial, topik yang belum
dikuasai setiap siswa, serta faktor penyebab kesulitan, langkah selanjutnya adalah
menyusun rencana pembelajaran. Sama halnya pada pembelajaran pada umumnya,
komponen-komponen yang harus direncanakan dalam melaksanakan kegiatan remedial
adalah sebagai berikut;
 Merumuskan indikator hasil belajar
 Menentukan materi yang sesuai engan indikator hasil belajar
 Memilih strategi dan metode yang sesuai dengan karakteristik siswa
 Merencanakan waktu yang diperlukan
 Menentukan jenis, prosedur dan alat penilaian.
3) Melaksanakan Kegiatan Remedial
Setelah kegiatan perencanaan remedial disusun,langkah berikutnya adalah melaksanakan
kegiatan remedial. Sebaiknya pelaksanaan kegiatan remedial dilakukan sesegera mungkin,
karena semakin cepat siswa dibantu mengatasi kesulitan yang dihadapinya, semakin besar
kemungkinan siswa tersebut berhasil dalam belajarnya.
4) Menilai Kegiatan Remedial
Untuk mengetahui berhasil tidaknya kegiatan remedial yang telah dilaksanakan, harus
dilakukan penilaian. Penilaian ini dapat dilakukan dengan cara mengkaji kemajuan belajar
siswa.Apabila siswa mengalami kemauan belajar sesuai yang diharapkan, berarti kegiatan
remedial yang direncanakan dan dilaksanakan cukup efektif membantu siswa yang
mengalami kesulitan belajar. Tetapi, apabila siswa tidak mengalami kemajuan dalam
belajarnya berarti kegiatan remedial yang direncanakan dan dilaksanakan kurang efektif.

88. Cicak adalah salah satu hewan reptil yang biasa merayap di dinding atau pohon. Kemampuan
cecak memutuskan ekornya disebut ..........
a. vivipar
b. Autotosi
c. Autotmi
d. Mimikri
e. Astronomi
Jawab : c
Pembahasan :
 Autotomi adalh kondisi saat hewan memutuskan atau membuang satu atau lebih bagian
dari tubuhnya.
 Mimikri adalah salah satu kemampuan adaptasi tingkah laku suatu organisme untuk
menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
 Vivipara adalah salah satu cara perkemabngbiakan hewan dengan cara melahirkan.

89. Gelombang bunyi berfrekuensi tinggi yang dipancarkan kelelawar melalui mulutnya yaitu…
a. infrasonik
b. ultrasonik
c. longitudinal
d. audiosonik
e. inframerah
Jawab : b
Pemabahasan :
1) Ultrasonik merupakan bagian dari frekuensi (gelombang) suara yang sangat tinggi sampai-
sampai tidak bisa terdengar oleh telinga manusia, pasalnya manusia berada pada tingkat
frekuensi suara audiosonik yang notabene dibawah ultrasonik.
Frekuensi suara sendiri terbagi menjadi 3 jenis yaitu infrasonik (1 Hz-20 Hz), audiosonik (20
Hz-20.000 Hz) dan ultrasonik (>20.000 Hz). Inilah 5 jenis hewan yang menggunakan frekuensi
ultrasonik. Hewan yang menggunakan frekuensi ultrasonic adalah kelelwar, lumba-lumba,
anjing, kucing dan burung wallet.
2) Infrasonic adalah Bunyi infrasonik merupakan jenis gelombang bunyi yang frekuensinya
kurang dari 20 Hz. Jenis bunyi infrasonik tidak dapat didengar oleh manusia karena
gelombangnya tidak dapat ditangkap oleh telinga manusia sebagai indra pendengaran.
Namun, jenis bunyi tersebut bisa didengar oleh hewan. Beberapa hewan yang mampu
mendengarkan bunyi infrasonik adalah anjing, jangkrik, gajah, dan lumba-lumba.
Bunyi infrasonik dimanfaatkan oleh manusia untuk sejumlah keperluan, seperti untuk
mendeteksi aktivitas vulkanik gunung berapi atau aktivitas pergerakan lempeng bumi dengan
bantuan alat seismograf.
3) Gelombang bunyi audiosonik adalah jenis gelombang bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz
sampai 20.000 Hz. Bunyi audiosonik menjadi satu-satunya jenis gelombang bunyi yang dapat
didengarkan oleh manusia karena frekuensinya berada dalam batas pendengaran manusia
secara normal.
Jadi, semua bunyi yang bisa dengar manusia dalam kehidupan sehari-hari termasuk jenis bunyi
audiosonik. Adapun contoh gelombang audiosonik ialah lagu yang kita dengar, obrolan teman,
atau suara kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.

90. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang yang diikuti oleh Syifa di sekolahnya adalah menyanyi.
Untuk menghasilkan suara yang bagus dan nyaring Syifa seharusnya menggunakan pernapasan
perut. Mekanisme inspirasi pernapasan perut adalah . . .
A. Otot antar tulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, volume
rongga dada membesar, tekanan udara rongga dada turun, udara luar masuk ke paru-paru.
B. Diafragma berkontraksi, volume rongga dada membesar, tekanan udara rongga dada menurun,
udara luar masuk ke paru-paru.
C. Otot antar tulang rusuk relaksasi, tulang rusuk turun, rongga dada mengecil, volume rongga
dada mengecil, tekanan udara rongga dada besar, udara keluar dari paru-paru.
D. Diafragma relaksasi, volume rongga dada turun, tekanan udara rongga dada besar, udara luar
masuk ke paru-paru.
E. Otot antar tulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk turun, rongga dada mengecil, volume rongga
dada turun, tekanan udara rongga dada besar, udara luar masuk ke paru-paru.
Jawab : b
Pembahasan :
Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dibedakan
sebagai berikut :
1) Fase inspirasi adalah fase kontraksi otot diafragma sehingga rongga dada membesar,
akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar
sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
2) Fase ekspirasi adalah fase relaksasi atau fase kembalinya otot diafragma ke posisi semula
yang diikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai
akibatnya, tekanan didalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar,
sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbondioksida keluar.

91. Jika kecepatan gelombang ultrasonic adalah 1.500 m/s, selang waktu antara pemancaran dan
penerimaan kembali gelombang tersebut ialah 4 sekon. Jadi kedalamn laut . . . meter.
Jawab:
A. 0,3
B. 0,03
C. 30
D. 300
E. 3000
Jawab : e
Pembahasan :
Diketahui. v = 1.500 m/s
t = 4 sekon
dalamnya laut (d) =
=
= 3000 meter

92. Seseorang anak menyeberang sebuah jalan yang lebarnya 15 m dengan kecepatan 1,5 m/detik.
Waktu yang dibutuhkan anak itu untuk sampai ke sebelah jalanan adalah . . .detik
A. 0,15
B. 15
C. 10
D. 1,5
E. 1,0
Jawab : c
Pembahasan :
Jarak (s) = 15 m
Kecepatan (v) = 1,5 m/detik
Waktu (t) = ….?
Waktu (t) = jarak : kecepatan
Waktu = 15 m : 1,5 m/detik = 10 detik.

93. Buah dan sayuran jika dibiarkan lama ditempat terbuka akan layu dan lama kelamaan akan
membusuk. Contoh buah pisang yang telah matang akan membusuk bila dibiarkan selama
beberapa hari. Perubahan yang terjadi meliputi kekerasan, bau, dan warnanya. Buah pisang yang
busuk baunya tidak sedap. Kulit buah yang semula berwarna kuning akan berubah menjadi cokelat
kehitaman. Apabila dipegang, daging buahnya terasa lunak. Perubahan bentuk dan bau dari buah
pisang dikarenakan factor . . .
A. Pemanasan
B. Pembakaran
C. Pembusukan
D. Berkarat
E. Pendinginan
Jawab : c
Pembahasan :
1) Pemanasan
Proses pemanasan dalam suatu benda bisa menimbulkan perubahan pada benda itu sendiri.
Contohnya, wujud benda es yang berubah wujud menjadi cair. Perubahan tersebut
disebabkan karena proses pemanasan.
Selain itu, faktor pemanasaa juga mengubah mentega menjadi wujud cair.
Kemudian, wujud cair akan berubah menjadi wujud gas. Jika teman- teman terus-menerus
memanaskannya.
2) Pembakaran
Pembakaran suatu benda bisa menimbulkan perubahan sifat benda, lo. Ada banyak contoh
yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya, pembakaran kertas yang menyebabkan kertas berubah menjadi abu.
Selain itu, proses pembakaran juga menimbulkan perubahan warna pada plastik, yang
awalnya berwarna bening berubah menjadi hitam dan pekat.
3) Perubahan Suhu
Faktor ini juga bisa menjadi penyebab adanya perubahan sifat benda.
Contohnya, semen yang dicampur dengan air akan mengalami peningkatan suhu. Hal ini
juga berpengaruh pada bentuknya, dari bentuk bubuk menjadi bentuk padat.
Selain semen, perubahan suhu juga sering terjadi pada air. Saat bersuhu rendah maka air
akan berubah menjadi es.
Sebaliknya, jika air bersuhu tinggi makan akan berubah menjadi titik-titik air. Proses ini
biasanya disebut dengan istilah penguapan.
4) Berkarat
Karat itu timbul karena adanya proses oksidasi antara benda logam dengan zat asam
ataupun oksigen di udara. Proses ini ternyata dapat mengubah sifat benda.
Contohnya, logam besi yang terkena air akan menyebabkan besi berkarat. Selain besi,
benda aluminium jika terkena zat asam juga akan berkarat.
5) Pembusukan
Proses pembusukan biasanya dibantu oleh bakteri atau kuman tertentu. Proses ini banyak
ditemukan pada makanan.
Contoh makanan yang mengalami pembusukan antara lain buah-buahan, sayur-sayuran,
daging ataupun susu.
Tentu saja pembusukan bisa menimbulkan perubahan sifat benda, yakni perubahan bau,
warna, maupun kekerasannya.

94. Di daerah pegunungan terutama di lereng-lereng gunung sering kita jumpai sawah yang dibuat
bersusun menyerupai tangga. Hal ini berfungsi untuk, kecuali . . .
A. Lahan konservasai
B. Mencegah longsor
C. Menambah resapan air
D. Mempercepat kecepatan air
E. Mengurangi tingkat kecuraman lereng
Jawab : d
Pembahasan :
manfaat terasering atau sengkedan :
1) Sebagai lahan konservasi
Terasering atau sengkedan bermanfaat untuk lahan konservasi, dengan ditanaminya pohon-
pohon yang dapat menjaga lereng-lereng gunung sekaligus penghijauan atau peremajaan
kembali lahan pegunungan.
2) Lahan pertanian
Didaerah pegunungan lereng-lereng gunung dibuat sengkedan dengan bertujuan menjadikan
lereng gunung lebih produktif dengan dijadikannya lahan untuk bertani budidaya padi maupun
budidaya palawija.
3) Mencegah longsor
Dengan dibuat lereng-lereng gunung terasering atau sengkedan, mencegah terjadinya longsor
pada lereng sehing lereng pegunungan menjadi lebih stabil
4) Menambah resapan air.
Dengan dibuat sengkedan dapad menambah lahan resapan air karena lereng gunung yang
curam diubah menjadi datar sehingga dapat membantu memaksimalkan penyerapan air.
5) Mengurangi tingkat kecuraman lereng
Dengan dibuat bertahap-tahap atau seperti tangga, terasering atau sengkedan dapat mengurani
tingkat kecuraman pada lereng pegunungan.
6) Memperlambat kecepatan air
Dimusim penghujan, kecepatan air dilereng mengakibatkan terjadinya erosi pada lereng
pegunungan, sehingga sering sekali terjadi longsor pada lereng pegunungan, dengan dibuat
terasering atau sengkedan dapat memperlambat kecepatan air pada saat hujan terjadi.
7) Dapat dijadikan lahan datar
Sulitnya mencari lahan datar didaerah pegunungan untuk dijadikan sarana kemasyrakatan
seperti pembangunan perumahan, lapang maupun tempat ibadah, dengan menggunakan
terasering atau sengkedan dapat mengurangi kemiringan pada daerah pegunungan.

95. Dalam era milenial 4.0 yang terjadi di Indonesia dimana ilmu pengetahuan dan teknologi
berkembang dengan pesat. Semua informasi sangat mudah untuk dijangkau, bahkan orang bisa
bertatap muka lewat video call meskipun berbeda Negara. Supaya siswa bisa memahami
fenomena dan fakta-fakta yang ada di lingkungan sekitarnya, pembelajaran IPS SD perlu
menggunakan pendekatan . . .
A. Konstruktivisme, karena siswa dituntut mampu menghubungkan pengetahuan secara mandiri
serta menggunakan keterampilan kognitinya
B. Kontekstual, mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Bagi
disiplin ilmu sosial, pendekatan ini sangat cocok karena fenomena sosial senantiasa mengalami
perubahan sehingga apa yang siswa pelajari betul-betul selalu up to date dan relevan dengan
apa yang ia alami sehari-hari.
C. Kompetensi, Kompetensi menunjukkan kepada kemampuan melakukan sesuatu yang diperoleh
melalui pembelajaran dan latihan. Dalam hubungannya dengan proses pembelajaran,
kompetensi merujuk kepada perbuatan (performance) yang bersifat rasional dan memenuhi
spesifikasi tertentu dalam proses belajar.
D. Kooperatif, pendekatan pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-
kelompok secara kolaboratif yang anggota terdiri dari 4-6 orang dengan struktur kelompok
heterogen
E. Interaktif, Dikenal juga sebagai pendekatan pertanyaan anak, memberi kesempatan pada siswa
untuk mengajukan pertanyaan untuk kemudian melakukan penyelidikan yang berkaitan dengan
pertanyaan yang mereka ajukan.
Jawab : b
Pembahasan :
Untuk mengetahui fakta dan fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar, pembelajaran IPS
sebaiknya menggunakan pendekatan kontekstual karena akan mendekatkan siswa dengan
lingkungannnya serta memberikan pemahaman yang lebih komprehensif karena pengamatan
longitudinalnya terhadap lingkungan. IPS merupakan ilmu yang berangkat dari fenomena
keseharian, dan tidak bisa dilepaskan dari dinamika perkembangan masyarakat yang
senantiasa berubah, dinamika dan perubahan tersebut memiliki kekhasan sesuai dengan
lingkungan masyarakat berada. Oleh karenanya, pembelajaran IPS bagi anak menjadi
keniscayaan untuk selalu dihubungkan dengan konteksnya, sehingga apa yang diperoleh anak
tidak hanya berada dalam wilayah kognisi, melainkan sampai kepada tataran dunia nyata yang
ia jalani sehari-hari. Apa yang ia dapatkan di sekolah merupakan apa yang ia jalani dan
butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika tidak demikian, maka apa yang diperolehnya di
sekolah hanya akan menjadi barang kadaluarsa yang tidak bernilai guna. Sehingga perlu
pendekatan yang dapat mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan
masyarakat. Bagi disiplin ilmu sosial, pendekatan ini sangat cocok karena fenomena sosial
senantiasa mengalami perubahan sehingga apa yang siswa pelajari betul-betul selalu up to
date dan relevan dengan apa yang ia alami sehari-hari.

96. Seorang guru dalam mengajar IPS menggunakan banyak pendekatan. Bu Ani dalam mengajar IPS
materi tentang kegiatan ekonomi, dia menggunakan langkah-langkah pendekatan berikut ini :
1) Penalaran yang bermula dari umum ke keadaan khusus sebagai pendekatan pengajaran yang
bermula dengan menyajukan aturan prinsip umum diikuti dengan contoh-contoh atau
penerapan penerapan aturan prinsip umum ke dalam keadaan khusus.
2) Mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan proses atau langkah-langkah ilmiah
seperti melakukan pengamatan, menafsirkan data, dan mengkomunikasikan hasil pengamatan.
Langkah-langkah yang digunakan Bu Ani ini merupakan langkah-langkah pe dekatan . . .
A. Pendekatan CBSA
B. Pendekatan Komunikatif
C. Pendekatan Integratif
D. Pendekatan Keterampilan Proses
E. Pendekatan Kontekstual
Jawab : d
Pembahasan :
1) Pendekatan keterampilan proses
 Penalaran yang bermula dari umum kekeadaan khusus sebagai pendekatan pengajaran
yang bermula dengan menyajukan aturan prinsip umum diikuti dengan contoh-contoh atau
penerapan penerapan aturan prinsip umum ke dalam keadaan khusus.
 Mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan proses atau langkah-langkah
ilmiah seperti melakukan pengamatan, menafsirkan data, dan mengkomunikasikan hasil
pengamatan.
2) Pendekatan CBSA
CBSA adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran yang menitik beratkan pada keaktifan
siswa, yang merupakan inti dari kegiatan belajar. Pada hakekatnya, keaktifan belajar terjadi dan
terdapat pada semua perbuatan belajar, tetapi kadamya yang berbeda tergantung pada
kegiatannya, materi yang dipelajari dan tujuan yang hendak dicapai.
3) Pendekatan Komunikatif
Pendekatan komunikatif adalah pendekatan dalam pembelajaran bahasa yang menekankan pada
kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dalam situasi keseharian.
4) Pendekatan Integratif
Pendekatan integratif atau terpadu adalah rancangan (kebijakan) pembelajaran bahasa dengan
menyajikan bahan ajar secara terpadu, yaitu dengan menyatukan, menghubungkan, atau
mengaitkan bahan ajar sehingga tidak ada yang berdiri sendiri atau terpisah-pisah.

97. Pak Iwan adalah guru IPS di SMP Harapan Baru. Hari ini materi yang diajaraknnya tentang
Proklamasi Kemerdekaan RI, semua siswa disuruh untuk menghafal teks proklamasi
kemerdekaan, dimana dibacakan dan siapa yang membacakannya. Hal ini membuat siswa merasa
bosan jika belajar IPS karena selalu menghafal, sehingga pembelajaran menjadi tidak efektif.
Diamana hanya guru yang aktif sedangkan siswanya semua pasif.
Pendekatan pemebalajaran yang digunakan oleh pak Iwan dalam mengajar adalah . . .
A. Pendekatan pemeblajaran tradisional
B. Pendekatan pembelajaran inkuiri
C. Pendekatan kontekstual
D. Pendekatan kompetensi
E. Pendekatan Heuristik
Jawab : a
Pembahasan :
1) Pendekatan Pembelajaran Tradisional
Pendekatan Pembelajaran Tradisional, pendekatan pembelajaran tradisional mengutamakan
penyajian fakta dan nama, melalui hafalan dan ingatan. Anak dianggap sebagai suatu bejana
kosong yang harus diisi oleh guru sampai penuh. Sehingga dalam pendekatan pembelajaran
anak bersifat pasif. Sedangkan guru bertindak aktif dengan metode ceramah.
2) Pendekatan Pembelajaran Inkuiri
Pendekatan Pembelajaran Inkuiri, pendekatan pembelajaran inkuiri bertolak dari pandangan
bahwa siswa sebagai subjek dan objek dalam belajar, mempunyai kemampuan dasar untuk
berkembang secara optimal sesuai engan kemampuan yang dimilikinya. Proses pembelajaran
harus dipandang sebagai stimulus yang dapat memandang siswa untuk melakukan kegiatan
belajar. Peranan guru lebih banyak menempatkan diri sebagai pembimbing atau pemimpin
belajar dan fasilitator belajar.
3) Pendekatan Kontekstual
Pendekatan kontekstual merupakan suatu konsep belajar dimana guru menghadirkan situasi
dunia nyata kedalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan
masyarakat. Bagi disiplin ilmu sosial, pendekatan ini sangat cocok karena fenomena sosial
senantiasa mengalami perubahan sehingga apa yang siswa pelajari betul-betul selalu up to
date dan relevan dengan apa yang ia alami sehari-hari.
4) Pendekatan Kompetensi
Kompetensi menunjukkan kepada kemampuan melakukan sesuatu yang diperoleh melalui
pembelajaran dan latihan. Dalam hubungannya dengan proses pembelajaran, kompetensi
merujuk kepada perbuatan (performance) yang bersifat rasional dan memenuhi spesifikasi
tertentu dalam proses belajar.
5) Pendekatan Heuristik
Kata heuristik berasal dari bahasa yunani yaitu “heuristik”yang berarti saya menemukan.
Menurut Rusyan (1993-114). Heuristik semacam fakta psikologis yang muncul sebagai
kodrat manusia yang memiliki nafsu untuk menyelidiki sejak bayi. Metode Heuristik ini
dipopulerkan oleh profesor Amstrong pada abad ke 19.

98. Kebersihan sekolah merupakan satu di antara faktor penting terciptanya kenyamanan proses
belajar mengajar bagi siswa dan tenaga pendidik. Lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman
akan membuat para siswa menjadi betah berlama-lama belajar. Sebaliknya, jika lingkungan
sekolah kotor kumuh maka proses belajar mengajar juga akan terganggu dan tidak maksimal. Hali
ini sering terjadi karena masih banyak siswa yang kurang sadar pentingnya akan kebersihan
sekolah. Misalnya perilaku tidak tertib dalam membuang sampah. Meski hanya hal sederhana,
dampaknya bagi lingkungan sangat besar. Jika seperempat populasi sekolah memiliki perilaku
negatif tersebut akan menciptakan lingkungan yang tidak sehat untuk belajar. Sampah yang terus
menumpuk lama kelamaan akan membusuk, menimbulkan bau tidak sedap, dan menjadi biang
penyakit. Hal ini tentunya membahayakan kesehatan baik siswa, guru, dan seluruh elemen
sekolah. Siswa bisa memberikan kontribusi bahkan dari hal terkecil sekalipun, yakni dengan
mentaati jadwal piket harian kelas, mengadakan kegiatan jumat bersih. Beragam kegiatan tersebut
tentunya bisa membuat kompleks area sekolah menjadi bersih. Jika lingkungan bersih, bisa
dipastikan para siswa akan merasa nyaman dan pembelajaran bisa dilaksanakan secara maksimal.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat. Peran
serta seluruh elemen sekolah, mulai kepala sekolah, staf, guru, hingga siswa juga sangat
dibutuhkan.
Teks diatas adalah teks eksplanasi yang memiliki karakteristik . . .
A. Memuat unsur kekonyolan
B. Muatannya didasarkan pada opini
C. Muatannya didasarka pada fakta
D. Isinya memuat fakta (factual)
E. Adanya langkah prosedur
Jawab : c
Pembahasan :
Ada beberapa ciri-ciri teks eksplanasi, antara lain:
 Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
 Hal yang dibahas, yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan
ilmu pengetahuan.
 Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal
yang dibahas.
 Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir, gempa
bumi, hujan, dan lainnya.

99. Pendidikan merupakan satu di antara sarana untuk menghasilkan penduduk yang berkualitas
sebagai modal pembangunan. Tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh bagi penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat penting pada abad ke-21 ini. Sebagai negara
berkembang, Indonesia masih memiliki tingkat pendidikan yang bisa dibilang masih cukup
rendah. Menurut data United Nation Development Programme (UNDP), tingkat pendidikan
masyarakat Indonesia berada di peringkat 124 dari 187 negara yang disurvei. Tingginya angka
putus sekolah karena ketakadaan biaya mungkin menjadi sebab rendahnya tingkat pendidikan
masyarakat Indonesia ini. Oleh karena itu, sudah saatnya pendidikan menjadi tanggung jawab
seluruh komponen bangsa. Seluruh lapisan masyarakat harus mengambil peran dalam pendidikan
ini. Seluruh komponen masyarakatlah yang seharusnya membantu mereka yang membutuhkan
agar dapat melanjutkan pendidikannya.
Berdasarkan karakteristik yang tergambar, teks diatas termasuk jenis pengembangan paragraf . . .
A. Naratif
B. Deksriptif
C. Eksposisi
D. Persuasif
E. Argumentative
Jawab : d
Pembahasan :
 Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian
peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir.
 Deskripsi adalah satu kaidah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan
secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung
mengalaminya sendiri.
 Persuasi atau persuasif berarti mengajak, membujuk, atau menyuruh. Nah, sesuai dengan arti
katanya, teks persuasi merupakan sebuah teks yang bertujuan untuk mengajak, menyuruh,
atau membujuk pembacanya melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh
penulisnya.
 Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana
isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya
penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di
koran dan petunjuk penggunaan.
 Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis
dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk[butuh rujukan] pembaca. Dalam penulisan
argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan objektif di
mana disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat.

100. Teori yang menyatakan bahwa peserta didik selama kegiatan belajar lebih ditekankan untuk
aktif berpikir, menyusun konsep-konsep serta memberi makna tentang hal-hal yang dipelajari
dan yang paling penting terwujudnya belajar adalah niat peserta didik itu sendiri merupakan
aliran dari teori?
A. Konstruktivis
B. Behavioristik
C. Humanistic
D. Sibernetik
E. Kognitivistik

Jawaban: A

Pembahasan: Teori belajar konstruktivistik memahami belajar sebagai proses pembentukan


(konstruksi) pengetahuan oleh peserta didik itu sendiri. Pengetahuan ada di dalam diri
seseorang yang sedang mengetahui (Schunk, 1986). Dengan kata lain, karena pembentukan
pengetahuan adalah peserta didik itu sendiri, peserta didik harus aktif selama kegiatan
pembelajaran, aktif berpikir, menyusun konsep, dan memberi makna tentang hal-hal yang
sedang dipelajari, tetapi yang paling menentukan terwujudnya gejala belajar adalah niat belajar
peserta didik itu sendiri.

Sementara peranan guru dalam belajar konstruktivistik adalah membantu agar proses
pengkonstruksian pengetahuan oleh peserta didik berjalan lancar. Guru tidak mentransfer
pengetahuan yang telah dimilikinya, melainkan membantu peserta didik untuk membentuk
pengetahuannya sendiri dan dituntut untuk lebih memahami jalan pikiran atau cara pandang
peserta didik dalam belajar.

Anda mungkin juga menyukai