Anda di halaman 1dari 15

LAMPIRAN:

INSTRUMEN PENILAIAN
1. Asesmen Awal (Asesmen Diagnostik)

a. Tujuan:
• Non Kognitif: Mengetahui latar belakang keluarga, cita-cita dan harapan peserta didik.
• Kognitif: Mengetahui kemampuan awal peserta didik dalam materi besaran, satuan dan
dimensi.

b. Kemampuan prasayarat yang perlu dimiliki:


1) Pengetahuan mengenai besaran dan satuannya
2) Kemampuan melakukan pengamatan.
3) Kemampuan memproses data dan informasi hasil pengukuran

c. Kisi-kisi:
INSTRUMEN
NO KEMAMPUAN PRASAYARAT TEKNIK ASESMEN
ASESMEN
1 Mengenal dirinya sendiri Tertulis Lembar Angket
2 Pengetahuan mengenai besaran dan Observasi Lembar Pengamatan
satuan
3 Kemampuan melakukan Observasi Lembar Pengamatan
pengamatan.
4 Kemampuan memproses data dan Observasi Lembar Pengamatan
informasi hasil pengamatan

d. Instrumen

a. Instrumen Asesment non kognitif

ASESEMENT DIAGNOSTIK

Nama :
Alamat :
Hobi/Kegemaran :
Cita-Cita :
Nama Ayah/bapak :
Pekerjaan Ayah/bapak :
Pekerjaan Ibu :
Jumlah Saudara : Anak ke…… dari ……
Pereferensi belajaramu : kinestetik/auditori/visual (coret yang tidak perlu)

Buatlah deskripsi yang menggambarkan diri kamu sendiri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini. Kerjakan dengan jujur dan sebenar-benarnya!
1. Ceritakan tentang kelebihan yang kamu miliki?

2. Bagaimana cara kamu mengembangkan kelebihan yang kamu miliki?

3. Ceritakan tentang kekuranganmu?

4. Bagaimana peran keluargamu dalam mendukung/memotivasi kamu dalam belajar dan mencapai
cita-cita yang kamu inginkan?

5. Apakah orang tuamu mendukung semua keputusan yang kamu ambil?

b. Instrumen Asesment kognitif

Asesmen Awal kognitif


Asesmen awal dilakukan sebelum pembelajaran dimulai. Kegiatan asesmen awal bertujuan untuk
memetakan kemampuan awal peserta didik baik dalam pengetahuan prasyarat maupun konsepsi awal
mengenai besaran, satuan dan dimensi. Beberapa pokok pertanyaan yang dapat digunakan dalam
asesmen awal di antaranya adalah:

• Menjelaskan makna besaran dan satuan,

• Membedakan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya

Pertanyaan-pertanyaan di atas dapat diimpelementasikan menjadi lebih menarik sesuai dengan kondisi
kelas, sarana prasarana dan pemahaman peserta didik.
Contoh inspirasi pertanyaan asesmen awal point pertama sebagai berikut:
Peserta didik mengamati dua buah obyek/gambar misalnya gambar dua meja yaitu meja
guru dan siswa lalu ditanya, Apa saja yang dapat dibandingkan dari kedua obyek tersebut?”

Jawaban yang muncul bisa panjangnya, luasnya, warnanya, dan lain sebagainya. Peserta
didik mengamati contoh hasil ukuran meja, seperti panjang meja 120 cm dan tinggi meja 65
cm. Peserta didik ditanya,
“Manakah dari hasil ukur tersebut yang disebut besaran dan satuan?”

“Apa perbedaan dan persamaan dari panjang dan tinggi?”

Contoh inspirasi pertanyaan asesmen awal poin kedua sebagai berikut.


Sebuah sepeda motor digunakan untuk melakukan perjalanan sejauh 60 km dalam waktu 1,5 jam.
Perjalanan tersebut mengkonsumsi sekitar 3 liter bahan bakar. Selama perjalanan, pengemudi sempat
melihat tampilan speedometer seperti tampak pada gambar berikut.

Besaran apa sajakah yang dapat diketahui dari tulisan di atas? Manakah yang termasuk besaran
turunan?

Tindak Lanjut Asesmen Awal


Bila jawaban peserta didik belum benar, langkah pembelajaran dimulai dari penguatan prasyarat. Bila
sudah benar, langkah pembelajaran bisa dimulai dari sub topik ke-1. Bila terdapat keragaman
kemampuan, pembelajaran dapat dilakukan melalui:

o Alternatif 1, kelas dibagi enam kelompok atau lebih, masing-masing mengikuti kegiatan pembelajaran
sesuai kemampuan sub-topiknya.
o Alternatif 2, kelas dibagi enam kelompok atau lebih, kelompok yang belum siap diberikan kegiatan
tambahan di luar pembelajaran.
o Alternatif 3, kelas dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota kelompok merupakan
kombinasi dari peserta didik yang telah menunjukkan ketercapaian tujuan pembelajaran sebagai
tutor sebagai bagi anggota kelompok yang belum menunjukkan ketercapaian tujuan pembelajaran.
Pengolahan Asesmen Awal
Apakah siswa mampu menjawab setiap aspek pertanyaan!
Pertanyaan
No. Pertanyaan Ya Tidak
pokok
1 Menjelaskan “Manakah dari hasil ukur tersebut yang disebut
makna besaran besaran dan satuan?”
dan satuan, “Apa perbedaan dan persamaan dari panjang dan
tinggi?”

2 Membedakan Besaran apa sajakah yang dapat diketahui dari


besaran pokok tulisan yang terdapat pada gambar speedometer
dan besaran di atas? Manakah yang termasuk besaran
turunan beserta turunan?
satuannya

2. Asesmen Proses Belajar (As Learning/ Formatif)

Aspek asesmen : target hasil belajar, keikutsertaan dalam kerja kelompok, keikutsertaan dalam
diskusi, ketepatan menyelesaikan tugas
Teknik : Observasi, Performa
Kisi-kisi :
NO ASEPK TEKNIK ASESMEN
Target hasil belajar Self-asesment
Keikutsertaan dalam kerja kelompok Catatan anekdotal
Keikutsertaan dalam diskusi Catatan anekdotal
Ketepatan menyelesaikan tugas Ceklis

Instrumen :

Self Asesmen
Intruksi : Berikan tanda ceklis pada kolom sangat setuju, setuju, tidak setuju
No ASPEK Sangat setuju Setuju Tidak setuju
1 Saya bertanya jika ada hal yang
tidak saya mengerti
2 Saya senang belajar fisika
3 Saya memberikan pendapat dalam
diskusi
4 Saya ikut serta secara aktif dalam
mengerjakan tugas kelompok
5 Saya berupaya mengirinkan tugas
sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan

Catatan Anekdotal
No ASPEK TEMUAN TINDAK LANJUT
1 Keikutsertaan dalam kerja kelompok
2 Keikutsertaan dalam diskusi
3 Gestur peserta didik ketika mengikuti
pelajaran

Ceklis
Daftar ceklis Ketepatan Mengumpulkan Tugas
No NAMA PESERTA DIDIK Sebelum Waktunya Pada Waktunya Terlambat
1
2
Dst

Pengolahan Asesmen Proses belajar: Unjuk Kerja dan Portofolio

Lembar Penilaian Unjuk Kerja

Kelas/Kelompok: .......................................
Nama Peserta Didik:..................................

No Skor
Aspek
1 2 3
1 Kemampuan peserta didik dalam mempresentasi
kan hasil
2 Keaktifan peserta didik selama kegiatan
pembelajaran
3 Penggunaan alat dan bahan praktikum
Jumlah Skor
NILAI (Jumlah Skor: 9) x 100
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
Skor
Aspek
1 poin 2 poin 3 poin
Presentasi Mampu Mampu Mampu
mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan
hasil praktik dengan hasil praktik dengan hasil praktik dengan
benar secara benar secara benar secara
substantif, bahasa substantif, bahasa substantif, bahasa
sulit dimengerti, dan mudah dimengerti, mudah dimengerti,
disampaikan tidak dan disampaikan dan disampaikan
percaya diri. kurang percaya diri. secara percaya diri.
Aktivitas Hadir, namun kurang Hadir dan terlibat Hadir dan terlibat
terlibat aktif dalam cukup aktif dalam aktif dalam kegiatan
kegiatan kegiatan
Penggunaan alat Melakukan Melakukan dengan Menyiapkan,
dan bahan setidaknya satu hal baik setidaknya dua menggunakan, dan
dari: Menyiapkan, hal: Menyiapkan atau membereskan alat
atau menggunakan, menggunakan atau dan bahan dengan
atau membereskan membereskan alat baik
alat dan bahan dan bahan

3. Asesmen Proses Pembelajaran (For Learning/ Formatif)


1. Aspek asesmen
a. Respon peserta didik terhadap pembelajaran
b. Kemudahan dalam mengikuti pembelajaran
c. Kecepatan belajar
d. Kendala yang ditemukan dalam pembelajaran
e. Aspek pembelajaran yang perlu ditingkatkan

2. Kisi-kisi
NO ASPEK ASESMEN METODE INSTRUMEN
1 Respon peserta didik terhadap Pengamatan Catatan Anekdotal
pembelajaran
2 Kemudahan dalam mengikuti Pengamatan Catatan Anekdotal
pembelajaran
3 Kecepatan belajar Pengamatan Catatan Anekdotal
4Kendala yang ditemukan dalam Refleksi Catatan Anekdotal
pembelajaran
5 Aspek pembelajaran yang perlu Refleksi Catatan Anekdotal
ditingkatkan
3. Instrumen

NO ASPEK TEMUAN TINDAK LANJUT


1 Respon peserta didik terhadap
pembelajaran
2 Kemudahan dalam mengikuti
pembelajaran
3 Kecepatan belajar
4 Kendala yang ditemukan dalam
pembelajaran
5 Aspek pembelajaran yang perlu
ditingkatkan

4. Asesmen Hasil Belajar (Of Learning/ Sumatif)


a. Aspek Hasil belajar
1) Mampu memproses, menganalisis data dan informasi
2) Tingkat pengetahuan mengenai besaran, satuan dan dimensi
b. Instrumen
ASPEK HASIL BELAJAR INDIKATOR TEKNIK INSTRUMEN
Kemampuan Dapat melakukan Pengamatan Rubrik penilaian
memproses, pengamatan sesuai dengan
menganalisis data dan prosedur dan teliti
informasi
Tingkat pengetahuan Dapat membedakan besaran Tes tertulis Soal
mengenai materi pokok dan turunan

Mengelompokkan besaran Tes tertulis Soal


dan satuannya
Dapat menganalisis besaran, Performa Soal
satuan dan dimensi suatu
besaran fisika

SOAL Ulangan Harian


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1. (a) Apakah perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan?
(b) Apakah perbedaan antara satuan baku dan satuan tidak baku? Sebutkan contoh satuan baku
dan satuan tidak baku dalam kehidupan sehari-hari.
2. Isilah titik-titik di bawah ini!
a. 10 m = …km
b. 2 km = … cm
c. 250 mL = … L
d. 2.000 g = … kg
e. 10 kg = … mg
f. 1.500 cc = … L
𝑃𝑉
3. Diketahui persamaan gas ideal (C) dalam persamaan P, V, dan T yaitu 𝐶 = 𝑇
yang menyatakan

tekanan, volume, dan suhu. Buktikan bahwa persamaan tersebut sesuai dengan analisis dimensi!
4. Buktikan berdasarkan analisis satuan dan dimensi bahwa besaran-besaran berikut adalah identik
atau sama.
a. Energi potensial dan energi kinetik. Energi potensial merupakan hasil kali antara massa,
percepatan gravitasi bumi dan ketinggian sedangkan enegi kinetik merupakan hasil kali dari
massa dan kuadrat dari kecepatan.
b. Momentum dan impuls. Momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan sedangkan impuls
adalah hasil kali gaya dengan waktu.
c. Usaha dan momen gaya. Usaha merupakan hasil kali dari gaya dan jarak sedangkan momen gaya
merupakan hasil kali dari gaya dengan jarak antara titik poros ke titik dimana gaya bekerja.
5. Periode getaran sebuah benda yang bermassa m yang digantung pada sebuah pegas dengan
𝑚
tetapan k dinyatakan oleh 𝑇 = 2𝜋√ 𝑘 . Tentukan satuan dan dimensi tetapan k dalam
persamaan tersebut!

5. Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)


a. Keterampilan Proses menyajikan Hasil Pengamatan/ diskusi
1. Skor maksimal : 100
2. Peserta didik dinyatakan tuntas apabila Ketuntasan mencapai skor minimal 75 dengan
kualifikasi dan tindak lanjut berikut :
No Interval Kriteria Tindak lanjut
1 0 – 50% Belum mencapai tujuan Mengulang
pengamatan/diskusi
2 51% - 74% Belum mencapai tujuan Memperbaiki hasil
pengamatan/diskusi
3 75 % - 88 % Sudah mencapai tujuan Tuntas
4 89 % - 100 % Sudah mencapai tujuan Tuntas

b. Penguasaan Materi
Skor maksimal = 100
Kriteria ketuntasan
No Interval Kriteria Tindak lanjut
1 0 – 50% Belum mencapai tujuan Mengulang seluruhnya
2 51% - 74% Belum mencapai tujuan Memperbaiki Sebagian
3 75 % - 88 % Sudah mencapai tujuan Tuntas
4 89 % - 100 % Sudah mencapai tujuan Tuntas
Karakteristik Peserta Didik
Hasil Asesement Diagnostik Non Kognitif

Satuan Pendidikan : MAN 2 Mataram


Kelas : X.9

Pada kelas X.9 terdapat 36 orang siswa dengan rincian:

1. Jumlah laki-laki 16 orang, jumlah perempuan 20 orang.


2. Status social 36% adalah anak dari PNS, dan 30% adalah wiraswasta, anak tenaga
kontrak 9%, 6% adalah TNI, pegawai BUMN, 3 % anak dari TNI, 3 % Notaris, 3 % dosen
dan 3 % polisi.
3. Minat siswa 66% pada kegiatan olahraga, 12,1% pada kegiatan membaca, 9% pada
kegiatan menggambar, 6% kegiatan memasak, 3% mendengar musik dan 3% mengaji.
4. Preferensi belajar 80% visual, 10% kinestetik, 10% auditori.

Berdasarkan data diatas terlihat bahwa kelas tersebut cukup heterogen baik dari
segi pekerjaan orang tua, minat, dan preferensi belajar. Hal ini menjadi pertimbangan guru
dalam menyelenggarakan pembelajaran dalam kelas ini, data tersebut menjadi landasan
dalam mendesain pembelajaran dikelas.

Pada studi kasus kali ini saya mencoba mengambil materi besaran, satuan dan dimensi

Model Pembelajaran: Discovery learning

Discovery learning dipilih karena dinilai dapat mengakomodasi pembelajara dengan


karakter peserta didik yang bervariasi dan mengembangkan kecerdasan majemuknya

Kegiatan Keterangan
Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok, dan
setiap kelompok heterogen. Kriterian nya:

Dalam hal ini, guru membagi 6 kelompok, yang


terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan Memperhatikan gender peserta didik,
Kegiatan Keterangan

Setiap kelompok terdiri dari beragam status sebagian besar orang tua peserta didik bekerja
social, minat dan preferensi belajar sebagai PNS, maka guru tidak boleh
memperlihatkan tindakan diskriminasi antar
peserta didik, semua diperlakukan denagn adil
dan tidak memandang status social.

Berdasarkan minat dan preferensi belajar dari


peserta didik yang juga beragam sebaiknya
guru menerapkan model pembelajaran yang
bervariasi untuk menarik minat peserta didik
dan mengatasi kebosanan.

Untuk mengakomodasi pembelajaran dengan karakteristik peserta didik yang


bervariasi dan mengembangkan kecerdasan majemuk maka model pembelajaran yang
tepat adalah Discovery learning pada kompetensi besaran, satuan dan dimensi. Dengan
menerapkan model pembelajaran Discovery learning diharapkan siswa akan terlibat secara
aktif dalam proses pembelajaran, dan lebih dari itu mampu bersikap kritis terhadap
berbagai persoalan yang melingkupinya dan tertantang untuk mencari alternatif solusi atas
persoalan-persoalan yang terjadi di sekitarnya.

Berdasarkan karakteristik umum dan gaya belajar siswa pembelajaran yang


diterapkan. Siswa ingin membahas dan berinteraksi dengan orang lain ketika dalam proses
belajar. Kooperatif pada kelompok belajar, menjadi pusat belajar, dan mitra kerja
memfasilitasi pemahaman mereka.siswa dengan tipe ini akan mudah belajar melalui diskusi
grup, ceramah, tanya jawab. Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok, dan setiap kelompok
heterogen. Setiap kelompook ada laki-laki dan perempuan, dibagi menurut tingkat
kemampuan peserta didik dan yang lebih penting dalam satu kelompok ini adalah harus ada
peserta didik yang memiliki minat yang berbeda satu sama lain. guru memberikan tugas
proyek kepada siswa. Setelah tugas mereka selesai dikerjakan, setiap kelompok
mempresentasikan di depan kelas.

Kecerdasan majemuk yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran ini,

yaitu: a. Kecerdasan spasial

Merupakan kecerasan seseorang yang berdasar pada kemampuan menangkap


informasi visual atau spasial, menstransformasi dan memodifikasinya,serta
membentuk kembali gambaran visual tanpa stimulus fisik yang asli. Kemampuan
pokoknya adalah kemampuan untuk menyajikan data dalam bentuk diagram.

b. Kecerdasan bahasa
Karena peserta didik juga diminta untuk membaca dan memahami literature yang
berkaitan dengan materi, dan setelah tugas mereka selesai, peserta didik diminta
untuk mempresentasikan di depan kelas. Dalam hal ini membutuhkan kemampuan
komunikasi yang baik.

c. Kecerdasan jasmani kinestetik


Karena peserta didik dilatih untuk memperoleh informasi/data yang menuntut
peserta didik secara aktif berkeliling mencari informasi dalam jangka waktu
tertentu.

d. Kecerdasan matematika dan logika


Peserta didik yang memiliki kecerdasan ini sangan suka dengan angka, hitung-
hitungan, urutan, logika dan keteraturan. Mereka dengan mudah menentukan pola
dan hubungan dari suatu masalah. Jika kecerdasan ini mendominasi anak maka
mereka memiliki semangat yang tinggi dalam memecahkan masalah.
e. Kecerdasan auditori
Peserta didik dengan kecerdasan auditori dapat belajar lebih cepat dengan
menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan. Siswa yang
memiliki kecerdasan auditori biasanya suka mendengarkan music saat mereka
melakukan aktifitas belajar atau lainnya.

f. Kecerdasan interpersonal
Dalam hal ini, peserta didik menjalin hubungan atau relasi dengan orang lain. Hal ini
ditandai dengan bagaimana peserta didik bekerja sama dengan teman pada
kelompoknya dan bertanya untuk mendapatkan data/informasi kepada warga atau
orang lain yang terkait.

Berikut gambaran kecerdasan majemuk yang dapat dikembangkan pada


rangkaian pembelajaran pada skenario kali ini:

Kegiatan pembelajaran Kecerdasan yang dikembangkan


• Guru memberikan tabel besaran, satuan dan • Visual Spasial
dimensi dari besaran pokok dan Siswa
memperhatikan tabel dan mencari informasi dari
tabel tersebut
• Guru meminta setiap kelompok membaca
• Kecerdasan Bahasa
literature yang terdapat di buku atau sumber lain
(internet) terkait materi.
• Siswa Bersama anggota kelompoknya Bersama-
• Kinestetik, kecerdasan interpersonal,
sama menyelesaikan LKPD yang dibagikan guru kecerdasan auditori
dengan melakukan pengmatan, mengukur dan
membaca.
• Kecerdasan interpersonal, kecerdasan
• Siwa berdiskusi dalam kelompoknya untuk
logic matematik.
menemukan jawaban dari LKPD dari kegiatan
yang telah mereka laksanakan, siswa juga secara
berkelompok menyelesaikan permasalahan
dalam lembar kerja.
• Setelah selesai masing-masing perwakilan • Kecerdasan Bahasa,
kelompok mempresentasikan hasil kerja kecerdasan auditori
kelompoknya dan kelompok lain mendengarkan
penjelasan kelompok yang sedang presentasi
kemudian menanggapi.

Mengetahui, Mataram, Juli 2023

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. Lalu Syauki MS., M. Pd Febrina Rahayu Widya AS


NIP. 196812311995121043

HASIL ASESEMENT DIAGNOSTIK KOGNITIF

Satuan Pendidikan : MAN 2 Mataram


Kelas : X.10

Berdasarkan hasil Asesmen Awal peserta didik terhadap pertanyaan yang diajukan, maka
Rencana Tindak Lanjut Hasil Asesmen Awal kognitif siswa adalah siswa sudah mampu menjawab
pertanyaan alternatif tentang makna besaran dan satuan tetapi masih terdapat beberapa siswa yang
belum memahami perbedaan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya. Dengan
demikian, langkah pembelajaran dimulai dari penguatan prasyarat. Bila sudah benar, langkah
pembelajaran bisa dimulai dari sub topik ke-1. Dikarenakan terdapat keragaman kemampuan,
pembelajaran siswa maka dilakukan Tindakan yaitu Alternatif 3, kelas dibagi menjadi beberapa kelompok
dengan anggota kelompok merupakan kombinasi dari peserta didik yang telah menunjukkan
ketercapaian tujuan pembelajaran sebagai tutor sebagai bagi anggota kelompok yang belum
menunjukkan ketercapaian tujuan pembelajaran.

Mengetahui, Mataram, Juli 2023

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. Lalu Syauki MS., M. Pd Febrina Rahayu Widya AS

NIP. 196812311995121043

Anda mungkin juga menyukai