Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR AKTIVITAS BELAJAR SISWA

MATERI MOMENTUM IMPULS

Nama : .........................................................
Kelas : .........................................................

Carilah informasi dari berbagai sumber dan jawablah pertanyaan yang terdapat pada titik-titik
berikut ini.
A. Pengertian Momentum
1. Momentum didefinisikan sebagai hasil kali ........... benda dengan ............ Perhatikan
Gambar di samping. Benda bermassa bergerak dengan
kecepatan....................Secara matematis, momentum dituliskan
sebagai berikut.
p = ...................................
dengan
p = .........................(kg m/s),
m = ......................... (kg), dan
v = ...........................(m/s).
2. Massa merupakan besaran..................dan kecepatan merupakan besaran......................
artinya momentum termasuk besaran....................sehingga momentum
memiliki.................dan....... Arah momentum sama dengan
arah.......................................................................................................................................
3. Perhatikan Gambar dibawah. Jika momentum benda A (p A), momentum benda B (pB),
dan momentum benda C (pC), berlaku hubungan berikut.
pA dan pB memiliki besar.................. dan arah............................
pB dan pC memiliki besar.................. dan arah............................

4. Resultan momentum
Pada Gambar dibawah ditunjukkan dua benda A dan B yang memiliki momentum p1 dan
p2 Cermati gambar tersebut dan lengkapi data/informasi pada Tabel kemudian tentukan
jumlah TOTAL momentum kedua benda.

(a)(a) (b)
No Benda Resultam Momentum A Dan B
1. Gambar a ptotal=… ⋯ ⋯
2. Gambar b ptotal =… ⋯ ⋯
3. Gambar c ptotal= √… … + … …
2 2

4. Gambar d ptotal= √ … … + … … + 2… . cos ….


2 2

5. Benda yang bergerak memiliki kecepatan awal 4 m/s ke utara, kemudian kecepatan
benda berubah menjadi 2 m/s ke selatan. Jika massa benda 1,5 kg, perubahan
momentumnya dapat ditentukan seperti berikut.
Misalnya: kecepatan ke utara bernilai Positif, maka:
v1 = (......)................................. karena ke utara
v2 = (......)................................. karena ke .....
m = ..............................................................
perubahan momentum:
∆ p=mv−…=…
∆ p bernilai ........................................brarti perubahan momentumnya memiliki arah........

B. Impuls dan Hubungannya dengan Momentum


1. Impuls didefinisikan sebagai hasil perkalian antara......................yang bekerja pada benda
dengan.......................,Secara matematis, impuls dituliskan sebagai berikut.
I =F … … . .
dengan
I =....................................(Ns)
F=....................................(N)
∆ t=....................................(s)
2. Hubungan impuls dengan besaran Iain dapat diselidiki dengan mensubstitusikan
besaranbesaran seperti berikut.
∆v
Diketahui F = m.......... dimana a = dan I =… ∆ t
∆t
∆v
Sehingga F=m
∆t
F ∆ t=¿.........
…=m ∆ v
I =∆ p
Rumus tersebut dapat juga ditulis F ∆ t=∆ p atau F ∆ t= p 2−p 1
Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui bahwa ”łmpuls yang bekerja pada benda
akan............................momentum benda dengan besar yang.................................pula.
3. Sebuah balok bermassa 5 kg meluncur di atas lantai licin dengan kecepatan 2 m/s. Pada
balok tersebut bekerja gaya sebesar 100 N searah gerak balok hingga kecepatannya
berubah menjadi 6 m/s sehingga dapat dilakukan analisis seperti berikut.

a. Perubahan momentum pada balok:


∆ p = mv...........................=..............
b. Impuls yang bekerja pada balok:

c. Selang waktu bekerjanya gaya F:


I =F ∆ …
….
∆ t= =…
….
C. Jenis-jenis Tumbukan
1. Berdasarkan sifat kelentingannya, tumbukan sentral dapat dibagi menjadi tiga, yaitu
tumbukan lenting........................., tumbukan....................dan
tumbukan..........................................sama sekali.
2. Tumbukan lenting sempurna
a. Pada tumbukan lenting sempurna berlaku hal-hal berikut.
(1) Koefisien restitusi e =..........
(2) Hukum kekekalan = ..........................................
(3) Hukum kekekalan(terutama energi kinetik).
b. Dua bola A dan B dengan massa mA = 1,5 kg dan rnB =
1,0 kg bergerak saling mendekati dengan laju vA = 4 m/s
dan vB = 6 m/s. Jika keduanya bertumbukan secara
lenting sempurna, untuk menentukan kecepatan bola
setelah tumbukan dapat dilakukan analisis sebagai berikut.
(1) Berlaku hukum kekekalan momentum seperti berikut:

(2) Koefisien restitusi memenuhi persamaan berikut.

(3) Eliminasi vB' dari Persamaan (1) dan (2) diperoleh vA' seperti berikut.

(4) Subsitusi vA'= ............................... ke persamaan (1) diperoleh


persamaan berikut.
3. Tumbukan lenting sebagian
Pada tumbukan lenting sebagian berlaku hal-hal berikut.
a. Koefisien restitusi................< e < ..................
b. Hukum kekekalan.........................
4. Tumbukan tidak lenting sama sekali
a. Pada tumbukan tidak lenting sama sekali berlaku hal-hal berikut.
(1) Koefisien restitusi e = ...............................
(2) Hukum kekekalan................................
(3) Setelah tumbukan kecepatannya........contoh kejadiannya adalah benda
menempel.
b. Dua bola masing-masing berwarna m1 = 3 kg dan
m2 = 2 kg menggelinding berlawanan arah dengan
kelajuan v1 = 2 m/s dan v2= 4 m/s seperti pada
Gambar. Kedua bola kemudian bertumbukan dan setelah tumbukan keduanya saling
menempel. Kecepatan kedua bola setelah tumbukan adalah sebagai
berikut...............................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai