ALUR SIMULASI DAN LANGKAH PERHITUNGAN SUARA

BAGIAN 1

1. PADA PUKUL 13.00 KETUA KPPS MENGUMUMAN PEMUNGUTAN SUARA TELAH SELESAI KEMUDIAN MENUMUMKAN
KEPADA SAKSI DAN PANWAS UNTUK MELANJUTKAN KE PERHITUNGAN SUARA, RAPAT PERHITUNGAN DIMULAI PUKUL 13.00
SELESAI DAN BERKAHIR PADA HARI YANG SAMA, DAN DAPAT DIPERPANJANG 12 JAM TANPA JEDA.
2. KETUA KPPS MEMASTIKAN KEMBALI SAKSI YANG HADIR DALAM RAPAT PERHITUNGAN TELAH MENYERAHKAN SURAT
MANDAT
3. KETUA KPPS DAPAT MENGATUR MENGAMBIL WAKTU ISTIRAHAT PADA SAAT RAPAT PERHITUNGAN SUARA DENGAN
TETAP MEMPERHATIKAN WAKTU. SERTA MEMPERSIAPKAN SAPRAS UNTUK PERHITUNGAN BAIK ALAT ADMINISTRASI
FORMULIR C HASIL DAN TEMPAT DUDUK SAKSI DAN SAKSI
4. APABILA ISTIRAHAT DILUAR TPS HARUS DILAKUKAN SECARA BERGANTIAN ( SAMBIL MEMPERSIAPKAN SAPRAS
PERHITUNGAN)
5. APABILA ISTIRAHAT DILAKUKAN DI DALAM TPS, SELURUH ANGGOTA DAPAT BERISTIRAHAT DENGAN TERLEBIH DAHULU
KEPADA SAKSI DAN PANWAS TERKAIT WAKTU YANG DIBUTUHKAN
6. KPPS MELAKUKAN PENCATATAN WAKTU TGL DAN TEMPAT PADA FORMULIR C HASIL
7. KPPS MENYIAPKAN DOKUMEN
A. SALINAN DPT
B. DATA PENGGUNA HAK PILIH YANG SUDAH TERCANTUMPADA
- MODEL C DAFTAR HADIR DPT-KPU
- MODEL C DAFTAR HADIR DPTb-KPU
- MODEL DAFTAR HADIR DPK-KPU
- PEMILIH DISABILITAS YANG MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA
KEMUDIAN MENCATATNYA
8. KETUA KPPS DIBANTU ANGGOTA MEMBERI TANDA SILANG PADA SURAT SUARA YANG TIDAK DIGUNAKAN, DIKEMBALIKAN
KARNA RUKSAK ATAU KELIRU COBLOS, PADA BAGIAN LUAR SURAT SUARA YANG MEMUAT NOMOR DAN ALAMAT. PAKAI
SPIDOL ATAU PULPEN
9. MENGHITUNG SELURUH SURAT SUARA YANG DILUAR KOTAK SUARA ATAU TIDAK BERADA DALAM KOTAK SUARA MELIPUTI
A. SURAT SUARA YANG TIDAK DIGUNAKAN
B. SURAT SUARA YANG DIKEMBALIKAN
C. KEMUDIAN MENCATATNYA
PEMBAGIAN TUGAS KPPS DAPAT DIBACA DAN DIATUR KEMBALI OLEH KETUA KPPS
PELAKSANAAN PERHITUNGAN
1. DIMULAI DARI
A. PRESIDEN
B. DPR
C. DPD
D. DPRD PROVINSI
E. DPRD KABUPATEN
2. DILAKUKAN DITEMPAT YANG TERANG ATAU MENDAPTKAN CAHAYA YANG CUKUP DAN PENULISAN DENGAN JELAS DAN
TERBACA
3. MENULIS DENGAN ANGKA DIGITAL
4. KETUA DIBANTU KPPS ENAM DAN ATAU KPPS TUJUH MELAKUKAN PEMBUKAAN KOTAK DAN MENGHITUNG SURAT SUARA YANG
ADA DALAM KOTAK DENGAN
A. MEMBUKA KUNCI DAN TUTUP KOTAK DAPAT DISAKSIKAN SAKSI YANG HADIR
B. MENGELUARKAN SURAT SUARA DALAM KOTAK DAN DILETAKKAN DI MEJA KETUA KPPS
C. MENGHITUNG JUMLAH SURAT SUARA YANG ADA DALAM KOTAK TERSEBUT SERTA DIBERITAHUKAN KEPADA SAKSI,
PANWAS DAN PEMILIH YANG HADIR
5. KPPS KETIGA DAN KEEMPAT MELAKUKAN PENCATATAN PADA HALAMAN PERTAMA MODEL C HASIL MASING2 JENIS PEMILU
DIANTARANYA
A. DATA PEMILIH DALAM DPT
B. PENGGUNA HAK PILIH DALAM DPT
C. PENGGUNA HAK PILIH DPTB
D. PENGGUNA HAK PILIH DPK
E. SELURUH PENGGUNA HAK PILIH DPT,DPTB DAN DPK
F. JUMLAH SELURUH SURAT SUARA YANG DITERIMA TERMASUK CADANGAN
G. JUMLAH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN DIHITUNG DARI ( SESUAI DENGAN SURAT SUARA YANG ADA DALAM KOTAK
SUARA YANG DIGUNAKAN)
H. JUMLAH SUARA YANG DIKEMBALIKAN KARNA RUKSAK ATAU KELIRU COBLOS
I. JUMLAH SURAT SUARA YANG TIDAK DIGUNAKANTERMASUK CADANGAN
J. PEMILIH DISABILITAS YANG MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA
6. KPPS BOLEH MENGHITUNG DAHULU KESELURUHAN APAKAH SESUAI ATAU TIDAK, SETELAH SESUAI DAPAT MELANJUTKAN
KEPADA PERHITUNGAN DAN PENCATATAN PEROLEHAN SURAT SUARA SYAH DAN TIDAK SYAH DARI SELURUH SURAT SUARA
YANG DIGUNAKAN.
7. DALAM HAL KESALAHAN DALAM PENULISAN PADA C HASIL UKURAN PLANO DAPAT DI HAPUS MENGGUNAKAN CORRECTION
PEN ATAU TIPE X.
 8. PEMBETULAN PADA C HASIL SALINAN TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN TIPE X

KPPS KEENAM DAN KETUJUH MEMBANTU KETUA MENYUSUN, MENGHITUNG DAN MEMISAHKAN SURAT SUARA YANG TELAH DIPERIKSA
DAN SURAT SUARA SAH DAN TIDAK SAH DIPISAHKAN SERTA DIIKAT OLEH KARET.
1. PASANGAN CALON DIIKAT KARET PER 25 LEMBAR
2. PARPOL DAN PERORANGAN DIIKAT KARET PER 10 LEMBAR
3. DIMASUKAN KEDAH SAMPUL MASING2 KERTAS

HASIL PERHITUNGAN DAN PENYUSUNAN

HASIL PENYUSUNAN DAN PERHITUNGA N SURAT SUARA TELAH DICOCOKAN DENGAN HASIL PERHITUNGAN BERDASARKAN
MODEL C HASIL YANG BERUKURAN PLANO .
1. KETUA KPPS MENGESAHKAN HASIL PERHITUNGAN SUARA DI TPS KEMUDIAN MENANDATANGANI SESUAI JENIS PEMILIHAN
DIIKUTI OLEH SELURUH ANGGOTA SERTA SAKSI YANG HADIR DAN BERSEDIA MENANDATANGANI
2. KPPS ENAM DAN KETUJUH ATAU ANGGOTA KPPS LAINNYA MENGISI FORMULIR MODEL C HASIL SALINAN YANG TELAH DI
SAHKAN OLEH KETUA KPPS DAN MENGGANDAKAN C HASIL SALINAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN. MINIMAL BERJUMLAH
UNTUK
A. PPS
B. PPK
C. KPU
D. PANWAS
E. SAKSI YANG HADIR
F. ARSIP KPPS
3. MENANDATANGANI C HASIL SALINAN YANG SUDAH DIGANDAKAN OLEH KETUA DIIKITU ANGGOTA KPPS SERTA SAKSI
YANG HADIR
4. KPPS KEDUA ATAU KPPS TIGA ATAU SIREKAP MEMBUAT SALINAN ATAU MENGISI SI REKAP DALAM APLIKASI MOBILE ,
DIKERJAKAN DAPAT DILAKUKAN BERSAMAAN KETIKA SEDANG MENGGANDAKAN C HASIL SALINAN. SETELAH SELAH DAPAT
BENAR DIBERIKAN PDF HASIL UNDUHAN KEPADA SAKSI
5. KPPS EMPAT DAN KELIMA , MEMBANTU MEMASUKAN FORMULIR YANG TEL;AH DITANDATANGANI KE MASING2 SAMPUL
SESUAI ATURAN DAN PEDOMAN NIS YANG BERLAKU
CATATAN
MEMASUKAN FORMULIR KE DALAM KOTAK SUARA SESUAI PEDOMAN TEKNIS
PEMBACAAN SURAT SUARA SAH DAN TIDAK SAH SESUAI KEPUTUSAN YANG BERLAKU PADA KPT KPU 066 2024
SEMPURNAKAN. HATURNUHUN