PEDOMAN TEKNIS

TUGAS & FUNGSI

SAKSI PILPRES
2024
KEMENANGAN SUDAH
SEMAKIN DEKAT

PEMILU 2024
SUDAH MASUK
HITUNGAN HARI!
KEMENANGAN BERGANTUNG PADA KITA SEMUA :

1| STRUKTUR
PARTAI 3| CALON
LEGISLATIF 5| TIM
SAKSI

2 | PARTAI
SAYAP
4 | TIMSES
RELAWAN &
 TAHAPAN DAN JADWAL
PILPRES & PILEG 2024
KITA BERADA
DISINI
DASAR HUKUM
• Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum
• Peraturan KPU No. 8 Tahun 2019 tentang Tata
Kerja KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota
• Peraturan KPU No. 3 Tahun 2022 tentang Tahapan
dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum
• Peraturan KPU No. 25 Tahun 2023 tentang
Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam
Pemilihan Umum
LATAR BELAKANG

PETUNJUK CAPRES GERINDRA

BAPAK H. PRABOWO MEMPERSIAPKAN SAKSI
SUBIANTO PILRES DI SELURUH TPS

KEBIJAKAN INTERNAL MEREKRUT 2 SAKSI/TPS

YANG SEDANG BERJALAN (UNTUK PILEG & PILPRES)

KEBIJAKAN TKN
DEFINISI UMUM
• SAKSI adalah orang yang mendapat surat mandat
tertulis dari:
1. SAKSI PILPRES dari Tim Kampanye atau Pasangan
Calon yang diusulkan Partai Politik atau
Gabungan Partai Politik untuk Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden
2. SAKSI PILEG dari Pengurus Partai Politik tingkat
Kabupaten/Kota atau tingkat di atasnya untuk
Pileg DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota
3. SAKSI PEMILU DPD dari calon perseorangan
 KOORDINATOR SAKSI PUSAT

KOORDINATOR SAKSI PROVINSI

KOORDINATOR SAKSI KABUPATEN/KOTA

KOORDINATOR SAKSI KECAMATAN

KOORDINATOR SAKSI DESA/KELURAHAN

SAKSI TPS
 DEFINISI UMUM
KOORDINATOR SAKSI (KORSAK) adalah orang yang mendapat mandat
DPP untuk merekrut tim koordinator saksi dan mengelola data koordinator
tim saksi.

TINGKATAN KORSAK
1. KORSAK DAPIL PROV adalah tim koordinator saksi yang merekrut Korsak tingkat Dapil Kabupaten/Kota
dan memonitor kinerja tim Korsak tingkat tersebut. Korsak yang direkrut sejumlah Dapil DPRD Kab/Kota
di dalam Dapil DPRD Provinsi tersebut.
2. KORSAK DAPIL KAB/KOTA adalah tim koordinator saksi yang merekrut Korsak tingkat Kecamatan dan
memonitor kinerja tim Korsak tingkat tersebut. Korsak yang direkrut sejumlah Kecamatan dalam Dapil
DPRD di Kab/Kota tersebut.
3. KORSAK KECAMATAN adalah tim koordinator saksi yang merekrut Korsak tingkat Kelurahan/Desa dan
memonitor kinerja tim Korsak tingkat tersebut. Korsak yang direkrut sejumlah Desa/Kelurahan dalam
Kecamatan tersebut.
4. KORSAK DESA/KELURAHAN adalah tim koordinator saksi yang merekrut Saksi TPS dan memonitor
kinerja Saksi TPS. Saksi TPS yang direkrut maksimal 13 TPS setiap Korsak Desa/Kelurahan.
SYARAT REKRUTMEN SAKSI
1. WARGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
2. SEHAT SECARA JASMANI DAN ROHANI
3. MEMILIKI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN TELITI
4. WARGA YANG BERDOMISILI TETAP (DIUTAMAKAN
DOMISILI DI TPS TEMPAT BERTUGAS)
5. MEMILIKI HAK PILIH
6. TERDAFTAR DI DPT
7. MENDAPATKAN MANDAT TERTULIS SESUAI
KETENTUAN
8. TIDAK SEDANG TERSANGKUT KASUS HUKUM
9. TIDAK MENJADI SAKSI DARI PASLON ATAU
PARPOL LAIN
 SAKSI PESERTA PEMILU 2024
SAKSI PERLU MEMPERHATIKAN HAL-HAL BERIKUT

1. SAKSI HARUSLAH ORANG YANG MEMILIKI LOYALITAS

2. SAKSI HARUSLAH DIREKRUT DARI JAUH-JAUH HARI
3. SAKSI HARUS BERSEDIA MENGIKUTI PELATIHAN AKAN
TUGAS DAN KEWAJIBANNYA
4. SAKSI DILENGKAPI OLEH SERAGAM YANG
KETENTUANNYA TIDAK DILARANG OLEH ATURAN KPU*
5. SAKSI SEBAIKNYA MEMAHAMI JUMLAH DPT DAN TPS
TEMPAT TUGASNYA

*YANG DIMAKSUD DI POINT 4 ADALAH SERAGAM YANG TIDAK TERCANTUM

HALYANG BERBAU LOGO PARTAI ATAU PASLON
KOMPETENSI DASAR SAKSI
SEORANG SAKSI HARUS MAMPU
1. URGENSI SAKSI
2. TUGAS POKOK FUNGSI SAKSI
3. HAK DAN KEWAJIBAN SAKSI
4. SYARAT-SYARAT REKRUTMEN
SAKSI
5. HAMBATAN & TANTANGAN DALAM
PELAKSANAAN PEMILU
6. MEMBEDAKAN KATEGORISASI
1. MEMAHAMI DAFTAR PEMILIH DI TPS
2. MENGERTI 7. BERKOMUNIKASI DENGAN PARA
3. MENGETAHUI STAKEHOLDERS DI TPS
8. JENIS-JENIS LOGISTIK PEMILU 18. BERTINDAK SESUAI DENGAN
4. MAMPU 9. PROSES PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA
10. PROSES REKAPITULASI
PENGHITUNGAN SUARA
11. MEMETAKAN POTENSI PERSOALAN
DAN PELANGGARAN DALAM
PROSES PEMILU
12. SIMULASI TEKNIS PEMILU
13. MEKANISME PELAPORAN DUGAAN
PELANGGARAN
14. MEKANISME PEMUNGUTAN ULANG
DI TPS
15. MEKANISME PEMBERIAN
KETERANGAN DI MAHKAMAH
KONSTITUSI
16. MELAKUKAN PENGAWASAN
SECARA MANDIRI
17. MENDOKUMENTASIKAN DAN
MENGELOLA ALAT BUKTI
PERATURAN DAN NORMA
PERUNDANG-UNDANGAN
19. MENJALANKAN TUGAS POKOK
FUNGSI SEBAGAIMANA MESTINYA
FUNGSI DAN TUGAS UMUM
KOORSAK
1. MAMPU MEMAHAMI TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA
SEBAGAI KORSAK
• MEMASTIKAN KESIAPAN SAKSI PILPRES DI WILAYAH
TANGGUNG JAWABNYA
2. MAMPU MEMAHAMI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
KORSAK DI MASING-MASING TINGKATAN
• MEMASTIKAN KESIAPAN SAKSI PILPRES DI WILAYAH
TANGGUNG JAWABNYA (SESUAI TINGKATAN)
3. MAMPU MELAKSANAKAN TRAINING UNTUK KORSAK
TINGKAT DIBAWAHNYA
FUNGSI DAN TUGAS KOORSAK
TINGKAT PROVINSI
1. BERJUMLAH SESUAI JUMLAH DAPIL DPRD PROVINSI
2. MASING-MASING BERTANGGUNG JAWAB DI DAPIL YANG
DITUGASKAN
3. MENYELENGGARAKAN TRAINING DI TINGKAT PROVINSI
SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN SISTEM KOORDINASI
YANG TERSTRUKTUR
4. MEMASTIKAN KELENGKAPAN STRUKTUR DI BAWAHNYA,
HINGGA SAKSI TPS
5. MEMASTIKAN KOORDINATOR-KOORDINATOR DI TINGKAT
BAWAHNYA DAPAT MENJALANKAN WORKSHOP SAKSI DI
TINGKATNNYA MASING-MASING
6. MEMASTIKAN LAPORAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA TPS
DI WILAYAH KERJA MASING-MASING.
7. BEKERJA SECARA KOLEKTIF
FUNGSI DAN TUGAS KOORSAK
TINGKAT KABUPATEN/KOTA
1. BERJUMLAH SESUAI JUMLAH DAPIL DPRD KABUPATEN/
KOTA
2. MASING-MASING BERTANGGUNG JAWAB DI DAPIL YANG
DITUGASKAN
3. MENYELENGGARAKAN TRAINING DI TINGKAT KECAMATAN
SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN SISTEM KOORDINASI
YANG TERSTRUKTUR
4. MEMASTIKAN KELENGKAPAN STRUKTUR DI BAWAHNYA,
HINGGA SAKSI TPS
5. MEMASTIKAN KOORDINATOR-KOORDINATOR DI TINGKAT
BAWAHNYA DAPAT MENJALANKAN WORKSHOP SAKSI DI
TINGKATNNYA MASING-MASING
6. MEMASTIKAN LAPORAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA TPS
DI WILAYAH KERJA MASING-MASING.
7. BEKERJA SECARA KOLEKTIF
FUNGSI DAN TUGAS KOORSAK
TINGKAT KECAMATAN
1. BERJUMLAH SESUAI JUMLAH KECAMATAN DI KABUPATEN/
KOTA MASING-MASING
2. MASING-MASING BERTANGGUNG JAWAB DI KECAMATAN
YANG DITUGASKAN
3. MENYELENGGARAKAN TRAINING DI TINGKAT
DESA/KELURAHAN SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN
SISTEM KOORDINASI YANG TERSTRUKTUR
4. MEMASTIKAN KELENGKAPAN STRUKTUR DI BAWAHNYA,
HINGGA SAKSI TPS
5. MEMASTIKAN KOORDINATOR-KOORDINATOR DI TINGKAT
BAWAHNYA DAPAT MENJALANKAN WORKSHOP SAKSI DI
TINGKATNNYA MASING-MASING
6. MEMASTIKAN LAPORAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA TPS
DI WILAYAH KERJA MASING-MASING.
7. BEKERJA SECARA KOLEKTIF
FUNGSI DAN TUGAS KOORSAK
TINGKAT DESA/KELURAHAN
1. BERJUMLAH SESUAI JUMLAH DESA/KELURAHANA DI
KECAMATAN MASING-MASING
2. MASING-MASING BERTANGGUNG JAWAB DI
DESA/KELURAHAN YANG DITUGASKAN
3. MENYELENGGARAKAN TRAINING BAGI SAKSI TPS
SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN SISTEM KOORDINASI
YANG TERSTRUKTUR
4. MEMASTIKAN KELENGKAPAN STRUKTUR DI BAWAHNYA,
HINGGA SAKSI TPS
5. MEMASTIKAN LAPORAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA TPS
DI WILAYAH KERJA MASING-MASING.
6. BEKERJA SECARA KOLEKTIF
 KETENTUAN PESERTA TRAINING
KORSAK
1. PESERTA TRAINING ADALAH KOORDINATOR
SAKSI DI MASING-MASING TINGKAT SESUAI
DENGAN JUMLAH YANG SUDAH ADA DALAM
KETENTUAN
2. TRAINING DIBATASI JUMLAH PESERTA +/- 50
ORANG TIAP SESI AGAR DAPAT MEMAHAMI
DENGAN JELAS
3. MEMASTIKAN KOORDINATOR SAKSI DI MASING-
MASING TINGKAT MEMAHAMI TUGASNYA
4. BIAYA PELAKSANAAN TRAINING DITANGGUNG
OLEH DPP
ITEM RAB TRAINING

1. INSENTIF DAN TRANSPORTASI

PESERTA TRAINING
2. BIAYA PELAKSANAAN PER
PESERTA (TERMASUK SEWA
TEMPAT, SNACK, MAKAN,
INSENTIF DAN TRANSPORTASI
PEMATERI)
MATERI TRAINING

1. PESERTA MEMAHAMI TUGAS DAN

TANGGUNG JAWABNYA SEBAGAI
KORSAK DI MASING-MASING TINGKATAN
• MEMASTIKAN KESIAPAN SAKSI
PILPRES DI WILAYAH TANGGUNG
JAWABNYA
2. PESERTA MAMPU MELAKSANAKAN
TRAINING UNTUK KORSAK SAKSI
TINGKATAN DI BAWAHNYA
 HAK DAN KEWAJIBAN SAKSI
HAK SAKSI
SAKSI PESERTA PEMILU BERHAK ATAS:
1. UANG INSENTIF & AKOMODASI DARI PESERTA PEMILU;
2. TANDA PENGENAL SEBAGAI SAKSI;
3. AKSES DALAM MENGAWASI PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA;
4. TEMPAT DUDUK DALAM TPS;
5. AKSES TERHADAP DOKUMEN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA;
6. AKSES DALAM MEMERIKSA KELENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA;
7. PENJELASAN TERHADAP HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN PROSES
PEMILIHAN;
8. HAK UNTUK MENGAJUKAN KEBERATAN;
9. HAK UNTUK MELAPORKAN DUGAAN PELANGGARAN;
10. HAK YANG SAMA TANPA ADA DISKRIMINASI DENGAN SAKSI-SAKSI LAIN;
11. SALINAN-SALINAN DOKUMEN PEMILIHAN (SALINAN DPT, FORMULIR A3, A4,
C1, BERITA ACARA PLANO, DAN SERTIFIKAT HASIL PENGHITUNGAN
SUARA).
 HAK DAN KEWAJIBAN SAKSI
KEWAJIBAN SAKSI
SAKSI PESERTA PEMILU WAJIB AKAN:
1. MENYAMPAIKAN SURAT MANDAT SESUAI KETENTUAN DAN TINGKATAN;
2. MENJAMIN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
BERLANGSUNG JUJUR , ADIL, TRANSPARAN, DAN TERTIB;
3. TIDAK MENGGUNAKAN ATRIBUT PARTAI POLITIK;
4. HADIR TEPAT WAKTU SESUAI DENGAN KETENTUAN;
5. MENGHADIRI DAN MENGAWASI PEMBUKAAN TPS SERTA SETIAP
PROSES TAHAPAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN
SUARA;
6. MENANDATANGANI DAFTAR HADIR, DOKUMEN DAN ATAU FORMULIR
YANG DIPERLUKAN;
7. MEMASTIKAN HAK PEMILIH TERAKOMODIR;
8. MELAPORKAN DAN MENYAMPAIKAN KEBERATAN KEPADA PANWAS
TERHADAP DUGAAN PELANGGARAN;
9. MENDOKUMENTASIKAN PROSES PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN
SUARA DAN MENCATAT HASIL PEROLEHAN SUARA;
LARANGAN SAKSI PESERTA PEMILU
SAKSI PESERTA PEMILU AKAN DIPANTAU UNTUK DILARANG MELAKUKAN :
1. MEMPENGARUHI DAN MENGINTIMIDASI PEMILIH DALAM MENENTUKAN HAK PILIH;
2. MELIHAT PEMILIH MENCOBLOS SURAT SUARA DI BILIK SUARA;
3. MENGERJAKAN ATAU MEMBANTU MEMPERSIAPKAN PERLENGKAPAN PEMILIHAN;
4. MENGGANGU KERJA KPPS DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN WEWENANGNYA;
5. MENGGANGGU PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA;
6. MENGHALANG-HALANGI PROSES TERSELENGGARANYA PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA;
7. MENGGUNAKAN ATAU MEMBAWA ATRIBUT YANG MENCITRAKAN SALAH SATU
PESERTA PEMILU;
8. MEMBUAT KERIBUTAN ATAU GANGGUAN KETERTIBAN DI DALAM DAN DI SEKITAR
TPS;
9. MEMBAWA SURAT MANDAT DARI SAKSI LAIN ATAU PESERTA PEMILU LAIN;
10. MELAKUKAN MOBILISIASI PEMILIH SECARA PAKSA KE TPS;
11. MELAKUKAN PRAKTIK POLITIK UANG, POLITIK SARA, KAMPANYE HITAM DI DALAM
DAN DI SEKITAR TPS;
12. MEMBAWA SENJATA TAJAM, SENJATA API, MINUMAN KERAS, ATAU OBAT-OBATAN
TERLARANG YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN ORANG LAIN DI TPS;
13. DILARANG MASUK KE DALAM TPS DALAM KONDISI TIDAK SADAR ATAU MABUK
KARENA SATU KONDISI DAN LAIN HAL YANG BERPOTENSI MENGGANGGU
KETERTIBAN DI DALAM DAN DI LUAR TPS.
 HAMBATAN DAN TANTANGAN SAKSI
HAMBATAN
1. KETEPATAN WAKTU PERSIAPAN DAN PEMBUKAAN
TPS
2. ADANYA SURAT MANDAT GANDA
3. PERUBAHAN KEBIJAKAN INTERNAL PESERTA
PEMILU
4. JARAK DOMISILI & TPS
5. KONDISI GEOGRAFIS DAN CUACA KETIKA HARI-H
6. KONDISI KESEHATAN FISIK DAN PSIKIS SAKSI
SAAT HARI-H
7. PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH PESERTA
PEMILU LAIN
8. PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH
PENYELENGGARA
9. TRANSPORTASI YANG KURANG MEMADAI DAN
MENDUKUNG TUGAS PENGAWASAN DI TPS
10. PEMILIH GOLPUT
TANTANGAN
1. SITUASI DAN KONDISI POLITIK NASIONAL DAN DAERAH
2. SITUASI POLITIK DAN SOSIAL MASYARAKAT SEKITAR
TPS
3. IMING-IMING BAYARAN LEBIH TINGGI DARI PESERTA
PEMILU LAIN
4. PRAKTIK POLITIK UANG OLEH TIM PEMENANGAN
PESERTA PEMILU LAIN
5. MANIPULASI DAN KECURANGAN OLEH PESERTA
PEMILU LAIN
6. MANIPULASI DAN KECURANGAN OLEH
PENYELENGGARA
7. SIMULASI PENGHITUNGAN SURAT SUARA YANG
MEMAKAN WAKTU
8. PENGGUNAAN ALAT TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
DALAM MEMPERMUDAH TUGAS
9. KONDISI BENCANA ALAM YANG MUNGKIN TERJADI
KETIKA PEMUNGUTAN SUARA
10. KONDISI WABAH PENYAKIT, MISAL COVID-19
CHECKLIST TUGAS SAKSI TPS
ALAT KERJA SAKSI
BADAN SAKSI GERINDRA NASIONAL Apakah nama Pemilih sesuai dengan daftar nama yang
13
tercantum di DPT (Daftar Pemilih Tetap), DPTb (Daftar Pemilih
Tambahan) dan DPK (Daftar Pemilih Khusus) ?
Apakah Pemilih yang menggunakan KTP-el / Suket (DPK)
IDENTITAS PETUGAS SAKSI
14 diberikan kesempatan memilih setelah jam 12.00
BERTUGAS DI TPS WIB?
:
NOMOR Apakah Surat Suara yang tidak terpakai telah diberi tanda
NAMA : 15
silang besar oleh petugas KPPS?
RT/RW : 16 Apakah petugas KPPS mencatat:
DESA : a. Surat Suara yang digunakan
b. Surat Suara yang rusak atau keliru dicoblos
KECAMATAN :
c. Surat Suara yang tidak digunakan, termasuk sisa Surat
KABUPATEN : Suara cadangan, harus sama dengan jumlah Surat Suara
PROVINSI : yang diterima termasuk Surat Suara cadangan oleh KPPS

PROSEDUR PEMUNGUTAN SUARA

PROSEDUR PEMUNGUTAN SUARA
NO. INSTRUMEN
Apakah anda sudah memiliki surat mandat?
1.
Apakah anda sudah hadir di TPS pukul 06.30?
2.
Sebelum pemungutan suara apakah KPPS melaksanakan rapat
3.
pemungutan suara dan proses Sumpah/Janji Anggota KPPS?
Apakah TPS dibuka untuk pemungutan suara mulai pukul
4 di dalam kotak suara dengan jumlah Pemilih yang hadir dalam
07.00 WIB?
5 Apakah Pengawas TPS (PTPS Bawaslu) hadir di TPS?
Apakah Kotak Suara dalam keadaan tersegel dan jumlah Surat
6 Apakah penghitungan suara dilakukan dengan membuka Surat
Suara sesuai ketentuan?
Apakah cadangan surat suara tambahan sejumlah 2% dari total
7 DPT (Daftar Pemilih Tetap)?
Apakah kotak suara benar-benar kosong dan
8 dikunci/diamankan dengan alat pengaman kembali setelah
semua isi dikeluarkan telah diperiksa KPPS?
9 Apakah ada surat suara yang diterima pemilih rusak? Jika Ya,
Berapakah Jumlahnya?
Apakah setiap Surat Suara yang diterima Pemilih sudah
10
ditandatangani oleh ketua KPPS?
Apakah KPPS memberikan Salinan DPT (Daftar Pemilih Tetap)
11
dan DPTB (Daftar Pemilih Tambahan) kepada anda?
Apakah KPPS memberikan penjelasan terkait tata cara
12
pemberian suara dan penyampaian keberatan?
Apakah KPPS dalam melakukan penghitungan suara dimulai
YA TIDAK 17 dengan membuka kunci dan tutup kotak suara dengan
disaksikan oleh semua pihak yang hadir?
Apakah KPPS mengeluarkan Surat Suara dari kotak suara dan
18
diletakkan di meja Ketua KPPS?
Apakah KPPS menghitung jumlah Surat Suara dan
19 memberitahukan jumlah tersebut kepada yang hadir serta
mencatat jumlahnya?
Apakah KPPS Mencocokkan jumlah Surat Suara yang terdapat
20
formulir MODEL C.DAFTAR HADIR DPT-KPU, MODEL C.DAFTAR
HADIR DPTb-KPU, MODEL C.DAFTAR HADIR DPK-KPU
21
Suara lembar demi lembar?
Apakah dalam penghitungan suara petugas memeriksa tanda
coblos lalu menunjukkan kepada Saksi, Pengawas TPS,
22 Anggota KPPS, Pemantau Pemilu atau masyarakat/ Pemilih
yang hadir dengan ketentuan 1 (satu) Surat Suara dihitung 1
(satu) suara dan dinyatakan sah atau tidak sah?
Apakah hasil penelitian kertas suara ditulis secara terbuka di
23
hadapan peserta yang hadir?
Apakah petugas KPPS mencatat hasil penghitungan jumlah
24 Surat Suara masing-masing Pemilu dalam formulir Model
C.HASIL-PPWP/DPR/DPD/DPRD Provinsi/DPRD Kab/Kota yang
ditempel pada papan atau tempat tertentu?
Apakah ada saksi yang menyatakan keberatan atas hasil
25 penghitungan suara?

HALAMAN 1 1
HALAMAN 2 2
CHECKLIST TUGAS SAKSI TPS
Apakah keberatan saksi dituliskan pada formulir Model
REKAPITULASI SUARA
26 C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI-KPU
NO. PILPRES SUARA
Apakah petugas KPPS mengisi Sertifikat Hasil Penghitungan 1 PASLON 1
Suara masing-masing jenis Pemilu dalam formulir Model
27 C.HASIL-SALINAN-PPWP berhologram, Model C.HASIL SALINAN- 2 PASLON 2
DPR berhologram, Model C.HASIL SALINAN-DPD berhologram, 3 PASLON 3
Model C.HASIL SALINAN-DPRD-PROV berhologram,
Model C.HASIL SALINAN-DPRD-KAB/KOTA berhologram beserta NO. DPR RI SUARA
salinannya?
1 SUARA PARTAI
28 Apakah petugas KPPS memberikan kepada saksi:
a. Salinan Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan 2 SUARA PARTAI + TOTAL SUARA CALEG
Suara NO. DPRD PROVINSI SUARA
b. Salinan sertifikat hasil Penghitungan Suara (Formulir
C.HASIL SALINAN-PPWP, C.HASIL SALINAN-DPR, C.HASIL 1 SUARA PARTAI
SALINAN, C.HASIL SALINAN-DPD, C.HASIL SALINAN-DPRD 2 SUARA PARTAI + TOTAL SUARA CALEG
Provinsi, C.HASIL SALINAN-DPRD Kab/Kota
NO. DPRD KAB/KOTA SUARA
c. Formulir MODEL C.DAFTAR HADIR DPT-KPU, MODEL
C.DAFTAR HADIR DPTb-KPU, MODEL C.DAFTAR HADIR 1 SUARA PARTAI
DPK-KPU
2 SUARA PARTAI + TOTAL SUARA CALEG
d. Formulir MODEL C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU
KEBERATAN KPU
c. Softfile / Dokumen elektronik semua formulir yang Saksi Pelapor Mengetahui
dijelaskan pada poin a, b, c dan d Korsak
Apakah ada pihak yang mengganggu dalam proses
29
pemungutan dan penghitungan suara?
30 Berikan keterangan lain yang dianggap perlu

(………………………………………….) (…………………………………………….)

HALAMAN 3 HALAMAN 4
 TIMELINE KEGIATAN
Timeline

Desember Januari Februari

Kegiatan
I II III IV I II III IV I II

Training Koordinator Saksi Tingkat Provinsi

Training Koordinator Saksi Tingkat Kab/Kota
Training Koordinator Saksi Tingkat Kec dan
Desa/Kelurahan
Perekrutan Saksi
 LOGISTIK PEMILU
5 JENIS SURAT SUARA PEMILU 2024

2 2 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA

LOGISTIK PEMILU
SPESIFIKASI KOTAK SUARA
TERIMA KASIH
SELAMAT BERJUANG