MUATAN TEKNIS

SUBSTANSI LEMBAGA
(MTSL)

2 SESI – 6 JAM PEL

 Orang yang paling menyedihkan di dunia
adalah orang yang mempunyai penglihatan tetapi
tidak mempunyai pandangan.
Joe Namath
 LOGO

MUATAN TEKNIS
SUBSTANSI LEMBAGA

Disampaikan Oleh :
Drs. H.Joko Imam Sentosa, MM
Widyaiswara Ahli Utama, BPSDMD
Provinsi Sumaterea Selatan
TUJUAN & HARAPAN
(imajinative,dependable…etc)
(imajinative,dependable…etc)
STRATEGI PEMBELAJARAN

Pengantar:
•Praktik dan KERJA
• DASAR INDIVIDU melalui
HUKUM OPD
•MEMBUAT STRUKTUR
• TUPOKSI , ORGANISIAN
URAIAN FEED BACK
KERJA
TUGAS OPD •MEMBUAT TUPOKSI
APLIKASI INDIVI
BERDASAR BIDANG/BAGIAN
TUGAS DU
KEPUTUSAN MASING-MASING
GUB, BUP/ HANYA TEMPAT
WALI. DIMANA YBS
SETEPAT DITUGASKAN •CERAMAH
• KEBERADAAN •DISKUSI
/ STATUS •TANYA JAWAB
PEGAWAI
DALAM OPD •PRAKTIK/PERAN
 PENDAHULUAN
A.DESKRIPSI SINGKAT

MATA PELAJARAN DIKLAT INI MENJELASKAN TENTANG KEBERADAAN

SUATU ORGANISASI PERANGKAT DAERAH ATAU SATUAN KERJA PERANGKAT
DAERAH ( SKPD ) MELIPUTI:
1. DASAR HUKUM ATAS KEBERADAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
( OPD ) TSB :
a. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2016
TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH.
b. PERATURAN DAERAH ( PERDA ) PROV/ KAB / KOTA
SETEMPAT TENTANG TERBENTUKNYA OPD TSB DAN
STRUKTUR ORGANISASI SERTA TATA KERJANYA.
2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA
URAIAN TUGAS DARI ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH TSB
BERDASARKAN KEPUTUSAN GUB /
BUPATI / WAKO SETEMPAT.

3. KEBERADAAN SESEORANG PEGAWAI

DALAM ORGANISASI PERANGKAT
DAERAH TSB, SEHINGGA YBS :
a. TAU, MEMAHAMI DAN MENGERTI AKAN
POSISI DAN KEBERADAANNYA DALAM
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TSB.

b. MEMAHAMI DAN MENGERTI TUGAS POKOK

DAN FUNGSI MASING-MASING.

c. MEMAHAMI,MENGERTI DAN
MELAKSANAKAN URAIAN TUGAS MASING-
MASING.

OLEH KARENA ITU DALAM MEMBAHAS MATERI

MUATAN TEKHNIS SUBSTANSI LEMBAGA ( MTSL )
MASING-MASING PESERTA TELAH MEMBAWA :
1. PERATURAN DAERAH (PERDA)
PROPINSI, KABUPATEN / KOTA
SETEMPAT YANG MENETAPKAN
KEBERADAAN ORGANISASI PERANGKAT
DAERAH TEMPAT PESERTA DIKLAT
BERTUGAS.

2. KEPUTUSAN GUBERNUR, BUPATI /

WALIKOTA YANG MENGATUR TENTANG
TUGAS DAN FUNGSI SERTA URAIAN
TUGAS ORGANISASI PERANGKAT
DAERAH DIMAKSUD.
 B. TUJUAN
PEMBELAJARAN UMUM

SETELAH MENGIKUTI
PEMBELAJARAN INI DIHARAPKAN
PESERTA DIKLAT MAMPU MEMAHAMI
TENTANG KEBERADAAN ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH TEMPAT TUGAS
MASING-MASING BERIKUT TUGAS
POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN
TUGAS ORGANISASI TSB.
 C. TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS

1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSTANSINYA.

2. URAIAN TUGAS YANG BERSANGKUTAN SESUAI

DENGAN KEDUDUKANNYA DALAM INSTANSINYA.

3. GAMBAR STRUKTUR ORGANISASI BERIKUT TUGAS,

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB MASING-
MASING
PERANGKAT ORGANISASI INSTANSINYA, SERTA
HUBUNGAN SATU SAMA DENGAN YANG
LAINNYA SERTA PERAN MASING-MASING.
 KETERKAITAN

MUATAN TEKNIS ISU AKTUAL SESUAI AKTUALISASI

SUBSTANSI DENGAN
LEMBAGA TUPOKSI

KRITERIA  Rancangan Aktualisasi

 karakteristik  aktual  Pelaksanaan Aktualisasi dan
 status  kekhalayakan  Habituasi
 kedudukan  problematik  laporan Aktualisasi
 tugas & fungsi Kelayakan
 tata kerja
AREA
 pelayanan
 II. TEKHNIS SUBSTANSI ORGANISASI / INSTANSI

A. PENGERTIAN-PENGERTIAN

1. ORGANISASI ADALAH ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

YANG DIBENTUK BERDASARKAN PERATURAN DAERAH.

2. PEMERINTAH DAERAH ADALAH KEPALA DAERAH

BESERTA PERANGKAT DAERAH OTONOM YANG LAIN
SEBAGAI BADAN EKSEKUTIF DAERAH.

3. OTONOMI DAERAH ADALAH KEWENANGAN DAERAH

OTONOM, UNTUK MENGATUR DAN MENGURUS
KEPENTINGAN MASYARAKAT SETEMPAT MENURUT
PRAKARSA SENDIRI BERDASARKAN ASPIRASI
MASYARAKAT SESUAI DENGAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN.
4. DESENTRALISASI ADALAH PENYERAHAN WEWENANG PEMERINTAH KEPADA DAERAH
OTONOM DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.

5. DEKONSENTRASI ADALAH PELIMPAHAN WEWENANG DARI PEMERINTAH KEPADA

GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DAN/ATAU PERANGKAT PUSAT DI DAERAH.

6. SEKRETARIAT DAERAH ADALAH UNSUR PEMBANTU PIMPINAN PEMERINTAH DAERAH.

7. SEKRETARIAT DPRD ADALAH UNSUR PELAYANAN DPRD.

8. DINAS DAERAH ADALAH UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK PEMERINTAH DAERAH.

9. LEMBAGA TEKNISI DAERAH ADALAH UNSUR PELAKSANA TUGAS TERTENTU YANG KARENA
SIFATNYA TIDAK TERCAKUP OLEH SEKRETARIAT DAERAH DAN MENEGAKKAN
PERATURAN DAERAH.

10. SATUAN POLISI PAMONG PRAJA ADALAH PERANGKAT PEMERINTAH DAERAH DALAM
MEMELIHARA KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA MENEGAKKAN PERATURAN
DAERAH.

11. UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT ) ADALAH UNSUR PELAKSANA OPERASIONAL

DINAS/LEMBAGA TEKNISI DAERAH.

12. KECAMATAN ADALAH WILAYAH KERJA CAMAT SEBAGAI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN
DAN KOTA.
13. KELURAHAN ADALAH WILAYAH KERJA LURAH SEBAGAI PERANGKAT
DAERAH KABUPATEN/KOTA DIBAWAH KECAMATAN.

14. TUGAS POKOK ADALAH SESUATU YANG HARUS DILAKSANAKAN

SEHUBUNGAN DENGAN JABATAN YANG DIPERCAYAKAN SESUAI
DENGAN PERATURAN PERUNDANG ADA.

15. FUNGSI ADALAH PERAN YANG HARUS DIJALANKAN DAN DILAKSANAKAN

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS POKOK.

16. ORGANISASI PERANGKAT DAERAH ( OPD ) ADALAH ORGANISASI /

INSTANSI PADA PEMERINTAH DAERAH YANG BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA KEPALA DAERAH DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH YANG TERDIRI DARI SEKRETARIAT DAERAH/DPRD, DINAS
DAERAH DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH, KECAMATAN, KELURAHAN DAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA.

17. SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD ) ADALAH PERANGKAT

DAERAH SELAKU PENGGUNA ANGGARAN/PENGGUNA BARANG.
( Permendagri No.13 Tahun 2006 ).

18. UNIT KERJA ADALAH BAGIAN DARI SKPD YANG MELAKSANAKAN SATU
ATAU BEBERAPA PROGRAM ( Permendagri No.13 Tahun 2006 ).
B. PEMBENTUKAN ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
DIBENTUK BERDASARKAN PERTIMBANGAN:

a. KEWENANGAN PEMERINTAH YANG DIMILIKI OLEH

DAERAH.
b. KARAKTERISTIK, POTENSI DAN KEBUTUHAN DAERAH.
c. KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH.
d. KETERSEDIAAN SUMBER DAYA APARATUR.
e. PENGEMBANGAN POLA KERJA SAMA ANTAR DAERAH
DAN ATAU DENGAN PIHAK KETIGA.
►ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
DITETAPKAN DENGAN PERATURAN
DAERAH ( PERDA ). DALAM PERATURAN
DAERAH TSB DITETAPKAN
PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS,
FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH TSB.

►PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI

PERANGKAT DAERAH DIMAKSUD
DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN
KEPALA DAERAH.
 C. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
PERANGKAT DAERAH PROPINSI.
1.SEKRETARIAT DAERAH PROPINSI

SETDA PROPINSI MERUPAKAN UNSUR PEMBANTU

GUBERNUR YANG DIPIMPIN OLEH SEORANG SEKRETARIS
DAERAH, YANG BERTANGGUNG JAWAB KEPADA GUBERNUR.
SETDA PROPINSI MEMPUNYAI TUGAS MEMBANTU
GUBERNUR DALAM MELAKSANAKAN TUGAS
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH, ADMINISTRASI,
ORGANISASI DAN TATALAKSANA SERTA MEMBERIKAN
PELAYANAN ADMINISTRASI KEPADA SELURUH PERANGKAT
DAERAH PROPINSI.
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS TSB DIATAS SETDA
PROPINSI MENYELENGGARAKAN FUNGSI ;

a. PENGKOORDINASIAN PERUMUSAN KEBIJAKAN PEMDA

PROP.

b. PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PEMERINTAH.

c. PENGELOLAAN SUMBER DAYA APARATUR, KEUANGAN,

PRASARANA DAN SARANA PEMERINTAH PROP.

d. PELAKSANAAN TUGAS LAIN YANG DIBERIKAN OLEH

GUB. SESUAI TUGAS DAN FUNGSINYA.
2. DINAS DAERAH PROPINSI
DINAS DAERAH PROPINSI MERUPAKAN UNSUR PELAKSANAAN
PEMERINTAH PROP. DIPIMPIN OLEH SEORANG KEPALA
DINAS YANG BERADA DIBAWAH DAN BERTANGGUNG
JAWAB KEPADA GUBERNUR MELALUI SEKDA.

DINAS DAERAH PROP. MEMPUNYAI TUGAS MELAKSANAKAN

KEWENANGAN DESENTRALISASI DAN DAPAT JUGA
DITUGASKAN UNTUK MELAKSANAKAN
PENYELENGGARAAN WEWENANG YANG DILIMPAHKAN
OLEH PEMERINTAH KEPADA GUBERNUR SELAKU WAKIL
PEMERINTAH DALAM RANGKA DESENTRALISASI. DALAM
MELAKSANAKAN TUGAS TSB DINAS DAERAH PROPINSI
MENYELENGGARAKAN FUNGSI : UPTD PROPINSI
MENYELENGGARAKAN FUNGSI :

 PERUMUSAN KEBIJAKAN
TEKNIS SESUAI DENGAN > PELAKSANAAN KEWENANGAN
LINGKUP TUGASNYA. PROPINSI YANG MASIH ADA
 PEMBERIAN PERIZINAN DI KAB/KOTA PELAKSANAAN
DAN PELAYANAN UMUM KEWENANGAN KAB/KOTA
 PEMBINAAN
PELAKSANAAN TUGAS YANG DISERAHKAN PADA
SESUAI DENGAN PROP. SESUAI PERATURAN
LINGKUP TUGASNYA. PERUNDANG-UNDANGAN.
► UNTUK MELAKSANAKAN > PELAKSANAAN KEWENANGAN
KEWENANGAN PROP.
DIDAERAH KAB/KOTA PEMERINTAH YANG
DAPAT DIBENTUK UNIT DILIMPAHKAN KPD PROP.
PELAKSANA TEKNIS DALAM RANGKA
DINAS ( UP-TD ) DEKONSENTRALISASI.
PROPINSI YANG
WILAYAH KERJANYA
MELIPUTI SATU ATAU
BBRP KAB/KOTA.
 3. LEMBAGA TEKNIS DAERAH
PROPINSI
 LEMBAGA TEKNIS DAERAH PROPINSI MERUPAKAN UNSUR
PELAKSANAAN TUGAS YANG BERADA DIBAWAH DAN
BERTANGGUNG JAWAB KEPADA GUBERNUR MELALUI
SEKDA.
 LEMBAGA TEKNIS DAERAH PROP. MEMPUNYAI TUGAS
MELAKSANAKAN TUGAS TERTENTU YANG KARENA
SIFATNYA TIDAK TERCAKUP OLEH SETDA DAN DINAS-DINAS
DAERAH.

TUGAS TERTENTU LEMBAGA TEKNIS DAERAH MELIPUTI :

1. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ( BALITBANG ).
2. BPSDMD
3. PERENCANAAN ( BAPEDA ).
4. PENGAWASAN ( BANWASDA ).
5. PERPUSTAKAAN.
6. KEARSIPAN.
7. KEPENDUDUKAN.
8. PELAYANAN KESEHATAN.
 LEMBAGA TEKNIS DAERAH PROP. DAPAT
BERBENTUK BADAN, KANTOR DAN RUMAH SAKIT
DAERAH. PADA LEMBAGA TEKNIS DAERAH PROP.
DAPAT DIBENTUK UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)
TERTENTU UNTUK MELAKSANAKAN SEBAGIAN
TUGAS LEMBAGA TEKNIS DAERAH PROP. YANG
WILAYAH KERJANYA DAPAT MELIPUTI SATU ATAU
LEBIH DARI SATU KAB/KOTA.

4. SATUAN POLISI PAMONG PRAJA ( SATPOL PP )

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA MEMPUNYAI
TUGAS MENYELENGGARAKAN KETENTRAMAN
DAN KETERTIBAN UMUM SERTA UNTUK
MENEGAKKAN PERATURAN DAERAH PROP.
D. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
PERANGKAT DAERAH KAB/KOTA.
1.SEKRETARIAT DAERAH KAB/KOTA
SEKRETARIAT DAERAH KAB/KOTA MERUPAKAN
UNSUR PEMBANTU BUPATI/WALIKOTA
DIPIMPIN OLEH SEKRETARIS DAERAH, BERADA
DIBAWAH DAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA
BUP/WALIKOTA. SEKRETARIAT KAB/KOTA
MEMPUNYAI TUGAS MEMBANTU BUP/WK
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS :
a) PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
b) ADMINISTRASI, ORGANISASI DAN TATA
LAKSANA
c) MEMBERIKAN PELAYANAN ADMINISTRATIF
KEPADA SELURUH PERANGKAT DAERAH KAB/
KOTA.
 DALAM MELAKSANAKAN TUGAS TSB
SETDA KAB/KOTA MENYELENGGARAKAN
FUNGSI :
a. PENGKOORDINASIAN PERUMUSAN KEBIJAKAN
PEMDA KAB / KOTA.
b. PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN.
c. PENGELOLAAN SUMBER DAYA APARATUR,
KEUANGAN, PRASARANA DAN SARANA PEMDA
KOTA/KOTA.
d. PELAKSANAAN TUGAS LAIN YANG DIBERIKAN OLEH
BUP/WK SESUAI DENGAN TUGAS DAN FUNGSINYA.
2. DINAS DAERAH KABUPATEN/KOTA
DINAS DAERAH KAB/KOTA MEMPUNYAI TUGAS MELAKSANAKAN
KEWENANGAN DESENTRALISASI SESUAI DENGAN
BIDANGNYA.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS TSB DINAS DAERAH KAB/KOTA

MENYELENGGARAKAN FUNGSI :
a) PERUMUSAN KEBIJAKAN TEKNIS SESUAI DENGAN LINGKUP GASNYA.
b) PEMBERIAN PERIZINAN DAN PELAYANAN UMUM.
c) PEMBINAAN TERHADAP UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DALAM LINGKUP
TUGASNYA.
d) PADA DINAS DAERAH KAB/KOTA DAPAT DIBENTUK UNIT PELAKSANA TEKNIS
DINAS ( UPTD ) KAB/KOTA, UNTUK MELAKSANAKAN SEBAGIAN TUGAS
DINAS YANG MEMPUNYAI WILAYAH KERJA SATU ATAU BEBERAPA
KECAMATAN.
e) UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DAERAH KAB/KOTA DIPIMPIN OLEH
SEORANG KEPALA YANG BERADA DIBAWAH DAN BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA KEPALA DINAS DAN SECARA OPERASIONAL DIKOORDINASIKAN
OLEH CAMAT.
 3. LEMBAGA TEKNIS DAERAH
KABUPATEN/KOTA
► LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN/KOTA MEMPUNYAI TUGAS
MELAKSANAKAN TUGAS TERTENTU YANG KARENA SIFATNYA
TIDAK TERCAKUP OLEH SETDA DAN DINAS DAERAH KAB/KOTA.

► LEMBAGA TEKNIS DAERAH KAB/KOTA MELIPUTI :

 LITBANG – BALITBANG.
 PERANCANAAN – BAPEDA.
 PENGAWASAN – BANWASDA.
 BPSDMD
 PERPUSTAKAAN.
 KEARSIPAN DAN DOKUMENTASI.
 KEPENDUDUKAN.
 PELAYANAN KESEHATAN.
► LEMBAGA TEKNIS DAERAH KAB/KOTA DAPAT
BERBENTUK BADAN, KANTOR DAN RUMAH SAKIT
DAERAH.

► PADA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KAB/KOTA DAPAT

DIBENTUK UNIT.

► PELAKSANAAN TEKNIS TERTENTU UNTUK

MELAKSANAKAN SEBAGIAN TUGAS LEMBAGA TEKNIS
DAERAH TSB YANG WILAYAH KERJANYA DAPAT
MELIPUTI LEBIH DARI SATU KECAMATAN.
4. SATUAN POLISI PAMONG PRAJA ( SATPOL ) KAB/KOTA

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KAB/KOTA MEMPUNYAI TUGAS

MENYELENGGARAKAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA

UNTUK MENEGAKKAN PERATURAN DAERAH KAB/KOTA

5. KECAMATAN
KECAMATAN MERUPAKAN PERANGKAT DAERAH KAB/KOTA YANG
MEMPUNYAI WILAYAH KERJA TERTENTU, DIPIMPIN OLEH SEORANG
CAMAT, YANG BERADA DIBAWAH DAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA
BUP/WK MELALUI SEKDA. CAMAT MENERIMA PELIMPAHAN SEBAGIAN
KEWENANGAN PEMERINTAHAN DARI BUP/WALIKOTA.

6. KELURAHAN

KELURAHAN MERUPAKAN PERANGKAT KECAMATAN YANG DIPIMPIN

OLEH KEPALA KELURAHAN YANG DISEBUT LURAH YANG BERADA

DIBAWAH DAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA CAMAT.

LURAH MENERIMA PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN PEMERINTAH

CAMAT.
E. KEDUDUKAN, TUGAS DAN
FUNGSI SET. DPRD
 SEKRETARIAT DPRD KAB/KOTA MERUPAKAN
UNSUR PELAYANAN TERHADAP DPRD
KAB/KOTA DIPIMPIN OLEH SEORANG
SEKRETARIS YANG BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA PIMPINAN DPRD DAN SECARA
ADMINISTRATIF DIBINA OLEH SEKDA
KAB/KOTA.
E. KEDUDUKAN, TUGAS DAN
FUNGSI SET. DPRD
 MEMPUNYAI TUGAS MEMBERIKAN PELAYANAN
KEPADA ANGGOTA DPRD KAB/KOTA.
 DALAM MENJALANKAN TUGAS TSB SET DPRD
MENYELENGGARAKAN FUNGSI :
– MEMFASILITASI RAPAT-RAPAT ANGGOTA
DPRD KAB/KOTA
– PELAKSANAAN URUSAN RUMAH TANGGA
DPRD KAB/KOTA
– PENGELOLAAN TATA USAHA DPRD
KAB/KOTA.
III. VISI DAN MISI
 BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 1999
TENTANG PENYELENGGARAAN NEGARA YANG BERSIH DAN
BEBAS KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME YANG DIJABARKAN
KEDALAM INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 7 TAHUN 1999
TENTANG AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
( AKIP ) DAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH ( LAKIP ) DAN DITINDAKLANJUTI DENGAN
KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR
589 TAHUN 1999 YUNCTO KEPUTUSAN KEPALA LAN NOMOR 239
TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN AKIP DAN
LAKIP, MAKA SETIAP INSTANSI PEMERINTAH HARUS MENYUSUN
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ), YANG DIDALAMNYA
TERDAPAT VISI DAN MISI DARI MASING-MASING ORGANISASI.
VISI ADALAH CITA-CITA YANG INGIN DICAPAI
OLEH SUATU INSTANSI DALAM JANGKA
WAKTU LIMA TAHUN KEDEPAN.

MISI ADALAH SESUATU YANG HARUS

DIKERJAKAN AGAR VISI TERSEBUT DAPAT
TERCAPAI.

UNTUK MENCAPAI VISI DAN MELAKSANAKAN

MISI ORGANISASI, MAKA DISUSUN
STRATEGI YANG AKAN DILAKSANAKAN.
STRATEGI ADALAH BERBAGAI LANGKAH YANG DISUSUN
SECARA KONSEPSIONAL, ANALITIS, SISTIMATIS,
OBJEKTIF, RATIONAL DAN KONPERHENSIP OLEH SUATU
UNIT KERJA TSB DENGAN MEMPEDOMANI TUGAS DAN
FUNGSI DARI UNIT KERJA TSB.

 BERDASARKAN VISI, MISI DAN STRATEGI MAKA DISUSUNLAH TUJUAN YANG

AKAN DICAPAI OLEH INSTANSI YANG ADA DALAM ORGANISASI PERANGKAT
DAERAH TSB DALAM JANGKA WAKTU SATU TAHUNAN.

 TUJUAN MERUPAKAN KUMPULAN DARI SASARAN MASING-MASING

KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN OLEH ORGANISASI PERANGKAT
DAERAH TSB.

 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HARUS BERORIENTASI KEPADA TUGAS

POKOK DAN FUNGSI DARI SUATU ORGANISASI PERANGKAT DAERAH YANG
ADA DALAM PERATURAN DAERAH ( PERDA ) TENTANG PEMBENTUKAN
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH.
III. URAIAN TUGAS
( JOB DESCRIPTION )
 URAIAN TUGAS MERUPAKAN PENJABARAN DARI
TUGAS POKOK DAN FUNGSI SESEORANG DALAM
SUATU JABATAN. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN
URAIAN TUGAS DIATUR DALAM KEPUTUSAN
KEPALA DAERAH. SEBAGAI TINDAK LANJUT DARI
PERATURAN DAERAH ( PERDA ) TENTANG DASAR
TERBENTUKNYA ORGANISASI PERANGKAT
DAERAH.

 URAIAN TUGAS DALAM KEPUTUSAN KEPALA

DAERAH MEMERINCI APA YANG HARUS
DIKERJAKAN DAN BAGAIMANA CARA
MENGERJAKANNYA AGAR TUGAS POKOK DAN
FUNGSI DALAM JABATAN TSB DAPAT TERLAKSANA.
 URAIAN TUGAS DALAM KEPUTUSAN KEPALA
DAERAH MERUPAKAN PEDOMAN YANG HARUS
DIKERJAKAN OLEH MASING-MASING PEJABAT
STRUKTURAL, SEHINGGA TIDAK AKAN TERJADI
TUMPANG TINDIH DALAM PELAKSANAAN TUGAS.

 DENGAN MEMAHAMI DAN MENGERTI URAIAN

TUGAS MASING-MASING MAKA TUJUAN YANG AKAN
DICAPAI AKAN DAPAT TEREALISIR.
 Kertas kajian MTSL
1. Nama : …………No. urt absen……
2. Instansi :………………………
3. Jabatan : ……………………..
4. Dasar hukum :
a. Perda Prop/Kab/Kota No…Thn…
tentang ………………….
b. Peraturan Gub/Kab/Kota No….Thn….
tentang …………………………..
5. Gambarkan struktur organisasinya tsb.
6. Visi Instansi : ……………………………….
………………………………
7. Misi : a. …………………………………..
b. ………………………………….
c. Dstnya.
8. Tugas pokok : ……………………………..
9. Fungsi : …………………………………….

10. Uraian tugas : ,

a. ……………………………………….
b. ……………………………………….
c. Dst
10. Uraian tugas ( dlm jabtn butir 3 ) :
a. ……………………………….
b. ……………………………….
c. ………………………………
d. ……………………………….
e. dstnya……………………….
a. 11. Daftar Inventarisasi Masalah ( DIM ).
No. M A S A L A H

1 …………………………………………………………………
2 ………………………………………………………………….
3 ………………………………………………………………….
4 ………………………………………………………………….
5 ………………………………………………………………….
6 ……………………………………………………………………
7 ……………………………………………………………………
8 ……………………………………………………………………
9 …………………………………………………………………..
10 ……………………………………………………………………..
 MEMILIH DAN MENETAPKAN
ISU AKTUAL
N MASALAH AKTUAL KEHA PROBLE KELAYA TOTAL
o LAYKAN MATIK KAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ISU AKTUAL YANG SAYA TETAPKAN
ADALAH :

………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
Muatan Teknis Substansi Lembaga (MTSL).
1)Deskripsi Singkat MTSL disampaikan untuk membekali peserta dengan
kemampuan untuk memahami visi, misi, tugas, fungsi, dan kebijakan,
serta nilai-nilai organisasi instansinya dalam pelaksanaan tugas jabatannya yang
bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi, sehingga membentuk persepsi
diri PNS profesional sebagai pelayan masyarakat.
2) Hasil Belajar Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu
menjelaskan visi, misi, tugas, fungsi, dan kebijakan, serta nilai-nilai organisasi yang
bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi.

3) Indikator Hasil Belajar Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat

menjelaskan visi, misi, tugas, fungsi, dan kebijakan, serta nilai-nilai organisasi yang
bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi.
4) Materi Pokok
Materi pokok adalah visi, misi, tugas, fungsi, kebijakan, nilai- nilai organisasi
Instansi Pemerintah asal peserta dan kinerja organisasi.
5) Waktu Alokasi waktu: 2 sesi (6 JP).
TERIMA
KASIH