PEMBENTUKAN ALAT KELENGKAPAN

DPRD DAN PENYUSUNAN PERATURAN

DPRD TENTANG TATA TERTIB
MENURUT UU.27/2009
DAN PP.16/2010

OLEH

DR. HYRONIMUS ROWA, M.Si

DOSEN IPDN KEMDAGRI
 BIODATA SINGKAT
1. HYRONIMUS ROWA, DR, DRS, M.Si
2. LAHIR DI BAJAWA-FLORES NTT.
3. STATUS BERKELUARGA.
4. DOKTOR ILMU PEMERINTAHAN.
5. DOSEN PADA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM
NEGERI (IPDN) KEMENDAGRI JAKARTA.
6. TENAGA PENGAJAR : DIKLATPIM, DIKLAT TEKNIS
FUNGSIONAL, DIKLAT DPRD SE INDONESIA DARI
BADANDIKLAT KDN, DOSEN TAMU SESKO AL
CIPULIR, KONSULTAN WORLD BANK.
7. ANGGOTA TIM PERUMUS RUU BIDANG POLITIK
KEMENTERIAN DALAM NEGERI/PEMERINTAH.
8. ALAMAT RUMAH KAMPUS IPDN CILANDAK
NOMOR TELP.(021) 7806602, FAX.(021)7822667,
HP.08161912750.
GAMBARAN TERKINI PENYUSUNAN
REGULASI DI BIDANG POLITIK
NO UU BIDANG POLITIK LAMA BARU
1 UU.NO.2/2008 UU.NO.2/2011
2 UU.NO.22/2007 TTG UU.NO.15/2011
UU.NO.15/2011
PENYELENGGARA PEMILU
3 UU.NO.10/2008 TTG. PEMILU RUU
ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD.
4 UU.NO.32/2004 TTG. RUU PILKADA
PEMERINTAHAN DAERAH RUU PEMDA
RUU DESA
ALAT KELENGKAPAN DPRD
1. PIMPINAN.
2. BADAN MUSYAWARAH.
3. KOMISI.
4. BADAN LEGISLASI DAERAH.
5. BADAN ANGGARAN.
6. BADAN KEHORMATAN.
7. ALAT KELENGKAPAN LAIN YANG
DIPERLUKAN DAN DIBENTUK OLEH
RAPAT PARIPURNA.

PP.NO.16/2010, BAB VII ALAT KELENGKAPAN DPRD,

PASAL 36 SD 63
 I. MAKNA TATA TERTIB DPRD
1. TATA TERTIB DPRD DIATUR DENGAN
PERATURAN DPRD DAN BERLAKU INTERNAL.
2. PERATURAN TATA TERTIB DPRD MENGATUR
TENTANG TATA CARA BEKERJANYA ALAT-
ALAT KELENGKAPAN DPRD.
3. PERATURAN TATA TERTIB DPRD ADALAH
ACUAN DASAR BEKERJANYA DPRD.
4. TATA TERTIB DPRD BERDASARKAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN,
DIBAHAS DAN DITETAPKAN DALAM
RAPAT PARIPURNA DPRD.
 MUATAN MINIMAL PERATURAN
DPRD TTG TATA TERTIB
1. PENGUCAPAN SUMPAH/JANJI.
2. PENETAPAN PIMPINAN.
3. PEMBERHENTIAN DAN PENGGANTIAN
PIMPINAN.
4. JENIS DAN PENYELENGGARAAN RAPAT.
5. PELAKSANAAN FUNGSI, TUGAS DAN
WEWENANG LEMBAGA, SERTA HAK DAN
KEWAJIBAN ANGGOTA.
6. PEMBENTUKAN, SUSUNAN, SERTA TUGAS
DAN WEWENANG ALAT KELENGKAPAN.
7. PENGGANTIAN ANTAR WAKTU ANGGOTA.
8. PEMBUATAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
9. PELAKSANAAN KONSULTASI ANTARA
DPRD DAN PEMERINTAH DAERAH
LAINNYA.
10. PENERIMAAN PENGADUAN DAN
PENYALURAN ASPIRASI MASYARAKAT.
11. PENGATURAN PROTOKOLER.
12. PELAKSANAAN TUGAS KELOMPOK
PAKAR/AHLI.
 1. SUBSTANSI TATA TERTIB
PENGUCAPAN SUMPAH DAN
JANJI ANGGOTA DPRD
• TATA CARA RAPAT PARIPURNA DENGAN AGENDA
POKOK PENGUCAPAN SUMPAH DAN JANJI.
• TATA CARA PENGUCAPAN SUMPAH DAN JANJI
SECARA BERSAMA.
• PERAN KETUA PENGADILAN.
• TATA CARA PENGUCAPAN SUMPAH DAN JANJI
BAGI ANGGOTA DPRD YANG BERHALANGAN HADIR.
• PERAN PIMPINAN DPRD.
• PENANDATANGAN BERITA ACARA PENGUCAPAN
SUMPAH DAN JANJI ANGGOTA DPRD.
DASAR: PP.NO.16/2010, BAB III KEANGGOTAAN,
PASAL 4, 5, 6, 7,8,9 PP.NO.16/2010 TTG PENYUSUNAN TATIB DPRD
 2. SUBSTANSI TATA TERTIB
PENETAPAN PIMPINAN DPRD
• TATA CARA PENGAJUAN ANGGOTA DPRD DARI
PIMPINAN PARTAI POLITIK SETEMPAT YANG
PEROLEHAN KURSI TERBANYAK UNTUK DITETAPKAN
MENJADI PIMPINAN DPRD.
• TATA CARA RAPAT PARIPURNA DENGAN AGENDA
UTAMA PENGUMUMAN USULAN PIMPINAN DPRD
OLEH PIMPINAN DPRD SEMENTARA, SERTA
• TATA CARA PENETAPAN PIMPINAN DPRD DEFINITIF.
• TATA CARA PENANDATANGANAN BERITA ACARA
PENETAPAN PIMPINAN DPRD.
• TATA CARA PENGAJUAN PENGESAHAN PIMPINAN
DPRD KEPADA GUBERNUR DAN MENDAGRI.
• TATA CARA PENGUCAPAN SUMPAH/JANJI PIMPINAN
DPRD YANG DIPANDU OLEH KETUA PENGADILAN.
DASAR: PP.NO.16/2010, BAB VII ALAT KELENGKAPAN, PASAL
36,37,38, 39,40,41,42,43,45
 3. SUBSTANSI TATA TERTIB
PEMBERHENTIAN DAN PERGANTIAN
PIMPINAN DPRD
• TATA CARA PEMBERHENTIAN PIMPINAN DPRD YANG
BERSIFAT TETAP.
• TATA CARA PEMBERHENTIAN PIMPINAN DPRD YANG
BRSIFAT SEMENTARA.
• TATA CARA RAPAT PARIPURNA PENGUMUNAN DAN
PENETAPAN PIMPINAN DPRD.
• TATA CARA PENGAJUAN PENGESAHAN PIMPINAN
DPRD KEPADA GUBERNUR DAN MENDAGRI.
• TATA CARA PENGUCAPAN SUMPAH/JANJI SELAKU
PIMPINAN DPRD.

DASAR: PP.NO.16/2010, BAB VII ALAT KELENGKAPAN,

PASAL 36,37,38, 39,40,41,42,43,45
 4. SUBSTANSI TATIB JENIS DAN
PENYELENGGARAAN RAPAT DPRD

• PENETAPAN JENIS RAPAT DPRD.

• TATA CARA RAPAT TERBUKA DPRD.
• TATA CARA RAPAT TERTUTUP DPRD.
• TATA CARA KUORUM RAPAT.
• TATA CARA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DALAM RAPAT.

DASAR: PP.NO.16/2010, BAB VIII PERSIDANGAN, RAPAT DAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PASAL 64 SD 81
 5. SUBSTANSI TATIB PELAKSANAAN
FUNGSI, TUGAS DAN WEWENANG
LEMBAGA, SERTA HAK DAN
KEWAJIBAN ANGGOTA DPRD

• TATA CARA PELAKSANAAN FUNGSI DPRD.

• TATA CARA PELAKSANAAN TUGAS DPRD.
• TATA CARA PELAKSANAAN WEWENANG DPRD.
• TATA CARA PELAKSANAAN HAK ANGGOTA DPRD.
• TATA CARA PELAKSANAAN KEWAJIBAN ANGGOTA DPRD.

DASAR: PP.NO.16/2010, BAB II FUNGSI, TUGAS DAN WEWENANG DPRD

PASAL 2 DAN 3.
BAB IV PELAKSANAAN HAK, PASAL 9 SD 29.
BAB V KEWAJIBAN ANGGOTA, PASAL 30
 FUNGSI DPRD KAB/KOTA

• DPRD Kab/Kota mempunyai fungsi:

a. Legislasi;
b. Anggaran; dan
c. Pengawasan.
• Ketiga fungsi sebagaimana dimaksud
dijalankan dalam kerangka representasi
rakyat di Kabupaten/Kota.
 MAKNA FUNGSI DPRD KAB/KOTA

• FUNGSI LEGISLASI DIWUJUDKAN DALAM

BENTUK MEMBENTUK PERAATURAN
DAERAH BERSAMA KEPALA DAERAH.
• FUNGSI ANGGARAN DIWUJUDKAN DALAM
MEMBAHAS DAN MENYETUJUI
RANCANGAN APBD BERSAMA KEPALA
DAERAH.
• FUNGSI PENGAWASAN DIWUJUDKAN
DALAM MENGAWASI PELAKSANAAN
PERATURAN DAERAH DAN APBD.
 HAK ANGGOTA DPRD
1. MENGAJUKAN RANCANGAN PERATURAN
DAERAH.
2. MENGAJUKAN PERTANYAAN.
3. MENYAMPAIKAN USUL DAN PENDAPAT.
4. MEMILIH DAN DIPILIH.
5. MEMBELA DIRI.
6. IMUNITAS.
7. MENGIKUTI ORIENTASI DAN
PENDALAMAN TUGAS.
8. PROTOKOLER.
9. KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF.
 KEWAJIBAN ANGGOTA DPRD
1. MEMEGANG TEGUH DAN MENGAMALKAN
PANCASILA.
2. MELAKSANAKAN UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DAN
MENAATI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.
3. MEMPERTAHANKAN DAN MEMELIHARA
KERUKUNAN NASIONAL DAN KEUTUHAN NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.
4. MENDAHULUKAN KEPENTINGAN NEGARA DI ATAS
KEPENTINGAN PRIBADI, KELOMPOK, DAN
GOLONGAN.
5. MEMPERJUANGKAN PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN RAKYAT.
LANJUTAN
6. MENAATI PRINSIP DEMOKRASI DALAM
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH.
7. MENAATI TATA TERTIB DAN KODE ETIK.
8. MENJAGA ETIKA DAN NORMA DALAM HUBUNGAN
KERJA DENGAN LEMBAGA LAIN DALAM
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH.
9. MENYERAP DAN MENGHIMPUN ASPIRASI
KONSTITUEN MELALUI KUNJUNGAN KERJA SECARA
BERKALA.
10. MENAMPUNG DAN MENINDAKLANJUTI ASPIRASI
DAN PENGADUAN MASYARAKAT.
11. MEMBERIKAN PERTANGGUNGJAWABAN SECARA
MORAL DAN POLITIS KEPADA KONSTITUEN DI
DAERAH PEMILIHANNYA.
 6. SUBSTANSI TATA TERTIB
PEMBENTUKAN, SUSUNAN, SERTA TUGAS
DAN WEWENANG ALAT KELENGKAPAN
1. PIMPINAN.
2. BADAN MUSYAWARAH.
3. KOMISI.
4. BADAN LEGISLASI DAERAH.
5. BADAN ANGGARAN.
6. BADAN KEHORMATAN.
7. ALAT KELENGKAPAN LAIN YANG
DIPERLUKAN DAN DIBENTUK OLEH
RAPAT PARIPURNA.
DASAR: PP.NO.16/2010, BAB VII ALAT KELENGKAPAN DPRD,
PASAL 36 SD 63
 TUGAS PIMPINAN DPRD
1. Memimpin sidang-sidang dan menyimpulkan
hasil sidang untuk mengambil keputusan;
2. Menyusun rencana kerja dan mengadakan
pembagian kerja antara Ketua dan Wakil
Ketua;
3. Menjadi juru bicara DPRD;
4. Melaksanakan dan memasyarakatkan
keputusan DPRD;
5. Mengadakan konsultasi dengan Kepala Daerah
dan Instansi pemerintah lainnya sesuai dengan
keputusan DPRD;
7. Mewakili DPRD dan atau alat
kelengkapan DPRD di pengadilan;
8. Melaksanakan keputusan DPRD
berkenan dengan penetapan sanksi
atau rehabilitasi anggota sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
9. Mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugasnya dalam rapat
paripurna DPRD.
TUGAS BADAN MUSYAWARAH
1. Memberikan pertimbangan tentang
penetapan program kerja DPRD, diminta
atau tidak diminta;
2. Menetapkan kegiatan dan jadwal acara
rapat DPRD;
3. Memutuskan pilihan mengenai isi risalah
rapat apabila timbul perbedaan pendapat;
4. Memberi saran pendapat untuk
memperlancar kegiatan; dan
5. Merekomendasikan pembentukan panitia
khusus.
 TUGAS KOMISI
1. Mempertahankan dan memelihara kerukunan
nasional serta keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan daerah;
2. Melakukan pembahasan terhadap rancangan
peraturan daerah, dan rancangan keputusan
DPRD;
3. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
pembangunan, pemerintahan, dan
kemasyarakatan sesuai dengan bidang komisi
masing-masing;
4. Membantu Pimpinan DPRD untuk
mengupayakan penyelesaian masalah yang
disampaikan oleh Kepala Daerah dan /atau
masyarakat kepada DPRD;
5 Menerima, menampung dan membahas serta
menindaklanjuti aspirasi masyarakat;
6. Memperhatikan upaya peningkatan
kesejahteraan rakyat di daerah;
7. Melakukan kunjungan kerja komisi yang
berangkutan atas persetujuan Pimpinan DPRD;
8. Mengadakan rapat kerja dan dengar pendapat;
9. Mengajukan usul kepada Pimpinan DPRD yang
termasuk dalam ruang lingkup bidang tugas
masing-masing komisi; dan
10. Memberikan laporan tertulis kepada Pimpinan
DPRD tentang hasil pelaksanaan tugas komisi.
 TUGAS BADAN LEGISLASI
1. Menyusun rancangan program legislasi
daerah yang memuat daftar urutan dan
prioritas rancangan peraturan daerah
beserta alasannya untuk setiap tahun
anggaran di lingkungan DPRD;
2. Koordinasi penyusunan program legislasi
daerah antara DPRD dan pemerintah
daerah;
3. Menyiapkan rancangan peraturan daerah
usul inisiatif DPRD berdasarkan program
prioritas yang telah ditetapkan;
4. Melakukan pengharmonisasian,
pembuatan, dan pemantapan konsepsi
rancangan peraturan daerah yang diajukan
anggota, komisi dan/atau gabungan komisi
sebelum rancangan peraturan daerah
tersebut disampaikan kepada pimpinan
DPRD;
5. Memberikan pertimbangan terhadap
rancangan peraturan daerah yang diajukan
olah anggota, komisi dan/atau gabungan
komisi, di luar prioritas rancangan
peraturan daerah tahun berjalan atau di
luar rancangan peraturan daerah yang
terdaftar dalam program legilasi daerah;
6. Mengikuti perkembangan dan melakukan
evaluasi terhadap pembahasan materi
muatan rancangan peraturan daerah
melalui koordinasi dengan komisi dan/atau
panitia khusus.
7. Memberikan masukan kepada Pimpinan
DPRD atas rancangan peraturan daerah
yang ditugaskan oleh badan musyawarah;
8. Membuat laporan kinerja dan inventarisasi
masalah di bidang perundang-undangan
pada akhir masa keanggotaan DPRD.
 TUGAS BADAN ANGGARAN
1. Memberikan saran dan pendapat berupa pokok-
pokok pikiran DPRD kepada kepala daerah
dalam mempersiapkan rancangan anggaran
pendapatan danb belanja daerah selambat-
lambatnya lima bulan sebelum ditetapkan
anggaran pendapatan dan belanja daerah;
2. Memberikan saran dan pendapat kepada Kepala
Daerah dalam mempersiapkan penetapan,
perubahan, dan perhitungan anggaran
pendapatan dan belanja daerah sebelum
ditetapkan dalam rapat paripurna;
3. Memberikan saran dan pendapat kepada DPRD
mengenai pra rancangan anggaran pendaptan
dan belanja daerah, rancangan anggaran
pandapatan dan belanja daerah, perubahan,
dan perhitungan anggaran pendaptan dan
belanja daerah yang telah disampaikan oleh
Kepala Daerah;
4. Memberikan saran dan pendapat terhadap
rancangan perhitungan anggaran yang
disampaikan oleh Kepala Daerah kepada DPRD;
5. Menyusun anggaran belanja DPRD dan
memberikan saran terhadap penyusunan
anggaran belanja sekretariat DPRD.
 TUGAS BADAN KEHORMATAN
1. Mengamati, mengevaluasi disiplin, etika dan moral
para anggota DPRD dalam rangka menjaga
martabat dan kehormatan sesuai dengan kode etik
DPRD;
2. Meneliti dugaan pelanggaran yang dilakukan
anggota DPRD terhadap peraturan tata tertib DPRD;
3. Melakukan penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi
atas pengaduan pimpinan DPRD, masyarakat
dan/atau pemilih;
4. Menyampaikan laporan atas keputusan badan
kehormatan kepada paripurna DPRD; dan
5. Dapat menjatuhkan sanksi kepada anggota DPRD
yang terbukti melanggar kode etik DPRD.
 WEWENANG BADAN
KEHORMATAN
1. Memanggil anggota yang bersangkutan
untuk memberikan penjelasan dan
pembelaan terhadap dugaan
pelanggaran yang dilakukan; dan
2. Meminta keterangan pelapor, saksi,
dan/atau pihak-pihak lain yang terkait,
termasuk untuk meminta dokumen atau
bukti lain.
 7. SUBSTANSI TATIB PERGANTIAN
ANTAR WAKTU ANGGOTA DPRD

• TATA CARA PERGANTIAN ANTAR WAKTU

ANGGOTA DPRD.
• TATA CARA PENGUSULAN PERGANTIAN
ANTAR WAKTU.
• PELANTIKAN ANGGOTA PERGANTIAN
ANTAR WAKTU.
• BERITA ACARA PELANTIKAN ANGGOTA
PERGANTIAN ANTAR WAKTU.

DASAR: PP.NO.16/2010, BAB XII PAW ANGGOTA DPRD,

PASAL 102 SD 112
 8. SUBSTANSI TATIB PEMBUATAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DPRD

• TATA CARA PEMBUATAN DAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DPRD.
• RUANG LINGKUP SUBSTANSI MATERI
RAPAT YANG MEMERLUKAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN.
• TATA CARA KEPATUHAN ANGGOTA DPRD
PADA KEPUTUSAN YANG TELAH
DITETAPKAN.

DASAR: PP.NO.16/2010, BAB VIII PERSIDANGAN, RAPAT DAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PASAL 64 SD 81
 9. SUBSTANSI TATIB PELAKSANAAN
KONSULTASI DPRD DAN
PEMERINTAH DAERAH LAINNYA
• TATA CARA KONSULTASI DPRD DENGAN PEMDA
LAINNYA.
• SUBSTANSI KONSULTASI DPRD DENGAN PEMDA
LAINNYA.
• BATASAN KEWENANGAN DAN KEWAJIBAN
DPRD DALAM KONSULTASI DENGAN PEMDA
LAINNYA.
• MANFAAT KONSULTASI DPRD DENGAN PEMDA
LAINNYA BAGI DAERAH.

DASAR: PP.NO.16/2010, BAB XIV PELAKSANAAN KONSULTASI,

PASAL 114 DAN 115
 10. SUBSTANSI TATIB PENERIMAAN
PENGADUAN DAN PENYALURAN
ASPIRASI MASYARAKAT
• TATA CARA PENERIMAAN PENGADUAN DAN
PENYALURAN ASPIRASI MASYARAKAT.
• BENTUK PENGADUAN DAN PENYALURAN
ASPIRASI MASYARAKAT.
• TATA CARA PENJELASAN TENTANG TINDAK
LANJUT PENERIMAAN PENGADUAN DAN
PENYALURAN ASPIRASI MASYARAKAT.

DASAR: PP.NO.16/2010, BAB XV PENERIMAAN PENGADUAN

DAN PENYALURAN ASPIRASI MASYARAKAT, PASAL 116
 11. SUBSTANSI TATIB PENGATURAN
PROTOKOLER
• TATA CARA PROTOKOLER BAGI PIMPINAN
DAN ANGGOTA DPRD.
• BENTUK ACARA DAN WAKTU
PELAKSANAAN PROTOKOLER BAGI
PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD.
• HAK DAN KEWAJIBAN DARI PELAKSANAAN
PROTOKOLER BAGI PIMPINAN DAN
ANGGOTA DPRD.

DASAR : PP TTG HAK PROTOKOLER ANGGOTA DPRD

 12. SUBSTANSI TATIB PELAKSANAAN
TUGAS KELOMPOK PAKAR/AHLI

• TATA CARA PELAKSANAAN TUGAS

KELOMPOK PAKAR/AHLI.
• SUBSTANSI MATERI YANG MENJADI RUANG
LINGKUP TUGAS KELOMPOK PAKAR/AHLI.
• TATA CARA KERJA KELOMPOK PAKAR/AHLI.
• HAK, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
PAKAR/AHLI.

DASAR: PP.NO.16/2010, BAB XVI PELAKSANAAN TUGAS

KELOMPOK PAKAR ATAU TIM AHLI, PASAL 117
JENIS PERATURAN PEMERINTAH
BAGI DPRD
1. PP TTG HAK PROTOKOL BAGI
PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD.
2. PP TTG HAK KEUANGAN DAN
ADMINISTRASI BAGI PIMPINAN DAN
ANGGOTA DPRD.
3. PP TTG PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN TUNJANGAN BAGI PIMPINAN
DAN ANGGOTA DPRD DALAM
MENJALANKAN TUGAS DAN
WEWENANGNYA.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH