Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Inkofar * Volume 1 No.

2, Desember 2020 * ISSN: 2615-3645 (Print) / 2581-2920 (Online)


Tersedia secara online di: http://www.politeknikmeta.ac.id/meta/ojs/

IMPLEMENTASI LMS MOODLE


PADA TES PSIKOLOGI ONLINE TINGKAT SMA

Fritz Gamaliel

Program Studi Teknik Komputer/ Politeknik META Industri Cikarang


fritzgamaliel@politeknikmeta.ac.id,

ABSTRACT
This research was conducted to implement an online examination system as an alternative to
the existing test system, which is an online-based test system using Quiz Creator. The
application of the previous examination system had flaws in terms of recapitulating student
grades, where the results of the test results were not automatically stored on the server
computer so the results of the exam need to be recorded manually by the exam supervisor to
record the results of the exam. Based on these problems, it is necessary to apply online exams
as a more effective and efficient system. The application used for online exams is LMS Moodle,
besides being accessible via a computer device, the application can also be accessed via a
mobile device. The test results show that the system can run well. The system can display grades
based on user access rights and can summarize the overall value of the results of examinations
conducted by students
Keywords : Implementation, Online Exams, Moodle.

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan sistem ujian online sebagai alternatif dari sistem
ujian yang sudah ada yaitu sistem ujian berbasis online menggunakan Quiz Creator. Penerapan
sistem ujian sebelumnya memiliki kekurangan dalam hal merekap nilai peserta, dimana nilai
hasil ujian tidak secara otomatis tersimpan pada komputer server sehingga hasil ujian perlu
dicatat secara manual oleh pengawas ujian untuk melakukan perekapan hasil ujian. Berdasarkan
permasalahan tersebut maka perlu penerapan ujian online sebagai sistem yang lebih efektif dan
efisien. Aplikasi yang digunakan untuk ujian online adalah LMS Moodle, aplikasi tersebut
selain dapat di akses melalui perangkat komputer juga dapat diakses melalui perangkat mobile.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat berjalan dengan baik. Sistem dapat
menampilkan nilai berdasarkan hak akses pengguna dan dapat merekap nilai secara keseluruhan
dari hasil ujian yang telah dilakukan oleh peserta.
Kata Kunci : Implementasi, Ujian Online, Moodle.

1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini semakin meningkat dan menuntut
dunia pendidikan untuk selalu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terhadap
peningkatan mutu pendidikan. Penerapan teknologi informasi bagi dunia pendidikan khususnya
dalam proses pembelajaran berperan dalam mempermudah akses dan meningkatkan kecepatan
serta mengurangi biaya. Teknologi informasi berfungsi sebagai media yang kuat, interaktif, dan
dinamis untuk memberikan informasi.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi juga digunakan untuk pelaksanaan evaluasi
pembelajaran, teknologi dapat membantu panitia penyelenggara dalam melakukan penilaian
yaitu ujian online. Pemanfaatan ujian online dapat memudahkan dalam pengamanan dan
penyediaan logistik, pemeriksaan hasil ujian secara lebih cepat, mengurangi biaya penggunaan
kertas, mengurangi waktu administrasi.
Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan sistem ujian online sebagai alternatif dari sistem
ujian yang sudah ada yaitu sistem ujian berbasis online menggunakan Quiz Creator. Penerapan

© 2020, Jurnal InkofarAll Rights Reserved 12


Jurnal Inkofar * Volume 1 No. 2, Desember 2020 * ISSN: 2615-3645 (Print) / 2581-2920 (Online)
Tersedia secara online di: http://www.politeknikmeta.ac.id/meta/ojs/

sistem ujian sebelumnya memiliki kekurangan dalam hal merekap nilai peserta, dimana nilai
hasil ujian tidak secara otomatis tersimpan pada komputer server sehingga hasil ujian perlu
dicatat secara manual oleh pengawas ujian untuk melakukan perekapan hasil ujian.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu penerapan ujian online sebagai sistem yang
lebih efektif dan efisien. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk ujian online dan
memiliki fitur yang lengkap dengan lisensi yang gratis adalah LMS Moodle, aplikasi tersebut
selain dapat di akses melalui perangkat komputer juga dapat diakses melalui perangkat mobile.
Fitur LMS Moodle yang dapat digunakan dalam kegiatan ujian online adalah fitur quiz. Fitur
quiz dapat digunakan untuk membuat berbagai bentuk soal dengan mudah, menyimpan soal
tersebut dalam bank soal, dan memberikan penilaian serta umpan balik kepada peserta didik
secara otomatis. Pengajar juga bisa mengamankan kuis dengan sandi, mengatur waktu
tersedianya, batas waktu pengerjaan, batas waktu pengulangan dan penyajian soal secara acak
atau urut. Dengan modul ini, pengajar akan lebih mudah memberikan kuis atau ujian melalui
situs LMS Moodle dan peserta didik pun bisa langsung mengerjakan kuis tersebut melalui
perangkat komputer atau smartphone.

2. STUDI PUSTAKA
2.1. Implementasi
Implementasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu to implement yang berarti
mengimplementasikan. Implementasi merupakan penyediaan sarana untuk melaksanakan
sesuatu yang menimbulkan dampak atau akibat terhadap sesuatu. Sesuatu tersebut dilakukan
untuk menimbulkan dampak atau akibat itu dapat berupa undang-undang, Peraturan Pemerintah,
keputusan peradilan dan kebijakan yang dibuat oleh lembaga-lembaga pemerintah dalam
kehidupan kenegaraan. Dimuat dalam [2], Peter S. Cleaves mengatakan bahwa fungsi
implementasi itu ialah untuk membentuk suatu hubungan yang memungkinkan tujuan-tujuan
ataupun sasaran-sasaran kebijakan publik diwujudkan sebagai outcome hasil akhir kegiatan
yang dilakukan oleh pemerintah.

2.2. Web Hosting


Hosting atau biasa disebut sebagai web hosting merupakan layanan penyewaan ruang simpan
data (space) yang digunakan untuk menyimpan data-data website agar halaman website tersebut
bisa diakses dari mana saja. Data web tersebut meliputi file-file html, php, css, javascript,
image, database, dan file lain yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman web [3].

2.3. SSL
Secure Socket Layer adalah salah satu metode keamanan dalam bentuk sebuah protokol yang
berada di atas Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang berfungsi untuk
mengamankan browsing web, mengelola keamanan transmisi dan juga dapat menjamin
keamanan dalam pengiriman data dan pengaksesan informasi pada saat client dan server sedang
melakukan pertukaran informasi lewat internet [4].

2.4. HTML
HTML adalah sebuah bahasa markup yang menjadi pusat dari struktur desain sebuah website.
Kode yang berada di belakang setiap tampilan halaman website ini memungkinkan pengembang
website untuk menciptakan tampilan dari sebuah halaman website sesuai dengan yang
diinginkannya. Dikembangkan pertama kali oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1989, HTML
menjadi bahasa markup yang terus berkembang hingga saat ini. Salah satu hal yang
menyebabkan HTML menjadi bahasa yang sukses dalam perkembangannya adalah konsep
sederhana akan penggunaan tag yang menandai awal maupun akhir dari sebuah bagian. Hingga

© 2020, Jurnal InkofarAll Rights Reserved 13


Jurnal Inkofar * Volume 1 No. 2, Desember 2020 * ISSN: 2615-3645 (Print) / 2581-2920 (Online)
Tersedia secara online di: http://www.politeknikmeta.ac.id/meta/ojs/

saat ini, HTML4 menjadi bahasa markup standar yang digunakan untuk mengembangkan
website [5].

2.5. CSS
CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet, yang digunakan untuk mendesain isi
halaman web. CSS dapat dipasang pada dokumen HTML/XHTML yang telah jadi. Bentuk
penulisan CSS terdiri dari 3 bagian, yaitu Selector, Properti dan Nilai. Penulisan properti dan
nilai dipisahkan oleh tanda titik-dua (:) [6]

2.6. Javascript
JavaScript merupakan modifikasi dari bahasa C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana.
Secara khusus beberapa hal yang penting dalam JavaScript yaitu menggunakan blok awal “{”
dan blok akhir “}”, extension umumnya menggunakan “.js”, sensitive case, sehingga harus
ekstra hati-hati dalam menggunakan nama variabel, fungsi dan lainlain. Setiap statement dapat
diakhiri dengan “;” [7]

2.7. PHP
PHP adalah salah satu bahasa pemrograman skrip yang dirancang untuk membangun aplikasi
web [8]. Kode PHP diawali dengan tag “”. Setiap perintah di dalam kode PHP harus diakhir
dengan tanda titik koma atau semicolon (;). Sintaks program PHP dirancang untuk memudahkan
pada peletakan di dalam kode HTML.

2.8. MYSQL
Structured Query Language (SQL) adalah bahasa yang dirancang untuk berkomunikasi dengan
database. Tujuan dirancang SQL adalah untuk mengefisienkan dan menyederhanakan dalam
membaca atau menulis data dari/ke dalam database. Database dapat didefinisikan sebagai
kumpulan objek yang di dalamnya tersusun oleh beberapa tabel-tabel [9].

2.9. Ujian Online


Sistem ujian online merupakan bagian dari sistem informasi pendidikan jarak jauh dan dekat
melalui media teknologi elektronik internet atau e-learning. Media teknologi informasi sangat
erat kaitannya dengan sistem basis data sebagai media masukan dan penyimpanan data yang
sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Sebagai aplikasi teknologi informasi, sistem ujian
online berbasis web merupakan perangkat lunak yang menerapkan database management
system (DBMS) dalam menangani perintah-perintah dan permintaan pengguna sistem terhadap
basis data. Sistem Ujian Online atau bisa disebut dengan Sistem Informasi Ujian Online
merupakan sebuah aplikasi sistem ujian atau tes yang dibangun berbasis web sebagai interface-
nya [10].

2.10. E-Learning
E-learning merupakan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan teknologi komputer dan
internet. E-learning memungkinkan sistem pembelajaran untuk mendapatkan materi dari
internet maupun dari tempat peserta didik tanpa harus melakukan tatap muka dengan pengajar
di dalam kelas. E-Learning merupakan pembelajaran berbasis web (yang dapat diakses melalui
internet) [2].

2.11. Moodle
Salah satu perangkat e-learning yang sangat penting peranannya adalah Learning Management
System (LMS). LMS adalah aplikasi perangkat lunak untuk administrasi, dokumentasi,

© 2020, Jurnal InkofarAll Rights Reserved 14


Jurnal Inkofar * Volume 1 No. 2, Desember 2020 * ISSN: 2615-3645 (Print) / 2581-2920 (Online)
Tersedia secara online di: http://www.politeknikmeta.ac.id/meta/ojs/

pelacakan, pelaporan dan penyampaian program pendidikan atau program pelatihan e-learning
[11].

MOODLE adalah software e-learning yang bersifat free source software yang diberikan,
dipelihara dan terus dipertahankan melalui model pengembangan perangkat lunak Open Source.
Sejak pengembangan pertama pada tahun 1999, MOODLE terus berkembang dalam hal
aksesibilitas dan fleksibilitas. Hal ini karena fitur-fiturnya dapat dengan mudah disesuaikan
sesuai dengan kelayakan dan kebutuhan pengguna [12].

2.12. Psikotes
Psikotes adalah tes untuk mengukur aspek-aspek psikologis. Dua kelompok besar aspek
psikologis yang biasa diukur dengan psikotes adalah aspek kognitif dan aspek non-kognitif [13].

2.13. Pengujian Perangkat Lunak


Pengujian dilakukan dari sisi fungsional dan sisinon fungsional. Pengujian fungsional
menggunakan teknik balck box testing. Blackboxtesting merupakan pengujian yang dilakukan
hanya dengan mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsionalitas dari
aplikasi yang dibuat. Pengujian non fungsional menggunakan teknik pengujian beta. Pengujian
beta dilakukan dengan melakukansurvei dengan menyebarkan angket atau kuesioner ke
beberapa responden yang akan menilai suatu aplikasi [14].

2.14. Kualitas Perangkat Lunak


Pengukuran perangkat lunak merupakan tema kajian yang turun temurun dalam sejarah
rekayasa perangkat lunak (Software Engineering). Kajian tersebut dapat diukur dari segi proses
maupun produk. Pengukuran produk dari suatu perankat lunak berorientasi dapat dikembangkan
sesuai dengan yang diharapkan pengguna.Di dalam pengukuran produk mempunyai pendekatan
engineering yang dapat disajikan dalam bentuk kuantitatif [15].

2.15. Metode Analisis


1. Perancangan Website
Membangun website ujian online etika profesi menggunakan LMS Moodle.
2. Pengujian
Melakukan pengujian website yang telah dibangun untuk mengetahui kesalahan-
kesalahan yang masih perlu diperbaiki termasuk konfigurasi aplikasi dan manajemen
peserta, soal, dan hasil ujian.
3. Implementasi
Penerapan sistem ujian online dengan menyimpan di salah satu web server agar dapat
diakses melalui jaringan internet.

2.16. Peralatan Pendukung


1. Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan terdiri dari komputer server dan komputer klien.
Komputer server digunakan sebagai pelayan dari request data yang di minta oleh
komputer klien. Komputer klien adalah komputer yang dipergunakan oleh peserta
didalam melaksanakan ujian, selain menggunakan komputer juga digunakan
smartphone.
2. Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan terdiri dari sistem operasi, server web, basis data.
Perangkat lunak e-learning yang digunakan sebagai aplikasi ujian online menggunakan
Moodle

© 2020, Jurnal InkofarAll Rights Reserved 15


Jurnal Inkofar * Volume 1 No. 2, Desember 2020 * ISSN: 2615-3645 (Print) / 2581-2920 (Online)
Tersedia secara online di: http://www.politeknikmeta.ac.id/meta/ojs/

3. METODE PENELITIAN
3.1 Analisa sistem yang berjalan
Berikut adalah alur sistem yang berjalan ditampilkan pada pada flowchart sistem dapat dilihat
pada gambar berikut

Gambar 1 Flowchart sistem yang berjalan

3.2 Rancangan sistem yang diusulkan


Rancangan sistem yang diusulkan merupakan sistem yang baru untuk menunjang kegiatan tes
psikotes online pada SMA GIS Serpong sebagai berikut

Gambar 2 Flowchart rancangan sistem yang diusulkan

3.3 Kebutuhan fungsional


Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan-kebutuhan yang memiliki keterkaitan langsung dengan
sistem. Kebutuhan fungsional dari sistem ini meliputi
1. Kebutuhan peserta tes
a. Melakukan login ke sistem
b. Melaksanakan tes psikotes online
2. Kebutuhan administrator
a. Melakukan login ke sistem
b. Management tes psikotes online

© 2020, Jurnal InkofarAll Rights Reserved 16


Jurnal Inkofar * Volume 1 No. 2, Desember 2020 * ISSN: 2615-3645 (Print) / 2581-2920 (Online)
Tersedia secara online di: http://www.politeknikmeta.ac.id/meta/ojs/

3.4 Kebutuhan nonfungsional


Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang tidak secara langsung terkait dengan fitur
tertentu di dalam sistem.
1. Kebutuhan perangkat keras
a. CPU: Xeon E3-1230v5 1TB
b. Speed: 4 Core, 8M Cache, 3.4 GHz. HyperThread: 8 Core
c. Memory: 16 GB RAM
d. Hard Drive: 1 TB SATA
2. Kebutuhan perangkat lunak
a. Moodle sebagai media atau aplikasi yang digunakan dalam mengimplementasikan
tes online
b. Web server dan media database

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Tampilan Halaman Login
Halaman login merupakan form yang digunakan oleh user untuk masuk kehalaman ujian online.
User diwajibkan untuk login terlebih dahulu untuk mengakses menu yang terdapat pada aplikasi
ujian online. User yang dapat login terdiri dari Admin dan peserta.

Gambar 3 Desain Tampilan Halaman Login

4.2 Tampilan Halaman Beranda


Tampilan beranda situs menampilkan daftar ujian online yang akan diujian oleh peserta. Daftar
soal ujian online terdiri sejumlah tes soal: tes IQ, tes talent mapping, tes logika visual, tes hitung
cepat, tes graphology, dan tes learning style.

© 2020, Jurnal InkofarAll Rights Reserved 17


Jurnal Inkofar * Volume 1 No. 2, Desember 2020 * ISSN: 2615-3645 (Print) / 2581-2920 (Online)
Tersedia secara online di: http://www.politeknikmeta.ac.id/meta/ojs/

Gambar 4 Desain Tampilan Halaman Beranda

4.3 Tampilan Halaman Manajemen Kursus


Pengaturan kursus digunakan untuk menambah daftar materi yang akan diujikan oleh peserta.
Materi terdiri atas beberapa soal, yaitu: tes IQ, tes talent mapping, tes logika visual, tes hitung
cepat, tes graphology, dan tes learning style.

Gambar 5 Desain Tampilan Halaman Manajemen Kursus

4.4 Tampilan Halaman Enroll User


Halaman enrol user digunakan untuk menambah daftar peserta yang mengikuti ujian pada salah
satu materi yang akan diujiankan.

© 2020, Jurnal InkofarAll Rights Reserved 18


Jurnal Inkofar * Volume 1 No. 2, Desember 2020 * ISSN: 2615-3645 (Print) / 2581-2920 (Online)
Tersedia secara online di: http://www.politeknikmeta.ac.id/meta/ojs/

Gambar. 6 Halaman Enroll User

4.5 Tampilan Halaman Soal


Tampilan halaman soal digunakan sebagai halaman untuk mengerjakan soal oleh peserta. Soal
yang ditampilkan bertipe pilihan ganda.

Gambar. 7 Halaman Soal

4.6 Tampilan Halaman Nilai


Merupakan tampilan untuk hasil nilai salah satu peserta yang telah mengerjakan soal.

Gambar. 8 Halaman Nilai Hasil

© 2020, Jurnal InkofarAll Rights Reserved 19


Jurnal Inkofar * Volume 1 No. 2, Desember 2020 * ISSN: 2615-3645 (Print) / 2581-2920 (Online)
Tersedia secara online di: http://www.politeknikmeta.ac.id/meta/ojs/

4.7 Tampilan Halaman Statistik Nilai


Merupakan tampilan untuk interval nilai hasil peserta yang telah mengerjakan soal.

Gambar. 9 Halaman Statistik Nilai

4.8 Mengawas Ujian


Psikolog dari Xinergi Education mengawas ujian online para peserta tes psikologi lewat aplikasi
Zoom.

Gambar. 10 Mengawas Ujian Online

4.9 Pengujian
Pengujian dilakukan secara langsung mempraktekkan pengaksesan web, dalam pengujian ini
dilakukan langsung oleh admin dan peserta. Dari hasil implementasi ujian online dengan LMS
Moodle dapat disimpulkan bahwa:
1. Fungsi-fungsi sistem dapat digunakan dengan normal.
2. Umpan balik dari pihak sekolah diantaranya adalah LMS Moodle dirasakan kurang
memudahkan peserta.
3. Umpan balik dari pihak Admin diantaranya adalah LMS Moodle belum memiliki fitur
pembuatan laporan psikogram sehingga proses pembuatan laporan psikogram masih
harus dilaksanakan secara manual.

© 2020, Jurnal InkofarAll Rights Reserved 20


Jurnal Inkofar * Volume 1 No. 2, Desember 2020 * ISSN: 2615-3645 (Print) / 2581-2920 (Online)
Tersedia secara online di: http://www.politeknikmeta.ac.id/meta/ojs/

5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut
1. Dalam penelitian ini telah diimplementasikan LMS Moodle pada tes psikologi online
tingkat SMA.
2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fungsi-fungsi sistem dapat digunakan dengan
normal.
3. Sistem dapat menampilkan nilai berdasarkan hak akses pengguna dan dapat merekap nilai
secara keseluruhan dari hasil ujian yang telah dilakukan oleh peserta.
4. Sistem dapat menghemat biaya dan tenaga dalam mencetak dan mendistribusikan lembar
soal dan lembar jawaban.
5. Fitur acak otomatis soal pada sistem ujian online diharapkan dapat meminimalisir
kecurangan saat ujian.
6. Sistem lebih memudahkan peserta dalam mengisi biodata dan menjawab soal dengan
tanpa alat tulis, melainkan hanya menggunakan mouse dan keyboard.
7. Soal dalam bentuk suara ataupun video dapat disajikan dengan baik dan utuh dalam
aplikasi soal online.
8. LMS Moodle belum memiliki fitur pembuatan laporan psikogram sehingga proses
pembuatan laporan psikogram masih harus dilaksanakan secara manual.

6. DAFTAR PUSTAKA
Heri Yuliyanto, Titis Wahyuni, dan Yulius Eka Agung Seputra, 2016, Ujian On Line dalam E-
Learning: Perbandingan Ujian Online (Computer Based) Terhadap Ujian Tradisional
(Paper Based), Journal of Vocational Program University of Indonesia, Vol. 4, No. 2,
pp. 93-104. P/E-ISSN: 2355-5807/2477-3433
Akmal Rijal dan Andriana Sofiarini, 2019, Pengembangan E-Learning Mata Kuliah
Pembelajaran Matematika SD Berbasis Aplikasi Moodle di PGSD, Jurnal Basicedu
Vol. 3, No. 4, pp. 2071-2082. P/E-ISSN: 2580-3735/2580-1147
Rifky Lana Rahardian, Linawati, dan Made Sudarma, 2018, Implementasi Layanan Cloud
Computing Software As a Service Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Majalah
Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 17, No. 3, pp. 365-370. P/E-ISSN: 1693-2951/2503-
2372
Henni Endah Wahanani, Firza Prima Aditiawan, Retno Mumpuni, 2020, Uji Coba Serangan
Man In The Middle Pada Kemanan SSL Protokol HTTP, Jurnal Sistem Informasi dan
Bisnis Cerdas (SIBC), Vol. 13, No. 1, pp. 21-26. P/E-ISSN: 2087-0639/2686-0775
Mhd Arief Hasan dan Nurliana Nasution, 2018, Rancang Bangun Aplikasi Pembuatan Web
Blog Berbasis Web Menggunakan HTML 5, Jurnal Inovtek Polbeng - Seri
Informatika, Vol. 3, No. 1, pp. 68-72. ISSN: 2527-9866
Andie, 2016, Membuat Website Toko Online dan Mengintegrasikan dengan Template
CSS/HTML Yang Dapat Diganti, Technologia, Vol. 7, No. 2, pp. 75-79. P/E-ISSN:
2656-8047/2086-6917
Selli Mariko, 2019, Aplikasi Website Berbasis HTML dan Javascript untuk Menyelesaikan
Fungsi Integral Pada Mata Kuliah Kalkulus, Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan,
Vol. 6, No. 1, pp. 80-91. E/P-ISSN: 2407-0963/2460-7177
Pastima Simanjuntak dan Arwin Kasnady, 2016, Analisis Model View Controller (MVC) Pada
Bahasa PHP, Jurnal ISD, Vol. 1, No.2, pp. 56-66. P/E-ISSN: 2477-863X/2528-5114
Rahmawati Erma Standsyah dan Intannia Sari Restu N.S, 2017, Implementasi PHPMyAdmin
Pada Rancangan Sistem Pengadministrasian, Jurnal UJMC, Vol. 3, No. 2, pp. 38-44.
P/E-ISSN: 2460-3333/2579-907X.

© 2020, Jurnal InkofarAll Rights Reserved 21


Jurnal Inkofar * Volume 1 No. 2, Desember 2020 * ISSN: 2615-3645 (Print) / 2581-2920 (Online)
Tersedia secara online di: http://www.politeknikmeta.ac.id/meta/ojs/

R. Prilianti. 2017. Implementasi Ujian Online Menggunakan Simudik Pada DDWK Pak Kantor
Kementerian Agama Kota Pekalongan. Jurnal Informatika UPGRIS, Vol. 3, No. 1, pp.
32-38. P/E-ISSN : 2460-4801/2447-6645
Arif Rizki Marsa dan Rini Yunita, 2019, Website Media Pembelajaran Matematika Berbasis
Moodle Platform (Studi Kasus : D3 Teknik Komputer STTP), Jurnal JOISIE Vol. 3,
No. 1, pp. 1-9.P/E- ISSN: 2503-5304/2527-3116.
Pilate Chewed dan Eness M. Miyanda Chitumbo, 2012, MOODLE Adoption at the University
of Zambia: Opportunities and Challenges, Science Journal of Sociology &
Anthropology ISSN: 2276-6359.
Ma’sum dan Al Afgani, 2019, Aplikasi Tes Intelligence Quotient (IQ) Menggunakan PHP dan
MySQL, Journal Of Innovation and Future Technology, Vol. 1, No. 2, pp. 145-156.
P/E-ISSN: 2656-1719/2656-2774
Fata Nidaul Khasanah, 2018, Pengujian Fungsional Dan Non Fungsional Aplikasi Informasi
Telepon Darurat Berbasis Android, Information System for Educators and
Professionals, Vol. 3, No. 1, pp. 79-90. E-ISSN: 2548-3587
Asih Sutanti, 2016, Pengukuran Kualitas Perangkat Lunak Sistem Informasi Hotel Berbasis
Standard ISO 9126, Jurnal Mikrotik, Vol. 06, No. 01. P/E-ISSN: 2354-7006/2655-
5468

© 2020, Jurnal InkofarAll Rights Reserved 22

Anda mungkin juga menyukai