Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

Mikrokontroler
Dosen pengampu : Helmi Wibowo, M.T

Oleh :

A’tiatul Islam Mariananda


(21031004)

D - III TEKNOLOGI OTOMOTIF


POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN TEGAL
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
A. TUJUAN

a. Membuat Simulasi menggunakan 1 led dan 1 push button


b. Membuat Simulasi menggunakan 3 led dan 3 push button

B. MATERI

a. Arduino Uno

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328


(datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut
dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator
kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung
mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino
Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke
adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya. Setiap 14 pin digital pada arduino
uno dapat digunakan sebagai input dan output, menggunakan fungsi pinMode(),
digitalwrite(), dan digitalRead(). Fungsi fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5 volt,
Setiap pin dapat memberikan atau menerima suatu arus maksimum 40 mA dan
mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default) 20-50 kOhm.
Arduino Uno dapat mendeteksi lingkungan dari input. Di sini inputnya
adalah berbagai macam sensor dan ini dapat mempengaruhi sekitarnya melalui
pengontrolan motor, lampu, aktuator lain, dll. Mikrokontroler ATmega328 pada
papan Arduino dapat diprogram dengan bantuan bahasa pemrograman Arduino dan
IDE (Integrated Development Environment ). Proyek Arduino dapat berkomunikasi
dengan perangkat lunak saat berjalan di PC.
b. LED

Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen
elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan
tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan
semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada
jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan
sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada
Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan
dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda
dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak
menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya. Oleh karena itu, saat ini LED
(Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu
penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.
Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub
yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya
apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda. LED
terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction
P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses
untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni
sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri
tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K),
Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan
Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron
berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya
monokromatik (satu warna).
LED atau Light Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri
tegangan maju ini juga dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat mengubah
Energi Listrik menjadi Energi Cahaya.
c. Push Button

Merupakan tombol tekan adalah salah satu komponen elektronika yang


fungsinya hampir tak tergantikan. Ketika digunakan untuk berinteraksi, tombol ini
bisa memutus hubungan atas suatu aliran. Pemutusan ini terjadi akibat dampak dari
pengalihan dari satu konduktor ke konduktor lainnya.Bisa juga tombol tekan
digunakan untuk menghubungkan aliran listrik, ini adalah mekanisme menyalakan
rangkaian sirkuit.
Mekanisme pemutusan dan penghubungan aliran disebut dengan sistem
unlock atau tidak mengunci. Ketika tombol tidak ditekan, sirkuit tersebut akan berada
dalam kondisi normal. Seperti dengan namanya, tombol ini dioperasikan dengan cara
ditekan alias manual.Tombol akan langsung berhubungan dengan operator dan
fungsinya sangat penting pada mesin-mesin industri, terutama untuk mematikan dan
menyalakan mesin. Apa pun mesinnya, pasti menggunakan tombol ini sebagai tombol
utama operasional mesin.
Sebagai tombol yang fungsinya menghubungkan dan memutus aliran
listrik, tombol ini dipakai pada sejumlah benda elektronik, di antaranya buzzer, relay,
LED dan perangkat output lainnya.Tombol tekan akan menginisiasi rangkaian sistem
agar aktif. Tombol ini bisa dipadukan dengan database website atau software agar
kinerjanya semakin efektif.

C. ALAT DAN BAHAN


a. Arduino Uno
b. Push Button
c. Led
d. Kabel Jumper
D. RANGKAIAN

a. 1 Push Button 1 Led

b. 3 Push Button 3 Led


E. PROGRAM

a. 1 Push Button 1 Led

/* PROGRAM MENJALANKAN 1 LED DENGAN 1 PUSHBUTTON


* by Monsterchip
*
* credit: arduino
*
* Pada program ini akan dijelaskan membuat program untuk menyalakan 1 led dengan 1
pushbutton
* ketika pushbutton ditekan maka led akan menyala, namun ketika pushbutton
dilepaskan/tidak ditekan
* maka led akan padam
*
*/

const int pushB = 2; //membuat variable pushB, dengan type data integer,
//dan mengisinya dengan nilai 2 (dalam hal ini kaki/pin
//yang akan digunakan untuk pushbutton)
const int led = 13; //membuat variable led, dengan type data integer,
//dan mengisinya dengan nilai 13 (dalam hal ini kaki/pin
//yang akan digunakan untuk led)
int nilaiPB = 0; //membuat variable pushB, dengan type data integer,
//dan mengisinya dengan nilai 0 (dalam hal ini dibuat untuk menampung nilai
//pembacaan dari pushbutton)

void setup() {
pinMode(pushB, INPUT_PULLUP); //membuat kaki/pin (sesuai nilai) yg ada pada variable
pushB sebagai INPUT
pinMode(led, OUTPUT); //membuat kaki/pin (sesuai nilai) yg ada pada variable led
sebagai OUTPUT
}

void loop() {
nilaiPB = digitalRead(pushB); //memasukan nilai pembacaan pada kaki/pin pushB ke
variable nilaiPB (1/0)
if(nilaiPB == 0){ //jika nilai pada variable nilaiPB berisikan nilai 0, maka:mati
digitalWrite(led, 1); //menulis/memberikan nilai digital 1/HIGH pada kaki/pin led
menyala
}
else if(nilaiPB == 1){ //tetapi jika nilai pada variable nilaiPB berisikan nilai 1, maka:
digitalWrite(led, 0); //menulis/memberikan nilai digital 0/LOW pada kaki/pin led
}
}
b. 3 Push Button 3 Led

/* PROGRAM UNTUK MENJALANKAN 3 LED DAN 3 PUSHBUTTON


* by Monsterchip
*
* credit:
*
* Pada program ini akan dijelaskan pemograman 3 led menggunakan 3 pushbutton
* setiap satu pushbutton akan menyalakan setiap 1 led
* led akan menyala ketika pushbutton ditekan, apabila pushbutton dilepaskan/tidak ditekan
* maka led akan padam
*
*/

const int pushB1 = 2; //membuat variable pushB, dengan type data integer,
//dan mengisinya dengan nilai 2 (dalam hal ini kaki/pin
//yang akan digunakan untuk pushbutton1)
const int pushB2 = 3; //membuat variable pushB2, dengan type data integer,
//dan mengisinya dengan nilai 3 (dalam hal ini kaki/pin
//yang akan digunakan untuk pushbutton2)
const int pushB3 = 4; //membuat variable pushB3, dengan type data integer,
//dan mengisinya dengan nilai 4 (dalam hal ini kaki/pin
//yang akan digunakan untuk pushbutton3)
const int led1 = 13; //membuat variable led1, dengan type data integer,
//dan mengisinya dengan nilai 11 (dalam hal ini kaki/pin
//yang akan digunakan untuk led1)
const int led2 = 11; //membuat variable led2, dengan type data integer,
//dan mengisinya dengan nilai 12 (dalam hal ini kaki/pin
//yang akan digunakan untuk led2)
const int led3 = 12; //membuat variable led3, dengan type data integer,
//dan mengisinya dengan nilai 13 (dalam hal ini kaki/pin
//yang akan digunakan untuk led3)

int nilaiPB1 = 0; //membuat variable pushB1, dengan type data integer,


//dan mengisinya dengan nilai 0 (dalam hal ini dibuat untuk menampung nilai
//pembacaan dari pushbutton1)
int nilaiPB2 = 0; //membuat variable pushB2, dengan type data integer,
//dan mengisinya dengan nilai 0 (dalam hal ini dibuat untuk menampung nilai
//pembacaan dari pushbutton2)
int nilaiPB3 = 0; //membuat variable pushB3, dengan type data integer,
//dan mengisinya dengan nilai 0 (dalam hal ini dibuat untuk menampung nilai
//pembacaan dari pushbutton3)

void setup() {
pinMode(pushB1, INPUT_PULLUP); //membuat kaki/pin (sesuai nilai) yg ada pada
variable pushB1 sebagai INPUT
pinMode(pushB2, INPUT_PULLUP); //membuat kaki/pin (sesuai nilai) yg ada pada
variable pushB2 sebagai INPUT
pinMode(pushB3, INPUT_PULLUP); //membuat kaki/pin (sesuai nilai) yg ada pada
variable pushB3 sebagai INPUT
pinMode(led1, OUTPUT); //membuat kaki/pin (sesuai nilai) yg ada pada variable led1
sebagai OUTPUT
pinMode(led2, OUTPUT); //membuat kaki/pin (sesuai nilai) yg ada pada variable led2
sebagai OUTPUT
pinMode(led3, OUTPUT); //membuat kaki/pin (sesuai nilai) yg ada pada variable led3
sebagai OUTPUT
}

void loop() {
nilaiPB1 = digitalRead(pushB1); //memasukan nilai pembacaan pada kaki/pin pushB1 ke
variable nilaiPB1 (1/0)
if(nilaiPB1 == 0){ //jika nilai pada variable nilaiPB1 berisikan nilai 0, maka:
digitalWrite(led1, 1); //menulis/memberikan nilai digital 1/HIGH pada kaki/pin led1
}
else if(nilaiPB1 == 1){ //tetapi jika nilai pada variable nilaiPB1 berisikan nilai 1, maka:
digitalWrite(led1, 0); //menulis/memberikan nilai digital 0/LOW pada kaki/pin led1
}

nilaiPB2 = digitalRead(pushB2); //memasukan nilai pembacaan pada kaki/pin pushB2 ke


variable nilaiPB2 (1/0)
if(nilaiPB2 == 0){ //jika nilai pada variable nilaiPB2 berisikan nilai 0, maka:
digitalWrite(led2, 1); //menulis/memberikan nilai digital 1/HIGH pada kaki/pin led2
}
else if(nilaiPB2 == 1){ //tetapi jika nilai pada variable nilaiPB2 berisikan nilai 1, maka:
digitalWrite(led2, 0); //menulis/memberikan nilai digital 0/LOW pada kaki/pin led2
}

nilaiPB3 = digitalRead(pushB3); //memasukan nilai pembacaan pada kaki/pin pushB3 ke


variable nilaiPB3 (1/0)
if(nilaiPB3 == 0){ //jika nilai pada variable nilaiPB3 berisikan nilai 0, maka:
digitalWrite(led3, 1); //menulis/memberikan nilai digital 1/HIGH pada kaki/pin led3
}
else if(nilaiPB3 == 1){ //tetapi jika nilai pada variable nilaiPB3 berisikan nilai 1, maka:
digitalWrite(led3, 0); //menulis/memberikan nilai digital 0/LOW pada kaki/pin led3
}
}
F. FLOWCHART

Mulai

Inisialisasi
Input/Output
dan Variabel
Push Button
ditekan

Led Menyala

Selesai

G. CARA KERJA

a. 1 Push Button 1 Led


Keika push button ditekan maka led akan menyala

b. 3 Push Button 3 Led


- Keika push button 1 ditekan maka led 1akan menyala
- Keika push button 2 ditekan maka led 2 akan menyala
- Keika push button 3 ditekan maka led 3 akan menyala

Anda mungkin juga menyukai