Anda di halaman 1dari 12

I.

TUJUAN
Membuat program I/O mikrokontroler ATMEGA328P
Membuat program Push Button

II. TEORI DASAR


A. Input Output
Port Arduino berbeda penamaannya dengan sistem minimum
mikrokontroler atau microntroller development system. Sebagai
contoh pada system minimum ATmega8535 penamaan port adalah
PORTA, PORTB, PORTC dan PORTD, untuk akses per-bit maka
PORTA.0 s/d PORTA. Sistem penamaan port pada Arduino merupakan
urutan nomor port, mulai dari nomor nol (0), satu (1) dan seterusnya.
Untuk digital I/O dengan nama pin 1, 2 sampai 13, sedangkan untuk
analog input menggunakan nama A0, A1 sampai A5.
1. Digital I/O
Pada Arduino uno terdapat 14 pin digital input output. Secara
umum berfungsi sebagai port input output biasa, namun ada
beberapa pin yang mempunyai fungsi alternatif. Sebagai contoh,
pin 2 dan 3 juga sebagai pin interupsi eksternal. Kemudian pin
5,6,9,10 dan 11 dapat dipakai untuk PWM (Pulse Width
Modulation) yang sering dipakai untuk kendali motor DC maupun
motor servo.
Tabel 2.1.menunjukkan nomor dan fungsi pin pada Arduino uno.

2. Analog Input
Arduino memiliki 6 pin analog input, berfungsi membaca sinyal
masukan analog seperti sensor analog. Meskipun demikian pin
analog input dapat pula digunakan untuk keperluan digital I/O.
Tabel 2.2. menunjukkan nomor dan fungsi pin input analog.

Arduino memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk


membuat berbagai proyek berbasis mikrokontroler. Contohnya
yang dapat dibuat dengan Arduino antara lain, untuk membuat
simulasi lampu, membuat robot, mengontrol motor dc, mengontrol
motor stepper, pengatur suhu, display LCD, dan masih banyak
yang lainnya.
B. Push Button
Pertama kita akan bermain dengan tombol pushbutton (tactile) atau
tombol push on. Ketika tombol ini ditekan, maka jalur akan
tertutup (ON), ketika dilepas jalur akan kembali terbuka (OFF).
Tombol banyak digunakan untuk peralatan seperti remote, keypad,
keyboard, atau tombol untuk pengaturan TV, ld atau sejenisnya.

Gambar 3.1 Push Button

Gambar 3.1 merupakan bentuk fisik pushbutton dan salah satu


simbol pushbotton jenis NO (Normally Open) dalam rangkaian
elektronik. Berdasarkan simbol tersebut, Normally Open berarti
kondisi normal (sebelum ditekan), maka terminal dalam kondisi
tidak tersambung (open, terbuka). Tapi ketika ditekan, maka
masing-masing terminal akan terhubung.
Selain jenis NO, ada juga pushbutton jenis NC (Normally Close),
artinya ketika kondisi normal (sebelum ditekan), kaki terminal
dalam keadaan terturup / tersambung (Close), tapi ketika ditekan,
kaki terminalnya terbuka (tidak tersambung). Dalam ebook ini,
kita akan menggunakan jenis pushbutton NO.

III. Digital I/O


Arduino UNO (ATmega328P)
Push button
LED
Multimeter
Kabel penghubung

IV. LANGKAH PERCOBAAN


1. Hubungkan Arduino UNO ke laptop dengan menggunakan kabel
USB. Pastikan bahwa Arduino UNO terdeteksi di laptop anda,
caranya klik kanan My Computer >> Manage >> Device Manager
2. Jalankan aplikasi Compiler Arduino UNO. Pilih menu Tools >>
Port untuk mnegecek apakah Arduino UNO sudah terdeteksi pada
compiler atau belum.
3. Kemudian pada sub menu Board: Arduino/Genuino Uno pilih
Arduino/Genuino Uno dan pada sub menu Programmer: AVRISP
mkII pilih AVRISP mkII.
4. Klik menu File >> New atau tekan CTRL+N untuk memulai
proyek baru.

Project 1 Push Button 1 LED

5. Pada sketch Header :


Tulis judul yang anda inginkan. ( cat. jangan menghilangkan
tanda // ). Command :
// Judul Anda
Deklarasikan pin mana yang akan diaktifkan. Command :
cost int led1 = 10;
- Led1 menunjukkan keterangan LED
- 10 menunjukkan nomor pin
Keduanya dapat diubah sesuai kebutuhan
Deklarasikan button yang akan digunakan. Command :
const int Button1 = 2;
- Button1 menunjukkan keterangan Push Button
- 2 menunjukkan nomor pin
Keduanya dapat diubah sesuai kebutuhan

6. Pada sketch Setup :


Button sebagai input. Command :
pinMode(Button1, INPUT);
- Button1 >> sesuaikan dengan deklarasi Push Button pada Header
LED sebagai output. Command :
pinMode(led1, OUTPUT);
- Led1 >> sesuaikan dengan deklarasi LED pada Header
7. Pada sketch Loop : atur output LED dikendalikan oleh push button.
Command :
if(digitalRead(Button1) == LOW)
{digitalWrite(LED1, HIGH);}
- Keterangan Button dan LED sesuaikan dengan kebutuhan
8. Pada toolbar :
Klik icon verify, untuk mengecek apakah setiap command
yang dimasukkan sudah benar atau ada kesalahan.
Klik icon upload, untuk memasukkan command ke Arduino
UNO sehingga dapat diaplikasikan.

9.

Hubungkan Arduino UNO


anda ke Protoboard dengan menggunakan kabel pelangi untuk
melihat output flip-flop pada LED.
10. Ulangi langkah 5 8 untuk jumlah LED dan button yang
berfariasi dengan menambahkan command pada setiap sketch di
bagian bawah command yang sudah ada dalam sketch tersebut.
V. DATA PERCOBAAN
A. Project 1 Push Button
B. Project 2 Push Button
C. Project 3 Push Button
D. Projek 4 Push Button
VI. ANALISA
A. Project 1 Push Button
Pada project ini, hanya menggunakan 1 Push Button sebagai input
dan 1 LED sebagai output. Cara kerjanya yaitu ketika program
selesai dimasukkan ke dalam Arduino, saat tombol ditekan
kemudian dilepas maka LED akan menyala terus.
B. Project 2 Push Button
Pada project ini, hanya menggunakan 1 Push Button sebagai input
dan 1 LED sebagai output. Cara kerjanya yaitu ketika program
selesai dimasukkan ke dalam Arduino, saat tombol ditekan maka
LED akan menyala, namun saat dilepas maka LED akan padam.
C. Project 3 Push Button
Pada project ini, digunakan 2 Push Button sebagai input dan 2 LED
sebagai output. Cara kerjanya sama dengan cara kerja pada projek
2.
D. Project 4 Push Button
Pada project ini, digunakan 2 Push Button sebagai input dan 2 LED
sebagai output. Cara kerjanya yaitu ketika Push Button yang
pertama ditekan maka semua LED akan menyala dan saat Push
Button yang kedua yang ditekan maka semua LED akan kembali
padam.

VII. KESIMPULAN

Pada keempat percobaan ini kita mempelajari bahwa arduino bisa


digunakan untuk berbagai fungsi, mulai dari menyalakan LED dengan
1 buah push button lalu di uji juga dengan 2 buah push button.
Push Button adalah saklar yang berfungsi untuk menghubungkan
aliran listrik sesaat saja saat ditekan dan setelah dilepas maka kembali
lagi pada posisi off. Dalam praktikum kali ini Push Button berfungsi
untuk menghidupkan dan memadamkan LED.

Anda mungkin juga menyukai