Oleh
Jovizal Aristian
1217041025
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2015
HASIL DAN PEMBAHASAN
Push button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau
penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Suatu sistem saklar
tekan push button terdiri dari saklar tekan start, stop reset, dan saklar tekan untuk
emergency. Push button memiliki kontak NC (normally close) dan NO (normally
open). Prinsip kerja push button apabila dalam keadaan normal tidak ditekan
maka kontak tidak berubah, apabila ditekan maka kontak NC akan berfungsi
sebagai stop (memberhentikan) dan kontak NO akan berfungsi sebagai start
(menjalankan). Push button dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu:
a. Tipe Normally Open (NO)
Tombol ini disebut juga dengan tombol start karena kontak akan menutup bila
ditekan dan kembali terbuka bila dilepaskan. Bila tombol ditekan maka kontak
bergerak akan menyentuh kontak tetap sehingga arus listrik akan mengalir.
c. Tipe NC dan NO
Tipe ini kontak memiliki 4 buah terminal baut, sehingga bila tombol
tidakditekan maka sepasang kontak akan NC dan kontak lain akan NO, bila
tombol ditekan maka kontak tertutup akan membuka dan kontak yang
membuka akan tertutup
Alat yang dibuat pada percobaan ini adalah untuk mengaplikasikan tombol push
button tipe normally open sebagai masukkan untuk memberikan respon pada
keluaran rangkaian sistem minimum (sismin).
Ada 3 rangkaian yang akan dibuat pada percobaan ini, yaitu aplikasi push button
dengan led, aplikasi push button dengan 7 segment, dan aplikasi push button
dengan LCD. Percobaan dilakukan dengan simulasi software proteus dan untuk
aplikasi push button dengan LCD dibuat juga dalam bentuk real.
Port B
Port A
Gambar 4. Hasil running pada saat push button PINB.0 dalam keadaan
terhubung
Gambar 5. Hasil running pada saat push button PINB.1 dalam keadaan
terhubung
Gambar 6. Hasil running pada saat push button PINB.2 dalam keadaan
terhubung
Gambar 7. Hasil running pada saat push button PINB.3 dalam keadaan
terhubung
Gambar 8. Hasil running pada saat push button PINB.4 dalam keadaan
terhubung
Gambar 9. Hasil running pada saat push button PINB.5 dalam keadaan
terhubung
Gambar 10. Hasil running pada saat push button PINB.6 dalam keadaan
terhubung
Gambar 11. Hasil running pada saat push button PINB.7 dalam keadaan
terhubung
Gambar 12. Hasil running pada saat semua push button dalam keadaan
terhubung
#include <mega8535.h>
void main(void)
{
PORTA=0x00;
DDRA=0xFF;
PORTB=0xFF;
DDRB=0x00;
while (1)
{
// Place your code here
if(PINB.0==0) PORTA=0x79;
if(PINB.1==0) PORTA=0x24;
if(PINB.2==0) PORTA=0x30;
if(PINB.3==0) PORTA=0x19;
if(PINB.4==0) PORTA=0x12;
if(PINB.5==0) PORTA=0x02;
if(PINB.6==0) PORTA=0x78;
if(PINB.7==0) PORTA=0x00;
if(PINB==255) PORTA=0x40;
}
}
Gambar 14. Hasil running pada saat push button dalam keadaan tidak terhubung
Gambar 15. Hasil running pada saat push button PINB.0 dalam keadaan
terhubung
Gambar 16. Hasil running pada saat push button PINB.1 dalam keadaan
terhubung
Gambar 17. Hasil running pada saat push button PINB.2 dalam keadaan
terhubung
Gambar 18. Hasil running pada saat push button PINB.3 dalam keadaan
terhubung
Gambar 19. Hasil running pada saat push button PINB.4 dalam keadaan
terhubung
Gambar 20. Hasil running pada saat push button PINB.5 dalam keadaan
terhubung
Gambar 21. Hasil running pada saat push button PINB.6 dalam keadaan
terhubung
Gambar 22. Hasil running pada saat push button PINB.7 dalam keadaan
terhubung
} ;
}
Program yang dibuat menggunakan CV AVR, dan mikrokontroler yang
digunakan adalah jenis atemega 8535. Push button yang digunakan
sebanyak 8, yang brfungsi sebagai masukkan pada PORT B. Sedangkan
keluarannya menggunakan LCD pada PORT C. PORT B sebagai
masukkan merupakan aktif low sehingga ketika push button belum
ditekan maka kondisi PORT B dalam keadaan high, namun ketika push
button ditekan maka PORT B dalam keadaan low. Untuk mengaktifkan
LCD pada PORT C maka harus dituliskan kode .equ
__lcd_PORT=0x15;PORTC. Kode if(PINB.0==0) temp=1; akan
menampilkan angka 1 pada saat PINB.0 terhubung atau dalam keadaan
low. Kode if(PINB.1==0) temp=2; akan menampilkan angka 2 pada saat
PINB.1 terhubung atau dalam keadaan low. Kode if(PINB.2==0)
temp=3; akan menampilkan angka 3 pada saat PINB.2 terhubung atau
dalam keadaan low. Kode if(PINB.3==0) temp=4; akan menampilkan
angka 4 pada saat PINB.3 terhubung atau dalam keadaan low. Kode
if(PINB.4==0) temp=5; akan menampilkan angka 5 pada saat PINB.4
terhubung atau dalam keadaan low. Kode if(PINB.5==0) temp=6; akan
menampilkan angka 6 pada saat PINB.5 terhubung atau dalam keadaan
low. Kode if(PINB.6==0) temp=7; akan menampilkan angka 7 pada saat
PINB.6 terhubung atau dalam keadaan low. Kode if(PINB.7==0)
temp=8; akan menampilkan angka 8 pada saat PINB.7 terhubung atau
dalam keadaan low. Selanjutnya kode if(PINB==255) temp=0; akan
menampilkan angka 0 pada saat semua tombol pada push button dalam
keadaan tidak terhubung.
c. Langkah selanjutnya melakukan download program ke rangkaian
mikrokontroler dan melakukan running. Hasil running yang diperoleh
adalah sebagai berikut:
Gambar 24. Hasil running pada saat semua push button tidak terhubung
Gambar 25. Hasil running pada saat push button PINB.0 terhubung
Gambar 26. Hasil running pada saat push button PINB.1 terhubung
Gambar 27. Hasil running pada saat push button PINB.2 terhubung
Gambar 28. Hasil running pada saat push button PINB.3 terhubung
Gambar 29. Hasil running pada saat push button PINB.4 terhubung
Gambar 30. Hasil running pada saat push button PINB.5 terhubung
Gambar 31. Hasil running pada saat push button PINB.6 terhubung
Gambar 32. Hasil running pada saat push button PINB.7 terhubung
PORT B
Keramikl PORT D
IC 7805
Elco 10 uF
Push Button
Sismin
Catu
daya
LCD
3 4 5
1 2
Gambar 34. Tombol push button
Gambar 35. Data yang ditampilkan pada saat semua tombol push button
tidak ditekan
Gambar 36. Data yang ditampilkan pada saat tombol push button PINB.0
ditekan
Gambar 37. Data yang ditampilkan pada saat tombol push button PINB.1
ditekan
Gambar 38. Data yang ditampilkan pada saat tombol push button PINB.2
ditekan
Gambar 39. Data yang ditampilkan pada saat tombol push button PINB.3
ditekan
Gambar 40. Data yang ditampilkan pada saat tombol push button PINB.4
ditekan
Gambar 41. Data yang ditampilkan pada saat tombol push button PINB.5
ditekan
Gambar 41. Data yang ditampilkan pada saat tombol push button PINB.6
ditekan
Gambar 42. Data yang ditampilkan pada saat tombol push button PINB.7
ditekan