LAPORAN PRATIKUM
DIAGRAM SISTEM INSTRUMENTASI
Disusun Oleh :
Kelompok 5
Bela Oktavia (062040340383)
Jhofy Ricardo P Sitindaon (062040342178)
Monica Ulandari (062040342175)
Kelas : 4ELB
Dosen Pengampu :Amperawan, S.T.,M.T
Pertama-tama, penting untuk mengetahui tentang Limit Counter (Counter Limit) pada
PLC.
1. Counter Limit
2. Current Counter Value
Karena kedua nomor ini disimpan dalam tipe data tertentu, mereka juga memiliki
batasannya. Banyak PLC menyimpan kedua angka ini sebagai tipe data WORD atau
Integer dan jika mengingat dasar-dasar tipe data PLC, Kita akan tahu bahwa WORD
membutuhkan 16 bit.
Cara Kerja Counter PLC (Diagram Blok)
Sirkuit dasar internal counter membutuhkan catudaya tambahan. terminal input-
output, sirkuit counter, dan display digital.
Sahabat dapat melihat struktur internal counter PLC seperti diagram blok yang
diberikan dengan bagian spesifik yang terhubung.
Setiap bagian pada rangkaian internal counter PLC memiliki berbagai fitur dan
fungsi.
Jenis-JenisCounter PLC
Pada dasarnya, Counter pada PLC ber-operasi dalam empat mode seperti mode naik,
mode turun, mode dua arah, dan mode kuadrat.
Counter pada PLC diklasifikasikan menjadi tiga bagian utama yang berbeda.
1. COUNTER UP PLC
Counter Up menghitung dari nol hingga nilai prasetel (Preset Value). Pada dasarnya,
ini menambahkan pulsa atau nomor.
Di sini, Counter Up pada PLC dapat menghitung nilai dari nilai awal hingga nilai
target. Nilai awal ini harus kurang dari nilai target. Seringkali, ini disetel sebagai nol.
1. COUNTER DOWN PLC
Counter down menghitung dari nilai presetke nol. Ini mengurangi pulsa atau nomor.
Counter down dikenal sebagai ‘CTD‘ atau ‘CD‘.
Instruksi Counter Down dihitung dari nilai target ke nilai awal dengan menguranginya.
Nilai awal ini harus kurang dari nilai target.
Counter Up/Down menghitung nilai dari nol ke nilai preset atau dari nilai presetke nol.
Dengan kata lain, Instruksi Counter ini bisa berfungsi sebagai Counter Down atau
counter Up.Untuk mode operasi duaarah dan kuadratur, Counter Up/Down dapat
dipilih tergantung pada status (tinggi atau rendah) dari terminal input counter yang
ditentukan.
Setiap kendaraan yang masuk dihitung, setiap kendaraan yang keluar juga dihitung.
Bila jumlah nya mencapai kapasitas area parkir, maka ada tanda/lampu yang menyatakan
parkir penuh.
V. Soal
Latihan 6
Tersedia 2 buah push button Normally Open (NO) dan 1 buah push button Normally Closed
(NC), yang digunakan untuk menyalakan (ON) dan mematikan (OFF) sebuah motor. Dengan
kondisi sebagai berikut:
1. Push button Normally Open I untuk menyalakan motor terhubung dengan alamat PLC
%I0.0
2. Push button Normally Open II untuk me-reset counter terhubung dengan alamat PLC
%I0.1
3. Push button Normally Closed untuk mematikan motor terhubung dengan alamat PLC
%I0.2
4. Motor terhubung dengan alamat PLC %Q0.0
5. Ketika push button ON ditekan 1x motor akan ON. Untuk mematikan motor, push button
OFF harus ditekan 5x. Untuk me-reset counter gunakan push button reset
Latihan 7
Tersedia 2 buah push button Normally Open (NO) yang digunakan untuk menyalakan (ON)
dan mematikan (OFF) sebuah motor. Dengan kondisi sebagai berikut:
1. Push button Normally Open I untuk menyalakan motor terhubung dengan alamat PLC
%I0.0
2. Push button Normally Open II untuk me-reset counter terhubung dengan alamat PLC
%I0.1
3. Motor terhubung dengan alamat PLC %Q0.0
4. Ketika push button Normally Open I ditekanpertama kali motor akanmenyala, push button
Normally Open I dilepas motor akan mati.
5. Ketika push button Normally Open I ditekan ke-2x motor akan menyala, push button
Normally Open I dilepas motor akan mati.
6. Ketika push button Normally Open I ditekan ke-3x motor akan menyala, push button
Normally Open I dilepas motor akan mati
Latihan 8
Tersedia 1 buah push button Normally Open (NO) dan 1 buah push button Normally Closed
(NC) yang digunakan untuk menyalakan (ON) dan mematikan (OFF) 2 buah motor. Dengan
kondisi sebagai berikut:
1. Push button Normally Open untuk menyalakan motor I terhubung dengan alamat PLC
%I0.0
2. Push button Normally Closed untuk mematikan 2 buah motor terhubung dengan alamat
PLC %I0.2
3. Motor I terhubung dengan alamat PLC %Q0.0
4. Motor II terhubung dengan alamat PLC %Q0.1
5. Setelah push button Normally Open ditekan, motor I dan motor II akan menyala selama 3
detik secara bergantian.
6. Setelah motor I dan motor II menyala secara bergantian sebanyak 5x, motor I dan motor II
akanmati. Setelah motor I dan motor II mati, counter akan di-reset secara otomatis.
7. Push button Normally Closed digunakan untuk mematikan motor I dan motor II.
1.Buka AplikasiTwido
2.Create New File "Dan Tentukan Nama File yang ingin dibuat"
3.Pilih Folder Tempat Penyimpanan File
4.Setelah selesai tekan tombol create
5.Masuk ke menu tab program
6.Kemudian klik menu program yang ada di bagiankanan
7.Buatlah Program sesuai dengan soal
8. Kemudian jika program telah dibuat sesuai dengan soal, hubungkan pc yang berisi program
tersebut dengan PLC dengan mengklik debug
9. Amati hasilpercobaan yang terjadi dan kemudian sesuaikan dengan soal, jika telah sesuai
dengan soal maka percobaan tersebut dapat dikatakan berhasil dan benar
Percobaan 7
VIII. HASIL PERCOBAAN
Latihan 6
INPUT OUTPUT
%I0.0 %I0.2 %I0.1 %Q0.0
ON OFF OFF ON (nyala)
OFF ON (5X) OFF OFF (padam)
OFF OFF ON OFF (padam)
Latihan 7
INPUT OUTPUT
%I0.0 %I0.1 %Q0.0
ON (1x tekan) OFF ON
ON (2x tekan) OFF ON
ON (3x tekan) OFF ON
ON (4x tekan) OFF OFF
ON (seterusnya) OFF OFF
IX. ANALISA DATA
Dari percobaan 6 yang telah dilakukan didapat analisa data yaitu :
Ketika Push Button On ditekan 1 kali maka counter akan aktif dan dari normally open
menjadi normally close. Kemudian mengalirkan arus listrik ke Q0.0 (lampu) sehingga lampu
bisa menyala sedangkan untuk mematikan lampu bisa dilakukan dengan menekan push button
"Reset". CNT (Counter) adalah sebuah counter penurunan (Down Counter) yang di set awal.
Penurunan satu hitungan setiap kali saat sebuah sinyal berubah dari OFF ke ON. counter
harus diprogram dengan input hitung, input reset, angka counter, nilai set (SV).
Ketika push button Normally Open I ditekan pertama kali motor akan menyala,
push button Normally Open I dilepas motor akan mati.
Ketika push button Normally Open I ditekan berulnag ulang sampe 2 kali motor
akan menyala, push button Normally Open I dilepas motor akan mati.
Ketika push button Normally Open I ditekan berulang ulang sampai ke 3 kali
motor akan menyala, push button Normally Open I dilepas motor akan mati.
Ketika push button Normally Open I ditekan berulang ulang sampai ke 4 kali dan
seterusnya motor akan tetap mati. Untuk menyalakan lagi, counter harus di reset.
X. KESIMPULAN
Dalam belajar PLC, selain Timer terdapat pula instruksi Counter. Sistem
penghitung (Counter) sebenarnya telah ada dalam bentuk hardware tersendiri seperti halnya
dengan Relay dan Timer. Counter adalah Salah satu loncatan besar yang dilakukan oleh
sistem otomasi industri atau otomatisasi industri yang membantu salah satunya dalam poses
pengemasan barang.Counter juga merupakan dalah instruksi PLC yang menambah
(menghitung) atau mengurangi (menghitung mundur) nilai bilangan bulat ketika diminta oleh
transisi bit dari 0 ke 1 ("salah" ke "benar"). Instruksi counter datang dalam tiga tipe dasar: up
counter, down counter, dan. penghitung atas / bawah. Perbedaan antara timer dan counter
Timer digunakan untuk menunjukkan bahwa input ON/OFF atau untuk membuat penundaan.
Sedangkan counter digunakan untuk menghitung rangkaian peristiwa yang telah terjadi dan
latch atau unlatch digunakan untuk mengunci sesuatu ON atau untuk mematikannya. Ada dua
jenis utama counter PLC, pencacah hitung, dan pencacah mundur. Ketika program sedang
berjalan di plc program biasanya menampilkan nilai saat ini atau "akumulasi" untuk kita
sehingga kita dapat melihat nilai hitungan saat ini.