Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN JOB 5

PRAKTIKUM OTOMASI INDUSTRI LATIHAN 6,7, DAN 8 COUNTER

DISUSUN OLEH:

MUHAMMAD AINAL RAFI


4EN
062030321082

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA
TAHUN 2021/2022
A. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan mahasiswa diharapkan dapat :
1. Dapat membuat ladder diagram dari sebuah rangkaian counter.
2. Dapat membuat analisa dan kesimpulan dari percobaan membuat ladder diagram dari
rangkaian counter.

B. TEORI DASAR
Instruksi counter ini berfungsi untuk menghitung sampai suatu batas tertentu dan mempunyai
kondisi ON dan OFF.
1. Counter Status Bit
Untuk penulisannya adalah “Cn”. Counter status bit ini berfungsi untuk mengetahui status Counter,
yakni aktif atau tidak aktif. Nilai bit akan berubah menjadi “1” (aktif) pada saat diberi instruksi SET.
Pada saat jumlah yang diprogram telah selesai atau Counter dihentikan dengan cara
RESET, maka status bit akan berubah menjadi “0” (tidak aktif).
2. Counter Preset
Untuk penulisannya adalah “CPn”. Counter preset merupakan operand multibit yang berisi batas
perhitungan counter. Counter preset diberi nilai saat melakukan inisialisasi atau pengaktifan terhadap
counter.
3. Counter Word
Untuk penulisannya adalah “CWn”. Counter word berisi nilai actual perhitungan yang diakibatkan
oleh perintah INC maupun DEC.
C. LANGKAH KERJA
1. Buka aplikasi software Twidosuite.
2. Klik “Create A New Project”.
3. Tulis nama project yang diinginkan.
4. Pilih tempat penyimpanan file project.
5. Klik “Create” ketika Langkah 3 dan 4 sudah dilakukan.
6. Klik menu describe. Seperti gambar dibawah ini.

7. Klik “Bases”, lalu klik “Compact” kemudian pilih TWDCAE40DRF. Seperti gambar dibawah ini.
8. Tarik modUl PLC TWDCAE40DRF tersebut sehingga gambarnya seperti dibawah ini.

9. Klik “Expansion Modules”, lalu klik “Analog Expansions” kemudia pilih modul timer yang ingin
kita pakai. Disini saya menggunakan modul timer TM2AMI2HT.
10. Tarik modul Timer TM2AMI2HT tersebut sehingga gambarnya seperti dibawah ini.

11. Klik menu program. Seperti gambar dibawah ini.

12. Klik menu program yang berada di kanan pojok atas. Seperti gambar dibawah ini.

13. Klik “Add A Section”. Seperti gambar dibawah ini.

14. Lalu kita membuat program nya sesuai dengan masalah yang ingin kita kerjakan.
15. Ini adalah contoh masalah atau soal yang ingin kita kerjakan.
16. Pertama kita akan ambil 4 buah push button Normally open, seperti gambar dibawah ini.

17. Kedua kita akan ambil 1 buah push button Normally closed, seperti gambar dibawah ini.

18. Ketiga kita akan ambil 2 buah motor sebagai outputnya, seperti gambar dibawah ini.
19. Keempat kita kasih alamat push button Normally open dengan alamat PLC %I0.0.
20. Kelima kita kasih alamat push button Normally open dengan alamat PLC %I0.1 yang berfungsi
sebagai reset counter.
21. Keenam kita kasih alamat push button Normally closed dengan alamat PLC %I0.2.
22. Ketujuh kita kasih alamat Motor 1 dengan alamat PLC %Q0.0.
23. Kedelapan kita kasih alamat Motor 2 dengan alamat PLC %Q0.1.
24. Kesembilan kita akan ambil 1 buah counter, seperrti gambar dibawah ini.

25. Kesepuluh, klik kiri 2x bagian counter nya, sehingga muncul gambar seperti dibawah ini.

26. Kemudian kita ganti preset pada tampilan counter nya sesuai dengan permintaan pada soal.
27. Kemudian kita kembali lagi ke menu program untuk menentukan Langkah selanjutnya.
28. Klik “Analyze Program” untuk mengetahui apakah project yang kita rangkai ada kendala masalah
error atau tidak ada masalah. Seperti gambar di bawah ini.

29. Klik “Simulation” untuk mensimulasi atau menjalankan project yang telah kita buat. Seperti gambar
dibawah ini.

30. Klik “RUN” jika menu simulation sudah di klik agar project yang kita buat akan berjalan atau
running.
31. Lalu tekan angka 0 pada menu di layar untuk menyalakan push button Normally open. Seperti
gambar dibawah ini.

32. Motor 1 pada rangkaian interlock akan menyala sedangkan motor 2 belum menyala dikarenakan
push button Normally open pada rangkaian counter belum ditekan sebanyak 5x.
33. Lalu kita tekan angka 4 sebanyak 5x untuk menghidupkan motor 2 dan motor 1 akan mati secara
otomatis.

34. Apabila angka 1 di tekan, maka rangkaian counter akan tereset ke tampilan semula.
D. HASIL
-Hasil Rangkaian Latihan 6
Ketika push button Normally Open yang beralamat %I0.0 di ON kan, maka Motor Q0.0 pada rangkaian
interlock akan menyala.

Lalu ketika push button Normally open yang beralamat %I0.4 di ON kan sebanyak 5x, maka Motor Q0.1
akan menyala sedangkan Motor Q0.0 akan mati.

Untuk mereset counter, kita harus menekan push button Normally open yang beralamat %I0.1, maka
tampilan pada counter akan berangka 0 kembali dan Motor Q0.1 akan kembali ke kondisi semula atau
dalam keadaan mati.
- Hasil Rangkaian Latihan 7
Ketika push button Normally Open %I0.0 di tekan 1 kali, maka Motor %Q0.0 akan menyala.
Ketika push button Normally open %I0.0 di lepas, maka Motor %Q0.0 tidak akan menyala atau tidak akan
bekerja.

Ketika push button Normally Open %I0.0 di tekan 2 kali, maka Motor %Q0.0 akan menyala.
Ketika push button Normally open %I0.0 di lepas, maka Motor %Q0.0 tidak akan menyala atau tidak akan
bekerja.

Ketika push button Normally Open %I0.0 di tekan 3 kali, maka Motor %Q0.0 akan menyala.
Ketika push button Normally open %I0.0 di lepas, maka Motor %Q0.0 tidak akan menyala atau tidak akan
bekerja.

Ketika push button Normally Open %I0.0 di tekan 4 kali dan seterusnya, maka Motor %Q0.0 tidak akan
menyala.
Untuk membuat Motor %Q0.0 bekerja kembali, maka kita harus menekan push button Normally open
%I0.1 untuk mereset counter tersebut, maka Motor %Q0.0 akan bisa bekerja kembali

- Hasil Rangkaian Latihan 8


Ketika push button Normally Open %I0.0 di ON kan, maka Motor 1 akan menyala selama 3 detik dan Motor
2 akan menyala juga selama 3 detik. Motor 1 dan Motor 2 akan hidup secara bergantian.
Motor 1 dan Motor 2 akan berhenti atau stop secara otomatis jika program pada counter nya telah berjalan
sebanyak 5 kali.
Untuk menghentikan Motor 1 dan Motor 2 secara manual, kita harus menekan push button Normally
Closed %I0.2.

E. ANALISA DAN KESIMPULAN


- Analisa Latihan 6
Menurut analisa saya, ketika push button Normally open %I0.0 di ON kan, maka Motor Q0.0 akan
menyala. Motor Q0.1 akan menyala ketika push button Normally open %I0.4 di tekan sebanyak 5x dan
Motor Q0.0 akan mati secara otomatis. Akan tetapi ketika push button Normally open %I0.4 di tekan
lebih dari 5x, maka Motor Q0.1 akan mati, di karenakan program pada counter sudah di setting atau di
atur hanya dalam 5x tekan. Untuk mereset program pada counter, kita harus menekan push button
Normally open %I0.1 yang dimana push button tersebut berfungsi sebagai reset atau pengatur ulang dalam
rangkaian counter.

- Analisa Latihan 7
Menurut analisa saya, ketika push button Normally Open %I0.0 di tekan 1 kali, maka Motor %Q0.0 akan
menyala. Ketika push button Normally open %I0.0 di lepas, maka Motor %Q0.0 tidak akan menyala atau
tidak akan bekerja. Ketika push button Normally Open %I0.0 di tekan 2 kali, maka Motor %Q0.0 akan
menyala. Ketika push button Normally open %I0.0 di lepas, maka Motor %Q0.0 tidak akan menyala atau
tidak akan bekerja. Ketika push button Normally Open %I0.0 di tekan 3 kali, maka Motor %Q0.0 akan
menyala. Ketika push button Normally open %I0.0 di lepas, maka Motor %Q0.0 tidak akan menyala atau
tidak akan bekerja. Ketika push button Normally Open %I0.0 di tekan 4 kali dan seterusnya, maka Motor
%Q0.0 tidak akan menyala. Untuk membuat Motor %Q0.0 bekerja kembali, maka kita harus menekan
push button Normally open %I0.1 untuk mereset counter tersebut, maka Motor %Q0.0 akan bisa bekerja
Kembali.
- Analisa Latihan 8
Menurut analisa saya, Push button Normally open %I0.0 berfungsi sebagai penghidup Motor 1 dan
Motor 2. Push button Normally closed %I0.2 berfungsi untuk mematikan Motor 1 dan Motor 2 secara
manual. Ketika push button Normally open %I0.0 ditekan, maka Motor 1 akan menyala selama 3 detik
dan Motor 2 akan menyala juga selama 3 detik secara bergantian dengan Motor 1. Ketika Motor 1 dan
Motor 2 menyala bergantian sebanyak 5 kali, maka Motor 1 dan Motor 2 akan tereset secara otomatis
oleh program. Untuk menghentikan Motor 1 dan Motor 2 secara manual, kita bisa menekan push button
Normally closed %I0.2.

Kesimpulan
Kesimpulan Latihan 6
Push button Normally Open %I0.0 berfungsi untuk menghidupkan Motor Q0.0.
Push button Normally Closed berfungsi sebagai rangkaian interlock untuk Motor Q0.1.
Push button Normally open %I0.1 berfungsi sebagai reset.
Push button Normally open %I0.4 berfungsi untuk menghidupkan Motor Q0.1 dan berfungsi
sebagai counter up di dalam rangkaian counter tersebut.

Kesimpulan Latihan 7
Push button Normally Open %I0.0 berfungsi untuk menghidupkan Motor Q0.0.
Push button Normally Closed berfungsi sebagai rangkaian interlock untuk Motor Q0.1.
Push button Normally open %I0.1 berfungsi sebagai reset.
%C0.D berfungsi untuk menyalurkan sebuah program ke counter untuk di bagian D.
%M0 berfungsi sebagai memori untuk memudahkan para programmer dalam memberikan
nama keluaran pada PLC.

Kesimpulan Latihan 8
Push button Normally Open %I0.0 berfungsi untuk menghidupkan Motor 1 dan Motor 2.
Push button Normally Closed berfungsi untuk menghentikan Motor 1 dan Motor 2 secara manual. c.
Push button Normally open %I0.1 berfungsi sebagai reset.
Timer berfungsi untuk menentukan berapa lama nya waktu untuk Motor menyala dan mati.
Counter berfungsi untuk menetapkan berapa banyak program yang untuk bias kita atur
menggunakan counter up, counter down dan reset.

Anda mungkin juga menyukai