Anda di halaman 1dari 8

PERCOBAAN VI

PULSE OPERATED SWITCH (EDGE DETECTION)

NAMA : …………………………………………………………………….

KELAS : …………………………………………………………………….

NIM : …………………………………………………………………….

TGL PELAKSANAAN : …………………………………………………………

TGL LAPORAN : ………………………………………………………...

NO FAKTOR PENILAIAN NILAI

1. Pelaksanaan Praktikum

2. Laporan Hasil Praktikum

3. Nilai Akhir

4. VALIDASI DOSEN TGL:

Pulse Operated Switch 95


Buku Petunjuk Praktikum 2011 PSTE

KESELAMATAN KERJA

PADA PRAKTIKUM PLC

1. Tegangan yang digunakan pada praktikum ini bisa mematikan. Merangkai


dan memodifikasi rangkaian percobaan harus pada saat rangkaian tidak
terhubung dengan sumber tegangan. Jangan menghubungkan rangkaian
percobaan ke sumber tegangan sebelum dicek oleh instruktur. Jangan
menyentuh setiap titik sambungan atau komponen elektrik pada saat
rangkaian hidup. Berhati-hatilah dengan pengkabelan anda, karena
kesalahan dalam pengkabelan dapat menyebabkan kerusakan pada
peralatan dan atau membahayakan anda sendiri.

2. Jika terjadi keadaan darurat, arus listrik dapat diputus dengan mematikan
Circuit Breaker (MCB) atau menekan tombol OFF yang berada di meja
instruktur.

3. Sebelum memposisikan PLC pada keadaan RUN, pastikan pengkabelan


anda benar dan tidak ada hubung singkat.

4. Gunakan ampermeter dan wattmeter sesuai dengan rating yang


dibutuhkan.

5. Dilarang menghubungkan tegangan DC pada mesin AC.

6. Ground-kan / ketanahkan seluruh mesin dan box ke pengetanahan netral


panel sumber listrik.

96 Praktikum PLC
Buku Petunjuk Praktikum 2011 PSTE

PERCOBAAN VI

PULSE OPERATED SWITCH (EDGE DETECTION)

6.1. TUJUAN
Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu:
 Memahami pulse operated switch (edge detection) dalam Step 7 Microwin
 Mampu menyelesaikan permasalahan dengan pulse operated switch (edge
detection) dan kemudian menganalisanya.

6.2. DASAR TEORI

Prinsip kerja pulse operated switch

Gambar 6.1 Rangkaian listrik pulse operated switch

Sebuah lampu pada output Q0.5 akan langsung menyala setelah tombol S1
pada input I0.0 secara singkat dioperasikan. Jika S1 (I0.0) dioperasikan lagi, Q0.5
akan mati lagi. Setiap kali saklar S1 dioperasikan, Q0.5 akan berubah keadaan
(dari ON ke OFF atau sebaliknya).
Jika S1 (I0.0) dioperasikan lagi, Q0.5 akan selalu membalik keadaannya.
Keluaran Q0.5 selalu untuk membalikkan keadaannya dari keadaan saat ini ketika
switch di I0.0 terjadi perubahan dari "terbuka" menjadi "tertutup". Jika saklar
tetap tertutup atau terbuka, tidak terjadi perubahan pada Q0.5.

Pulse Operated Switced 97


Buku Petunjuk Praktikum 2011 PSTE

Gambar 6.2 Tepi naik dan tepi turun pada input atau output

Saat terjadi transisi kontak (input, output ...) dari "terbuka" menjadi "tertutup"
atau dari "untrue" menjadi "true" disebut sebagai transisi naik (Rising Edge).
Ketika transisi kontak (input,output,…) dari terbuka ke tertutup menunjukkan
KENAIKAN atau biasanya disebut dengan “POSITIVE EDGE”

Gambar 6.3 Positive edge

Ketika terjadi transisi kontak (input,output,…) dari terbuka ke tertutup


menunjukkan PENURUNAN atau biasanya disebut dengan “NEGATIVE
EDGE”

98 Praktikum PLC
Buku Petunjuk Praktikum 2011 PSTE

Gambar 6.4 Negative edge

Dua fungsi --|P|-- dan --|N|-- disediakan untuk mendeteksi tepi naik dan turun
pada S7-200.

Gambar 6.5 Fungsi positive edge

Seperti dalam gambar 6.5, fungsi --|P|-- akan menghasilkan sinyal seperti
terlihat dalam gambar.

Kontak berfungsi sebagai pendeteksi “tepi naik” saat saklar ditutup


dengan durasi satu siklus ketika kontak berubah dari BUKA ke TUTUP
Kontak berfungsi sebagai pendeteksi “tepi turun” saat saklar dibuka
dengan durasi satu siklus ketika kontak berubah dari TUTUP ke BUKA.

Pada “Two-way Switch”, digunakan untuk melewati sinyal operasi


logika berikutnya hanya saat tombol ditekan

Pulse Operated Switced 99


Buku Petunjuk Praktikum 2011 PSTE

6.3. ALAT DAN BAHAN

 Komputer/Laptop
 Software STEP7-MicroWIN
 PLC Trainer dan peralatan pendukung

6.4. PROSEDUR

1. Buatlah ladder diagram seperti gambar di bawah ini dan kemudian


download program anda ke PLC:

2. Tekan tombol pada alamat I0.0 dan amati apa yang terjadi pada alamat
Q0.5?..........................................………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Tekan sekali lagi tombol pada alamat I0.0 dan amati lagi apa yang terjadi pada
alamat Q0.0?..…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah anda lakukan, jelaskan prinsip kerja
--|P|-- pada contoh kasus di atas. ……………………………………………
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..

100 Praktikum PLC


Buku Petunjuk Praktikum 2011 PSTE

6.5. TUGAS

Selesaikan permasalahan-permasalahan berikut:

1. Lampu akan menyala ketika push button di ditekan sesaat, namun jika di tekan
terus menerus tidak akan menyala.?

LADDER DIAGRAM:

WIRING DIAGRAM:

Pulse Operated Switced 101


Buku Petunjuk Praktikum 2011 PSTE

ANALISIS

6.6. KESIMPULAN

102 Praktikum PLC

Anda mungkin juga menyukai