TEORI SINGKAT
1. Siapkan semua alat dan bahan yang digunakan saat anda pratikum
2. Sebelum melaksanakan pratikum buat instalasi PLC dan HMI seperti yang
ditujukan pada gambar.
3. Hubungkan HMI dan PLC dengan menggunakan kabel komunikasi RS232
4. Hubungkan rangkaian anda dengan sumber tegangan 220 VAC dan hidupkan
MCB
5. Sebelum memulai project pastikan job sebelumnya sudah dilakukan dengan
benar. Jika belum maka program tidak akan bisa ditransfer dari PC ke HMI
Waintek. Selain itu, pastikan program PLC sudah dibuat dan sudah ditransfer
dalam PLC.
6. Buat tombol start, tombol stop, dan tombol reset dalam program HMI yang
cara menginputkannya sudah dijelaskan dalam job sebelumnya. Hasil dari
menginputkan ketiga tombol tersebut seperti yang diperlihatkan pada gambar
di jobsheet. Dalam penggunaanya pastikan address yang diprogram HMI sama
dengan address yang diprogram PLC.
7. Buat kedua lampu indikator yakni lampu indikator 1 dan lampu indikator 2
dengan cara penginputannya sudah juga dijelaskan pada job sebelumnya.
Dalam penggunaannya pastikan address yang diprogram HMI sama dengan
address yang diprogram PLC.
8. Inputkan instruksi numerik pada HMI untuk mensetting dan menampilkan
nilai timer terlebih dahulu dengan cara :
a) Klik Object
b) Klik instruksi numerik maka akan muncul menu New Numeric Object/
Numeric Objects Properties.
c) Di menu numerik pada bagian device di isi dengan OMRON CP series
(USB) dengan address D dengan alamat 0 dan pada bagian format
(device data format) pilih format data 16-Bit BCD. Hal ini dikarenakan
data timer pada PLC menggunakan data BCD jadi format data yang
diprogram HMI harus menyesuaikan PLC.
d) Jika sudah disetting maka klik oke untuk menyelesaikannya dan
letakan instruksi numerik setting nilai timer
e) Buat lagi instruksi numerik yang digunakan untuk menampilkan nilai
timer dengan cara yang sama pada poin d , perbedaannya hanya pada
address saja. Untuk menampilkan nilai timer address yang digunakan
adalah T dengan alamat timer yang dituju. Pada pratikum ini untuk
menampilkan waktu hitung timer 1 yang mengatur lamanya hidup
lampu 2, address timer 1 yakni T dengan alamat 0000 sehingga
settingan numerik seperti yang ditunjukan pada gambar di jobsheet.
f) Jika sudah selesai maka klik oke untuk menyelesaikannya dan
tempatkan instruksi numerik penampilan nilai timer (actual)
g) Buat text/label pada masing-masing numerik input data timer dan
numerik menampilkan data timer, sehingga hasilnya dapat terlihat pada
layar HMI.
9. Masukan instruksi numerik untuk mengsetting nilai counter dan menampilkan
nilai counter pada program HMI dengan cara sebagai berikut :
a) Cara memasukan numerik setting nilai counter sama dengan timer
sebelumnya perbedaannya pada data memory yang digunakan oleh
timer dan counter. Program yang sudah dibuat maka counter
menggunakan data memori (D1) sehingga address yang digunakan
adalah D dengan alamat 1.
b) Klik oke untuk menyelesaikannya
c) Masukan instruksi numerik lagi untuk menampilkan nilai hitung
counter. Cara memasukannya sama dengan langkah a diatas namun
perbedaannya terdapat pada address counter. Untuk menampilkan nilai
hitung counter menggunakan address C dengan alamat 0000
d) Klik oke untuk menyelesaikannya
e) Lengkapi instruksi counter dengan text/label
10.Inputkan gambar (Logo UNP) untuk menambah nilai estetik tampilan HMI
dengan cara :
a) Klik object
b) Klik picture, sehingga muncul menu New Picture Object untuk
menambahkan gambar.
c) Klik picture library sehingga muncul menu Picture Manager untuk
menambahkan gambar
d) Maka pilih gambar yang kosong
e) Pada bagian yang kosong terdapat hapus semua gambar yang ada
f) Klik new untuk memilih gambar yang ingin dimasukan dalam HMI
g) Pilih gambar yang imgin dimasukan yang tersimpan dalam laptop atau
HMI dan klik open untuk menginputkannya
h) Klik oke pada menu tersebut maka akan muncul menu Edit dan klik
Oke, maka gambar sudah dimasukan ke dalam aplikasi EasyBuilder
Pro. Klik oke pada menu picture manager dan pada menu new picture
object untuk menyelesaikan settingannya
i) Tempatkan dan sesuaikan besar logo tersebut
11.Transfer hasil program ke HMI dengan cara transfernya sama dengan yang
dipelajari pada job sebelumnya
12.Proses jalannya sistem pertama masukan nilai timer dan counter sesuai dengan
yang diinginkan. Jika nilai timer 10 maka lampunya akan berkedip dengan
interval 1 detik. Maka waktunya bisa disesuaikan dengan yang diinginkan.
Begitu juga dengan nilai counter jika nilai counter dimasukan 5 maka lampu 2
akan berkedip sebanyak 5 maka nilai counter bisa diisi sesuai dengan yang
diinginkan.
13.Setelah nilai counter dan timer dimasukan maka tekan tombol reset untuk
memastikan nilai counter kembali ke nilai hitung awal.
14.Maka sistem sudah siap dioperasikan sesuai dengan yang diinginnkan
INPUT OUTPUT
KOMPONEN SIMBOL ALAMAT KOMPONEN SIMBOL ALAMAT
Push Button PB 1 0.00 Lampu H1 100.00
Push Button STOP 0.02 Lampu H2 100.01
INPUT OUTPUT
KOMPONEN SIMBOL ALAMAT KOMPONEN SIMBOL ALAMAT
Push Button PB 1 0.00 Lampu H1 100.00
Push Button STOP 0.02 Lampu H2 100.01
Lampu H3 100.02
INPUT OUTPUT
KOMPONEN SIMBOL ALAMAT KOMPONEN SIMBOL ALAMAT
Push Button PB 1 0.00 Lampu H1 100.00
Push Button STOP 0.02 Lampu H2 100.01
Lampu H3 100.02
V. KESIMPULAN
Pada pratikum ini instruksi numerik yang digunakan untuk menampilkan data
timer dan counter. Pada ladder diagram untuk mengsetting nilai timer kita
menggunakan D0 dan untuk nilai counter kita menggunakan D1 agar bisa
dijalankan di layar HMI. Tidak hanya itu, pada layar HMI pun kita langsung bisa
mengsetting nilai interval pada timer dan counter sesuai dengan yang kita
inginkan.
Oleh :
DOSEN PENGAMPU :