Anda di halaman 1dari 14

i.

TEORI SINGKAT

Instruksi numerik digunakan untuk menampilkan dan memasukan data register


yang berbentuk angka. Pada pratikum ini instruksi numerik yang digunakan untuk
menampilkan data timer dan counter.
a) Timer
adalah instruksi untuk mengontrol dan mengoperasikan perangkat untuk
durasi tertentu. Dengan timer, kita dapat melakukan operasi tertentu untuk
rentang waktu tertentu.
 Timer On Delay (TON)
Instruksi TON untuk menghidupkan atau mematikan output
setelah timer dihidupkan untuk interval waktu yang telah
ditetapkan

 Timer Off Delay (TOF)


Timer off-delay (TOF) adalah instruksi pemrograman PLC yang
digunakan untuk mematikan output atau sistem setelah jangka
waktu tertentu.
b) Counter
Counter PLC adalah sebuah instruksi yang berguna untuk menghitung
naik atau mundur sebagai pulsa sinyal digital atau jumlah digit hingga
mencapai batas. Dan ketika batasan tercapai ini dapat mengotrol output.
Peran counter pada PLC adalah untuk mengontrol dan mengoperasikan
perangkat secara berurutan. Urutan berurutan ini bisa dalam urutan naik
atau turun.

Fungsi reset counter untuk mengatur counter kembali ke keadaan awal


atau normal. jika kita ingin memulai penghitungan dari nilai awal, kita
dapat menggunakan fungsi ini. dalam kasus penghitungan pulsa digital,
fungsi reset counter pada plc bekerja secara berbeda untuk counter
up/down. untuk counter up, reset counter berfungsi mengatur pulsa atau
nilai kembali ke nilai yang lebih rendah.untuk counter down, fungsi reset
counter mengatur pulsa atau nilai kembali ke nilai yang lebih tinggi.

ii. ALAT DAN BAHAN

1. Training KIT PLC


2. Training KIT HMI
3. PC (desktop/laptop) + softwere PLC (Cx Programmer)
4. Kabel Jumper

iii. LANGKAH-LANGKAH PRATIKUM

1. Siapkan semua alat dan bahan yang digunakan saat anda pratikum
2. Sebelum melaksanakan pratikum buat instalasi PLC dan HMI seperti yang
ditujukan pada gambar.
3. Hubungkan HMI dan PLC dengan menggunakan kabel komunikasi RS232
4. Hubungkan rangkaian anda dengan sumber tegangan 220 VAC dan hidupkan
MCB
5. Sebelum memulai project pastikan job sebelumnya sudah dilakukan dengan
benar. Jika belum maka program tidak akan bisa ditransfer dari PC ke HMI
Waintek. Selain itu, pastikan program PLC sudah dibuat dan sudah ditransfer
dalam PLC.
6. Buat tombol start, tombol stop, dan tombol reset dalam program HMI yang
cara menginputkannya sudah dijelaskan dalam job sebelumnya. Hasil dari
menginputkan ketiga tombol tersebut seperti yang diperlihatkan pada gambar
di jobsheet. Dalam penggunaanya pastikan address yang diprogram HMI sama
dengan address yang diprogram PLC.
7. Buat kedua lampu indikator yakni lampu indikator 1 dan lampu indikator 2
dengan cara penginputannya sudah juga dijelaskan pada job sebelumnya.
Dalam penggunaannya pastikan address yang diprogram HMI sama dengan
address yang diprogram PLC.
8. Inputkan instruksi numerik pada HMI untuk mensetting dan menampilkan
nilai timer terlebih dahulu dengan cara :
a) Klik Object
b) Klik instruksi numerik maka akan muncul menu New Numeric Object/
Numeric Objects Properties.
c) Di menu numerik pada bagian device di isi dengan OMRON CP series
(USB) dengan address D dengan alamat 0 dan pada bagian format
(device data format) pilih format data 16-Bit BCD. Hal ini dikarenakan
data timer pada PLC menggunakan data BCD jadi format data yang
diprogram HMI harus menyesuaikan PLC.
d) Jika sudah disetting maka klik oke untuk menyelesaikannya dan
letakan instruksi numerik setting nilai timer
e) Buat lagi instruksi numerik yang digunakan untuk menampilkan nilai
timer dengan cara yang sama pada poin d , perbedaannya hanya pada
address saja. Untuk menampilkan nilai timer address yang digunakan
adalah T dengan alamat timer yang dituju. Pada pratikum ini untuk
menampilkan waktu hitung timer 1 yang mengatur lamanya hidup
lampu 2, address timer 1 yakni T dengan alamat 0000 sehingga
settingan numerik seperti yang ditunjukan pada gambar di jobsheet.
f) Jika sudah selesai maka klik oke untuk menyelesaikannya dan
tempatkan instruksi numerik penampilan nilai timer (actual)
g) Buat text/label pada masing-masing numerik input data timer dan
numerik menampilkan data timer, sehingga hasilnya dapat terlihat pada
layar HMI.
9. Masukan instruksi numerik untuk mengsetting nilai counter dan menampilkan
nilai counter pada program HMI dengan cara sebagai berikut :
a) Cara memasukan numerik setting nilai counter sama dengan timer
sebelumnya perbedaannya pada data memory yang digunakan oleh
timer dan counter. Program yang sudah dibuat maka counter
menggunakan data memori (D1) sehingga address yang digunakan
adalah D dengan alamat 1.
b) Klik oke untuk menyelesaikannya
c) Masukan instruksi numerik lagi untuk menampilkan nilai hitung
counter. Cara memasukannya sama dengan langkah a diatas namun
perbedaannya terdapat pada address counter. Untuk menampilkan nilai
hitung counter menggunakan address C dengan alamat 0000
d) Klik oke untuk menyelesaikannya
e) Lengkapi instruksi counter dengan text/label
10.Inputkan gambar (Logo UNP) untuk menambah nilai estetik tampilan HMI
dengan cara :
a) Klik object
b) Klik picture, sehingga muncul menu New Picture Object untuk
menambahkan gambar.
c) Klik picture library sehingga muncul menu Picture Manager untuk
menambahkan gambar
d) Maka pilih gambar yang kosong
e) Pada bagian yang kosong terdapat hapus semua gambar yang ada
f) Klik new untuk memilih gambar yang ingin dimasukan dalam HMI
g) Pilih gambar yang imgin dimasukan yang tersimpan dalam laptop atau
HMI dan klik open untuk menginputkannya
h) Klik oke pada menu tersebut maka akan muncul menu Edit dan klik
Oke, maka gambar sudah dimasukan ke dalam aplikasi EasyBuilder
Pro. Klik oke pada menu picture manager dan pada menu new picture
object untuk menyelesaikan settingannya
i) Tempatkan dan sesuaikan besar logo tersebut
11.Transfer hasil program ke HMI dengan cara transfernya sama dengan yang
dipelajari pada job sebelumnya
12.Proses jalannya sistem pertama masukan nilai timer dan counter sesuai dengan
yang diinginkan. Jika nilai timer 10 maka lampunya akan berkedip dengan
interval 1 detik. Maka waktunya bisa disesuaikan dengan yang diinginkan.
Begitu juga dengan nilai counter jika nilai counter dimasukan 5 maka lampu 2
akan berkedip sebanyak 5 maka nilai counter bisa diisi sesuai dengan yang
diinginkan.
13.Setelah nilai counter dan timer dimasukan maka tekan tombol reset untuk
memastikan nilai counter kembali ke nilai hitung awal.
14.Maka sistem sudah siap dioperasikan sesuai dengan yang diinginnkan

iv. ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. Berikut daftar I/O rangkaian

Tabel 1. Daftar I/O Tugas No. 1

INPUT OUTPUT
KOMPONEN SIMBOL ALAMAT KOMPONEN SIMBOL ALAMAT
Push Button PB 1 0.00 Lampu H1 100.00
Push Button STOP 0.02 Lampu H2 100.01

Tabel 2. Daftar I/O Tugas No. 2A

INPUT OUTPUT
KOMPONEN SIMBOL ALAMAT KOMPONEN SIMBOL ALAMAT
Push Button PB 1 0.00 Lampu H1 100.00
Push Button STOP 0.02 Lampu H2 100.01
Lampu H3 100.02

Tabel 3. Daftar I/O Tugas No. 2B

INPUT OUTPUT
KOMPONEN SIMBOL ALAMAT KOMPONEN SIMBOL ALAMAT
Push Button PB 1 0.00 Lampu H1 100.00
Push Button STOP 0.02 Lampu H2 100.01
Lampu H3 100.02

B. Gambar Ladder Diagram PLC

Ladder Diagram Daftar Tugas No. 1

Ladder Diagram Daftar Tugas No. 2A


Ladder Diagram Daftar Tugas No. 2B
C. PEMBAHASAN

 Pembahasan Tugas No 1 : Lampu hidup bergantian


Percobaan ini menggunakan prinsip kerja lampu hidup bergantian ,
dengan input 2 pushbutton yaitu tombol start (0.00) dan tombol stop
(0.02) dengan output 2 buah lampu. Cara kerja dari rangkaian yang telah
dibuat yakni jika pushbutton start ditekan maka lampu 1 (hijau) akan On
setelah itu akan On lampu ke 2 (kuning). Lampu 1 akan On selama waktu
yang telah di setting pada instruksi timer. Ketika lampu 2 On maka posisi
lampu ke 1 akan Off. Interval off nya lampu 1 selama lampu 2 on juga
telah disetting pada instruksi timer. Pada instruksi nilai counter kita dapat
mengulang program rangakaian hidup secara bergantian sesuai dengan
yang diinginkan. Sehingga apabila tombol stop ditekan maka lampu 1 dan
2 akan off.
Kita dapat mengatur nilai pada timer dan counter sesuai dengan yang kita
inginkan, dengan cara mengsettingnya pada layar HMI dengan menekan
layar dibagian counter/timer. Setelah ditekan, maka akan keluar settingan
angka dan kita bisa memasukan nilai yang kita inginkan.

 Pembahasan Tugas No 2A : Lampu hidup berjalan


Percobaan ini menggunakan prinsip kerja lampu hidup bergantian
sama dengan prinsip kerja dengan percobaan No 1 namun menggunakan 3
buah lampu. Percobaan ini memiliki input 2 pushbutton yaitu tombol start
(0.00) dan tombol stop (0.02) dengan output 3 buah lampu. Cara kerja
dari rangkaian yang telah dibuat yakni jika pushbutton start ditekan maka
lampu 1 (hijau) akan On setelah itu akan On lampu ke 2 (kuning)
dilanjutkan dengan On nya lampu Ke 3.. Lampu 1 akan On selama waktu
yang telah di setting pada instruksi timer. Ketika lampu 2 On maka posisi
lampu ke 1 akan Off. Hal ini juga berlaku pada lampu ke 3. Interval off
nya lampu secara bergantian juga telah disetting pada instruksi timer. Pada
instruksi nilai counter kita dapat mengulang program rangakaian hidup
secara bergantian sesuai dengan yang diinginkan. Sehingga apabila
tombol stop ditekan maka lampu 1,2,3 akan off.
Nilai pada timer dan counter dapat di setting sesuai dengan keinginan
dengan cara mengsettingnya pada layar HMI dengan menekan layar
dibagian counter/timer. Setelah ditekan, maka akan keluar settingan angka
dan kita bisa memasukan nilai yang kita inginkan.
 Pembahasan Tugas No 2B : Lampu hidup berjalan
Percobaan ini menggunakan prinsip kerja lampu hidup berurutan.
Percobaan ini memiliki input 2 pushbutton yaitu tombol start (0.00) dan
tombol stop (0.02) dengan output 3 buah lampu. Cara kerja dari
rangkaian yang telah dibuat yakni jika pushbutton start ditekan maka
lampu 1 (hijau) akan On setelah itu akan On lampu ke 2 (kuning)
dilanjutkan dengan On nya lampu Ke 3.. Lampu 1 akan On selama waktu
yang telah di setting pada instruksi timer. Ketika lampu 2 On maka posisi
lampu ke 1 akan tetap On. Begitupun dengan lampu ke 3, ketika lampu 3
On lampu ke 2 akan tetap On meskipun lampu 2 On. Interval On-nya
lampu secara berurutan juga telah disetting pada instruksi timer. Pada
instruksi nilai counter kita dapat mengulang program rangakaian hidup
secara berurutan sesuai dengan yang diinginkan. Sehingga apabila tombol
stop ditekan maka lampu 1,2,3 akan off.
Nilai pada timer dan counter dapat di setting sesuai dengan keinginan
dengan cara mengsettingnya pada layar HMI dengan menekan layar
dibagian counter/timer. Setelah ditekan, maka akan keluar settingan angka
dan kita bisa memasukan nilai yang kita inginkan.

V. KESIMPULAN

Pada pratikum ini instruksi numerik yang digunakan untuk menampilkan data
timer dan counter. Pada ladder diagram untuk mengsetting nilai timer kita
menggunakan D0 dan untuk nilai counter kita menggunakan D1 agar bisa
dijalankan di layar HMI. Tidak hanya itu, pada layar HMI pun kita langsung bisa
mengsetting nilai interval pada timer dan counter sesuai dengan yang kita
inginkan.

Timer adalah instruksi untuk mengontrol dan mengoperasikan perangkat untuk


durasi tertentu. Dengan timer, kita dapat melakukan operasi tertentu untuk rentang
waktu tertentu. Counter PLC adalah sebuah instruksi yang berguna untuk
menghitung naik atau mundur sebagai pulsa sinyal digital atau jumlah digit hingga
mencapai batas
LAPORAN 5 PRATIKUM PLC 2
“Lanjutan Instruksi Set Bit Dan Bit Lamp Pada HMI Waintek”

Oleh :

VANDY DWI PUTRA


20130068

DOSEN PENGAMPU :

Juli Sardi, S.Pd.,M.T.

PRODI DIV TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2023

Anda mungkin juga menyukai