Anda di halaman 1dari 2

Civic

Perdamaian Dunia Peran indo dalam international


https://ditsmp.kemdikbud.go.id/sejarah-pbb-dan-peran-indonesia-di-dalamnya/#:~:text=Indonesi
a%20juga%20terlibat%20dalam%20misi,tetap%20untuk%20periode%201974%2D1975.

Bangsa Indonesia mempunyai keharusan terlibat dalam upaya untuk mewujudkan perdamaian
dunia dikarenakan perdamaian dunia merupakan cita-cita kemerdekaan dan tujuan politik luar
negeri Indonesia. Pernyataan sikap Indonesia untuk mewujudkan perdamaian dunia tercantum di
dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 alinea keempat. Dalam alinea keempat
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, cita-cita kemerdekaan dan tujuan bangsa Indonesia
adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Indonesia terus
berkomitmen untuk berpartisipasi dalam PBB dalam hal menjaga perdamaian dan penanganan
konflik internasional serta memperjuangkan perdamaian dunia, hak asasi manusia, dan
pembangunan berkelanjutan.

Di dalam dan di luar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Indonesia juga menghadapi banyak
masalah. Secara internal, keterlibatan aktif dalam kegiatan PBB dihalangi dengan keterbatasan
sumber daya, termasuk infrastruktur, personel, dan keuangan. Selain itu, adanya kurang dalam
koordinasi antar lembaga pemerintah dapat menyebabkan proses pengambilan keputusan dan
pelaksanaan inisiatif PBB di Indonesia menjadi lebih lambat. Selain itu, posisi Indonesia dalam
dewan PBB tidak konsisten karena kebijakan nasional yang berbeda dan prioritas yang berbeda
di antara lembaga serta kementerian. Di sisi lain yaitu secara eksternal, susahnya diplomasi
regional Asia Pasifik, yang termasuk konflik politik dan kepentingan ekonomi, dapat
memengaruhi posisi Indonesia dalam berbagai masalah yang dibahas di forum PBB. Tekanan
dan konflik eksternal dari negara-negara besar atau kekuatan regional tertentu juga dapat
mempengaruhi kemampuan Indonesia untuk mengambil sikap atau keputusan yang sesuai
dengan kepentingannya di tingkat internasional. Selain dari masalah kedaulatan, kekhawatiran
tentang campur tangan luar negeri menjadi kendala lain yang dapat menghambat partisipasi
Indonesia dalam berbagai isu internasional yang mungkin dianggap sebagai masalah domestik.

Keuntungan terbesar adalah kemampuan untuk berdiplomasi dan mempengaruhi keputusan


global, terutama dalam hal perdamaian, keamanan, dan pembangunan. Indonesia memiliki
kesempatan untuk berkontribusi pada penyelesaian konflik dan perdamaian di tingkat
internasional sebagai anggota Dewan Keamanan PBB. Namun, menjadi anggota PBB membawa
beberapa konsekuensi, seperti biaya dan komitmen finansial, serta kritik dan tuntutan
internasional tentang kebijakan dan tindakan Indonesia. Selain itu, kekuatan Indonesia dalam
pengambilan keputusan PBB dapat terbatas oleh pergeseran politik global dan kepentingan
antarnegara. Ketika Indonesia berpartisipasi dalam PBB untuk kepentingan negara lain, itu bisa
menghasilkan hubungan diplomatik yang lebih baik, pertukaran teknologi dan pengetahuan,
dukungan internasional untuk berbagai masalah, dan peluang untuk mendapatkan bantuan dan
investasi. Hal ini dapat meningkatkan citra dan kekuatan Indonesia di seluruh dunia.

Dalam rangkai peran Lembaga Internasional, mereka dapat menyediakan forum untuk
dialog, mediasi, dan diplomasi antar negara. Selain itu, mereka juga dapat memberikan bantuan
kemanusiaan, bantuan pembangunan, dan advokasi hak asasi manusia. Organisasi seperti selain
PBB, adanya Uni Eropa (EU), Dana Moneter Internasional (IMF), dan juga Bank Dunia. PBB
berhasil mediasi dalam konflik seperti Sudan Selatan, yang merupakan contoh keberhasilan kerja
lembaga internasional. PBB berhasil mengakhiri konflik yang berlangsung selama beberapa
tahun dan menciptakan stabilitas di negara tersebut melalui upaya mediasi mereka. Hasil ini
menunjukkan betapa pentingnya organisasi internasional dalam membantu orang berbicara satu
sama lain dan mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat dalam
konflik. Rakyat Sudan Selatan akan menikmati perdamaian, yang akan menghasilkan kemajuan
yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai