Anda di halaman 1dari 4

Makalah PPKN

Peran Indonesia Dalam Perdamaian


Dunia

Anggota:
Adam Handika
Daffa Dzakiaya
R.M Zaidan
Deril Carnavaro
Achmad Fadillah
Vares Samapta

2024/2025
1. Latar Belakang

Salah satu tujuan nasional Indonesia sebagaimana tercantum dalam alinea


ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
adalah ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Salah satu konsekuensi dari tujuan tersebut
adalah bangsa Indonesia harus senantiasa berperan serta dalam menciptakan
perdamaian dunia. Hal tersebut dikarenakan bangsa Indonesia merupakan bagian
dari seluruh umat manusia di dunia sehingga sudah seharusnya bangsa Indonesia
berada pada barisan terdepan dalam upaya menciptakan perdamaian dunia
Ruang lingkup hubungan internasional terletak dalam dua bidang. Bidang
publik, yang meliputi politik internasional, politik luar negeri, pertahanan dan
keamanan, hukum internasional, diplomasi, organisasi internasional, dan
kejahatan internasional. Bidang privat, meliputi ekonomi dan moneter
internasional, ilmu pengetahuan, dan turisme (kepariwisataan). Bangsa Indonesia
menjalin kerja sama dengan bangsa lain dalam wadah negara-negara Asia
Tenggara (ASEAN). Kerja sama tersebut merupakan wujud dari peran Indonesia
dalam menciptakan perdamaian dunia.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan


dibahas di dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana keterlibatan indonesia dalam perdamaian dunia terkait dengan


konflik antara rusia dan ukraina?

3. Inti

A. Konflik Rusia dan Ukraina

Perang Rusia-Ukraina telah menjadi konflik internasional yang memerlukan


perhatian dan partisipasi dari negara-negara di seluruh dunia. Meskipun
Indonesia tidak secara langsung terlibat dalam konflik tersebut, namun negara ini
menunjukkan keterlibatan aktifnya dalam upaya pemeliharaan perdamaian
dunia.

Pertama, Indonesia telah menggunakan peran diplomasi sebagai sarana untuk


memediasi dan mendorong dialog damai antara Rusia dan Ukraina. Pemerintah
Indonesia telah mengekspresikan keprihatinan terhadap perkembangan konflik
tersebut melalui forum-forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Selain itu, Indonesia sebagai anggota non-permanen Dewan Keamanan PBB juga
telah berkontribusi dalam menyuarakan aspirasi dunia yang menuntut
perdamaian di kawasan tersebut. Posisi ini memungkinkan Indonesia untuk
berperan dalam upaya pemeliharaan perdamaian dan keamanan dunia, termasuk
mengutuk tindakan kekerasan yang merugikan kemanusiaan
Dalam konteks bantuan kemanusiaan, Indonesia juga turut serta memberikan
kontribusi untuk membantu korban perang dan pengungsi yang terkena dampak
konflik. Upaya ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam memberikan
dukungan kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib warga sipil
yang terkena dampak konflik.

Secara keseluruhan, meskipun Indonesia tidak secara langsung terlibat dalam


konflik Rusia-Ukraina, namun keterlibatan aktifnya melalui diplomasi, peran di
forum internasional, dan kontribusi kemanusiaan menunjukkan tekad negara ini
untuk berperan dalam mewujudkan perdamaian dunia dan mengurangi dampak
negatif konflik internasional.

B. Kesmipulan

Dalam menghadapi konflik internasional seperti perang Rusia-Ukraina,


Indonesia memainkan peran aktif dalam upaya pemeliharaan perdamaian dunia
sesuai dengan prinsip-prinsip yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Meskipun tidak secara langsung
terlibat dalam konflik tersebut, Indonesia menggunakan diplomasi sebagai alat
untuk memediasi dan mendorong dialog damai antara pihak-pihak yang terlibat.

Partisipasi Indonesia dalam forum internasional, termasuk sebagai anggota non-


permanen Dewan Keamanan PBB, mencerminkan komitmen negara ini terhadap
pemeliharaan perdamaian dan keamanan global. Dukungan kemanusiaan yang
diberikan oleh Indonesia kepada korban perang dan pengungsi juga
menunjukkan kepedulian terhadap dampak sosial dan kemanusiaan dari konflik
tersebut.

Secara keseluruhan, keterlibatan Indonesia melalui diplomasi, forum


internasional, dan kontribusi kemanusiaan menggambarkan tekad negara ini
untuk berperan dalam menciptakan perdamaian dunia. Tindakan tersebut sesuai
dengan tujuan nasional Indonesia yang mengedepankan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial sebagai landasan dalam berinteraksi dalam
ruang lingkup hubungan internasional.

C. Saran

Melihat konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina dimana Rusia
berhasil melakukan strategi hybrid war dan melakukan anekasi Krimea
menjadi suatu kejutan tersendiri bagi dunia internasional. Strategi hybrid
war yang digunakan Rusia di Ukraina berhasil untuk mencapai
kepentingan nasional Rusia itu sendiri. Kini, sudah munculnya metode
perang yang menggabungkan kekuatan konvensional dan nonkonvensional
memungkinkan menjadi suatu metode perang yang
digunakan dimasa yang akan mendatang oleh berbagai negara. Dalam
menyikapi hal tersebut, setiap negara perlu mempersiapkan diri dalam
segala aspek baik itu dari aspek ekonomi, teknologi, politik, ataupun
masyarakatnya sendiri.
Setiap kasus atau konflik yang terjadi diinternal
suatu negara bisa menjadi celah untuk negara lain untuk membuat konflik
yang lebih besar lagi. Kini, metode perang hibrida bisa terjadi dari segala
aspek yang ada tidak terfokus kepada kekuatan militer saja.
Ukraina perlu meningkatkan kekuatan militernya, tidak hanya itu saja
Ukraina juga perlu untuk menginkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintahannya karena ketidakpercayaan masyarakat dapat menyebabkan
mudah
goyahnya negara Ukraina itu sendiri. Dengan serangan cyber yang ada, perlu
meningkatkan keamanan dari situs dan informasi pemerintahan yang sangat vital.
Paara pemimpin pun perlu untuk memiliki kecintaan terhadap negarnya yang
tidak terlalu memihak kepada suatu negara yang menyebabkan dikontrolnya

Anda mungkin juga menyukai