Anda di halaman 1dari 15

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

LAPORAN ILMU UKUR TANAH II


PENGUKURAN STACKING OUT LENGKUNG
HORIZONTAL

KELAS 5-F
KELOMPOK 2

1. AGNES STEPHANIE SITUMORANG (2105022003)


2. CHAIKA LETICIA MATONDANG (2105022042)
3. ERIKA DELVINA SIAGIAN (2105022063)
4. IVAN ANDRIKO SIANTURI (2105022060)
5. JIHAD PRAWIRA (2105022024)
6. REZKY S.P SINURAT (2105022027)

Dosen Pengampu :
Gallio Budianto, B.E.T., M.Sc.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


D-3 TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2023
1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan kita
kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Ilmu Ukur Tanah ini dengan baik.
Terimakasih kepada Bapak Gallio Budianto, B.E.T., M.Sc. yang telah memberikan ilmu dan
pengajarannya kepada kami. Terimakasih kepada teman- teman SI-5F terkhusus teman-
teman kelompok 1 yang telah mendukung dan bekerja sama dalam proses penyelesaian
praktik dan laporan ini.

Pelaksanaan praktikum ini dilaksanakan di lapangan Politeknik Negeri Medan agar


mahasiswa dapat mengerti dan mengetahui cara pelaksanaan pengukuran, pemeriksaan data
pengukuran secara langsung. Praktikum ini sangat membantu di dunia kerja nantinya karena
mahasiswa memperoleh pengetahuan yang lebih praktis di lapangan.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan di dalam penyusunan laporan ini, baik
dari segi bahasa, sistematika penyusunan atau hal lain yang tidak disadari. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga dapat menjadi sarana
karya ilmiah yang lebih baik lagi.

Semoga laporan ini dapat menambah wawasan bagi penulis serta para pembaca.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih atas perhatiannya

Medan, 05 November 2023

Kelompok 2

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

DAFTAR ISI

LAPORAN ILMU UKUR TANAH II....................................................................................................1


PENGUKURAN STACKING OUT LENGKUNG HORIZONTAL...........................................................1
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................4
1.2 Tujuan Praktikum.....................................................................................................................5
BAB II......................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................................................6
2.1 Alignment Horizontal..............................................................................................................6
2.2 Staking Out..............................................................................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................13
ANALISA DATA..................................................................................................................................13
3.1 Hasil Data dan Pengukuran....................................................................................................13
BAB IV..................................................................................................................................................14
PENUTUP..............................................................................................................................................14
4.2 Saran......................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................15

3
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Survei Rekayasa merupakan bagian dari Ilmu Geodesi. Dalam pelaksanaannya survei ini
sangat bergantung pada Ilmu Geodesi seperti Ilmu Ukur Tanah yang menerapkan metode
metode pengukuran dan pemetaan, serta perhitungan dan analisa data hasil pengukuran.
Perencanaan geometrik jalan juga merupakan bagian dari perencanaan jalan yang dititik
beratkan pada perencanaan bentuk fisik sehingga dapat memenuhi fungsi dasar dari jalan
yaitu memberikan pelayanan yang optimal pada arus lalu-lintas. Jadi tujuan dari
perencanaann geometrik jalan adalah menghasilkan infrastruktur yang aman dan efisien
pelayanan arus lalu lintas serta memaksimalkan biaya pelaksananaan ruang, bentuk dan
ukuran. Jalan dapat dikatakan baik apabila dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada
pemakai jalan. Secara geometrik, perencanaan jalan dibagi menjadi 2, yaitu perencanaan
alinyemen horisontal dan alinyemen vertikal.
Pada praktikum kali ini kita mengunakan metode yaitu perencanaan alinyemen horisontal
Ditinjau secara keseluruhan, penetapan alinyemen horizontal harus dapat menjamin
keselamatan maupun kenyamanan bagi pemakai jalan. Untuk mencapai tujuan ini antara lain
perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut; sedapatnya mungkin menghindari broken back,
artinya tikungan searah yang hanya dipisahkan oleh tangen yang pendek. Pada bagian yang
relatif lurus dan panjang, jangan sampai terdapat tikungan yang tajam yang akan
mengejutkan pengemudi. Kalau tidak sangat terpaksa jangan sampai menggunakan radius
minimum, sebab jalan tersebut akan sulit mengikuti perkembangan-perkembangan
mendatang. Praktikum ini menekankan pada pematokan/staking out, yaitu memindahkan atau
mentransfer titik-titik yang ada di peta perencanaan ke lapangan (permukaan bumi). Ada lima
metode yang dapat dilakukan untuk melakukan staking out, dalam praktikum ini digunakan
salah satu dari kelima metode tersebut yaitu metode absis sama panjang.

4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

1.2 Tujuan Praktikum


Tujuan utama dari pengukuran Staking Out adalah:
1. Mahasiswa mampu melakukan staking out lengkung horizontal.
2. Mahasiswa dapat menggambarkan garis lengkung sesuai dengan hasil pengukuran.
3. Mahasiswa dapat mengoperasikan alat yang digunakan dengan baik dan benar.

1.3 Manfaat Praktikum


Manfaat dari pengukuran ini yaitu :
1. Dapat mempraktikkan secara langsung staking out di lapangan.
2. Mampu mengoperasikan alat yang digunakan dengan baik dan benar.

1.4 Pelaksanaan Praktikum


Hari / tanggal : Senin, 30 Oktober 2023
Pukul : 13.05 – 16.25 WIB
Tempat : Lapangan Politeknik Negeri Medan. Praktikum dilakukan secara langsung
dengan tim yang dibimbing langsung oleh dosen.

BAB II
5
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

PEMBAHASAN

2.1 Alignment Horizontal


Alignment horizontal adalah proyeksi sumbu jalan pada bidang horizontal. Alignment
horizontal terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian lurus dan bagian lengkung. Lengkung
horizontal adalah bagian lengkung jalan diantara 2 bagian lurus jalan, untuk
mengakomodasi perubahan arah jurusan secara bertahap. Perencanaan alignment
horizontal memiliki beberapa ketentuan umum yang lazim digunakan. Ketentuan-
ketentuan umum tersebut adalah:
 Jalur alignment horizontal dibuat dengan jumlah tikungan seminimal mungkin.
 Jari-jari tikungan yang digunakan lebih besar dari jari-jari minimum atau batas
standar.
 Tidak diperbolehkan untuk memberikan perubahan yang tiba-tiba sepertitikungan
tajam diakhir bagian lurus.
 Mengkoordinasikan alignment horizontal dengan alignment vertical untuk
menghindarkan penampilan jalan yang buruk.

Gambar 1 : Ilustrasi Alignment Horizontal

A. Lengkung Penuh (Full Circle – FC)

6
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id
Yaitu lengkung yang hanya terdiri dari bagian lengkung tanpa adanya peralihan atau hanya ada
satu jari-jari lingkaran pada lengkung tersebut.

B. Lengkung Spiral-Lingkaran-Spiral (Spiral Circle Spiral – S C S)

Yaitu lengkung terdiri atas bagian lengkungan (circle) dengan bagian peralihan (spiral)
untuk menghubungkan dengan bagian yang lurus FC. Dua bagian lengkung di kanan-kiri FC
itulah yang disebut Spiral.

C. Lingkaran Spiral (Spiral Sprial – SS)

Yaitu lengkung yang hanya terdiri dari spiral-spiral saja tanpa adanya circle. Ini merupakan
model SCS tanpa circle. Lengkung ini biasanya terdapat di tikungan dengan kecepatan yang
sangat tinggi.

7
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

2.2 Staking Out


Pematokan/Stake out adalah memindahkan atau mentransfer titik-titik yang ada dipeta
perencanaan ke lapangan (permukaan bumi). Pematokan jalur lurus pada jalan raya adalah
pematokan tangent atau garis lurus yang menghubungkan antara dua titik PI. Pada
pematokan tangent, dilakukan pada jarak setiap 50 cm dan pemasangan pilar (Bench
Mark) pada jarak maximal 500 meter. Sebelum melakukan pematokan pada tangent, maka
haruslah ditentukan terlebih dahulu station awal/titik awal rencana sumbu jalan tersebut.

Stake out adalah melakukan pengukuran atau pematokan di lapangan berdasarkan peta
rencana. Proses stake out yaitu memindahkan atau mentransfer titik-titik yang ada di peta
rencana yang telah di desain ke lapangan. Tujuan stake out adalah menentukan lokasi
koordinat suatu titik di lapangan berdasarkan peta rencana. Ada beberapa macam metode
pengukuran stake out, seperti stake out koordinat (X, Y, Z), stake out DivLine, RefLine
dan lain sebagainya.

Pada ilmu ukur tanah berdasarkan plane surveying digolongkan menjadi beberapa survey,
salah satunya adalah pengukuran topografi. Pengukuran topografi merupakan istilah yang
dipergunakan sebagai terjemahan dari kata "Topographic Surveying". Topografi sendiri
dapat didefinisikan sebagai suatu pekerjaan penentuan tempat kedudukan baik secara
horizontal maupun vertikal pada segala sesuatu yang terdapat pada permukaan areal tanah
yang diukur.

Gambar 2 : Diagram Umum Pemetaan & Stake-out

8
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

Stake Out suatu titik, berguna dalam :


 Penunjukkan tempat (berupa titik) sesuai dengan tempat yang dimaksudkan pada peta
 Memberikan pedoman (acuan) bagi pelaksanaan konstruksi (pembangunan)
 Penunjukkan garis batas suatu daerah
 Penambahan titik kontrol baru (dengan orde=tingkat ketelitian lebih rendah)
 Pembuatan/penempatan kembali titik yang hilang/rusak, dalam pemeliharaan titik
kerangka dasar.

2.3 Metode metode staking Out


Staking out lengkung horizontal dapat dilakukan dengan berbagai metode. Terdapat 5
metode staking out diantaranya metode absis sama panjang, metode busur sama panjang,
metode perpanjangan tali busur, metode polygon, dan metode polar. Berikut penjelasan
mengenai metode absis sama panjang dan metode busur sama panjang.

2.3.1 Metode Busur Panjang

Metode ini mendasarkan perhitungan pada pembagian busur lengkungan(LC)


menjadi beberapa bagian sama panjang (α). Umumnya panjang α dibuat
sedemikian rupa sehingga tidak lebih dari 12,5 meter atau menyesuaikan
spesifikasi kerja. Seperti diketahui bahwa semakin rapat titik setting out maka
semakin mendekati bentuk lengkung sebenarnya, hanya saja keterbatasan sumber
daya perlu dipertimbangkan. Pada metode ini dibuatlah sistem koordinat bantuan
yang menjadikan TC sebagai titik origin hasil perpotongan garis perpanjangan
TC-PI sebagai sumbu X (arah menuju PI sebagai arah X positif) dengan garis
perpanjangan TC-O sebagai sumbu Y (arah menuju O sebagai arah Y positif).

Gambar 3: Contoh sketsa Metode Busur Sama Panjang

9
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id
2.3.2. Metode Absis Sama Panjang

Metode ini mendasarkan perhitungan pada pembagian sumbu X menjadi beberapa


bagian sama panjang (ΔX). Umumnya Panjang ΔX dibuat sedemikian rupa sehingga tidak
lebih dari 16 meter atau menyesuaikan spesifikasi kerja. Seperti diketahui bahwa semakin
rapat titik setting out maka semakin mendekati bentuk lengkung sebenarnya hanya saja
keterbatasan sumber daya perlu dipertimbangkan. Pada metode ini dibuatlah sistem koordinat
bantuan yang menjadikan TC sebagai titik origin hasil perpotongan garis perpanjangan TC-PI
sebagai sumbu X (arah menuju PI sebagai arah X positif) dengan garis perpanjangan TC-O
sebagai sumbu Y (arah menuju O sebagai arah Y positif).

Gambar 4 : Metode Selisih Absis Sama Panjang

2.4 Analisa Situasi

Hari/Tanggal Senin, 30 Oktober 2023


10
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

Tempat Lapangan upacara Polmed


Waktu Pelaksanaan Pukul 13.05 s/d 16.20
Cuaca
Alat dan Bahan 1. Theodolite
2. Tripod
3. Meteran baja
4. Alat Tulis
5. Payung
6. Jalon
7. Pen Besi
Kegiatan Membuat Tikungan Horizontal

 Sketsa Lokasi Pengukuran

Keterangan : Garis kuning merupakan wilayah atau jalan yang digunakan untuk melakukan
praktikum

2.5 Peralatan Praktikum


1. Pesawat theodolit 1 set
2. Pen Besi 12 buah
3. Payung 1 buah
4. Meter Baja 1 buah
5. Papan alas tulis 1 buah
6. Tripod 1 buah
7. Jalon 3 buah

2.6 Prosedur Pratikum

prosedur yang digunakan untuk menentukan titik lengkungannya adalah sebagai berikut:
1. Pasang patok di titik BM, kemudian dirikan alat theodolite di titik tersebut, dan
11
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

lakukan centering. Titik A (PC) adalah titik acuan awal.


2. Lalu setting 00°00'00" lalu ukur jarak sejauh 25 m ke utara kemudian setting
270°0'00" menggunakan Total Station pada titik PC dan dengan bantuan roll meter
ukur jarak sejauh 8,98 m dari titik A (PC).
3. Kemudian setting alat ke 2°30'00" dengan bantuan roll meter ukur jarak sejauh 2,181
m dari titik A (PC).
4. Lalu setting alat ke 5°00'00" dengan bantuan roll meter ukur jarak sejauh 2,181 m
menggunakan meteran baja, lalu pasang pen sebagai penanda.
5. Lalu setting alat ke 7,5°00'00" dengan bantuan roll meter ukur jarak sejauh 2,181 m
menggunakan meteran baja, lalu pasang pen sebagai penanda.
6. Lalu setting alat ke 10°00'00" dengan bantuan roll meter ukur jarak sejauh 2,181 m
menggunakan meteran baja, lalu pasang pen sebagai penanda.
7. Lalu setting alat ke 12,5°00'00" dengan bantuan roll meter ukur jarak sejauh 2,181 m
menggunakan meteran baja, lalu pasang pen sebagai penanda.
8. Lalu setting alat ke 15°0'00" dengan bantuan roll meter ukur jarak sejauh 2,181 m
menggunakan meteran baja, lalu pasang pen sebagai penanda.
9. Lalu setting alat ke 17,5°0'00" dengan bantuan roll meter ukur jarak sejauh 2,181 m
menggunakan meteran baja, lalu pasang pen sebagai penanda.
10. Setelah selesai mengukur lengkungan, ukur jarak E, jarak M dan LC besar.
11. Catat hasil dari pengukuran.

BAB III
ANALISA DATA

12
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

3.1 Hasil Data dan Pengukuran

STAKING OUT LENGKUNGAN HORIZONTAL


R T M LC E
Nomor Sudut L PI
(m) (m) (m) (m) (m)
1 39º 30' 40" 39.511111 17.2399745 3.1415927 25 8.979 1.471 16.900 1.563
2 5º 00' 00" 5 2.18166156 3.1415927 25 1.092 0.024 2.181 0.024
3 10º 00' 00" 10 4.36332313 3.1415927 25 2.187 0.095 4.358 0.095
4 15º 00' 00" 15 6.54498469 3.1415927 25 3.291 0.214 6.526 0.216
5 20º 00' 00" 20 8.72664626 3.1415927 25 4.408 0.380 8.682 0.386
6 25º 00' 00" 25 10.9083078 3.1415927 25 5.542 0.593 10.855 0.607
7 30º 00' 00" 30 13.0899694 3.1415927 25 6.699 0.852 12.960 0.882
8 35º 00' 00" 35 15.271631 3.1415927 25 7.882 1.157 15.609 1.213
9 4º 30' 40" 4.5111111 1.96834355 3.1415927 25 0.985 0.019 1.968 0.019

BAB IV
PENUTUP

13
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

4.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang sudah dilaksanakan didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Staking out adalah suatu kegiatan pengukuran di lapangan untuk menentukan posisi
titik-titik tertentu yang telah didesain sebelumnya.
2. Keberhasilan staking out sangat dipengaruhi oleh ketelitian pengukuran dan
keakuratan peralatan yang digunakan.
3. Pemasangan patok-patok staking out dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan
perencanaan.
4. Staking out dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain metode polar,
metode rectangular, dan metode trigonometris.

4.2 Saran
Saran-saran yang dapat diberikan dari praktikum ini antara lain :

1. Tim kelompok harus mengetahui semua system pengukuran dan sketsa yang dibuat
pada saat melakukan praktikum di lapangan.
2. Sebelum melakukan praktikum, perlu dilakukan persiapan yang matang, termasuk
mempelajari gambar kerja dan kondisi lapangan untuk memastikan bahwa staking out
dapat dilakukan dengan lancar dan sesuai dengan perencanaan.
3. Pastikan alat yang digunakan dapat berfungsi dengan baik, agar tidak terjadi
kesalahan-kesalahan pada saat melakukan pengukuran.

DAFTAR PUSTAKA
Kusumawati, Yuli. (2014, Januari). Catatan Kuliah Ilmu Ukur Tanah. Binadarma. Diakses
pada 11 Oktober 2023 melalui http://eprints.binadarma.ac.id/6141/1/PER
%2010_Catatan%20ilmu%20ukur%20tanah%282020-
2021%29Ganjil_UNIVERSITAS%20BINA%20DARMA.pdf
14
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia Telp. (061) 8213071,
8211235, 8215951 Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

Sulangi, Charles H. L. (2018, Desember). Modul Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II. Sipil
Polimdo. Diakses pada 11 Oktober 2023 melalui http://sipil.polimdo.ac.id/wp-
content/uploads/2019/02/MODUL-Lab-Ukur-Tanah-2.pdf

Wedagama, D.M Priyantha. (2013, April). Diktat Kuliah Ilmu Ukur Tanah. Rahbagus Files
Wordpress. Diakses pada 12 Oktober 2023 melalui
https://rahbagus.files.wordpress.com/2016/01/diktat-kuliah-ilmu-ukur-tanah-2013.pdf

https://www.scribd.com/document/409621248/Laporan-Praktikum-Stake-Out-
Lengkung-Horizontal-dikonversi

https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/sipil/article/view/8506

https://www.coursehero.com/file/40801312/Laporan-Praktikum-Stake-Out-TPSDA-
ITBdocx/

LAMPIRAN

15

Anda mungkin juga menyukai