Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2023
METODE PELAKSANAAN DAN QUALITY CONTROL BOX CULVERT,
BOX PEDESTRIAN, BOX UNDERPASS PADA PROYEK
PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS SOLO - YOGYAKARTA – NYIA
KULON PROGO SEKSI 1 PAKET 1.1
Disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat guna menempuh dan
menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktik Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Jember
Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2023
ii
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Pembimbing Kerja Praktik
Tatang Maulana Maliq, S.T., M.T. Ir.Muhammad Ahdal Masruhin, S.T., M.MT., IPM
NIP 198603202020121000 NIP 10447
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Teknik Sipil Pimpinan Proyek
Universitas Jember PT Jogja Solo Marga Makmur
Dr. Anik Ratnaningsih, S.T., M.T. Ir.Muhammad Ahdal Masruhin, S.T., M.MT., IPM
NIP 197005301998032001 NIP 10447
iii
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
PERNYATAAN
Yang menyatakan,
Anggota 1 Anggota 2
iv
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
PRAKATA
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusun dapat dapat menyelesaikan laporan kerja praktik
yang berjudul “Metode Pelaksanaan Quality Control Box Culvert, Box Pederstrian,
Box Underpass Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo - Yogyakarta –
NYIA Kulon Progo Seksi 1 Paket 1.1”. Laporan kerja praktik ini disusun untuk
memenuhi salah satu syarat guna menempuh dan menyelesaikan Mata Kuliah Kerja
Praktik Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember,
Penyusunan laporan kerja praktik ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu, penyusun menyampaikan terima kasih kepada:
v
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................... i
PERNYATAAN..................................................................................................... iv
PRAKATA .............................................................................................................. v
vi
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
vii
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
LAMPIRAN .......................................................................................................... 93
viii
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
DAFTAR TABEL
ix
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
DAFTAR GAMBAR
x
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
xi
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
xii
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
BAB 1. PENDAHULUAN
Dalam pelaksanaan kerja praktik ini, penyusun memilih PT. Jogjasolo Marga
Makmur dimana instansi tersebut bergerak sebagai Pemilik Proyek Pembangunan
Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Seksi 1 Paket 1.1. Proyek
pembangunan jalan tol pada STA 0+000 sampai STA 22+300 terdiri dari
pekerjaan pembersihan tempat kerja, pekerjaan tanah meliputi galian dan
timbunan, dan pekerjaan struktur meliputi jembatan, box culvert,box pedestrian,
dan box underpass.
1. Bagaimana kriteria desain box culvert, box pedestrian, dan box underpass?
2. Bagaimana metode pelaksanaan pekerjaan box culvert, box pedestrian,
dan box underpass
1
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
3. Bagaimana quality control pekerjaan box culvert, box pedestrian, dan box
underpass
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui kriteria desain box culvert, box pedestrian, dan box
underpass
2. Dapat mengetahui metode pelaksanaan pekerjaan box culvert, box
pedestrian, dan box underpass
3. Dapat mengetahui quality control pekerjaan box culvert, box pedestrian,
dan box underpass
1.4 Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dalam pelaksaan kerja praktik ini sebagai
berikut:
2
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
3
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
a. Wingwall
Wingwall (sayap) merupakan struktur beton bertulang pada bagian
ujung dari box underpass. Wing wall berfungsi untuk melindungi box
underpass dari tekanan tanah yang bekerja sehingga Box underpass tidak
mengalami gaya horizontal akibat dorongan atau tekanan tanah yang
bekerja (Consulting, 2020)
b. Plat Injak
Menurut Satrio (2018) Pelat injak adalah salah satu bagian bawah
dari jembatan agar beban yang diterima dapat disalurkan menuju tanah di
bawah dan dapat mengurangi penurunan tanah serta defleksi pada
permukaan jalan. Pada pengerjaan box underpass juga terdapat pengerjaan
plat injak. Fungsi plat injak yaitu sebagai penghubung jalan dan box
underpass, mengurangi penurunan tanah akibat adanya beban mati akibat
gaya pengereman kendaraan,dan Meretakan beban yang disebabkan oleh
kendaraan di tepi box underpass sehinggga mengurangi tekanan tanah pada
dinding penahan (Ramadhan,2023)
c. Manhole
Manhole merupakan lubang pada bagian top slab box underpass.
Manhole berfungsi sebagai jalan keluarnya air pada saat hujan dan sumber
pencahayaan pada bagian tengah box underpass. Pada bagian main road
manhole berfungsi sebagai median.
4
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
Pada metode pelaksanaan pekerjaan box culvert, box pedestrian, dan box
underpass yaitu sama. Perbedaan metode pelaksaan ketiga jenis box terdapat
pada tahap pelaksanaan, yaitu pada box pedestrian dan box underpass terdapat
pekerjaan plat injak dan manhole (hanya box underpass), sedangkan pada box
culvert tidak. Standart persyaratan yang digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan box culvert, box pedestrian, dan box underpass ada 2 macam yaitu
menurut Direktorat Jendral Bina Marga Dep. Pekerjaan Umum dan menurut
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Bina
Marga.
a. Penggalian tanah
b. Pemadatan tanah
c. Penghamparan beton K-125 untuk lantai kerja
d. Persiapan-persiapan bahan dan material yang diperlukan
e. Persiapan-persiapan pembesian yaitu pemotongan dan pembengkokan
besi-besi tulangan sesuai keperluan
f. Pemasangan bekisting
g. Perakitan tulangan
h. Pengecoran
i. Perawatan dan pembukaan bekesting.
5
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
beton, pasangan batu dan bahan perkerasan lama, yang tidak digunakan
untuk pekerjaan permanen.
2. Pasal S4.06(3)(a) Pemadatan permukaan yang telah dibersihkan atau setelah
pengupasan lapisan humus, dengan kepedatan setelah pemadatan harus
memenuhi ketentuan pasal S4.06(3)(d) sebagai berikut:
a. Lapisan yang berada lebih dari 30 cm dibawah subgrade harus
dipadatkan hingga mencapai 95% dari kepadatan kering maksimum
sesuai ketentuan SNI 1742:2008 (AASHTO T99-15(2015)). Untuk
semua jeniss tanah, kecuali material urugan batu, yang mengandung
dari 10% material oversize yang tertahan pada ayakan 19,0 dikoreksi
sesuai jumlah kandungan material oversize.
b. Lapisan 30 cm atau kurang di bawah elevasi subgrade harus dipadatkan
hingga mencapai 100% kepadatan kering maksimum yang ditentukan
dengan SNI 1742:2008(AASHTO T99-15(2015)).
3. Pasal S9.08(6)(c) Beton harus dihampar dengan ketebalan sedemikian rupa
sehingga dihindari terjadinya pemindahan atau pengerjaan ulang. Truck
mixer, truck pengaduk atau alat angkutan lainnya harus dilengkapi dengn
alat penumpah beton agar tidak menimbulkan segresi material. Beton harus
diturunkan ke alat penghampar dan dihamparkan secara mekanis
sedemikian rupa untuk mencegah segresi. Penghamparan harus dilakukan
secara kontinyu di antara sambungan melintang tanpa sekatan sementara.
Bila penghamparan perlu dilakukan dengan tangan, harus memakai sekop.
4. Pasal S10.01(4)(f) Slab untuk box harus dikerjakan sekaligus sampai selesai
dan harus dibiarkan tidak kurang dari 12 jam sebelum dilakukan pekerjaan
lain di atasnya. Sebelum beton dicor ke dinding, slab bawah harus bersih
dari segala serpihan kayu, bekas gergajian, dll. Pengecoran dinding box
sebelum pekerjaan box dimulai, beton tidak boleh untuk lapisan yang
tingginya lebih dari 1 m relative terhadap beton yang dicorkan terlelbih
dahulu pengecoran harus dilakukakn secara sistematis.
6
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
Pengendalian mutu adalah suatu proses kontrol dari mulai penyiapan bahan
baku menjadi bahan olahan (proses pengolahan) dan menjadi bahan jadi.
Pengendalian mutu merupakan salah faktor penting yang dapat memberikan
informasi sebagai tolok ukur, apakah barang jadi ini sudah sesuai dengan yang
diinginkan (Fathurrozi, 2015). Pengendalian mutu (quality control) bertujuan
untuk meguji dan memeriksa hasil sesuai standar yang berlaku. Sebelum
melakukan pengujian atau pengecekan, terlebih dahulu dilakukam inspeksi
pada pekerjaan, dilakukan pengidentifikasian perbaikan, dan pekerjaan sesuai
spesifikasi. Pemilihan bahan (material) dilakukan dengan cara melihat kualitas
dan spesifikasi dari material tersebut. Standart persyaratan yang digunakan
dalam pengendalian mutu bahan yang digunakan pada pembangunan box ada
2 macam yaitu menurut Direktorat Jendral Bina Marga Dep. Pekerjaan Umum
dan menurut Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat
Jendral Bina Marga.
1. Beton bertulang
• Berdasarkan kuat tekan karakteristik beton pada umur 28 hari
sesuai dengan K-225 dan σ′𝑏𝑘 (kekuatan beton yang diizinkan)
untuk dinding dan pelat telah mencapai 22,5 Mpa
• Density (kepadatan) beton sebesar = 2500 kg/𝑚3
• Posion Ratio = 0,2
• Semen
Memenuhi ketentuan dan syarat yang ditentukan dalam NI-
8.
• Agregat halus (pasir)
7
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
Harus berupa butiran halus yang tajam dan keras serta tidak
pecah atau hancur oleh pengaruh-pengaruh cuaca. Agregat halus
tersebut tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5%
(ditentukan terhadap berat kering) dan bahan-bahan organis
• Agregat kasar (kerikil dan batu pecah)
Harus berupa batu pecah yang diperoleh dari pecahan batu
dengan ukuran tidak lebih besar dari 20 mm. Agregat kasar ini
harus bersifat keras dan tidak berpori serta tidak mudah pecah
atau hancur oleh pengaruh cuaca
• Air
Tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali, garam,
bahan-bahan organis atau bahan-bahan lain yang merusak beton
dan/atau baja tulangan
• Bahan pembantu
Untuk memperbaiki mutu beton, sifat-sifat pengerjaan,
waktu pengikatan dan pengerasan ataupun untuk maksuda lain,
dapat dipakai bahan-bahan pembantu, jenis dan jumlah bahan
pembantu yang dipakai harus disetujui terlebih dahulu oleh
Direksi.
2. Besi tulangan
• Mutu baja tulangan BJ-24
• Kuat leleh tulangan σ′𝑎𝑢 unruk baja polos dan ulir dari kelas BJ-
24, σ′𝑎𝑢 = 240 MPa
• Modulus elastisitas Es = 2 x 105 MPa
• Kawat untuk mengikat tulangan harus berupa kawat ikat baja
lunak sesuai AASHTO M32-78
• Pembengkokan tulangan harus dilakukan dalam keadaan dingin
8
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
Pasal S10.01, kelas beton dan penggunaannya pada box culvert yaitu kelas
C (fc’ 20 MPa). Sedangkan kelas beton untuk LC yaitu kelas E (fc’10 MPa).
Karena pada pembangunan box, LC ditentukan untuk lapis beton perata
(leveling concrete). Sebelum dilaksanakan pengecoran LC, permukaan dasar
harus bersih dari kotoran, lumpur, batu lepas, atau bahan asing lainnya (pasal
S9.09(2)).
Pasal 10.02(2) baja tulangan harus baja polos atau sirip dengan mutu yang
sesuai dengan gambar kerja dan memenuhi Tabel 10-2-1. Tumpuan untuk
tulangan harus dibentuk dari batang besi ringan atau bantalan beton pracetak
kelas fc’ 20 MPa seperti yang diisyaratkan dalam Pasal S10.01 dari spesifikasi
ini. Kayu, bata, batu atau bahan lain tidak boleh diizinkan sebagai tumpuan.
Kawat pengikat untuk mengikat tulangan harus kawat baja lunak yang
memenuhi SNI 07-6401-2000 atau ASHTO M32M/M32-09(2013) yang
dipasang bersilangan.
9
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
a. Semen
Semen yang digunakan pada pekerjaan beton adalah semen portland,
yang menmenuhi persyarata SNI 2049:2015 (AASHTO M85-15), tipe I, II,
II, IV, dan V
b. Additives (bahan tambahan)
Admixtures yang beruapa bahan kimia ditambahkan dlam campuran
beton dalam jumlah tidak lebih dari 5% berat semen selama prroses
pengadukan ataua selama pelaksanaan pengadukan tambahan dalam
pengecoran beton. Admixtures tidak boleh mengandung chloride, nitrat,
sulfat atau sulfida. Admixtures ini harus mengacu pada ASTM
C494/C949M-17 atau SNI 03-2495-1991. Tujuan penambahan admixtures
10
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
11
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
Dasar peraturan yang dipakai dalam laporan kerja praktik ini sebagai
berikut.
12
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
13
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
14
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
Tabel 3. 1 Data Teknis Zona-A STA 0+000 sampai STA 13+000 + IC Kartasura
+ IC Karanganom
6 OP Interchange Unit -
Jumlah Unit 106
Pekerjaan Tanah
Pekerjaan Perkeraan
15
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
Tabel 3. 2 Data Teknis Zona-B STA 13+000 sampai STA 22+300 +IC Klaten
6 OP Interchange Unit 2
Pekerjaan Tanah
Pekerjaan Perkeraan
1 Lapis drainase m3 94.290
2 Wet Lean Concrete (t=10cm) m3 486.010
3 Perkerasan Beton m3 132.527
16
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
START PROJECT
STA 0+000
IC
KARTOSURO
IC KARANGANOM
IC KLATEN
TRASE TOL IC
BAWEN - JOGJA MANISRENGGO
RENCANA RAMP ON
YOGYAKAR OFF
RAMP ON OFF
TA OUTER TRIHANGGO
MONJALI
RING ROAD
JUNCTION
SLEMAN
FINISH
PROJECT IC GAMPING IC PRAMBANAN
IC
SENTOLO
STA 96+574 IC WATES
IC
ON OFF PURWOMARTANI
PURWOREJ RAMP ON
O JALUR OFF
BANDARA KERETA MAGUWO
API
PAKET 3.2 PAKET 3.1 PAKET 2.2 PAKET 2.1 PAKET 1.2 PAKET 1.1
17
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
OWNER
PT.JOGJASOLO MARGA MAKMUR
KONSULTAN PERENCANA
PT. PERENJTANA DJAJA
KONSULTAN PENGAWAS
KONTRAKTOR
KSO PT. ESKAPINDO
MARTA PT. ADHI KARYA
(PERSERO) Tbk.
PT. HERDA CARTER
INDONESIA
SUB KONTRAKTOR
18
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
19
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
20
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
21
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
22
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
23
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
24
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
25
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
26
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
a. Pengeboran
27
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
28
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
c. Pengecoran
29
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
30
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
31
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
32
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
33
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
34
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
BAB 4. PEMBAHASAN
1. Box Culvert
Box culvert merupakan salah satu bangunan pelengkap jalan tol yang
berfungsi sebagai pendukung konstruksi jalan yaitu saluran irigasi (gorong-
gorong drainase) yang tak sebidang dengan jalan tol. Dimensi box culvert
pada proyek jalan tol ini seragam yaitu 1,5 x 2 meter.
2. Box Pedestrian
Box pedestrian merupakan bangunan pelengkap jalan tol yang
berfungsi sebagai fasilitas lalu lintas yaitu terowongan penyebrangan
pejalan kaki. Dimensi box pedestrian lebih besar daripada box culvert yaitu
3 x 3,6 meter. Dimensi dari box disesuikan dengan keadaan yang ada di
lapangan.
3. Box Underpass.
Box underpass merupakan bangunan pelengkap jalan tol yang
berfungsi sebagai jalur lalu lintas (lintas bawah) kendaraan yang tak
sebidang dengan jalan tol. Dimensi box underpass paling besar diantara 3
jenis box, yaitu 7 x 3,6 meter.
• Mutu Beton:
LC = fc’-10 Mpa (Kelas E)
Dinding = fc’-20 MPa (Kelas C-2)
Wing Wall = fc’-20 MPa (Kelas C-2)
35
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
- Diameter Luar
Panjang = 66,77 m
Lebar = 8,40 m
Tinggi = 5,07 m
- Diameter Dalam
Lebar = 7,00 m
Tinggi = 3,690m
- Selimut Beton = 0,3 m
- Replacement = 0,15 m (Selected Material)
• Tulangan badan box
Tulangan merupakan elemen penting dalam pekerjaan
struktur beton bertulang. Setiap tulangan yang dibutuhkan harus
dihitung dengan detail dan teliti. Berikut akan disajikan perhitungan
kebutuhan tulangan.
36
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
37
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
38
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
39
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
- Panjang = 10,00 m
- Lebar = 0,6 m
- Tinggi = 6,07 m
40
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
41
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
42
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
- Panjang = 8,00 m
- Lebar = 2,50 m
- Tinggi = 1,40 m
43
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
• Tulangan Manhole
44
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
45
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
46
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
47
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
48
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
49
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
• Mutu Beton:
LC = fc’-10 Mpa (Kelas E)
50
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
- Diameter Luar
Panjang = 51,56 m
Lebar = 3,80 m
Tinggi = 5,43 m
- Diameter Dalam
Lebar = 3,00 m
Tinggi = 3,60 m
- Selimut Beton = 0,3 m
- Replacement = 0,15 m (Selected Material)
• Tulangan badan box
51
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
52
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
53
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
54
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
55
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
56
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
- Panjang = 6,00 m
- Lebar = 0,4 m
- Tinggi = 5,44 m
57
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
58
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
59
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
60
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
= 34,47 35 batang
3. Besi Tulangan D22
Berdasarkan SNI Panjang satu batang besi tulangan D22 adalah
12meter dan berat per batang 35,81 kg. Total baja tulangan yang
dibutuhkan adalah 28,80 m dan berat 85,82 kg.
Jadi jumlah batang yang dibutuhkan = 28,80 /12
= 2,4 3 batang
61
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
- Diameter Luar
Panjang = 58,49 m
Lebar = 2,10 m
Tinggi = 3,20
- Diameter Dalam
Lebar = 1,50 m
Tinggi = 2,00 m
- Selimut Beton = 0,3 m
- Replacement = 0,15 m (Selected Material)
• Tulangan badan box
Tulangan merupakan elemen penting dalam pekerjaan
struktur beton bertulang. Setiap tulangan yang dibutuhkan harus
dihitung dengan detail dan teliti. Berikut akan disajikan perhitungan
kebutuhan tulangan.
62
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
63
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
64
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
65
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
- Panjang = 5,00 m
- Lebar = 0,3 m
- Tinggi = 3,2 m
• Tulangan Wing Wall
66
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
67
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
1. Excavator
Excavator adalah alat berat serbaguna salah satunya adalah
untuk menggali tanah, membuat parit, memuat material ke dump
truck, atau kayu ke trailer. Pada pembangunan box culvert,
excavator digunakan pada saat tahap penyiapan lahan dan
penggalian tanah.
Gambar 4. 38 Excavator
68
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
69
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
(sumber: www.canberradiamondblade.com.au,2023)
6. Dynamic Cone Penetrometer (DCP)
DCP merupakan alat uji tanah dilapangan yang berfungsi
untuk mengetahui daya dukung tanah dasar.
70
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
(sumber: www.margasetiaonleneshoop.com,2023)
7. Ready mix
Ready mix merupakan beton yang telah dicampur dengan
rangkaian bahan material yang terdiri dari pasir dengan
formulasi khusus. Ready mix digunakan untuk pengecoran.
Untuk pengecoran LC beton yang digunakan adalah beton kelas
E. sedangkan untuk pengecoran badan box dan dan wingwall,
beton yang digunakan adalah beton kelas C2.
71
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
72
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
• Tahapan pelaksanaan
1. Persiapan
1. Pengukuran
Pada tahap pengukuran tim surveyor melakukan
pemasangan patok untuk menentukan garis dan elevasi letak
box underpass.
2. Pengalihan Arus Lalu Lintas
Tahap pengalihan arus lalu lintas bertujuan untuk
memudahkan pekerjaan pembangunan box underpass,
sehingga lahan yang akan dibangun box underpass tidak
terganggu oleh lalu lalang kendaraan dan aktivitas warga
tetap berjalan serta tidak terhambat akibat pembangunan
box underpass.
73
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
74
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
75
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2. Pelaksanaan
1. Penggalian Tanah
Pada proses penggalian tanah, tanah digali sesuai
dengan elevasi yang sudah direncanakan yaitu 30-50cm.
76
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
77
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
78
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
79
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
80
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
81
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
82
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
83
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
84
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
85
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
86
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
87
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
88
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan selama melakukan kerja praktik
di Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo seksi 1
paket 1.1, dapat disimpulkan sebagai berikut:
89
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
5.2 Saran
Berdasarkan kegiatan Kerja Praktik, penyusun memberikan saran
sebagai berikut:
90
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
DAFTAR PUSTAKA
Marga. (2020). Spesifikasi Umum untuk Jalan Bebas Hambatan dan Jalan
Tol.
9(2), 126-142.
Hadijah, I. (2016). Analisis Kepadatan Lapangan Dengan Sand Cone Pada Kegiatan
Concrete Pump Dan Truck Mixer Pada Pekerjaan Pengecoran Beton Ready
91
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
164-183.
Satrio, W. B., Herbudiman, B., & Desmaliana, E. (2018). Analisis Kebutuhan Pelat
https://www.asdar.id/plat-injak-jembatan-structural-transition-slab/.
https://id.linkedin.com/pulse/bagian-bagian-konstruksi-abutment-zamil-
92
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
LAMPIRAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
LAMPIRAN A: SHOPDRAWING
LAPORAN KERJA PRAKTIK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER