Tarian ini merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari
Melayu. Properti yang digunakan: cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung,
keris.
Properti: baju kurung/adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri
dari biola, gambus, akordion, rebana, gong dan gendang.
2. Tari Serimpi
Tari Serimpi.
Tarian ini adalah tarian klasik dari Yogyakarta. Tarian ini ditampilkan oleh empat orang penari
wanita yang cantik dan anggun.
Kata serimpi itu sendiri berarti empat. Properti tari yang digunakan di antaranya adalah jebeng,
cundrik atau keris kecil, pistol, jemparing, dan tombak pendek.
3. Tari Seudati
Tari Seudati.
Berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh
keseimbangan dengan suasana keagamaan.Tarian ini sangat disenangi & terkenal di daerah Aceh.
Properti yang digunakan: celana panjang dan kaos oblong lengan panjang yang ketat warna putih.
Kain songket yang dililitkan sebatas paha dan pinggang, rencong yang disematkan di pinggang,
ikat kepala berwarna merah, dan sapu tangan berwarna.
4. Tari Legong
Tari Legong
Ini tarian klasik. Kata Legong berasal dari kata "leg" yang artinya gerak tari yang luwes atau
lentur dan "gong" yang artinya gamelan. Properti yang digunakan dalam Tari Legong adalah
rangkaian kipas.
5. Tari Remo
Tari Remo
Ini merupakan salah satu tarian untuk penyambutan tamu agung, yang ditampilkan baik oleh satu
atau banyak penari. Tarian ini berasal dari Provinsi Jawa Timur.
Properti yang digunakan dalam tari remo yaitu sabuk dan keris yang dipakai di pinggang serta
dipaha kanan ada slendang yang menggantung sampai kemata kaki.
6. Tari Piring
Tari Piring.
Dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piring adalah salah satu seni tari tradisional di
Minangkabau yang berasal dari kota Solok, provinsi Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan
dengan menggunakan piring sebagai properti utama.
Merupakan tarian yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Kata pakarena sendiri berasal dari
bahasa setempat yakni karena yang berarti main.
Tarian ini merupakan salah satu tradisi di kalangan masayarakat Gowa yang masih dipertahankan
sampai saat ini.