Anda di halaman 1dari 3

Dampak Positif dan Dampak Negatif

Globalisasi di Bidang Transportasi

Globalisasi adalah terjemahan bahasa Inggris dari globalization, yang maknanya


adalah proses mendunia. Proses tumbuhnya kesadaran bahwa dunia adalah kesatuan utuh
tanpa batasan tertentu, itulah globalisasi.

Di era globalisasi, masyarakat di seluruh dunia dapat saling terhubung, seolah tidak
ada batasannya sama sekali.

Fenomena globalisasi mendorong terjadinya perubahan pada tatanan masyarakat yang


sudah ada sebelumnya.

Hal ini membawa dampak positif dan negatif di berbagai bidang, termasuk salah
satunya bidang transportasi.

Contoh Globalisasi di Bidang Transportasi


Sebelum mengetahui dampak positif dan negatifnya, berikut contoh globalisasi di bidang
transportasi
Cepatnya perkembangan IPTEK membuat transportasi juga semakin mudah dan
canggih. Berikut contohnya:

1. Munculnya kendaraan listrik, baik mobil maupun motor.

2. Jumlah transportasi umum semakin banyak dan murah.

3. Pembangunan jalan tol yang masif.

4. Banyaknya pilihan untuk memesan tiket.

5. Pembayaran jasa transportasi non tunai.

6. Transportasi yang menyesuaikan medan.

7. Perkembangan kereta: kereta cepat, LRT, MRT, dan lainnya.

Dampak Positif Globalisasi Bidang Transportasi

Dengan beragam contoh globalisasi bidang transportasi, masyarakat bisa merasakan dampak
positifnya, yakni:

1. Mobilitas penduduk makin mudah dilakukan.

2. Bisa memilih moda transportasi.

3. Memberi kenyamanan saat perjalanan.

4. Semua orang dapat kesempatan yang sama untuk bepergian.

5. Terbukanya jalur perjalanan antardaerah.

6. Efisiensi waktu dan biaya dalam melakukan perjalanan.

7. Distribusi barang semakin mudah.

8. Membuka banyak lapangan pekerjaan di bidang transportasi umum.

9. Menambah devisa negara karena perkembangan transportasi.

10. Mudahnya kerja sama ekspor-impor antarnegara.


Dampak Negatif Globalisasi Bidang Transportasi

Meski begitu, ada pula beberapa dampak negatif dari adanya globalisasi di bidang
transportasi, antara lain:

1. Meningkatnya polusi udara.

2. Memunculkan sikap konsumtif.

3. Meningkatnya angka kemacetan.

4. Meningkatnya angka kecelakaan transportasi.

5. Kesenjangan sosial makin meningkat.

6. Semakin sempitnya lahan pemukiman warga.

7. Berkurangnya lahan hijau.

8. Peningkatan risiko pemanasan global.

9. Meningkatkan risiko penyakit karena polusi.

Anda mungkin juga menyukai