Anda di halaman 1dari 5

KLIPING

DAMPAK MODERNISASI TRANSPORTASI DARAT

DAN SEJARAH PERKEMBANGAN

Disusun Oleh :

Nama : Farah Budi H.S.

Kelas : 6A

SD NEGERI 1 PENYANGKRINGAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Dampak Modernisasi Transportasi Darat dan Sejarah Perkembangan

Apa dampak modernisasi di bidang transportasi? Perkembangan teknologi berlangsung pesat

seiring terjadinya modernisasi secara terus-menerus. Modernisasi dapat diartikan sebagai proses

berubahnya sistem kehidupan masyarakat dari kehidupan tradisional menuju ke arah kehidupan

modern. Lebih luas, modernisasi adalah suatu perubahan dari keadaan yang kurang maju atau

kurang berkembang menjadi lebih baik di berbagai aspek kehidupan dengan harapan tercapainya

masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera. Dalam hal ini, modernisasi terjadi pula pada

bidang teknologi yang ditujukan untuk meringankan pekerjaan manusia. Salah satu yang terus

berevolusi selama ini ialah kemajuan dalam bidang transportasi. Modernisasi adalah sebuah

proses ketika sistem kehidupan berubah dari tradisional (sederhana) menjadi modern. Tentunya,

modernisasi terjadi melalui tahapan-tahapan tertentu hingga bisa memunculkan dampak positif

dan negatif. Peavey Marisha dalam Indonesia dan Modernisasi (2020:5-6) merangkum beberapa

pendapat ahli mengenai tahapan modernisasi menjadi lima langkah. Pertama, dimulai dari

masyarakat tradisional yang menggunakan sistem barter. Kemudian, dilanjutkan oleh “persiapan

tinggal landas” yang ditandai dengan mulai adanya spesialisasi bidang, misalnya siapa yang

menjadi produsen, distributor, konsumen, dan pemegang transportasi. Setelah siap, maka

“tinggal landas” terjadi ketika industri sederhana (pertanian) mulai berkembang menjadi

manufaktur (pengubahan bahan mentah menjadi barang konsumsi).

Perkembangan selanjutnya akan menunjukkan “kematangan” yang ditandai dengan

meluasnya distribusi barang hasil produksi tadi dan mulai bergantung pada sektor impor.
Tahapan terakhir ditandai ketika barang atau jasa yang telah dihasilkan menjadi “konsumsi

massa”. Dominasi dari berbagai pelayanan dan barang yang disediakan akan terlihat ketika

permintaan dunia terhadapnya besar. Sejarah Perkembangan Transportasi Darat Dikutip dari

buku Menelusuri Sejarah Alat Transportasi (2020) karya Kusnanto, masyarakat masa lalu

menggunakan alat transportasi yang masih sederhana. Sebelum ditemukan mesin, alat

transportasi masih memakai tenaga hewan atau manusia. Seiring perkembangan zaman, kini

manusia sudah bisa berpergian ribuan kilometer dengan moda transportasi yang lebih canggih.

Berbagai sarana transportasi banyak diciptakan, baik transportasi darat, laut, maupun udara.

Sarana transportasi ini telah tersebar luas bahkan di berbagai tempat bahkan sampai di

pelosok desa. Namun transportasi yang paling banyak digunakan adalah transportasi darat.

Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi yang ditujukan untuk memudahkan

mobilisasi di darat dan berguna untuk mengangkut dan memindahkan penumpang atau barang.

Sejarah transportasi darat modern di Indonesia berkaitan langsung dengan situasi politik yang

sedang berjalan di masa itu, dari masa kolonial Hindia Belanda, masa kemerdekaan dan Orde

Lama, Orde Baru, masa reformasi hingga kini. Kendaraan tradisional mulai tergantikan akibat

dari pergerakan perkembangan teknologi transportasi yang tidak lepas dari campur tangan

pemerintah. Perlahan, kendaraan seperti sepeda kayuh, sepeda motor, mobil serta kereta api

hadir memenuhi jalan-jalan di seluruh tanah air.


Dampak Modernisasi di Bidang Transportasi Darat

1. Dampak positif

Banyak sekali dampak positif dari kemajuan teknologi transportasi saat ini. Seperti yang

telah disinggung sebelumnya, transportasi darat modern seperti kereta juga mampu

menjadi penghubung antarkota/pulau. Banyaknya jalur kereta api ini membuat kebutuhan

mobilisasi orang atau barang antarkota dapat selesai dengan cepat. Lebih jauh lagi, dapat

pula membangun kerja sama antarnegara untuk mengembangkan sistem perkeretaapian

yang lebih mutakhir. Selain itu, kemunculan modernisasi dari fenomena ojek online

untuk mengangkut penumpang, pemesanan makanan, atau pengiriman barang; atau e-

commerce yang menggunakan jasa kurir untuk pengiriman barang. Hal ini menunjukkan

kolaborasi antarteknologi yaitu internet dan transportasi. Terlebih hal ini sangat mudah

dilakukan, bisa hanya dengan menekan-nekan layar telepon gengggam.

2. Dampak negative

Dampak negatif dapat dilihat kepadatan lalu lintas terutama di negara-negara

berkembang dalam kota yang padat penduduk. Banyaknya transportasi darat akan

berdampak pada kemacetan yang sulit diuraikan. Selain kemacetan, banyaknya

transportasi darat juga dapat berdampak pencemaran udara. Menurunnya kualitas udara.
terutama di wilayah perkotaan akibat dari perubahan iklim, dan penipisan lapisan ozon

secara regional. Selain itu juga dari menurunnya kualitas udara juga berdampak pada

kesehatan masyarakat yang ditandai dengan terjadinya infeksi saluran pencernaan,

timbulnya penyakit pernapasan, adanya Pb (timbal) dalam darah, juga menurunnya

kualitas air bila terjadi hujan (hujan asam). Banyaknya kendaraan ini juga akibat

perencanaan sistem transportasi yang kurang matang dari pemerintah, yang berakibat

pada tingginya kadar polutan udara terutama dari asap kendaraan bermotor.

Anda mungkin juga menyukai