Anda di halaman 1dari 4

A.

GLOBALISASI DALAM BIDANG TRANSPORTASI

Menurut asal katanya, kata “Globalisasi” diambil dari kata global, dengan maknanya ialah
universal. Globalisasi merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang
menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik. Globalisasi
dimulai dengan perkembangan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Globalisasi
telah membawa pengaruh yang luas terutama perubahan perilaku masyarakat dalam berbagai
hal. Misalnya, gaya hidup, perjalanan, komunikasi, makanan, pakaian, nilai-nilai, dan tradisi.

Globalisasi dapat diartikan sebagai sebuah proses interaksi secara mendunia yakni hingga
melewati batas negara sekalipun dikarenakan adanya saling membutuhkan, ketergantungan,
saling mengisi, saling memenuhi kebutuhan di berbagai bidang misal sosial, ekonomi, politik,
dan sebagainya.

Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga
posisi teoritis yang dapat dilihat. Yang pertama, para globalis percaya bahwa globalisasi
adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan
lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan
lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen. meskipun
demikian, para globalis tidak memiliki pendapat sama mengenai konsekuensi terhadap proses
tersebut. Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan
semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang
toleran dan bertanggung
jawab. Para globalis
pesimis berpendapat
bahwa globalisasi adalah
sebuah fenomena negatif
karena hal tersebut
sebenarnya adalah
bentuk penjajahan barat
(terutama Amerika
Serikat) yang memaksa
sejumlah bentuk budaya
dan konsumsi yang
homogen dan terlihat
sebagai sesuatu yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk
kelompok untuk menentang globalisasi (antiglobalisasi).

Selanjutnya adalah para tradisionalis yang tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi.
Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada,
terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena
internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan
tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital.

Yang terakhir adalah para transformasionalis yang berada di antara para globalis dan
tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh
para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal
keberadaan konsep ini. Posisi teoritis ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami
sebagai "seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan,
yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung". Mereka menyatakan bahwa proses ini bisa
dibalik, terutama ketika hal tersebut negatif atau, setidaknya, dapat dikendalikan.

Pada dasarnya perkembangan tranportasi mengalami perubahan yang amat lambat. Jauh
sebelum zaman modern
ada, pada zaman paleolithic
manusia berjalan kaki jauh
tanpa menggunakan alat
transportasi apapun  mereka
juga dibantu oleh hewan
untuk mengangkat barang –
barang yang berat. Jika
dibandingkan dengan
sekarang, manusia sudah
dapat menggunakan alat tranportasi yang bermacam – macam jenisnya hingga beragam pula
kecepatannya. Lalu mengapa pengglobalisasian alat transportasi dapat terjadi?

Seiring dengan berjalannya waktu maka terdapat beberapa faktor yang membuat globalisasi
terutama dibidang transportasi semakin berkembang. (1). Jika kita mengaitkan dengan
perubahan sosial yang ada dalam tubuh sebuah masyarakat maka akan sangat terlihat bahwa
manusia menginginkan perubahan sehingga masyarakat mulai menuntut pola hidup yang
lebih mudah atau praktis. Seperti pandanganSamuel Koenig yang menjelaskan bahwa
perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang ada dalam pola-pola kehidupan
manusia (Narwoko & Bagong, 2010). (2). Faktor yang kedua adalah karena adanya
perkembangan tehnologi yang di iringi oleh semakin majunya pendidikan. Manusia semakin
terdorong untuk mengembangkan alat transportasi yang pada dasarnya sudah ada
sebelumnya. Dengan perkembangan tehnologi serta makin majunya system pendidikan maka
pemikiran manusia mulai berubah. Memiliki ekspektasi yang tinggi seperti manusia mampu
terbang diangkasa dan lain sebagainya maka mereka semakin terpacu untuk mewujudkan
ekspektasi yang mereka miliki. (3). Faktor yang terakhir adalah adanya perkembangan di
bidang telekomunikasi membuat perkembangan alat transportasipun semakin berkembang.
Hal itu terbukti ketika sebuah alat transportsi sudah di temukan maka dengan cepat media
masa, elektronik dan lain – lain dengan cepat menyebar luaskan berita tersebut ke seluruh
penjuru dunia.

B.MANFAAT GLOBALISASI TRANSPORTASI

Globalisasi membawa dampak yang besar bagi masyarakat walaupun selain dampak positif
ada pula dampak negatifnya. Kita harus bijak dalam menyikapinya. Globalisasi terjadi
hampir di semua bidang, salah satunya bidang transportasi. Globalisasi transportasi telah
memberikan manfaat pada bidang ekonomi, politik, budaya, dan pembangunan seperti
berikut:

Bidang ekonomi

Globalisasi transportasi telah memberi kemudahan akses baik jalan maupun kendaraan baik
kendaraan darat, laut, dan udara untuk kegiatan distribusi barang maupun jasa ke berbagai
tempat. Pertumbuhan ekonomi semakin merata.  

Bidang politik

Globalisasi transportasi telah membuat jarak bukan lagi masalah. Hubungan kerjasama antara
negara yang terpisah jarak jauh sekalipun menjadi semakin mudah karena adanya pesawat
terbang.

Bidang sosial

Globalisasi transportasi membuat aktivitas sosial semakin lancar. Contoh masalah kemacetan
di dearah pekotaan membuat aktivitas masyarakat tertanganggu. Globalisasi transportasi telah
melahirkan jenis transportasi canggih seperti kereta rel listrik yang disebut Mass Rapis
Transit (MRT). Sehingga masyarakat beralih ke MRT, kemacetan dapat berkurang, dan
aktivitas pun menjadi lancar.

Bidang budaya

Globalisasi transportasi membuat pengenalan budaya tidak lagi terhambat jarak. Dengan
adanya pesawat terbang, kita dapat memperkenalkan kebudayaan kita bahkan sampai ke luar
negeri melalui festival maupun pameran.  

Bidang pembangunan

Pembangunan jalan, jembatan, atau gedung-gedung lainnya tentu saja membutuhkan bahan
bangunan. Globalisasi transportasi pada bidang pembangunan bermanfaat terutama pada saat
pengangkutan bahan-bahan, alat, serta keperluan pembangunan seperti semen, pasir, besi, dan
sebagainya. Pengangkutan keperluan bangunan dapat dilakukan dengan kapal laut, mobil,
atau dengan pesawat. Pembangunan tidak lagi terkendala oleh jarak.  

Kesimpulan  

Jadi kesimpulannya, globalisasi transportasi telah membawa dampak yang dominan positif
pada berbagai aspek baik politik, ekonomi, sosial, budaya, dan juga pembangunan.  

Anda mungkin juga menyukai