●
Mikrotik adalah kependekan dari “mikrotikls”
●
Artinya: “network kecil” dalam bahasa Latvia
●
RouterOS (ROS)
●
Merupakan Sistem Operasi berbasis Linux yang didesain
khusus untuk fungsi-fungsi manajemen jaringan
●
RouterBoard (RB)
●
Merupakan solusi perangkat keras jaringan yang didesain
secara compact tetapi kaya fitur karena menggunakan ROS
sebagai sistem operasinya
Jika pada board ada built-in wireless, maka semua fiturnya diwakili dalam format berikut:
<band><power_per_chain><protocol><number_of_chains>
Band Keterangan
5 5 GHz
2 2.4 GHz
52 Dual band 5GHz dan 2.4 GHz
Protocol Keterangan
(not used) for cards with only 802.11a/b/g support
n for cards with 802.11n support
ac for cards with 802.11ac support
Kode Keterangan
(not used) Main type of enclosure for a product
BU unit board (tanpa enclosure) - untuk situasi ketika opsi hanya-board
diperlukan, tetapi produk utama sudah ada dalam kasus ini
RM rack-mount enclosure
IN indoor enclosure
EM extended memory
LM light memory
BE black edition case
TC tower (vertical) case
OUT outdoor enclosure
Kode Keterangan
SA sector antenna enclosure (for SXT)
HG high gain antenna enclosure (for SXT)
BB Basebox enclosure (for RB911)
NB NetBox enclosure (for RB911)
NM NetMetal enclosure (for RB911)
QRT QRT enclosure (for RB911)
SX Sextant enclosure (for RB911,RB711)
PB PowerBOX enclosure (for RB750P, RB950P)
PC PassiveCooling enclosure (for CCR)
TC Tower (vertical) Case enclosure (for hEX, hAP and other home routers.)
Digit Keterangan
1 digit stands for series
2 (reserved)
3-4 digit indicate number of total CPU cores on the device
Kode Keterangan
-<n>G Jumlah port Ethernet 1 Gigabit
-<n>P Jumlah port Ethernet 1 Gigabit dengan PoE-Out
-<n>C Jumlah port Combo Ethernet/SFP 1 Gigabit
-<n>S Jumlah port SFP 1 Gigabit
-<n>G+ Jumlah port Ethernet 2.5 Gigabit
-<n>P+ Jumlah port Ethernet 2.5 Gigabit dengan PoE-Out
-<n>C+ Jumlah port Combo Ethernet/SFP 10 Gigabit
-<n>S+ Jumlah port SFP 10 Gigabit
-<n>XG Jumlah port Ethernet 5 / 10 Gigabit
-<n>XP Jumlah port Ethernet 5 / 10 Gigabit dengan PoE-Out
-<n>XC Jumlah port Combo SFP+ 10 / 25 Gigabit
-<n>XS Jumlah port SFP+ 25 Gigabit
-<n>Q+ Jumlah port QSFP+ 40 Gigabit
-<n>XQ Jumlah port QSFP+ 100 Gigabit
15 / 79 MTCNA by Asia Teknologi Solusi 2 Desember 2020
Penamaan Produk CRS dan CSS
Level 3 4 5 6
Wireless CPE/PTP yes
Wireless AP no yes
Sync Interface no yes
EoIP, VLAN unlimited
PPPoe, PPTP, L2TP 200 500 unlimited
OVPN 200 ulimited
Queue unlimited
Web proxy, Radius client yes
RIP, OSPF, BGP Protocols RB=yes yes
Hotspot active users 1 200 500 unlimited
User manager active sessons 10 20 50 unlimited
License 0 berlaku 24 jam trial, License 1 hanya 1 untuk tunnel, vpn, dll dsb
https://www.mikrotik.com/wiki/Manual:License
CHR = Cloud Hosted Router adalah versi dari RouterOS version yang dikhususkan
untuk berjalan pada virtual machine, spt VMWare, Hyper-V, VirtualBox, KVM, dll dsb.
Menggunakan skenario license yang berbeda.
P = Perpetual
Selain instalasi Gratis terbatas, Anda juga dapat menguji kecepatan yang
ditingkatkan dari lisensi P1 / P10 / PU dengan uji coba 60 hari.
19
MTCNA by Asia Teknologi Solusi 2 Desember 2020
Akses pertama kali
●
Kabel null modem jika RB punya port serial
●
WiFi jika RB punya interface wireless
●
Kabel network (UTP/STP) dengan connector RJ45
Table 1
●
Winbox (download dari www.mikrotik.com/download atau dari
router)
●
Webfig
●
Telnet
●
SSH
●
Terminal emulator untuk router yang memiliki port serial
●
Login dengan MAC Address digunakan saat alamat ip router tidak diketahui
atau tidak ada alamat ip.
●
Untuk login menggunakan MAC Address, klik tab Neighbors pada Winbox
●
Login menggunaan username admin, tanpa password (blank) dan klik Login
●
Anda akan langsung dihadapkan pada menu Quick Set, yang mana bisa
diakses dari WebFig maupun Winbox
●
Quick Set adalah menu konfigurasi sederhana yang semuanya terdapat pada
satu halaman.
●
Ketika memilih menu WebFig, maka anda akan dihadapkan pada menu yang
sangat mirip dengan Winbox.
●
Menu pada WebFig dapat dikustomisasi dengan menggunakan menu Design
Skin
●
WebFig sudah memiliki sejumlah konfigurasi
default sederhana yang sudah dapat digunakan
secara instan, seperti yang terlihat pada gambar
di sebelah.
●
Penjelasan untuk masing-masing menu dapat
dilihat pada halaman web :
https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Default_
Configurations
Pada tiap menu di Winbox terdapat menu bar seperti yang ditampilkan di
atas. Beberapa pilihan akan menjadi abu-abu / tidak bisa dipilih tergantung
kondisi.
Untuk menambah item
Untuk menghapus / mengurangi item yang dipilih
Untuk mengaktifkan item yang dipilih
Untuk me-non-aktifkan item yang dipilih
Untuk menambah catatan pada item yang dipilih
Untuk memfilter item yang akan ditampilkan
Pada menu sudut kiri atas winbox akan ditemu menu ini.
●
Yang pertama adalah Undo, membatalkan perintah terakhir.
●
Yang kedua adalah Redo, melakukan kembali perintah yang telah
dibatalkan.
●
Yang ketiga adalah Safe Mode (Ctrl-X pada console), jika fungsi ini
diaktifkan maka seluruh perintah dan atau perubahan yang telah
dilakukan akan dibatalkan apabila koneksi ke RouterBoard tiba-
tiba terputus.
192.168.88.1
●
Hubungkan notebook dengan router menggunakan kabel
network, masukkan ke selain port ether1
●
Matikan interface wireless pada notebook
●
Pastikan konfigurasi alamat IP pada notebook otomatis dari
router / obtain automatic
●
Disable ip address pada interface bridge
●
Coba login menggunakan alamat IP
●
Coba login menggunakan MAC Winbox
●
Perhatikan baris judul pada winbox
●
Enable ip address pada interface bridge
●
Coba login menggunakan alamat IP
●
Perhatikan perubahan baris judul pada winbox
4
2
3
1
●
<tab> untuk perintah secara penuh
●
Double <tab> untuk melihat perintah yang tersedia
●
? untuk melihat bantuan / help
●
<↑> / <↓> untuk melihat perintah sebelum dan sesudah
●
Struktur hirarki struktur menu sangat mirip dengan perintah
pada Winbox atau WebFig.
192.168.88.1
●
Jika nama file tidak diisi, maka RouterOS akan menggunakan
identity dan waktu sebagai nama file backup
●
Backup Password bukan merupakan password RouterOS
48 / 79 MTCNA by Asia Teknologi Solusi 2 Desember 2020
LAB - Reset
●
Terdapat “default-configuration” pada RouterBoard keluaran terbaru
●
Biasanya, pada RouterBoard dengan 5 port ethernet atau lebih
terdapat config :
• Ether2-ether5 dan wireless (jika ada) dikonfigurasi mode bridge atau
switch dengan ip 192.168.88.1/24
• Interface wireless (jika ada) menerapkan authentication (WPA/WPA2)
• Ether1 tidak dapat diremote, gunakan port ether lain.
●
Jika tidak dibutuhkan bisa dihapus pada saat awal remote Router atau
dengan perintah :
/system reset-configuration no-defaults=yes
●
Long term / Bugfix - versi yang sudah diperbaiki, tak ada fitur baru
●
Stable / Current – versi yang sudah diperbaiki dengan tambahan fitur
●
Beta / Release candidate – biasanya disebut ‘nightly build’
●
Download the update file from www.mikrotik.com/download
• Check the architecture dari routerboard yang digunakan
●
Extract dan drag & drop ke menu File dari winbox
• Cara lain adalah dengan melakukan FTP dari notebook ke
router
●
Reboot router
Paket Fungsi
advance-tool Advanced ping tools, Netwatch, ip-scan, SMS tool, Wake-on-LAN
calea Communications Assistance for Law Enforcement Act
dhcp Dynamic Host Control Protocol client and server
hotspot HotSpot captive portal server for user management
ipv6 IPv6 addressing support
mpls Multi Protocol Labels Switching support
ntp Network protocol server
ppp PPP, PPTP, L2TP, PPPoE, PPP servers and clients
routing Dynamic routing: RIP, BGP, OSPF
security Secure WinBox, SSH, IPsec
system Basic features: static routing, firewall, bridging, etc.
wireless 802.11 a/b/g/n/ac support, CAPsMAN v2
user-manager User Manager support
●
Semua architecture memiliki kombinasi paket, seperti routeros-
mipsbe, routeros-tile, dan lain-lain sebagainya
●
Kombinasi paket tersebut memuat sejumlah paket standar seperti
advance-tool, dhcp, hotspot, ipv6, mpls, ppp, routing, security,
system dan wireless.
●
Paket extra dapat di download di www.mikrotik.com/dowload
●
Paket extra memuat fungsi tambahan, seperti calea, gps, lcd, ntp,
openflow, tr609, ups dan user-manager
●
Upload fungsi yang diinginkan dan reboot.
●
Informasi lengkap dari masing-masing fungsi dapat di liat di
https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:System/Packages
●
Disable paket wireless
●
Reboot router
●
Perhatikan perubahan pada interface
●
Enable paket wireless
●
Reboot router
●
Download file all_packages-smips-6.xx.x versi bugfix / long-term
●
Extract file file tersebut pada direktory tersendiri
●
Upload file yang dibutuhkan untuk pelatihan kelas MTCNA
➢ advanced-tools
➢ dhcp
➢ ppp
➢ security
➢ system
➢ wireless
●
Reboot Router
●
Firmware bertanggung jawab untuk memulai RouterOS pada
RouterBoard.
●
Terdapat dua bootloader pada RouterBoard; main dan backup
●
Main bisa di update / upgrade
●
Backup load bisa digunakan apabila diperlukan
●
Set identitas router anda dengan hormat nomor meja dan nama
anda; xx - <nama anda>
●
Perhatikan perubahan pada baris judul winbox dan new terminal
●
Lihat juga router lain yang berada pada network di menu IP -
Neighbors
●
Secara default terdapat user admin tanpa password dengan grup
full
●
Grup lain yang sudah ada adalah read dan write
●
Anda bisa membuat group dengan nama baru dengan hak yang
berbeda-beda
●
Buatlah user dan password baru menggunakan nama anda
dengan group full
●
Logout dan login menggunakan user yang baru
●
Ganti user admin menjadi group read
●
Tambahkan akses FTP ke group read
●
Logout kembali dan login sebagai admin, coba lakukan
perubahan setting
●
Secara default RouterOS menyediakan beberapa services untuk
dapat terkoneksi
●
Masing masing services tersebut dapat di aktifkan dan dimatikan
●
Port pada masing-masing services dapat dikustomisasi
●
Services juga bisa dibuat tersedia hanya dari IP tertentu saja
●
Login ke router menggunakan winbox
●
Disable / matikan services www
●
Coba buka WebFig dari browser
●
Lakukan juga untuk services yang lain, seperti telnet dan ssh
●
Coba ganti port winbox ke 8200
●
Logout dan coba winbox dengan port standard