Anda di halaman 1dari 10

INTRODUCTION

A. About MikroTik
Nama Mikrotik berasal dari kata Mikrotikls yang merupakan bahasa asli dari daerah Riga, Latvia
(berseberangan dengan Rusia), mikrotikls berarti jaringan kecil, yang digunakan oleh John Trully dan
Arnis Riekstins untuk menjadi sebuah nama perusahaannya.

John Trully & Arnis Riekstins, CEO & CTO Mikrotik

Peta kota Riga, Latvia

John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia, dan pada
tahun 1995 bertemu dengan Arnis Riekstins, Seorang sarjana Fisika dan Mekanik, keduanya memiliki visi
untuk me-routing seluruh dunia. Sehingga pada tahun 1996 mereka mendirikan perusahaan:
Company Name : SIA Mikrotīkls
Web Site : www.mikrotik.com
Sales e-mail : sales@mikrotik.com
Technical Support : support@mikrotik.com
Phone (International) : +371-6-7317700, Fax : +371-6-7317701
Office Address : Brivibas gatve 214i, Riga, LV-1039 LATVIA
Registered Address : Aizkraukles iela 23, Riga, LV-1006 LATVIA
Founder : Arnis Riekstins & John Trully
Pada awalnya perusahaan Mikrotik hanya menjual aplikasi router, yaitu RouterOS. Tetapi seiring
dengan perkembangan perusahaan, kemudian juga menjual hardware (RouterBOARD) jaringan yang
menggunakan aplikasi RouterOS. Perkembangannya dimulai tahun 1996 John sebagai Chief Executive
Officer (CEO) dan Arnis sebagai Chief Technical Officer (CTO) menggunakan sistem operasi Linux dan MS-
DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di
Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggan lainya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP / sistem ISP nirkabel), tetapi membuat
program router yang handal dan dapat digunakan dan dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya
merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara
lain termasuk Srilanka.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Linux versi kernel 2.2 yang dikembangkan secara
bersama-sama dengan bantuan 5 sampai dengan 15 orang staff Research and Development (R&D),
dibantu dengan tenaga-tenaga lepas dan tenaga-tenaga pihak ketiga yang akhirnya sekarang Mikrotik
menguasai dunia routing di negara-negara berkembang.
Sejak tahun 1997 membuat sistem peranti lunak (RouterOS) yang menyediakan sistem routing
lengkap, stabilitas, kontrol, dan fleksibilitas yang luas untuk semua jenis antarmuka, masih menggunakan
perangkat keras Personal Computer (PC) standar industri, namun mulai tahun 2002 Mikrotik mulai
membuat perangkat keras sendiri pengganti PC yang disebut dengan RouterBOARD.

B. What is RouterOS
MikroTik RouterOS™ adalah Sistem Operasi yang sudah include didalamnya perangkat lunak yang
digunakan untuk menjadikan komputer (PC) atau RouterBoard menjadi Router Network, mencakup
berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut antara lain:
 Firewall & Nat;  Web proxy
 Routing;  VRRP
 Hotspot;  UPnP
 Point to Point Tunneling Protocol;  NTP
 DNS server, Caching DNS client;  Monitoring/Accounting
 DHCP server, Client;  SNMP
 Hotspot;  M3P
 Data Rate Management  MNDP
 IPsec  Tools
 Layer 2 konektivitas / switching  Synchronous
 Wireless  Asynchronous
 Bridge  ISDN
 Virtual LAN  SDSL

Sedangkan arsitektur dan nomor seri produk MikroTik RouterOS™ antara lain:
 MIPSBE (CRS, DISC, LDF, LHG, NetBox, NetMetal, PowerBox, QRT, RB9xx, hAP, hAP ac, hAP ac lite,
mANTBox, mAP, RB4xx, cAP, hEX, wAP, BaseBox, DynaDish, RB2011, SXT, OmniTik, Groove, Metal,
Sextant, RB7xx);
 SMIPS (hAP Lite);
 TILE (CCR);
 PPC (RB3xx, RB600, RB8xx, RB1xxx);
 ARM (RB3011);
 x86 (RB230, X86/Komputer PC);
 MIPSLE (RB1xx, RB5xx, Crossroads);
 MMIPS (RB750Gr3);
_________________________________________________________________________________
- MIPSBE CRS1xx, CRS2xx, DISC, LDF, LHG, NetBox, NetMetal, PowerBox,
QRT, RB9xx, hAP, hAP ac, hAP ac lite, mANTBox, mAP, RB4xx, cAP,
hEX Lite,wAP, BaseBox, DynaDish, RB2011, SXT, OmniTik, Groove,
Metal, Sextant,RB7xx
_________________________________________________________________________________
- SMIPS hAP mini, hAP lite
_________________________________________________________________________________
- TILE CCR series
_________________________________________________________________________________
- PPC RB3xx, RB600, RB8xx, RB1100AHx2, RB1100AH, RB1100, RB1200
_________________________________________________________________________________
- ARM LDF ac, LHG ac, SXTsq (ac series), Wireless Wire, cAP ac hAPac²,
CRS3xx, RB3011, RB1100AHx4
_________________________________________________________________________________
- x86 PC / X86, RB230 series
_________________________________________________________________________________
- MIPSLE RB1xx, RB5xx, Crossroads
_________________________________________________________________________________
- MMIPS RBMxx, hEX , RB750Gr3
_________________________________________________________________________________

C. What is RouterBOARD
RouterBOARD merupakan perangkat keras yang didesain dan diproduksi oleh Mikrotik
menggunakan RouterOS sebagai Sistem Operasinya.
RouterBoard mempunyai komponen seperti PC, tetapi mempunyai ukuran yang lebih kecil seperti
Processor, RAM, ROM dan Memory Flash, dan hanya menggunakan Sistem Operasi RouterOS yang khusus
diproduksi oleh Mikrotik. RouterBoard mempunyai banyak type arsitektur, model, jenis interface dan
jumlah interface yang berbeda.
RouterBOARD selain memiliki konektor untuk sumber daya eksternal, juga memiliki fasilitas
Power Over Ethernet (PoE). Model perangkat yang dirancang untuk bekerja dengan teknologi nirkabel
memiliki slot miniPCI / miniPCIe untuk modul radio. Sebagian besar model juga memiliki konektor untuk
akses port serial. Berbagai pilihan seri RouterBOARD menyediakan skenario selain untuk routing, nirkabel
(WIFI), switch hingga peralatan firewall serta fitur kualitas layanan (QoS). Contoh seri Routerboard
diantaranya adalah:

Contoh Kode Nomor Seri RouterBoard


(http://www.pintarkomputer.com/memahami-arti-kode-produk-pada-routerboard-mikrotik/)

1. Penulisan kode seri RouterBoard


Penulisan kode seri RouterBoard dapat digolongkan menjadi 4 bagian yaitu:
 Penamaan kode angka 3 digit (RB470, RB951Ui, RB750 dan lainnya);
 Penamaan RouterBoard dengan Nama (OmniTIK, Groove, SXT, SEXTANT, Metal, LHG,
DynaDish, cAP, wAP);
 Penamaan Non-Standar (RB1100, RB2011 dan lainnya);
 Penamaan Khusus seperti Cloud Core Router (CCR), Cloud Router Switch (CRS) dan Cloud
Smart Switch (CSS);

RouterBoard RB750
(https://mikrotikindo.blogspot.com/2016/11/arti-product-code-mikrotik-kode-produk.html)
Misalnya untuk RouterBOARD seri RB750 memiliki pengertian sebagai berikut:

<board name> <board features>-<built-in wireless> <wireless card features>-<connector type>-<enclosure type>
atau

<nama board> <fitur board>-<wireless bawaan> <fitur wireless card>-<tipe konektor>-<tipe wadah/casing>

Berikut ini penjelasan masing-masing parameter :

a. Board Name (Nama Board)


Sebagai contoh : RB750

RB = RouterBoard
7 = Menunjukkan nama seri (700 series)
5 = Menunjukkan jumlah interface kabel (ethernet, SFP, SFP+)
0 = Menunjukkan jumlah interface wireless (mini PCI)

Jadi maksud dari RB750 tersebut adalah, produk RouterBoard seri 700, yang memiliki 5 buat
interface ethernet dan tidak punya interface wireless.

b. Board Features (Fitur Board)


Fitur board ini dituliskan langsung setelah nama board tanpa jeda spasi atau tanda strip:

 U - USB
 P - daya injeksi dengan kontroler (PoE out)
 i - single injector port power tanpa kontroler (single PoE out)
 A - lebih banyak memori (dan level lisensi biasanya lebih tinggi)
 H - CPU lebih kuat
 G - Gigabit (mungkin termasuk "U", "A", "H", jika tidak digunakan dengan "L")
 L - Edisi light (ringan)
 S - Port SFP
 e - Ekstensi interface PCIe card
 x <N> - di mana N adalah jumlah core CPU (x2, x16, x36 dll)
 R - MiniPCI atau Slot MINIPCIe

c. Built-in Wireless (Wireless Bawaan)


Jika board Mikrotik nya sudah dibekali dengan interface wireless bawaan, berikut format
penamaan nya :
<band><power_per_chain><protocol><number_of_chains>
atau
<band frekuensi><singkatan power_per_chain><nama protocol><nomor chain>
Berikut penjelasan masing-masing parameter nya :

<band>
 5 = 5Ghz
 2 = 2.4Ghz
 52 = dual band 5Ghz and 2.4Ghz
<power per chain >
 (Kosong) = "Normal" - <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11g
 H = "High" - 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11g
 HP = "High Power" - 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11g
 SHP = "Super High Power" - 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g

<protocol>
 (kosong) = Card dengan standard 802.11a/b/g
 n = Card support 802.11n
 ac = Card support 802.11ac

<number_of_chains>
 (kosong) = single chain
 D = dual chain
 T = triple chain

<connector type>
 (kosong) = hanya satu opsi konektor saja
 MMCX = untuk tipe konektor MMCX
 u.FL = untuk tipe konektor u.FL

d. Enclosure Type (Tipe Wadah/Casing)


 BU = board unit (tanpa casing)
 RM = rack-mount enclosure (Casing yang dapat di tempatkan pada rack mounting)
 IN = indoor enclosure (Casing yang diletakkan di indoor tanpa rack mounting)
 EM = extended memory (Kapasitas memori lebih besar);
 LM = light memory (Kapasitas memori lebih kecil)
 BE = black edition case (Casing dengan edisi spesial warna hitam)
 TC = Tower (vertical) case (Casing jenis tower berdiri)
 OUT = outdoor enclosure (Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan)

Mikrotik RouterBoard RB912UAG-2HPnD


(https://mikrotikindo.blogspot.com/2016/11/arti-product-code-mikrotik-kode-produk.html)
RB912UAG-2HPnD
RB = RouterBoard UAG = Port ethernet jenis gigabit
912 = Board Seri ke 9 2HPnD = Band 2,4 GHz
912 = Memiliki 1 buah interface ethernet 2HPnD = High Power
912 = 2 interface wireless (miniPCIe) 2HPnD = Card support 802.11n
UAG = Memiliki USB Port 2HPnD = Dual Chain
UAG = Memori lebih besar
Contoh Lain:
Kode produk Mikrotik pada perangkat RB952Ui-5ac2nD-TC
Fitur Board
⦁ RB = Menunjukan perangkat Routerboard Series;
⦁ 900 = Merupakan series dari perangkat RB "Series 900";
⦁ 5 = Memiliki 5 interface tipe ethernet;
⦁ 2 = Memiliki 2 interface wireless;
⦁ U = perangkat tersebut memiliki port USB;
⦁ i = Perangkat tersebut mendukung POE Out 1 port;
⦁ TC = Tower Case;
Fitur Wireless
⦁ 5 = Band wireless yang digunakan (5GHz)
⦁ ac = Protocol yang didukung perangkat (802.11ac)
⦁ 2 = Band wireless yang digunakan (2GHz)
⦁ n = Protocol yang didukung perangkat (802.11n)
⦁ D = Dual Chain

2. Penamaan Kode Produk Cloud Core Router (CCR)


CCR atau Cloud Core Router memiliki format penamaan sebagai berikut:

<4 digit number>-<list of ports>-<enclosure type>

a. 4 Digit Number
⦁ Digit ke-1 menujukkan series
⦁ Digit ke-2 Reserverd
⦁ Digit ke-3 dan ke-4 menunjukkan jumpah core CPU pada perangkat.

b. List of Ports
⦁ <n>G, Jumlah port 1G Ethernet
⦁ <n>P ,Jumlah port 1G Ethernet dengan POE-Out
⦁ <n>C ,Jumlah 1G combo port (Ethernet/SFP)
⦁ <n>S ,Jumlah port 1G SFP
⦁ <n>G+ ,Jumlah port 2.5G Ethernet
⦁ <n>P+ ,Jumlah port 2.5G Ethernet dengan POE-Out
⦁ <n>C+ ,Jumlah 10G combo port (Ethernet/SFP+)
⦁ <n>S+ ,Jumlah port 10G SFP+
⦁ <n>XG ,Jumlah port 5G/10G Ethernet
⦁ <n>XP ,Jumlah port 5G/10G Ethernet dengan PoE-out
⦁ <n>XC Jumlah 10G/25G combo ports SFP+
⦁ <n>XS Jumlah port 25G SFP+
⦁ <n>Q+ Jumlah port 40G QSFP+
⦁ <n>XQ Jumlah Port 100G QSFP+

c. Enclosure Type pada CCR sama dengan Produk RouterBoard.

Gambar CCR (Cloud Core Router) Series


(http://www.unitedplexus.com/2016/index.php/products/mikrotik)

3. Detail Kode Produk Cloud Router Switch (CRS) dan Cloud Smart Switch (CSS)
Cloud Router Switch (CRS) menggunakan system operasi Router OS. Cloud Smart Switch (CSS)
menggunakan system operasi SwOS. Format penamaan sebagai berikut:

<3 digit number>-<list of ports>-<built-in wireless card>-<enclosure type>

a. 3 Digit Number
⦁ Digit ke-1 menunjukkan Series
⦁ Digit ke-2 dan ke-3 menunjukkan jumlah interface, Ethernet, SFP, atau SFP+

b. List Of Port
⦁ <n>G, Jumlah port 1G Ethernet
⦁ <n>P ,Jumlah port 1G Ethernet dengan POE-Out
⦁ <n>C ,Jumlah 1G combo port (Ethernet/SFP)
⦁ <n>S ,Jumlah port 1G SFP
⦁ <n>G+ ,Jumlah port 2.5G Ethernet
⦁ <n>P+ ,Jumlah port 2.5G Ethernet dengan POE-Out
⦁ <n>C+ ,Jumlah 10G combo port (Ethernet/SFP+)
⦁ <n>S+ ,Jumlah port 10G SFP+
⦁ <n>XG ,Jumlah port 5G/10G Ethernet
⦁ <n>XP ,Jumlah port 5G/10G Ethernet dengan PoE-out
⦁ <n>XC Jumlah 10G/25G combo ports SFP+
⦁ <n>XS Jumlah port 25G SFP+
⦁ <n>Q+ Jumlah port 40G QSFP+
⦁ <n>XQ Jumlah Port 100G QSFP+

c. Built-in wireless card dan Enclosure Type pada CRS dan CSS sama dengan RouterBoard.
Gambar CRS (Cloud Router Switch) Series
(http://www.unitedplexus.com/2016/index.php/products/mikrotik)

D. First time accessing the router


1. WinBox and MAC-WinBox
WinBox adalah aplikasi yang berjalan pada Sistem Operasi Windows yang berfungsi untuk
mengkonfigurasi Perangkat MikroTik dengan tampilan GUI. Susunan menu di WinBox sama dengan
susunan menu di perintah mikrotik versi CLI. WinBox hanya tersedia untuk Sistem Operasi Windows,
namun dapat juga bekerja pada Sistem Operasi lain misalnya Linux/Mac OS dengan bantuan Emulator.

2. WebFig and Quick Set


Cara setting Perangkat sejuta umat, MikroTik juga memberikan pilihan untuk mensetting
perangkat melalui Web Browser yang dapat diakses dengan memasukkan IP Perangkat kedalam Address
Bar Web Browser. Untuk memaksimalkan Pengaturan melalui Web Browser, pastikan menggunakan Web
Browser yang sudah mendukung JavaScript.

3. Default configuration
Secara default, MikroTik mengijinkan untuk mengakses MikroTik menggunakan SSH dengan port
default SSH yaitu 22. Teman-teman dapat mengaksesnya langsung dengan Terminal di Linux atau
menggunakan Aplikasi Third-party seperti PuTTY, Bitvise SSH Client, Xshell, dan sebagainya. Dengan
syarat, MikroTik sudah dalam keadaan memiliki IP dan dapat di ping.
4. Menggunakan Serial Port
Beberapa Perangkat RouterBOARD memiliki Port Serial yang dapat digunakan untuk mengakses
dan mengkonfigurasi Perangkat RouterBOARD secara keseluruhan, termasuk mengakses BIOS dari
Perangkat itu sendiri. Aplikasi yang dapat digunakan untuk mengakses contohnya adalah PuTTY.

Anda mungkin juga menyukai